Ketidakstabilan posisi fraktur, televise, membaca Koran, melihat apabila organ fraktur digerakkan pemandangan
Distraksi pendengaran : music
klasik Fragmen tulang yang patah Ditraksi pernafasan : bernafas menusuk organ sekitar ritmik Non farmakologis (distraksi) Distraksi intelektual : main kartu, mengisi teka teki silang Menstimulasi neurontransmitter nyeri Pengalaman sensori dan Imajinasi terbimbing : membuat emosional tidak menyenangkan suatu bayangan yang berkaitan dengan kerusakan menyenangkan jaringan aktual atau potensial ( PENATALAKSANAAN NYERI Analgesic non-opiat : salisilat, Nanda, 2018) DEFENISI asetaminophen, NSAIDs (Non- Steroid Anti Inflamatory Drugs)
Analgesic Opiat : opiate agonist, Nyeri yang menyayat
Farmakologis Nyeri berdasarkan kualitas Partial agonist Nyeri yang menusuk Analgesic adjuvant Nyeri superfisial/nyeri permukaan tubuh Nyeri akut b.d agen cedera fisik Nyeri dalam/ nyeri tusuk bgaian DIAGNOSA KEPERAWATAN dalam
Nyeri ulseral/nyeri dari tusuk
Lakukan pengkajian nyeri secara Nyeri berdasarkan kualitasnya jaringan ulseral komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi frekuensi, Nyeri neurologis/nyeri dari kualitas dan faktor presipitasi kerusakan saraf perifer
Observasi reaksi nonverbal dan Nyeri patogenik/nyeri tanpa
ketidaknyamanan adanya stimulus
Gunakan teknik komunikasi KLASIFIKASI Nyeri akut
terapeutik untuk mengetahui Nyeri berdasarkan serangannya pengalaman nyeri pasien Nyeri kronis
Bantu pasien dan keluarga untuk Nyeri timbul sewaktu-waktu
mencari dan menemukan Nyeri menurut sifatnya Nyeri yang menetap dukungan
Kontrol lingkungan yang dapat Nyeri yang kumat-kumatan
mempengaruhi nyeri seperti suhu NYERI Nyeri yang cepat: nyeri yang ruangan, pencahayaan dan menusuk kebisingan NURSING INTERVENSION Nyeri menurut rasa Nyeri difus: nyeri normal yang Kurangi faktor presipitasi nyeri CLASSIFICATION (NIC) biasa dirasakan Ajarkan teknik non farmakologi Nyeri ringan Berikan analgetik untuk Nyeri menurut kegawatan Nyeri sedang mengurangi nyeri
Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
P : Provocate Tingkatkan istirahat Q : Quality Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak Karakteristik nyeri R : Region berhasil S : Serve Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri T : Time PENGKAJIAN FOKUS Respon fisiologis Nama ; Tn. H Respon perilaku Umur : 46 th Respon afektif dari nyeri Diagnosa Medis : Close Fraktur Femur Sinistra Rontgen untuk mengetahui tulang Keluhan utama : Klien atau organ dalam yang abnormal mengatakan nyeri pada kaki yang Pemeriksaan laborotorium patah PEMERIKSAAN PENUNJANG sebagai data penunjang Riwayat kesehatan sekarang : DATA KLIEN pemeriksaan fisik lainnya Klien mengatakan nyeri pada paha sebelah kiri yang patah seperti menusuk dan berdenyut, ketika ingin bergerak klien mengatakan terasa nyeri, klien sulit tidur karena nyeri yang dirasakan menetap dan klien sulit Sumber : Asmadi (2008) Nanda (2018) melakukan aktivitas Nursalam (2008) Uliyah & Hidayat (2008)