Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Jenis dan Desain Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode experimen dengan mengunakan model
One-Group pretest-posttest.. Jenis experimen yang dilakukan adalah dengan
memberikan simulasi sebagai kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan siswa
mengenai mitigasi bencana gempa bumi. Penelitian ini dilakukan secara serentak
pada individu yang ada pada populasi dan tidak ada tindak lanjut atau follow up.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian


1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Desember sampai dengan
bulan Januari
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Bulubete
.
C. Populasi dan Subjek Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Siswa SDN kelas IV, V dan
VI
2. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi yang ada, dimana
tekhnik penganbilan sampel dilakukan dengan cara total sampel dengan
sampel sebanyak 63 orang.

D. Identifikasi Variabel Penelitian


1. Variabel Bebas
Variabel bebas ialah variabel mempengaruhi / merubah variabel lain.
Dalam penelitian ini adalah Simulasi Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi
2. Variabel Terikat
Variabel terikat yaitu variabel yang berubah karena pengaruh dari variabel
bebas. Dalam penelitian ini yaitu Pengetahuan

E. Definisi Operasional
1. Variabel Bebas :
Simulasi tanggap darurat bencana gempa bumi merupakan simulasi yang
diberikan terhadap kelompok experimen tentang kesiapsiagaan tanggap
darurat menghadapi bencana gempa bumi yang dilakukan sebanyak satu kali
pertemuan

2. Variabel Terikat :
Pengetahuan yaitu tingkat pengetahuan responden tentang kesiapsiagaan
dalam menghadapi bencana gempa sebelum (pre-test) maupun sesudah (post
test) pemberian simulasi tanggap darurat bencana dengan menggunakan
kuesioner.

F. Intrumen atau Alat


1. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa materi power ponit
presentation, LCD proyektor dan sound system untuk pembrian simulasi pada
respoden
2. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa tentang
kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi

G. Analisis Data
1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini secara langsung (data
primer). Untuk pengumpulan data, peneliti memberikan kuesioner berupa
sejumlah pertanyaan tentang kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana
gempa bumi sebelum (pre-test) maupun sesudah (post test) pemberian
simulasi penanggulangan bencana.
2. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan secara bertahap berupa editing, coding,
tabulating, dan entry data. Lebih lanjut, data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan program statistical product anf service solution (spss) 17.0.
Melalui tahapan sebagai berikut:
a. Analisis univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap masing-masing variabel dan
disajikan secara deskriptif untuk melihat gambaran distribusi frekuensi
masing-masing variabel penelitian.
b. Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel
bebas dan variable terikat secara sendiri-sendiri.
Uji stastik pada penelitian ini menggunakan uji wilcoxon yang
digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan nilai rata-rata pre-test dan
post-test..

H. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
a) Melakukan observasi awal rumusan masalah yang akan diteliti di bawah
arahan dosen pembimbing
b) Melakukan penelusuran literatur
c) Mengambil data awal dengan mengunjungi instansi terkait
d) Konsultasi proposal penelitian dengan dosen pembimbing;
2. Tahap Pelaksanaan
a) Mengadakan penelitian dengan mengumpulkan seluruh data penelitian
b) Konsultasi hasil penelitian dengan dosen pembimbing;
c) Mengolah dan menganalisis data penelitian.
3. Tahap Pelaporan
I. Menyajikan hasil dan pembahasan penelitian;
J. Menarik kesimpulan penelitian;
K. Mempertanggung jawabkan hasil penelitian dalam seminar hasil
L. Etika Penelitian

Pada penelitian ini tidak dilakukan intervensi apapun pada sampel (subjek)
penelitian. Data kepuasan pelayanan diperoleh dengan menggunakan kuisioner.
Untuk memnuhi prinsip dan etika penelitian harus mencakup beberapa hal
meliputi :
1. Informed Consent
Persetujuan etik harus diperoleh sebelum pelaksanaan penelitian yaitu
dengan meminta infomed consentkepada responden setelah diberi penjelasan.
2. Respect for persons
Menghormati harkat dan martabat manusia
3. Beneficence
Berbuat baik dengan memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko
4. Justice
Keadilan bagi seluruh subjek penelitian
5. Veracity
Kejujuran dalam melakukan penelitian
6. Confidentiality
Kerahasiaan terhadap hasil dari penelitian
7. Non Maleficence
Tidak merugikan, do no harm

Anda mungkin juga menyukai