Inovasi Sabari Nok
Inovasi Sabari Nok
a. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen bangsa, yang bertujuan untuk meningkatkan
kasadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujudnya derajat kesehatan masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan
nasional, khususnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
anak.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi Puskesmas
Wangunharja : terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima serta masyarakat
yang sehat dan mandiri, dan misi Puskesmas, yaitu :Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.Pengelolaan dengan optimal
sumber daya kesehatan melalui manajemen Puskesmas yang
berstandar.,Mendorong pemberdayaan masyarakat dalam bidang masyarakat
melalui hubungan kemitraan antara puskesmas dan masyarakat.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan puskesmas wangunharja
yaitu:Terwujudnya pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat secara
cepat, tepat dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.Tersedianya sarana dan
prasarana yang sesuai dengan standar,Terciptanya SDM yang terampil dan
santun,Terciptanya tertib administrasi,Terciptanya masyarakat yang mandiri dalam
bidang kesehatan.
Dalam melaksanakan kegiatan setiap pelaksanaan mengimplementasikan
tata nilai yang berlaku di Puskesmas Wangunharja, yaitu: CINTA. (C : Cepat, I:
Inofatif, N: Nyaman, T: Terampil, A: Aman ).
b. Latar belakang
Kemenkes telah mengeluarkan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
Tahun 2016 tentang SPM Bidang Kesehatan yang memuat 12 jenis pelayanan
dasar yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten/Kota, yaitu: 1) Pelayanan ibu
hamil sesuai standar pelayanan antenatal; 2) pelayanan ibu bersalin; 3) Pelayanan
kesehatan ibu baru lahir; 4) pelayanan kesehatan balita; 5) pelayanan kesehatan
pada usia pendidikan dasar; 6) Pelayanan kesehatan pada usia produktif; 7)
Pelayanan kesehatan pada usia lanjut; 8) Pelayanan kesehatan penderita
hipertensi; 9) Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Mellitus; 10) Pelayanan
kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat; 11) Pelayanan kesahatan orang
dengan Tuberkulosis (TB); 12) Pelayanan kesehatan orang dengan Risiko
Terinfeksi HIV.
Berdasarkan hasil cakupan PKP tahun 2017, program KIA-KB UPT
Puskesmas Wangunharja, masih terjadi 2 Kematian Ibu dan 8 Kematian Bayi dari
target 0%, maka UPT Puskesmas Wangunharja melaksanakan kegiatan inovasi
SABARI NOK (Sadari Bahaya Sendiri) yaitu K adalah kegiatan pendataan yang
dilaksanakan oleh kader untuk mendeteksi bumil resiko melalui pengisian formulir
deteksi resiko
Untuk menurunkan jumlah kematian ibu dan kematian bayi diwilayah kerja Upt
puskesmas Wangunharja.terdeteksi sedini mungkin resiko tinggi pada ibu hamil
melalui kegiatan promotif, preventif dan kuratif di UPT Puskesmas Wangunharja.
2. Tujuan Khusus :
a. terdeteksi sedini mungkin resiko pada ibu hamil melalui kegiatan pendataan
oleh kader
b. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil, ibu nifas tentang resiko tinggi pada
c. kehamilan, persalitian nan, nifas dan bayi
d. Mempersiapkan ibu dalam menghadapi kehamilan, persalinan dan nifas
d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
5. Membuat
laporan
kegiatan
3. Melakukan 1. Menyusun Dokter Kepala
pelatihan rencana Bikor desa
kader kegiatan bides
2. Koordinasi
dengan lintas
program dan
lintas sektor
3. Menentukan
tempat dan
waktu
pelaksanaan
kegiatan
4. Melakukan
pelatihan
kader
5. Membuat
laporan
kegiatan
4. Kader 1. Menyusun bides Kepala
melakukan rencana desa
pendataan kegiatan
bumil 2. Koordinasi
dengan lintas
program dan
lintas sektor
3. Menentukan
tempat dan
waktu
pelaksanaan
kegiatan
4. Kader
melakukan
pendataan
bumil
5. Membuat
laporan
kegiatan
5. Pembahasan 1. Menyusun Dokter
Kasus rencana Bikor
kegiatan Bides
2. Koordinasi
dengan lintas
program dan
lintas sektor
3. Menentukan
tempat dan
waktu
pelaksanaan
kegiatan
4. Melakukan
pembahasan
kasus
5. Membuat
laporan
kegiatan
f. Sasaran
Ibu hamil
Dokter Puskesmas
Bikor, Bidan Puskesmas, Bidan Desa, Bidan PONED
Tahun 2018
No Kegiatan Ja Feb Mar April Mei Jun Jul agt Sept okt nop Des
n
1 Sosialisasi v
inovasi
SABARI
NOK
2 Pembentuka v
n kader
SABARI
NOK
3 Pelatihan v
kader
SABARI
NOK
4 Pendataan V v V v v V v v V
bumil
5 Pembahasan V v V v v V v v V
kasus