Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PANEKAN
Jalan Raya Panekan No. 08 Kec. Panekan 63352
Telp. 0351-892445 email panekan.pusk@gmail.com
MAGETAN

KERANGKA ACUAN PROGRAM


KESEHATAN JIWA TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka mewujudkan jawa timur bebas pasung maka disetiap wilayah
kecataman se kab magetan perlu diadakan pendataan dan pengawasan pada orang
dengan gangguan jiwa. Puskesmas melakukan penggalangan kerjasama baik lintas
program maupun lintas sektor. Dengan adanya pembentukan kader kesehatan jiwa dan
kerjasama yang baik diharapkan orang dengan gangguan jiwa dapat segera dilakukan
pengawasan dan pengobatan yang efektif sehingga kasus gangguan jiwa di wilayah kerja
Puskesmas Candirejo bisa terpantau dan diobati
Pelaksanaan kegiatan program sudah sesuai dengan visi Puskesmas,
yaitu Terwujudnya masyarakat Kecamatan Magetan yang mandiri untuk hidup
sehat dan Misi Puskesmas yaitu ; Mendorong terwujudnya masyarakat untuk
hidup sehat secara mandiri, Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan
penanggulangan masalah kesehatan, Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan
upaya kesehatan yang bermutu merata dan terjangkau, Meningkatkan dan
mendayagunakan sumber daya kesehatan serta Memantapkan manajemen
kesahatan yang dinamis dan akuntabel.
Program ini kita laksanakan dengan perencanaan yang baik, tepat waktu
dan sasaran sesuai dengan tata nilai Puskesmas yaitu Profesionalisme,
Kesabaran, Kerja keras, kejujuran, dan disiplin serta budaya kerja “SEMUT
IRENG” (Senantiasa Menjalankan Tugas dengan Iklas, ramah, empaty dan
senang).

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Panekan terletak di wilayah Kecamatan Magetan yang terdiri
dari 17 Desa/ Kelurahan, dengan jumlah penduduk 56.412 jiwa.
Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas tahun 2018 diperoleh data bahwa
jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat (ODGJ) sebanyak 126 orang,
sedangkan yang berobat dengan teratur hanya 80 orang (42%). Sehubungan
dengan hal tersebut perlu di lakukan upaya peningkatan kesadaran dan wawasan
keluarga dari penderita ODGJ tentang pentingnya pengobatan dan perawatan
ODGJ.

