Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN

DENGAN RISIKO PERILAKU


KEKERASAN
Ns. RUSMEGAWATI, S.Kep., M.Kep

DIKLAT TEKNIS KESEHATAN JIWA MASYARAKAT DI BAPELKES


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 07-12 SEPTEMBER 2015
Curiculum Vitae
Pengalaman Kerja (1998-2015):
• Perawat Pelaksana
• Kepala Ruang Rawat Inap
• Ketua Komite Keperawatan
• Anggota Tim Akreditasi RS • Nama : Ns. Rusmegawati, S.Kep., M.Kep
• Sekretaris Komite Safety • TTL : Ilung, 5 Okt 1973
• Anggota Tim SPI RS • HP : 0821 10910 898
• Widyaiswara Muda Bapelkes Banjarbaru • Status : Menikah, 3 putera (i)
• Dosen tidak tetap Stikes Muhammadiyah & • Widyaiswara Muda Bapelkes Prov Kal Sel
Cahaya Bangsa
• Email : rusmegawati@gmail.com 2
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
RISIKO PERILAKU KEKERASAN

Peserta mampu melakukan askep pd klien risiko perilaku kekerasan


TUM
sesuai standar asuhan.

1. Mengkaji data perilaku kekerasan


2. Menetapkan diagnosa keperawatan berdasarkan data yang dikaji
3. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien
tuk 4. Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga
5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menangani
masalah perilaku kekerasan
6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan perilaku
kekerasan. 3
PENGKAJIAN

• Muka merah dan tegang • Suara tinggi, menjerit atau berteriak


• Pandangan tajam • Mengancam secara verbal atau fisik
• Mengatupkan rahang dengan • Melempar atau memukul benda/orang
kuat lain
• Mengepalkan tangan • Merusak barang atau benda
• Jalan mondar-mandir • Tidak mempunyai kemampuan
• Bicara kasar mencegah/mengontrol perilaku
kekerasan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Saat ini tidak melakukan perilaku kekerasan


tetapi pernah melakukan perilaku kekerasan dan RISIKO PERILAKU
belum mempunyai kemampuan KEKERASAN
mencegah/mengontrol perilaku kekerasan
tersebut.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Klien dapat
• Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
• Mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan
Tujuan • Menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang pernah dilakukannya
• Menyebutkan akibat dari perilaku kekerasan yang dilakukannya
• Menyebutkan cara mencegah/mengontrol perilaku kekerasannya
• Mencegah/mengontrol perilaku kekerasannya secara fisik,
spiritual, sosial, dan dengan terapi psikofarmaka.
Tindakan Keperawatan (poin 1-6 dari 11 poin)
Orientasi
Membina hubungan saling percaya,
Identifikasi penyebab perasaan marah,
SP 1 kerja
Pasien Tanda dan gejala yang dirasakan,
Perilaku kekerasan yang dilakukan,
Akibatnya serta cara mengontrol secara fisik 1 terminasi
Tindakan Keperawatan (poin 7 dari 11 poin)
Orientasi
Latihan mengontrol perilaku kekerasan secara
fisik ke-2
SP 2 • Evaluasi latihan nafas dalam kerja
Pasien
• Latih cara fisik ke-2: pukul kasur dan bantal
• Susun jadwal kegiatan harian cara kedua terminasi
Tindakan Keperawatan (poin 8 dari 11 poin)

Latihan mengontrol perilaku kekerasan secara Orientasi


sosial/verbal:
• Evaluasi jadwal harian untuk dua cara fisik
SP 3 • Latihan mengungkapkan rasa marah secara verbal: kerja
Pasien menolak dengan baik, meminta dengan baik,
mengungkapkan perasaan dengan baik.
• Susun jadwal latihan mengungkapkan marah secara terminasi
verbal
Tindakan Keperawatan (poin 9 dari 11 poin)
Orientasi
Latihan mengontrol perilaku kekerasan secara
spiritual
SP 4 • Diskusikan hasil latihan mengontrol perilaku kerja
Pasien
kekerasan secara fisik dan sosial/verbal
• Latihan sholat/berdoa terminasi
• Buat jadual latihan sholat/berdoa
Tindakan Keperawatan (poin 10 dari 11 poin)
Latihan mengontrol perilaku kekerasan dengan obat
• Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien untuk cara Orientasi
mencegah marah yang sudah dilatih.
• Latih pasien minum obat secara teratur dengan
SP 5 kerja
prinsip lima benar (benar nama pasien, benar nama
Pasien
obat, benar cara minum obat, benar waktu minum
obat, dan benar dosis obat) disertai penjelasan
guna obat dan akibat berhenti minum obat. terminasi
• Susun jadual minum obat secara teratur
Tindakan Keperawatan
Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang cara
merawat klien perilaku kekerasan di rumah Orient
• Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat asi
pasien
• Diskusikan bersama keluarga tentang perilaku kekerasan
SP 1 (penyebab, tanda dan gejala, perilaku yang muncul dan kerja
keluarga akibat dari perilaku tersebut)
• Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi pasien yang
perlu segera dilaporkan kepada perawat, seperti melempar termin
atau memukul benda/orang lain asi
Tindakan Keperawatan
Melatih keluarga melakukan cara-cara mengontrol
kemarahn Orient
• Evaluasi pengetahuan keluarga tentang marah asi
• Anjurkan keluarga untuk memotivasi pasien melakukan tindakan
yang telah diajarkan oleh perawat kerja
SP 2
keluarga • Ajarkan keluarga untuk memberikan pujian kepada
pasien bila pasien dapat melakukan kegiatan tersebut
secara tepat termin
asi
• Diskusikan bersama keluarga tindakan yang harus
dilakukan bila pasien menunjukkan gejala-gejala perilaku
kekerasan
Tindakan Keperawatan
Orient
asi

SP 3 Menjelaskan perawatan lanjutan bersama keluarga kerja


keluarga

termin
asi
EVALUASI

Kemampuan pasien dan keluarga

Kemampuan perawat
Dokumentasi pd Format yang tersedia

SIMPULAN . . .

Anda mungkin juga menyukai