Anda di halaman 1dari 25

NO

I.
A.

B.

C.

D.

II.
A.

B.

C.

D.

E.

F.
G.

III
A.

B.

C.

NO

D.

E.

IV.

V.
A.
B.

C.

D.

E.

F.

G.

H.

I.
J.

NO

VI.
A.

B.

I.

II.

NO

III.

IV.

V.
VI.

NO

VII.

VIII.

IX.

NO

X.
JENIS KEGIATAN

UPAYA KESEHATAN WAJIB


PROMOSI KESEHATAN
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada :
1. Rumah tangga
2. Institusi Pendidikan (Sekolah)
3. Institusi Sarana Kesehatan
4. Institusi TTU
5. Institus tempat kerja

Bayi Mendapat ASI Eksklusif

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat


1. Posyandu Purnama

Penyuluhan Napza

KESEHATAN LINGKUNGAN
Penyehatan Air
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih
2. Pembinaan kelompok masyarakat/ kelompok pemakai air

Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman


1. Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan
2. Pembinaan tempat pengelolaan makanan

Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah


1. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah
2. Sanitasi tempat-tempat umum memenuhi syarat

Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga


1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan
2. Pemeriksaan penyehatan lingkungan yang memenuhi syarat

Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum


1. Inspeksi sanitasi Tempat-Tempat Umum
2. Sanitasi tempat-tempat umum memenuhi syarat

Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida


1. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan pestisida
2. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida
Pengendalian Vektor
1. Pengawasan tempat-tempat potensial perindukan vektor di pemukiman penduduk dan sekitarnya
2. Pemberdayaan sasaran / kelompok/ pokja potensial dalam upaya pemberantasan tempat perindukan vektor
penyakit di pemukiman penduduk dan sekitarnya
3. Desa/ lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan vektor penyakit menular

KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA


Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan bagi ibu hail sesuai standar, untuk kunjungan lengkap
2. Drop out K4 – K1
3. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga
kesehatan sesuai standar
4. Pelayanan nifas lengkap (ibu & neonatus) sesuai standar (KN3)
5. Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko tinggi / komplikasi

Kesehatan Bayi
1. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi
2. BBLR ditangani

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah


1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita (kontak pertama)
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah

JENIS KEGIATAN

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1.  Pelayanan kesehatan anak Sekolah Dasar oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih / guru UKS / dokter
kecil
2.  Cakupan pelayanan kesehatan remaja

Pelayanan Keluarga Berencana


1.    Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU)
2.    Akseptor aktif MKET di Puskesmas
3.    Akseptor MKET dengan komplikasi
4.    Akseptor MKET dengan kegagalan

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


1.  Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kali / tahun
2.   Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
3.  Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin
4.   Balita naik berat badannya
5.   Balita bawah garis merah

UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR


TB PARU
1.    Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA positif
2. Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA negatif rontgen positif

Malaria
1. Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada penderita Malaria klinis
2. Penderita Malaria klinis yang diobati
3. Penderita (+) positif Malaria yang diobati sesuai standar
4. Penderita yang terdeteksi Malaria berat di Puskesmas yang dirujuk ke RS

Kusta
1. Penemuan tersangka penderita Kusta
2. Pengobatan penderita Kusta
3. Pemeriksaan kontak penderita

Pelayanan Imunisasi
1.    Imunisasi DPT 1 pada bayi
2.    Drop Out DPT3 - campak
3.    Imunisasi HB1 < 7 hari
4.    Imunisasi Campak pada bayi
5.    Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
6.    Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3

Diare
1. Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
2. Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral rehidrasi
3. Kasus Diare ditangani dengan Rehidrasi intra vena
4. Kasus Diare yang dirujuk

ISPA
1.    Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh Puskesmas dan kader
2.    Jumlah kasus Pneumonia dan pneumonia berat yang ditangani
3.    Jumlah kasus pneumonia berat / dengan tanda bahaya yang ditangani / dirujuk

Demam Berdarah Dengue (DBD)


1.    Angka bebas jentik (ABJ)
2.    Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE)

Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/ AIDS


1.    Kasus PMS yang diobati
2.    Klien yang mendapatkan penanganan HIV/ AIDS

Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.    Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR
2.    Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis
1.    Kasus Filariasis yang ditangani
2.    Prosentase pengobatan selektif Schistozomiasis
3.    Prosentase pengobatan selektif F. Buski
JENIS KEGIATAN

UPAYA PENGOBATAN
Pengobatan
1.    Kunjungan rawat jalan umum
2.    Kunjungan rawat jalan gigi

Pemeriksaan Laboratorium
1.    Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil
2.    Pemeriksaan darah trombosit pada tersangka DBD
3.    Pemeriksaan Malaria
4.    Pemeriksaan test kehamilan
5.    Pemeriksaan sputum TB
6.    Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil
7.    Pemeriksaan golongan darah

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


Puskesmas dengan Rawat Inap
1.    BOR Puskesmas tempat tidur
2.    Hari rawat rata-rata (ALOS) di Puskesmas Tempat Tidur
3.    Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap

Upaya Kesehatan Usia Lanjut


1.    Pembinaan Kelompok usia lanjut sesuai standar
2.    Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia lanjut yang dibina sesuai standar
JENIS KEGIATAN

Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan


1. Penemuan kasus di masyarakat dan Puskesmas, melalui pemeriksaan visus/ refraksi
2. Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas
3. Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 tahun
4. Pelayanan operasi katarak di Puskesmas

Upaya Kesehatan Telinga/ Pencegahan Gangguan Pendengaran


1. Penemuan kasus dan rujukan spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
2. Pelayanan tindakan/ operatif oleh spesialis di Puskesmas
3. Kejadian komplikasi operasi

Kesehatan Jiwa
1. Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa
2. Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza dll, dari rujukan kader
dan masyarakat
3. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
4. Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangguan jiwa, gangguan psikosomatik, masalah
napza dll) yang datang berobat di Puskesmas

Kesehatan Olahraga
1. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader
2. Pembinaan kelompok potensial/ klub dalam kesehatan olahraga
3. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
4. Pemeriksaan kesegaran jasmani pada atlet
JENIS KEGIATAN

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi


1. Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu
2. Pembinaan kesehatan gigi pada TK
3. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/ MI
4. Perawatan kesehatan gigi pada SD/ MI
5. Murid SD/ MI mendapat perawatan kesehatan gigi
6. Gigi tetap yang di cabut
7. Gigi tetap yang di tambal permanen

Perawatan Kesehatan Masyarakat


1. Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
2. Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
3. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
4. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada kelompok lepas asuh

Bina kesehatan Tradisional


1. Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat
2. Pembinaan pengobatan tradisional yang menggunakan tanaman obat
3. Pembinaan pengobatan tradisional dengan keterampilan
4. Pembinaan pengobatan tradisional lainnya
JENIS KEGIATAN

Bina Kesehatan Kerja


1. Pos UKK berfungsi baik
2. Pos UKK menuju SIMASKER
3. Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada pekerja di Pos UKK
INDIKATOR
PENILAIAN

80%
80%
80%
80%
80%

85%
-
INDIKATOR
PENILAIAN

Anda mungkin juga menyukai