Amelia Uprak Kimia
Amelia Uprak Kimia
Di lks fc
2) PENGENCERAN (TITRASI)
Di Buku uprak/ di WA
Di gmail
4) TERMOKIA KALORIMETER
Alat dan Bahan
1. Kalorimeter
2. Termometer
3. Kain Perca (untuk lap)
4. 2 buah wadah minuman polistirena berukuran 250 gr
5. 50 mL larutan NaOH
6. 50 mL larutan HCl
Cara Kerja
Jawaban Pertanyaan
1) Reaksi yang terjadi termasuk eksoterm (penjelasan di no.2)
2) Kalor reaksi,
qreaksi = - m x c x ΔT
= - (ρ x Vlarutan) x c x ΔT
= - (ρ x (VNaOH + VHCl) ) x c x ΔT
= - 1.000 g x (0,050 L + 0,050 L) x 4,18 J x
L g oC
(31- 29)oC
= - 836 J (reaksi eksoterm)
Jadi kalor reaksi per mol NaOH :
qreaksi per mol = qreaksi / nNaOH
= - 836 J
0,05 mol
= - 16.720 J/mol atau –16,72 kJ/mol
3) Perubahan entalpi (ΔH) yang terjadi,
ΔH = qreaksi per mol
= -16,72 kJ/mol
4) Persamaan termokimia,
NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)
ΔH = -16,72kJ/mol
5) LAJU REAKSI
LANDASAN TEORI
Laju reaksi atau kecepatan reaksi menyatakan banyaknya reaksi
kimia yang berlangsung per satuan waktu. Laju reaksi
menyatakan molaritas zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan
tiapdetik reaksi. Perkaratan besi merupakan contoh reaksi kimia yang
berlangsung lambat, sedangkan peledakan mesiu atau kembang
api adalah contoh reaksi yang cepat.
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa factor seperti, luas permukaan
sentuh, suhu dan konsentrasi.
ALAT DAN BAHAN
NO ALAT DAN UKURAN/SATUAN JUMLAH/VOLUME
BAHAN
1 Tabung reaksi dan 5 cm3 1
rak
2 Bejana air - 1
3 Alat pengukur - 1
waktu
4 Batu pualam Keping, sebesar pasir >4
5 Asam klorida 3 M, 2 M, 1 M, 0,5 secukupnya
M
6 Silinder ukur 25 cm3 2
7 Gelas kimia 125 cm3 2
8 Alat pembakar, - 1
kaki tiga, dan kasa
9 Thermometer 0-1000C 1
10 Larutan natrium 0,1 M 200 cm3
tiosulfat
LANGKAH KERJA
Percobaan 1
a. Siapkan empat keping batu pualam yang sama besar ( sebesar butir
pasir ) yang luas permukaannya kira-kira sama.
b. Siapkan sumbat tabung reaksi dan buatlah saluran kecil pada sisi
sumbat tabung reaksi.
c. Isilah tabung reaksi dengan asam klorida 3M sampai hampir penuh.
Masukkan keeping pualam yang telah dipersiapkan, segera sumbat tabung
itu, balikkan dan celupkan ke dalam bejana berisi air. Pegang tabung itu
tegak lurus. Catat waktu sampai tabung itu penuh berisi gas.
Percobaan 2
a. Masukkan 0,3 gram batu pualam butiran sebesar pasir ke dalam
salah satu kaki tabung Y terbalik. Sementara itu, ke dalam kaki yang lain 5
cm3 larutan HCl 3M. Tutuplah mulut tabung dengan sumbat berpipa,
kemudian reaksikan kedua zat itu. Tamping gas yang terjadi dalam gelas
ukur. Catat waktu untuk menampung 10 cm3 gas.
b. Ulangi percobaan di atas dengan menggunakan satu keping batu
pualam dengan massa yang sama.
Percobaan 3
a. Buat tanda silang yang sama pada dua helai kertas dan tempatkan
kertas itu pada dua gelas kimia dengan tanda silang menghadap ke dalam
b. Masukkan 100 cm3 larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia I,
ukur, dan catat temperaturnya. Tambahkan 10 cm3 HCl 3M. catatlah waktu
sejak penambahan itu sampai tanda silang tepat tidak terlihat lagi.
Temperatu 28oC. waktu 52 detik
c. Masukkan 100 cm3 larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia II,
panaskan hingga 100C di atas temperatur kamar, catat temperaturnya.
Tambahkan 10 cm3 HCl 3 M dan catat waktu seperti diatas. Temperatur
380C. Waktu 25 detik.
