Anda di halaman 1dari 4

Mengulang Waktu

Adegan 1

Latar tempat: Kursi depan ruang kelas SMA

Nadine: (Duduk bersama Ryn, Dea dan Chika)

Ryn: ( Mengeluarkan HP dari dalam sakunya)

Chika: Wihhh, HP baru nih?.

Ryn: Iyanih. Keluaran terbaru loh.

Chika: Oh, ya nad. Kamu katanya mau beli HP baru juga. Kapan?

Nadine: Hmm, katanya sih nanti dibeliin sama ayah.

Dea: Loh, HP kamu yang sekarang kan masih bagus, ngapain beli yang baru?

Nadine: (senyum) iya, sih. Tapi kan aku juga pengen HP yang keluaran terbaru kayak punya
Ryn.

Ryn: Eh, eh guys. Kita lanjut ngobrol di dalem kelas aja yuk, sebentar lagi kan bel masuk
bunyi.

Dea: Iya deh. Yuk!

Nadine + Ryn + Dea+ Chika: (berjalan menuju ruang kelas).

Adegan 2

Latar tempat: Rumah Nadine

Nadine: (Duduk sambil main HP)

Ayah: (Berjalan ke arah Nadine, lalu duduk di sampingnya). Nad, makan siang dulu yuk?
Makanannya udah ayah siapin di meja makan.

Nadine: (Menoleh) Mana, HP barunya?

Ayah: Maaf Nad tadi ayah...

Nadine: Halaaaaa!! Ayah emang gak pengen aku bahagia lagi. (pergi. Keluar dari rumah itu).

Adegan 3

Latar tempat: taman/ kursi taman

Nadine: (Duduk di kursi taman bersama Aldo). Aku kesel banget deh sama ayah.

Aldo: Emang ayah lo kenapa?


Nadine: Kemarin ayah bilang kalok hari ini dia bakal beliin aku HP baru, tapi... ternyata
nggak.

Aldo: Lo tenang aja, biar gue yang beliin HP barunya.

Nadine: Janji, ya.

Aldo: Iya, gue kan tajir.

Adegan 4

Latar: Depan rumah Nadine dan kawasan kantor ayah Nadine.

Nadine: (Berjalan ke arah pintu rumahnya, namun dibalik pintu itu bukan rumahnya, tapi
berubah jadi kawasan dekat kantor ayahnya) Loh kok aku jadi ke sini?

Dewi: (Datang dan berdiri di belakang Nadine kemudian menyapa Nadine). Hei Nadine!

Nadine: (Menoleh). Siapa kamu?

Dewi: Aku dewi. Aku mengajak kamu untuk mengulang waktu. Kita akan melihat apa yang
dilakukan ayah kamu tadi pagi tadi, ketika dia seharusnya membelikanmu HP baru.

Nadine: Hah? Ini mimpi ya?

Dewi: tidak, ini nyata. (menggandeng tangan Nadine dan mengajaknya berjalan ke sebuah
tempat yang adalah depan kantor ayah Nadine).

Nadine: Itu kan ayah.

Kamera beralih merekam ayah Nadine dan bos.

Ayah Nadine: (Berdiri di depan kantornya bersama bosnya).

Bos: (Mengambil sebuah amplop dari kantung celananya, dan menyodorkannya pada ayah
Nadine) Ini gaji kamu selama sebulan, plus bonus karena kamu sudah bekerja dengan sangat
baik selama ini.

Ayah Nadine: Alhamdulillah, terima kasih, pak.

Bos: Iya. Saya pergi dulu, ya. (berjalan, pergi)

Ayah Nadine: Syukurlah, aku jadi bisa beli HP baru buat Nadine. (berjalan, pergi. Tiba-tiba
ada orang yang merebut amplopnya).

Copet: (Mengambil amplop dari tangan ayah Nadine lalu berlari.

Ayah Nadine: Copet!!!! (berlari mengejar copet).

Kamera beralih merekam Nadine dan Dewi.

Nadine: Jadi ayah dicopet. Kasihan ayah.


Dewi: kamu mau tahu, siapa yang mencopet ayah kamu?

Nadine: (Mengangguk)

Dewi: (menggandeng nadine dan mengajaknya berjalan lalu berhenti di samping copet yang
besembunyi di tempat sepi).

Copet: (Membuka maskernya).

Nadine: Hah, itu kan Aldo. Ternyata... dia selama ini orang jahat.

Copet/Aldo: (mengintip isi amplop yang dicopetnya). Wihh banyak juga.

Nadine: Boleh nggak sekarang aku labrak dia?

Dewi: Dia tidak bisa melihat kita Nadine. Lagian... sekarang saatnya kamu kembali ke tempat
dan waktu yang sebenarnya.

Latar berubah, Nadine kembali ke rumahnya.

Nadine: (Berjalan mencari keberadaan ayahnya. Saat menemukan ayahnya duduk di kursi, ia
duduk disampingnya). Ya, maafin Nadine, ya. Tadi, udah marah-marah kayak anak kecil.

Ayah: Iya, ayah juga minta maaf karena nggak jadi ngebeliin kamu HP baru. Tadi ayah
dicopet.

Nadine: Gak papa ya. Nadine masih nyaman kok sama HP yang sekarang.

The end

Anda mungkin juga menyukai