Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN SYOK ANAFILAKTIK

No. Dokumen : SOP/ /C9.2.2EP3/I/2018


No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :25 Januari 2018
Halaman :1/2

UPTD
PUSKESMAS
dr. Lederman
LENGKONG
NIP.196705232002121001
1. Pengertia Syok anafilaktik adalah suatu reaksi kepekaan yang berlebihan terhadap
n masuknya protein/ zat asing ke dalam tubuh.
Pedoman dalam menangani pasien dengan kasus syok anafilaktik agar
2. Tujuan
dapat tertangani dengan tepat.
SK Kepala peskesmas No. 440/ /SK/C7010101/I/2018 Tentang kebijakan
3. Kebijakan
layanan klinis Puskesmas Lengkong
4. Referensi Buku Ajar Praktis Ilmu Bedah Mulut, Gordon W Pedersen, 1999
5.1. Alat dan bahan
 Alat :
 Spuit
 Tabung oksigen
 Tensimeter
 Ambubag
 oxygen mask
 Bahan :
 Adrenalin injeksi
 Cairan RL
5.2. Alur Proses :
 Petugas menghentikan pemberian obat penyebab anafilaksis dan
memanggil Balai Pengobatan Umum
 Petugas memposisikan pasien terlentang dengan kaki lebih tinggi
 Petugas membebaskan jalan nafas dan bila ada gigi palsu harus
dilepas.
 Petugas segera menyuntikkan adrenalin atau epinefrin 1 : 1000
5. Langkah- sebanyak 0,2-0,5 cc IM atau 0,01 ml/ Kg BB pada lengan atas
langkah (muskulus deltoid) agar obat segera mencapai jantung, masukkan
secara perlahan
 Petugas memberikan oksigen dengan oxigen mask, flo 4-6 L/mnt
 Petugas memasang infus dengan larutan RL atau PZ
 Bila tekanan darah tak terukur, grojok larutan RL 20 ml/kg BB
 Bila tekanan darah sistole < 100 mgHg, berikan infus 500 ml dalam
30 menit
 Bila tekanan darah sistole > 100 mgHg, berikan infus 500 ml dalam
1 jam
 Bila tekanan darah sistole belum teratasi atau tekanan sistole < 100
mgHg, Petugas mengulangi pemberian 0,2-0,5 cc adrenalin setiap
5-10 menit hingga tekanan sistolik 90-100 mmHg dan nadi tidak
melebihi 120x/mnt
 Bila terjadi henti nafas usahakan nafas buatan dengan ambubag
 Bila terjadi henti jantung lakukan RJP
 Petugas tetap mengobservasi dan tidak memulangkan pasien
dengan syok anafilaktik yang telah teratasi
 Petugas merujuk ke RS pasien yang tidak membaik, ditemani
dengan dokter dan tersedia adrenalin dan resusitasi dilakukan terus
menerus
 Petugas mencatat semua tindakan yang telah dilakukan dalam
buku status pasien dan register pasien.
6. Bagan Alir
 Buku Status pasien
7. Dokumen  Buku Register
Terkait  Buku Rujukan
 Form rujukan
8. Unit  Balai Pengobatan Umum
Terkait  Apotek
9. Distribusi

Anda mungkin juga menyukai