Percobaan 2
No Asam Batu Pualam 0,3 g Waktu (detik)
Klorida (M)
1 3 Butiran sebesar pasir 20
2 3 1 keping 200
Percobaan 3
No Natrium Tiosufat Temperatur Waktu (detik)
(cm3)
1 50 28 52
2 50 38 25
ANALISIS DATA
Dari hasil praktikum, pasti ada hasil yang kurang tepat yang disebabkan oleh
factor-faktor sebagai berikut,
1. Tidak samanya ukuran batu pualam.
2. Tidak tepatnya menekan tombol stopwatch.
3. Tidak tepatnya mengukur volume larutan.
4. Tidak tepatnya mengukur suhu thermometer.
JAWABAN PERTANYAAN
a. Percobaan 1
1. Buatlah grafik hubungan antara konsentrasi asam klorida 1/t
Jawab : Sudah Terlampir
2. Bagaimanakah pengaruh konsentrasi asam klorida pada beberapa reaksi
antara batu pualam dengan asam klorida?
Jawab : Semakin besar konsentrasi asam klorida, semakin cepat waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi dengan batu pualam sehingga laju reaksinya semakin
cepat. Sebaliknya, semakin kecil konsentrasi asam klorida semakin lama waktu
bereaksi dengan batu pualam sehingga laju reaksinya semakin lama.
b. Percobaan 2
1. Berdasarkan hasil percobaan, bagaimana pengaruh luas permukaan sentuh
batu pualam terhadap laju reaksi diatas?
Jawab : Semakin besar luas permukaan sentuh batu pualam semakin cepat waktu
yang dibutuhkan untuk bereaksi sehingga laju reaksinya semakin cepat. Sebaliknya
semakin kecil luas permukaan sentuh batu pualam semakin lama waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi sehingga laju reaksinya semakin lama.
2. Sebutkan variable-variable yang ada dalam percobaan ini?
Jawab : Variabel-variabel yang ada dalam percobaan itu adalah
- Variabel bebas : Luas permukaan batu pualam
- Variabel terikat : Perubahaan waktu reaksi
- Variabel control : Larutan asam klorida
c. Percobaan 3
1. Bagaimana pengaruh temperature terhadap laju reaksi pada reaksi antara
larutan natrium trisulfat dengan larutan asam klorida?
Jawab : Semakin tinggi temperature semakin cepat laju reaksinya sehingga waktu
yang dibutuhkan semakin cepat. Sebaliknya semakin rendah temperature semakin
lama laju reaksinya sehingga waktu yang dibutuhkan semakin lama.
2. Sebutkan variable yang ada pada percobaan ini!
Jawab : Variabel yang ada pada percobaan ini adalah
- Variabel bebas : Temperatur
- Variabel terikat : Perubahan waktu reaksi
- Variabel terkontrol : Larutan Natrium Triosulfat
6) ELEKTROLISIS
Dasar Teori
- Statif, klem
- Pipa U
- Corong
- Pipet
- Kabel
- Batrai
- Plate pipet
- Pengaduk
- Elektrode karbon
- Larutan KI
- Larutan CuSO4
- Larutan pp
- Larutan amilum
Langkah Kerja :
KI
1. Rangkailah alat seperti gambar dibawah ini, lalu masukkan cairan KI
2. Masukkan larutan KI pada tabung U, lalu jepitkan kabel pada elektroda
karbon, lalu celupkan
3. Lihat perubahannya
4. Masukkan larutan KI yang mengelarkan elembung ke dalam plat pipet
dengan pipet tetes, lalu tambahkan larutan pp, lalu aduk, lihat
perubahannya
5. Masukkan larutan KI yang berubah warna menjadi kuning, lalu
tambahkan larutan amilum, aduk, lalu lihat perubahannya.
CuSO4
1. Rangkailah alat seperti gambar dibawah ini, lalu masukkan cairan KI
3. Lihat perubahannya
Data
a) Elektrolisis KI
Warna larutan berubah menjadi pink Warna larutan berubah menjadi ungu
2. Reaksi yang terjadi 2. Reaksi yang terjadi
2H2O + 2e 2OH- + H2 2 I- I2 + 2e
3. Zat yang dihasilkan 3. Zat yang dihasilkan
H2 I2
b) Elektrolisis CuSO4
PADA KATODA PADA ANODA
1. Warna Larutan + indikator PP 1. Warna Larutan + indikator PP
Cu O2
4. Pengamatan lain 4. Pengamatan lain
Langkah Kerja
Data
NO Senyawa Warna Kristal Warna Jika Dibakar
1 NaCl Putih Hijau
2 SrCl2 Hijau Hijau kebiruan
3 KCl Coklat muda Merah bata
4 KBr Putih Sama dengan api
5 CuCl2 Putih Biru keunguan
6 Ba(OH)2 Putih Ungu kebiruan
7 MgCl2 Putih Putih perak