Anda di halaman 1dari 2

PENGOPERASIAN MESIN

DEFIBRILATOR
1. Pasang elektroda warna merah di bawah klavikula kanan,
warna kuning dibawah klavikula kiri, dan warna hijau pada
daerah apex (dibawah tulang iga terakhir).
2. Putar tombol on, putar switch unsynchronized
3. Pilih energi 270 joule untuk defibrillator
4. Letakkan paddles di dada pasien, beri jelly pada paddles
yang kearah kulit pasien.
5. Letakkan satu paddle di sternum bagian atas tepat dibawah
clavicula dan paddle lain di apex jantung (antara tepi
puting susu kiri dan garis midaxilla). Posisi lain yang boleh
dipilih adalah salah satu paddle di precordial dan satu
paddle lain di infra scapular.
6. Segera lakukan charging dengan menekan tombol charge
pada paddles.
7. Segera setelah dilakukan charging, beri tahu tim untuk
tidak menempel pada pasien dengan cara berteriak keras :
DC-Shock, ready..I CLEAR, YOU CLEAR,
EVERYBODY CLEAR”
8. “Awas, shock !!” tekan tombol kedua paddles secara
simultan, kemudian langsung disusul dengan pijat jantung
buatan (CPR) selama 2 menit dan paddle diletakan
ditempatnya
9. Setelah CPR 2 menit evaluasi monitor, tanpa harus
memegang nadi carotis. Bila irama tetap VF atau pulseless
VT maka diperlukan shock berikutnya, tetap 360 Joule
(untuk defibrillator monophasic). Ulangi semua tahap
diatas ;
10. Setiap setelah dilakukan defibrilasi maka langsung disusul
dengan CPR, dst.

Anda mungkin juga menyukai