Gangguan Neuromuscular PDF
Gangguan Neuromuscular PDF
Abdulloh Machin
2018
SISTEM RESPIRASI
9/20/2018
FISIOLOGI PERNAFASAN
VENTILASI PARU
Pressure dari gas berbanding
HUKUM BOYLE terbalik dgn vol container
Perubahan volume
VOLUME VOLUME
menyebabkan
perubahan pressure PRESSURE PRESSURE
MEKANISME BERNAFAS
Inspirasi Ekspirasi
Insert
VOLUME VOLUME
INTRATORAK PRESSURE
PRESSURE
Kelumpuhan LMN
Gagal Nafas
EARLY VENTILATOR
1937
NEUROANATOMI RESPIRASI
2. Otot Diafragma
– Otot utama pada inspirasi dipersarafi dari motor neurons N
phrenicus yang berasal dari C3 - C5
– Kelemahan pada diafragma dimanifestasikan dengan
penurunan kapasitas vital (VC) dan kapasitas total paru-paru
(TLC)
– Pengurangan tekanan inspirasi maksimal (PI max)
– Pernafasan paradox
KELOMPOK OTOT YANG BEKERJA
PADA SISTEM RESPIRASI
4. Otot abdomen
rectus abdominus
transverse abdominus
external obliques
internal obliques
Dipersarafi T7-L1
LESI LMN
Saraf Perifer
• Disertai gangguan sensorik
• Reflek fisiologis↘
• Gangguan pada Axon atau demyelinisasi
LESI LMN
Neuromuscular Junction
• Kelemahan yang berfluktuasi dari waktu ke waktu
• Predominan pada otot yang sering bergerak seperti
otot extraocular dan Bulbar
• Tidak ada rasa sakit
• Gejala sensorik minimal
LESI LMN
Otot
• Kelemahan proximal
• Disertai rasa nyeri yang tumpul
• Tanpa gejala sensorik
• Reflek normal
• Disertai peningkatan serum creatine kinase
• Kadang disertai riwayat keluarga
GANGGUAN PADA KORNU ANTERIOR
Polio
disebabkan oleh virus picorna
Gejala dimulai sebagai sakit ringan, dengan demam dan myalgia pada orang
dewasa atau infeksi saluran pernafasan atas pada anak-anak
Gejala-gejala tersebut hilang dalam beberapa hari, tetapi muncul kembali lima
sampai sepuluh hari kemudian disertai dengan iritasi meningeal dan mulai
lumpuh
Massa abu-abu batang dari otak dan saraf tulang belakang dapat dipengaruhi
mengakibatkan kelumpuhan flasid yang biasanya asimetrik, didistribusikan
secara luas, dan cenderung melibatkan bagian bawah kaki dan tubuh
GANGGUAN PADA KORNU ANTERIOR
Sindroma Guillain-Barre
• Penyebab tersering gagal nafas
• insiden 0,6 - 1,9 kasus per 100.000 pertahun
• Gangguan autoimmune
• Sebagian besar diawali ispa atau infeksi gastrointestinal dalam
empat minggu sebelum timbul gejala
GANGGUAN SARAF PERIFER
Sindroma Guillain-Barre
• Bersifat subakut
• tanpa rasa sakit pada otot
• Disertai distal paresthesias
• “ascending paralysis” karena kelemahan paling sering
dimulai pada bagian bawah kaki sebelum tersebar
ke atas
• Progresif maksimal dalam 2-4 minggu
• Sekitar 20 persen dari pasien GBS membutuhkan dukungan
ventilator
GANGGUAN NEUROMUSKULAR JUNCTION
Myasthenia gravis
mempengaruhi semua kelompok umur, terutama wanita
muda dan laki-laki tua
karakteristik oleh kelemahan otot dan berfluktuasi dari
waktu ke waktu sering dimulai pada otot ekstra okuler
dan bulbar
Merupakan gangguan immunologi, antibodi terhadap
membran paut saraf otot
Diagnosis
perbaikan kelemahan setelah suntikan acetylcholinesterase
inhibitors seperti edrophonium (Tensilon test)
Decrement amplitudo > 10% pada Repetitif Nerve Stimulation
(EMG)
Myasthenia Gravis
• 20% pasien akan mengalami crisis myasthenia pada tahun pertama
setelah diagnosis
• Pasien MG juga dapat mengalami Crisis Cholinergic dengan gejala
(SLUDGE):
• Salivation
• Lacrimation
• Urination
• Diarhea
• GI Upset
• Emesis
• Miosis, Bronchospasm, kelemahan Flaccid
OTOT
• Kelemahan proximal
• Disertai rasa nyeri yang tumpul
• Tanpa gejala sensorik
• Reflek normal
• Disertai peningkatan serum creatine kinase
• Kadang disertai riwayat keluarga
OTOT
Myopathi
Muscular dystrophies dengan karakteristik:
herediter
kelemahan progresif
biopsi otot
TERLAMBAT
EVALUASI DUKUNGAN VENTILASI
Penilaian subyektif
1. Rapid Shallow Breating
2. Takikardi
3. Kesulitan batuk
4. Stakato speech
5. Menggunakan otot-otot bantu nafas
6. Pernafasan paradok
7. Ortopnea
8. Kelemahan otot trapezius dan otot leher
9. Batuk pasca menelan
TANDA DAN GANGGUAN NAFAS YANG
MEMBUTUHKAN VENTILATOR
Penilaian Obyektif
1. Kapasitas vital < 15 mL/kg, kapasitas vital < 1 L,
atau penurunan kapasitas vital > 50%
2. Tekanan inspirasi maksimal > -30 cm H2O
3. Tekanan ekspirasi maksimal < 40 cmH2O
4. Desaturasi nokturnal
KLINIS KEGAGALAN VENTILASI
• bicara staccato
(perlunya jeda antara kata sambil berbicara)
• single-breath-count test
Individu normal 50
Gagal ventilasi < 15
Thank you