Anda di halaman 1dari 3

Pengukuran

Posted by bangkititahermawati.

PENGUKURAN

1. DEFINISI
2. I. Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu
standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik,
tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan,
seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen.
1. II. Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Dalam fisika dan teknik,
pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek
dan kejadian dunia-nyata. Alat pengukur adalah alat yang digunakan untuk
mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur terkena error
peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran
dinamakan metrologi.

Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini dimulai dari alat
yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop elektron dan pemercepat
partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan alat pengukur modern.

1. III. Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur


dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

Contoh :

Mengukur panjang meja dengan pensil.

Panjang pensil digunakan sebagai satuan.

Hasil : panjang meja = 5 pensil.

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka.

Satuan adalah pembagi dalam suatu pengukuran.

Satuan baku adalah satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang
sama atau tetap untuk semua pengukuran.

Satuan tidak baku adalah satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil
tidak sama untuk orang yang berlainan.

1. Pengukuran adalah proses pemberian angka- angka atau label kepada unit analisis untuk
merepresentasikan atribut-atribut konsep. Proses ini seharusnya cukup dimengerti orang
walau misalnya definisinya tidak dimengerti. Hal ini karena antara lain kita sering kali
melakukan pengukuran.

1. V. Dalam ilmu pengetahuan, pengukuran adalah proses mendapatkan besarnya


suatu kuantitas, seperti panjang atau massa, relatif ke unit pengukuran, seperti meter atau
satu kilogram. Sebuah pengukuran menjawab pertanyaan umum, “berapa banyak?”,
Seperti dalam berapa kilometer, atau milimeter, atau gigahertz. Seperti pengukuran pada
dasarnya adalah tentang penghitungan, pengukuran dilakukan dalam jumlah dan
kuantitatif, dibandingkan dengan lain pengamatan yang mungkin dibuat dalam kata-kata
dan kualitatif. Istilah pengukuran juga dapat digunakan untuk mengacu ke hasil spesifik
yang diperoleh dari proses pengukuran.

Pengertian pengukuran dalam Ilmu Pengetahuan Alam:

1. Dalam fisika

Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik
dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat pengukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur
benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur terkena error peralatan yang bervariasi.
Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran dinamakan metrologi.

Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini dimulai dari alat
yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop elektron dan pemercepat
partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan alat pengukur modern.

1. Dalam kimia

Seperti halnya dalam fisika pengertian pengukuran dalam kimia adalah pengukuran sifat kimia
yang dapat teramati oleh fisik maupun tidak. Pengukuran dalam kimia tidak harus berupa data
kuantitatif saja namun dapat berupa data kualitatif. Misalnya menentukan asam, basa atau garam
suatu zat menggunakan kertas lakmus. Dalam kimia pengukuran sangat penting karena kesalahan
dalam pengukuran dapat mengakibatkan reaksi yang berbeda. Sehingga kesalahan pengukuran
harus diminimalisir karena pengaruhnya sangat besar.

1. Dalam biologi

Pengukuran dalam biologi adalah suatu kegiatan pengukuran suatu variable yang berhubungan
dengan makhluk hidup dengan menggunakan suatu instrument untuk mendapatkan data yang
berupa angka-angka. Pengukuran ini dapat berupa pengukuran langsung dan pengukuran tidak
langsung.

1. MODEL

Pemodelan yang ditujukan untuk mengukur dimensi-dimensi yang membentuk sebuah faktor
atau variabel tersebut disebut Measurement Model atau Model Pengukuran. Measurement model
berkaitan dengan sebuah faktor. Karenanya, analisis yang dilakukan sebenarnya sama dengan
analisis faktor, dalam konteks apakah indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasi faktor.
Model pengukuran digunakan untuk mengukur suatu variable yang yang tidak langsung dapat
diketahui(pengukuran tidak langsung).

1. METODE

Metode pengukuran adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data kuantitatif dari suatu
variable. Metode dapat berupa penggunaan alat ukur untuk mengetahui besaran kuantitatif
maupun dengan cara menggunakan suatu model pengukuran. Dalam suatu pengukuran dapat
digunakan lebih dari satu metode untuk mengurangi nilai ketidak pastian hasil pengukuran.
Untuk itu metode yang digunakan harus disesuaikan dengan tujuan dan variable yang akan
diukur agar hasil yang didapatkan akurat. Berikut adalah contoh metode pengukuran
menggunakan suatu instrument/ alat pengukuran:

ü Pengukuran Panjang

Ada tiga alat ukur panjang yang umum digunakan, mistar, jangka sorong, dan mikrometer
sekrup.

ü Pengukuran massa dan waktu

Massa diukur dengan neraca. Neraca yang biasa dipakai di laboratorium adalah waktu secara
prinsip dapat diukur oleh kejadian yang berulang secara teratur, misalnya detak jantung, getaran
pegas, rotasi bumi, dan revolusi bumi. Selang waktu singkat seperti catatan waktu lomba lari
dengan stopwatch. Stopwatch analog memiliki ketelitian 0,1 sekon dan stopwatch digital
memiliki ketelitian 0,01 sekon.

ü Pengukuran luas dan volume

Pengukuran luas termasuk pengukuran tidak langsung. Luas benda dapat diukur dengan
menggunakan rumus.

Anda mungkin juga menyukai