III. TUJUAN
Tujuan umum :
Untuk mewujudkan Kecamatan Magetan yang mandiri untuk hidup sehat jiwa dan
bebas pasung.

Tujuan khusus
a. Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa
35 %

b. Setiap orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ ) berat


mendapatpelayanan kesehatan sesuai standart 100 %

c. Cakupan pelayanan kesehatan jiwa 100 %

d. Kasus ODGJ berat dengan pasung usia 15-69 tahun 7 %

e. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke rumah sakit /


Spesialis 30 %

f. Kunjungan rumah pasien jiwa 50 %

TATA NILAI:
a. Kejujuran
Sikap untuk menyatakan kebenaran sesuai dengan kenyataan,dapat dinilai
dengan data-data yang dilaporkan.
b. Kedisiplinan
Perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan
tanggung jawabnya,hal ini bisa diukur melalui presensi,ketepatan waktu
menyelesaikan tugas maupun pelaporannya
c. Keprofesionalan
Melakukan sesuatu sesuai dengan tata aturan,dapat diukur melalui
penilaian complien rate ( % CR )
d. Kenyamanan dan Aman
Terciptanya suasana aman dan nyaman bagi semua
( Pengguna,Petugas dan masyarakat ) , dapat diukur melalui survey
kepuasan,laporan insiden dan laporan pejanan
IV. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
a. Pemberdayaan A. Persiapan:
kelompok masyarakat 1. Koordinasi dengan Pengurus Kelompok
terkait program 2. Pemberitahuan kepada kelompok yang akan di
kesehatan jiwa beri pembinaan
3. memberikan undangan pertemuan
B. Pelaksanan Pembinaan:
1. Pembukaan dilakukan oleh pembawa acara
2. Sambutan ketua kelompok
3. Pemberian materi oleh PJ Program Keswa
4. Diskusi dan Tanya jawab
5. Penutup
C. Monitoring dan evaluasi
b. Setiap orang dengan 1. Pendaftaran pasien di loket pendaftaran
gangguan jiwa (ODGJ) 2. Menunggu antrian di Klinik Umum
berat mendapat 3. Setelah mendapat antrian masuk klinik umum,
pelayanan kesehatan pasien dilakukan:
sesuai standar. a. Anamnesa
(pelayanan kesehatan b. Pemeriksaan fisik umum
jiwa di Puskesmas) c. Pemberian KIE
d. Pemberian perawatan dan pengobatan
sesuai standart
4. Pasien mengambil obat di bagian farmasi
5. Pasien pulang
c. Cakupan Pelayanan 1. Pendaftaran pasien di loket pendaftaran
Kesehatan Jiwa 2. Menunggu antrian di Klinik Umum
3. Setelah mendapat antrian masuk klinik umum,
pasien dilakukan:
- Anamnesa
- Pemeriksaan fisik umum
- Pemberian KIE
- Pemberian perawatan dan pengobatan
sesuai standart
4. Pasien mengambil obat di bagian farmasi
5. Pasien pulang
d. Kasus ODGJ berat 1. Koordinasi dengan lintas sector
dengan pasung pd 2. Pendekatan dan komunikasi dengan keluarga
penduduk usia 15-69 3. Pendekatan dan berusaha komunikasi dengan
thn pasien pasung
4. Melakukan perawatan dan pengobatan pada
pasien ODGJ dengan pasung
e. Penanganan kasus Kasus rujukan dibedakan menjadi 2 macam:
kesehatan jiwa melalui A. Rujukan emergensi: dilakukan pada Psikosa
rujukan ke RS / acut / ODGJ yang amuk, agresif dan
Specialis membahayakan orang lain: dilakukan rujukan
langsung ke RSJ dengan melibatkan lintas
sektor.
B. Rujukan kasus jiwa yang sudah stabil dan
pengobatan teratur;
1. Pendaftaran pasien di loket pendaftaran
2. Menunggu antrian di Klinik Umum
3. Setelah mendapat antrian masuk klinik
umum, pasien dilakukan:
a. Anamnesa
b. Pemeriksaan fisik umum pasien
c. Pemberian KIE
d. Pemberian surat rujukan
4. Pasien pulang
f. Kunjungan rumah 1. Petugas datang ke rumah pasien
pasien jiwa 2. Petugas datang ke rumah klien dengan permisi
dan menyapa dengan ramah
3. Petugas menjelaskan maksut dan tujuan
kunjungan rumah
4. Melakukan pendekatan dan penanaman rasa
saling percaya kepada klien dan keluarga
5. Melakukan komunikasi yang baik dengan klien
6. Menjelaskan kepada keluarga dan atau klien
tentang sakit yang di derita
7. Memberikan tindakan perawatan dan atau
pengobatan kepada klien
8. Memberikan edukasi kepada keluarga dan klien

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN & SASARAN


A. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksana Lintas Program Lintas Sektor
No. Kegiatan Pokok Ket.
Program Terkait Terkait
1. Pemberdayaan  Menyusun  Program  Kader / BOK
kelompok Rencana Promkes : pengurus
masyarakat kegiatan. - memberikan kelompok
 Koordinasi Penyuluhan masyarakat,
terkait program
linsek, linprog & perangkat
kesehatan jiwa PJ Desa  Pj Desa : Desa/
 Melaksanakan - Ikut serta Kelurahan :
pembinaan melaksanakan - Koordinasi
pada kelompok kegiatan pelaksanaa
pembinaan n kegiatan
- memberikan -
dukungan Menyediak
pelaksanaan an sarana
kegiatan. dan
prasarana
yang
dibutuhkan

