Anda di halaman 1dari 2

PENERAPAN TEORI MODEL PROMOSI KESEHATAN DALAM TATANAN

KEHIDUPAN SEHARI-HARI REFLEKSI PERENCANAAN

PERUBAHAN PRILAKU

A. Perilaku yang akan dirubah tentang kurangnya kesadaran tentang pentingnya


imunisasi
 Pengetahuan orang tua tentang imunisasi, terdiri dari
- Definisi imunisasi
- Manfaat imunisasi
- Jenis-jenis imunisasi
- Keuntungan imunisasi
- Kerugian imunisasi
- Waktu pemberian imunisasi
 Motivasi orang tua
 Kepercayaan

B. Akibat yang akan terjadi jika tidak ada perubahan perilaku

Imunisasi merupakan salah satu cara agar bayi kebal dari berbagai penyakit dan
tumbuh dalam keadaan sehat.Tujuan pemberian imunisasi adalah untuk mengurangi
angka penderita penyakit yang membahayakan kesehatan bahkan menyebabkan
kematian. Kekebalan dan perlindungan alami akan didapatkan bayi dari ibunya saat
awal kelahiran.Namun hanya bersifat sementara karena antibody tidak bertahan lama
dan ibu bayi memiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu saja maka bayi rentan
terkena penyakit seperti Batuk Rejan TBC, polio, campak, difteri, tetanus, batuk,
hepatitis B. Oleh karena itu di sinilah fungsi imunisasi untuk meneruskan kekebalan
alami kepada bayi yang telah di berikan oleh ibunya (Yuanita, 2012).

Jika anak tidak diimunisasi sama sekali, anak akan berisiko terkena penyakit-penyakit
yang telah disebutkan di atas, parahnya lagi penyakit tersebut bisa menyebabkan
kematian pada anak. Sistem kekebalan tubuh pada anak yang tidak diimunisasi tidak
akan sekuat anak yang diimunisasi. Ini karena tubuh tidak mengenali virus penyakit
yang masuk ke tubuh sehingga tidak bisa melawannya. Akibatnya, anak jadi rentan
terhadap penyakit. Jika anak yang tidak diimunisasi ini menderita sakit, ia juga dapat
menularkannya ke orang sekitarnya sehingga juga membahayakan orang lain.

C. Motivasi untuk merubah prilaku


Faktor-faktor yang memotivasi ibu membawa bayinya untuk imunisasi yaitu
lingkungan dan tempat tinggal. Lingkungan mempunyai peran yang besar dalam
memotivasi ibu untuk membawa anaknya imunisasi. Selain itu, keluarga juga
mempunyai peran yang besar dalam memotivasi seorang ibu dalam membawa
anaknya imunisasi. Dalam konteks pemanfaatan posyandu, maka ibu – ibu akan
mengajak, mengingatkan, atau memberikan informasi tentang pentingnya imunisasi
(Taufik, 2010).

Adapun memotivasi masyarakat untuk ikut dalam kegiatan posyandu :


1. Motivasi masyarakat
2. Menggerakan masyarakat agar datang ke posyandu
3. Kesehatan ibu : kader mempunyai peran penting dalam perannya meningkatkan
pelayanan kesehatan dengan cara melakukan kunjungan rumah untuk memantau
apakah ibu nifas dan ibu hamil sudah rutin datang ke posyandu.
4. Kesehatan anak : kader mengajak para ibu untuk rutin agar anaknya memperoleh
suntikan imunisasi dasar lengkap.

D. Strategi yang akan dilakukan untuk merubah perilaku tersebut


Melakukan penelitian dahulu apa saja faktor yang membuat orang tua tidak ingin
melakukan imunisasi pada bayinya, Faktor-faktor yang memegang peranan penting
dalam penentuan sikap adalah pengetahuan, pikiran, keyakinan dan
emosi.Pengetahuan sangat berperan penting dalampemberian imunisasi pada bayi,
jika pengetahuan mereka rendah tentang imunisasi maka lakukan pendidikan
kesehatan kepada para ibu yang mempunya balita yang pemberian imunisasinya tidak
lengkap, dengan pengetahuan yang baik maka akan terbentuk pikiran yang positif dan
keyakinan akan pemberian imunisasi, serta berikan motivasi kepada para ibu untuk
melakukan imunisasi pada anaknya.

Anda mungkin juga menyukai