Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN AKTIF KALA III

000/B.7 / SOP/
No. Dokumen :
PKM.L/2018
Terbitan ke : 02
SOP No. Revisi : 01
TanggalTerbit : 02 Januari 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS JalaludinSayuti, SKM, MPH
LENEK NIP. 19751231 199803 1 013

1. Pengertian Penatalaksanaan secara aktif pada kala tiga (pengeluaran aktif plasenta) untuk membantu
menghindarkan terjadinya perdarahan pasca persalinan.
2. Tujuan Sebagaiacuanpenerapanlangkah-langkahmelaksanakanManajemen Aktif Kala III.
3. Kebijakan Keputuasan Kepala PuskesmasLenek Nomor15/SK/0901/PKMA/2018 tentang
StandarPelayananPublikPuskesmasLenek.
Keputuasan Kepala PuskesmasLenek Nomor18/SK/0901/PKMA/2018 tentang
Penyelenggaraan Program danPelayanan di PuskesmasLenek.
4. Referensi Permenkes RI No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
Permenkes RI No. 97 tahun 2014 tentangPelayananKesehatanMasaSebelumhamil,
Persalinan, danSesudahmelahirkan, PenyelanggaraanPelayananKontrasepsi,
sertaPelayananKesehatanSeksual.
5. Alat dan Bahan

6. Prosedur / A. PersiapanAlat dan Bahan : Bidan Kit, Partus set, APD, BMHP
Langkah-langkah B. Petugas Pelaksana : Bidan, Dokter
C. Langkah-langkah :
Menyuntikkan Oksitosin
1. Petugas meletakkan kain bersih diatas perut ibu.
2. Petugas memeriksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan tunggal
3. Petugas memberitahu ibu akan di suntik
4. Petugas menyuntikkan oksiosin 10 unit secara IM pada bagian luar paha kanan
1/3 atas setelah melakukan aspitasi terlebih dahulu utk memastikan bahwa ujung
jarum tidak mengenai pembuluh darah.
Penanganan Tali Pusat Terkendali
1. Petugas memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva.
2. Petugas meletakkan tangan kiri di atas simfisis menahan bagian bawah uterus,
sementara tangan kanan memegang tali pusat menggunakan klem dengan jarak
5-10 cm dari vulva.
3. Petugas meregangkan tali pusat dengan tangan kanan sementara tangan kiri
menekan uterus dengan hati-hati kearah dorso kranial.
Petugas Mengeluarkan Plasenta
1. Jika dengan menegangkan tali pusat terkendali, tali pusat bertambah
panjang dan terasa adanya pelepasan plasenta, minta ibu untuk meneran
sedikit sementara tangan kanan menarik tali pusat kearah bawah kemuadian
ke atas, sesuai dengan kurve jalan lahir hinggan plsenta tampak di vulva.
 Bila tali pusat bertambah panjang tapi plsenta belum lahir,
petugasmemindahkan kembali klem hingga berjarak 5-10 cm dari vulva.
 Bila plasenta belum lepas setelah mencoba langkah di atas dalam waktu
15 menit :
 Suntik ulang oksitosin 10 unit IM
 Periksa kandung kemih, lakukan katerisasibila perlu.
 Beritahu keluarga untuk persiapn rujukan.
 Ulangi penegangan tali pusat terkendali.
 Rujuk ibu bila plasenta tetap tidak mau lahir dalam 15 menit kedua.

2. Setelah plasenta tampak di vulva, petugas meneruskan melahirkan plasenta


dengan hati-hati, bila perlu (terasa ada tahanan), pegang plasenta dengan
kedua tangan dan lakukan putaran serah untuk membantu pengeluaran
plasenta dan mencegah robeknya selaput ketuban.
Bila selaput ketuban robek, dapat digunakan klem untuk menarik robekan
selaput ketuban tersebut keluar atau masukkan jari telunjuk dan jari tengah
tangan kanan kedalam vagina untuk melepaskan selaput ketuban dari mulut
rahim.
Masase Uterus
3. Segera setelah plasenta lahir, petugas melakukan masase pada fundus uteri
dengan menggosok fundus secara sirkuler mengguanakan bagian palmar 4
jari tangan kiri hingga kontraksi uerus baik (funfus teraba keras), maksimal
smapai 15 detik.
Petugas memeriksa kemungkinan adanya perdarahan pasca persalinan.
1. Petugas memeriksa bagian maternal dan bagian fetal plasenta dengan
tangan kanan untuk memastikan bahwa seluruh kotiledon dan selaput
ketuban sudah lahir lengakap, dan masukkan kedalam kantong plastik yang
tersedia. Lepaskan klem dan tempatkan di wadah.
7. Bagan Alir

8 Hal-hal yang perlu Pastikantidakadajaninkedua.


diperhatikan
9. Unit Terkait KIA, Bidan di Desa
10. Dokumen terkait KohortIbu, KartuIbu, RekamMedis, CatatanTindakan

11. Rekam Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Berlaku
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai

  • Sop Anc
    Sop Anc
    Dokumen4 halaman
    Sop Anc
    Anonymous WlO92VTK5
    Belum ada peringkat
  • Sop Abortus
    Sop Abortus
    Dokumen2 halaman
    Sop Abortus
    Anonymous WlO92VTK5
    Belum ada peringkat
  • Majel Is
    Majel Is
    Dokumen7 halaman
    Majel Is
    Anonymous WlO92VTK5
    Belum ada peringkat
  • Sop Nebulizer
    Sop Nebulizer
    Dokumen1 halaman
    Sop Nebulizer
    Anonymous WlO92VTK5
    Belum ada peringkat
  • Surat PKM Terbaru
    Surat PKM Terbaru
    Dokumen39 halaman
    Surat PKM Terbaru
    Anonymous WlO92VTK5
    Belum ada peringkat
  • Surat Remaja 2017
    Surat Remaja 2017
    Dokumen29 halaman
    Surat Remaja 2017
    Anonymous WlO92VTK5
    Belum ada peringkat
  • Daftar Hadir Sucinta
    Daftar Hadir Sucinta
    Dokumen12 halaman
    Daftar Hadir Sucinta
    Anonymous WlO92VTK5
    Belum ada peringkat