a. Pendahuluan
Pelayanan publik oleh aparatur negara dewasa ini telah menjadi isu strategis
karena tingkat kualitas kerja pelayanan publik akan menentukan baik buruknya
pelayanan kepada masyarakat dan pada gilirannya akan menentukan citra dari
aparatur pemerintah. Peningkatan kualitas pelayanan publik diharapkan akan
memperbaiki citra pemerintah di mata masyarakat, karena dengan kualitas
pelayanan yang semakin baik, kepuasan dan kepercayaan masyarakat akan dapat
diwujudkan.
Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik perlu dilakukan melalui
pembenahan berbagai aspek, antara lain kelembagaan, kepegawaian,
tatalaksana, akuntabilitas dan pengawasan guna menghasilkan pelayanan yang
prima yaitu pelayanan yang cepat, murah, aman, berkeadilan dan akuntabel.
Sehubungan dengan hal itu, langkah strategis untuk mendorong upaya
perbaikan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik adalah dengan
mengetahui umpan balik masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan
puskesmas.
b. Latar Belakang
Dalam konteks mutu, masyarakat adalah raja. Oleh karena itu pemberi
pelayanan kesehatan sebagai pelayan raja harus memperhatikan apa yang
diinginkan oleh raja. Oleh sebab itu pemberi pelayanan harus mengidentifikasi
bagaimana penilaian masyarakat terhadap jasa yang telah diterima.
Kegiatan untuk mengetahui penilaian masyarakat terhadap pelayanan yang
diterima mengacu pada Keputusan Menteri Aparatur Negara Nomor 16 tahun 2014
tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik.
Mutu dan kinerja pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara
berkesinambungan, oelh karena itu umpan balik dari masyarakat dan pengguna
pelayanan puskesmas secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk
penyempurnaan pelayanan puskesmas.
Rincian kegiatan :
f. Sasaran
Sasaran program kegiatan ini adalah : masyarakat yang berada di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Singa.
Mengetahui