Disusun oleh :
Monika Rai Islamiah , S.Ked
Purnama Simbolon , S.Ked
Sarah Nabila, S.Ked
Salwa Darin Luqyana, S.Ked
Preceptor :
dr. Zam Zanariah, Sp.S., M.Kes
Pasien mengelukan adanya keluhan BAK yang berkurang sejak 1 tahun yang
lalu. BAK dirasakan 2-3 kali dalam sehari, sebanyak ¼ gelas dalam sekali
berkemih. Nyeri saat berkemih disangkal, urin berwarna kemerahan disangkal.
Keluhan bengak pada kaki, tangan dan wajah saat ini disangkal. Pasien
memiliki sakit ginjal sejak 1 tahun yang lalu. Pasien telah melakukan cuci
darah rutin sejak 1 tahun yang lalu setiap hari selasa & jumat di RS Bandar
Jaya. Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat darah tinggi dan kencing
manis sejak 5 tahun yang lalu. Keluarga juga mengatakan BAB dan BAK
masih dapat dikontrol.
Keluhan gangguan penglihatan dan penghidu pada pasien disangkal. Keluarga
mengatakan pasien masih dapat merasakan adanya sentuhan baik berupa
rabaan, panas/dingin, maupun getaran pada wajah, tubuh, maupun anggota
gerak. Tidak ada batasan pada gerak pasien Pasien masih dapat berkomunikasi
dengan baik dan lancar. .
2.3 PEMERIKSAAN
STATUS PRESENT
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis dengan Afasia ( E4M6V5)
Tanda vital
TD : 160/100 mmHg
HR : 100 x/menit
RR : 24 x/m
Suhu : 36,80C
SpO2 : 98%
STATUS GENERALIS
a. Kepala
Kepala : Normochepal
Mata :Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), refleks
cahaya +/+, pupil isokor +/+
Hidung : : Simetris, sekret (-/-), epistaksis (-/-).
Telinga : Normotia, serumen (-/-), sekret (-/-), darah (-/-).
Mulut : simetris
Leher : Pembesaran KGB (-), tiroid (-).
b. Thorax
Pulmo
Inspeksi : normochest, deformitas (-), simetris
Palpasi : nyeri tekan (-), fremitus taktil dan ekspansi dada sulit
dinilai
Perkusi : sonor +/+
Auskultasi : vesikuler +/+, rhonki +/+, wheezing -/-
Cor
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba (+) di ICS V
Perkusi : batas jantung kiri terdapat pada ics V 2 jari kearah lateral
dari linea midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I/II murni regular, gallop (-), murmur (-)
Kesan : Kardiomegali
c. Abdomen
Inspeksi : datar, lesi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-), splen tidak teraba, hepar tidak teraba
Perkusi : timpani
Kesan : dalam batas normal
d. Ekstremitas
Superior : CRT < 2s, edema (-/-), atropy (-/-)
Inferior : CRT < 2s, edema (-/-), atropy (-/-)
Kesan : dalam batas normal
2.4. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Saraf Cranialis
- N. Olfaktorius
Daya Penciuman Hidung : normal
- N. Opticus
Tajam Penglihatan : normal
Lapang Penglihatan : normal
Tes Warna : normal
Fundus Oculi : tidak dilakukan
- N. Trigeminus
Sensibilitas
Ramus ofthalmikus :+/+
Ramus maksilaris :+/+
Ramus mandibularis :+/+
Motorik
N. Maseter :+/+
M. Temporalis :+/+
M. Pterigoideus :
Refleks
Refleks kornea :+/+
Refleks bersin : normal
- N. Facialis
Inspeksiwajahsewaktu
Diam : simetris
Tertawa : simetris
Meringis : simetris
Menutup mata : simetris
Mengerutkan dahi : simetris
Menutup mata kuat-kuat : kuat
Menggembungkan pipi : simetris kedua sisi
Sensoris
Pengecapan 2/3 depan lidah : normal
- N. Vestibulocochlearis
N. Cochlearis
Ketajaman pendengaran :
- tes rinne : (+/+)
- tes webber : lateralisasi ke kanan
- tes schwabach : memendek/ normal
Tinitus : (+/-)
N. Vestibularis
a) Test vertigo : Hallpike
(+/-)
Nistagmus : positif
- N. Accesorious
M. Sternocleidomastoideus :+/+
M. Trapezius :+/+
- N. Hipoglossus
Artikulasi : normal
Atropi : normal
Fasikulasi : normal
Deviasi : tidak ada
Sistem Motorik
Superior (Ka/Ki) Inferior (Ka/Ki)
RefleksFisiologis
Bicep +/ +
Pattela +/ +
Trisep +/ +
Achiles +/ +
Refleks Patologis
Hoffman -/-
Traumer
Chadoks -/-
Babinsky -/-
Gordon -/-
Gonda -/-
Schaefer -/-
Oppenheim -/-
Sensibilitas
2.7 TATALAKSANA
- Non- Medikamentosa
1. Edukasi
Oleh karena BPPV menimbulkan vertigo yang hebat pasien menjadi
cemas dan khawatir akan adanya penyakit berat seperti stroke atau
tumor otak. Maka itu harus dijelaskan bahwa BPPV bukan sesuatu
yang berbahaya dan prognosisnya baik.
2. Manuver
a) Manuver Hallpike
b) Manuver Epley
c) Metode Brandt Daroff
- Medikamentosa
o IVFD Ringer Lactate 10 tpm
o Betahistin tab 3x 12mg
o Bicnat tab 3x1
o Asam Folat tab 3x 1
o CaCO3 tab 3x1
o Inj Ranitidin amp/12
o Tranfusi PRC (sampai Hb 12g/Dl)
2.8 LABORATORIUM RUTIN
Parameter Hasil Nilai rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 8,6 14,0 – 18,0 g/dL
Leukosit 8.100 4800 – 10.800 /μL
Eritrosit 2,9 4,7 – 6,1 juta/μL
Hematokrit 24 42 – 52 %
Trombosit 268.000 150.000 – 450.000 /μL
MCV 82 79 - 99 fL
MCH 30 27 – 31 Pg
MCHC 36 30 – 35 g/dL
Hitung Jenis
- basofil 0 0–1 %
- eosinofil 0 2–4 %
- batang 0 3–5 %
- segmen 70 50 – 70 %
- limfosit 28 25 – 40 %
- monosit 2 2–8 %
LED 30 0 – 10 mm/jam
Ureum 158 13 – 43 mg/dL
Creatinin 19,06 9,22 mg/dL
GDS 123 <140 Mg/dL