Slide 23-33

Vocabulary
1. Training and education = pelatihan dan
pembelajaran
2. Partnership = persahabatan
3. Encourage = mendorong tercapainya
4. Nongovernmental = pihak lain/ pihak
swasta/ bukan pemerintah
5. Government employees – pegawai
pemerintah
6. Elimination = eliminasi/ tidak masuk dalam
rekayasa
7. Last resort = pertahanan terakhir
8. Control effectiveness = pengontrolan yg
effektif.
9. Business value= nilai secara bisnis
10. Safety and health policy = kebijakan
tentang keselamatan dan kesehatan kerja
11. establishment = pembentukkan
12. Performance monitoring and measurement
13. Monitor rekayasa dan pengukurannya
14. Management review = kajiulang para
pimpinan
15. Continual improvement = perbaikan yang
berkelanjutan
16. Welfare = kemakmuran
17. Employee = pegawai
18. Employer = pimpinan = pemberi kerja
19. New law and standards= hukum yg baru
dan standard
20. Bags must be tucked under your desk= tas
harus disimpan/ dimasukkan dibawah meja
21. Chewing gum = permen karet
22. Apron= celemek
23. Acrylic paint= cat acrylic (sejenis plastic)
24. On hand to register= didaftar dengan absen
tertulis tangan
Tingkatan Kontrol
1. Elimination
Tingkatan yang bertindak sebagai
pengeleminasian sumber bahaya,dengan
berusaha menghilangkan design yang
berpotensi bahaya.
2. Substitution
Mengganti, dengan menggunakan sesuatu
yang lain.
3. Engineering contols
Mengisolasi mesin, agar tidak menimbulkan
bahaya.
4. Administrative controls
Kontrol administrasi dengan cara training
dan jadwal kerja yang teratur.
5. Personal protective equipment
Pertahanan terakhir jika bahaya tidak dapat
dihilangkan amun bisa diminimalisir dengan
apd, seperti menggunakn ear plug, ear muff,
helm dll.

Kontrol akan semakin efektif jika tingkatan

kontrol semakin tinggi, seperti kontrol akan lebih
efektif jika dilakukan elimination. Begitu juga
niai bisnis yang semakin tinggi jika tingkatan
kontrol semakin tinggi.

Bekerja ditempat tinggi

Saat bekerja ditempat tinggi maka pekerja harus

enggunakan apd, berupa helm, dan memakai tali
keselamatan yang dikaitkan dengan sebuah
penahan beban yang mana harus memiliki bobot
yang lebih berat dari pada berat manusia, agar
efektif menahan beban.

Short term/ long term for effective

implementation

OSHMS terstruktur menjad 14 section sebagai

berikut;
1. Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Identifikasi bahaya.
3. Penilaian risiko.
4. Pembentukan objek keselamatan dan
kesehatan kerja.
5. Rencana pembangunan OSH.
6. Pengimplementasian rencana OSH.
7. Perbaikan dan pemantauan yang rutin.
 8. Investigasi kecelakaan kerja, insiden dan
penyakit.
9. Pencegahan darura, kesiapsiagaan dan
tanggap.
10. Performance pemantauan dan pengukuran
11. Audit
12. Pencegahan dan koreksi action.
13. Kajiulang para pimpinan.
14. Perbaikan yang berkelanjutan.
Aturan keselamatan dan kesehatan kerja
The health and safety authority
1. otoritas adalah badan yang disponsori
negara, yang mempromosikan nasihat,
penelitian, dan informasi standar yang baik
tentang kesehatan dan keselamatan di tempat
kerja
2. bertanggung jawab untuk mengembangkan
hukum dan standar baru
3. memeriksa tempat kerja dan menyelidiki
setiap kecelakaan
4. mereka bertanggung jawab atas majikan dan
karyawan
Peraturan keselamatan dan kesehatan kerja
1. tas harus disimpan/ dimasukkan dibawah
meja
2. tidak ada yang berlari di ruang seni
3. Tidak mengunyah permen karet
4. hati-hati ketika menggunakan gunting dan
pemotong
5. pakai celemek saat menggunakan cat akrilik
atau lem PVA
6. homework akan diatur mmingguandanharus
lengkap
7. Anda harus memiliki tanda tangan orangtua
di samping menyelesaikan pekerjaan rumah
8. Jika lonceng api dari Anda harus keluar