2. Setiap orang  Menyusun Bag. Farmasi:  Keluarga


dengan Rencana Memberikan pasien:
gangguan jiwa kegiatan obat sesuai R/ Melakukan
 Koordinasi dan cara minum pengawasan
(ODGJ) berat
dengan linprog, obatnya minum obat
mendapat linsek tiap hari dan
pelayanan  Memberi jadawal
kesehatan pelayanan kontrol
sesuai standar. pengobatan dan  Kader/
perawatan perangkat
desa/ tomas:
Sering
mengingatka
keluarga
pasien ODGJ
agar kontrol
dan minum
obat dengan
teratur
3 Cakupan  Menyusun Bag. Farmasi:  Keluarga
Pelayanan Rencana Memberikan pasien:
Kesehatan Jiwa kegiatan obat sesuai R/ Melakukan
 Koordinasi dan cara minum pengawasan
dengan linprog, obatnya minum obat
linsek tiap hari dan
 Memberi jadawal
pelayanan kontrol
pengobatan dan  Kader/
perawatan perangkat
desa/ tomas:
Sering
mengingatka
keluarga
pasien ODGJ
agar kontrol
dan minum
obat dengan
teratur
4 Kasus ODGJ  Menyusun Pj Desa : Lintas sector:
berat dengan Rencana - Ikut serta membantu
pasung pd kegiatan. melaksanakan melakukan
penduduk usia  Koordinasi kegiatan perawatan dan
15-69 thn linsek, linprog & perawatan pengobatan
PJ Desa dan ODGJ dengan
 Melaksanakan pengobatan meningkatkan
perawatan dan ODGJ pasung keamanan dan
pengobatan -memberikan kenyamanan
pada pasien dukungan petugas daan
ODGJ pasung pelaksanaan masyarakat
kegiatan
5. Penanganan  Menyusun  PJ Desa :  Desa/
kasus Rencana - Membantu Kelurahan :
kesehatan jiwa kegiatan. pelaksanaa - Koordinasi
 Koordinasi n rujukan pelaksanaa
melalui rujukan
linprog, linsek & terutama n kegiatan
ke RS / PJ Desa pasien acut  Pihak
Specialis  Melakukan  Bagian keamanan:
rujukan ambulance: - Pengaman
Pengangkutan an pasien
dan selama
pengiriman perjalanan
pasien yang di menuju RS
rujuk terutama rujukan
pasien yang (khususnya
acut Pasien
acut)
6 Kunjungan  Menyusun  PJ Desa: Perangkat
rumah pasien Rencana - Bersama- Desa /
jiwa kegiatan. sama kader/keamana
 Koordinasi melakukan n:
linsek & linprog kunjungan Membantu
 Melakukan rumah pelaksanaan
kunjungan perawatan/pen
rumah pasien gobatan
ODGJ apabila terjadi
amuk, agresif
VI. SASARAN
a. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
b. Keluarga dari ODGJ

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
NO Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a. Pemberdayaan v v v v v v v v v v v
kelompok masyarakat
terkait program
kesehatan jiwa
b. Setiap orang dengan v v v v v v v v v v v v
gangguan jiwa (ODGJ)
berat mendapat
pelayanan kesehatan
sesuai standar.
c. Cakupan Pelayanan v v v v v v v v v v v v
Kesehatan Jiwa
d. Kasus ODGJ berat v v v v v v v v v v v v
dengan pasung pd
penduduk usia 15-69 thn
e. Penanganan kasus v v v v v v v v v v v v
kesehatan jiwa melalui
rujukan ke RS / Specialis
f. Kunjungan rumah pasien v v v v v v v v v v v v
jiwa

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil - hasil yang dicapai pada bulan
tersebut.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah
ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten setiap tanggal 5
bulan berikutnya. Evaluasi dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan
jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas.
X. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Program Kesehatan Jiwa ini disusun agar menjadi
acuan dalam pelaksanaan program untuk tahun 2019.

Mengetahui : Panekan, 2 Januari 2019


Kepala Puskesmas Panekan Penanggung jawab Program Keswa

dr. MOCH HARIYADI AGUS BUDI SANTOSO A.Md.Kep


NIP. 19610317 198903 1 008

Anda mungkin juga menyukai