PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR

000/B.7 / SOP/
No. Dokumen :
PKM.L/2018
Terbitan ke : 02
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Jalaludin Sayuti, SKM, MPH
LENEK NIP. 19751231 199803 1 013

1 Pengertian Asuhan pemeriksaan BBL dilakukan pada saat bayi berada di klinik dalam 24 jam untuk
. mendeteksi adanya penyimpangan dari normal serta menilai status kesehatannya.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melaksanakan Pemeriksaan bayi baru lahir.
.
3 Kebijakan Keputuasan Kepala Puskesmas Lenek Nomor 15/SK/0901/PKMA/2018 tentang Standar
. Pelayanan Publik Puskesmas Lenek.
Keputuasan Kepala Puskesmas Lenek Nomor 18/SK/0901/PKMA/2018 tentang
Penyelenggaraan Program dan Pelayanan di Puskesmas Lenek.
4 Referensi Permenkes RI No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
. Permenkes RI No. 53 tahun 2014 tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Neonatal
Esensial.
5. Alat
ALatdan
danBahan
BAhan 1. Kain bersih
2. Timbangan bayi
3. Stetoskop
4. Thermometer
5. Stopwach
6. Meteran
6 Prosedur / A. Persiapan Alat dan Bahan : Bidan Kit, KN Kit, APD, BMHP
. Langkah-langkah B. Petugas Pelaksana : Bidan, Dokter
C. Langkah-langkah :
PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
1) Petugas menyiapkan alat : Tempat yang bersih, Termometer, Stetoskop, Jam
tangan, Timbangan bayi, Kain yang bersih, Air bersih, sabun dan handuk kering,
Sarung tangan yang bersih
2) Petugas memeriksa catatan medis dan menentkan apabia bayi butuh imunisasi,
jika belum berikan imunisasi yang dibutuhkan, misalnya Hb
3) Petugas mencuci tagan dengan sabun dan air menalir lalu keringkan denan kain
bersh, kemudian kenakan sarung tangan yang bersih
PEMERIKSAAN
1) Petugas mengamati ibu dan bayi sebelum menyentuh bayi. Jelaskn kepada ibu
bayi bahwa sebaiknya dia melakukan kontak mata dengan bayinya, dan
membelai bayinya dengan seluruh bagian tangan ( bukan hanya dengan jari jari
 PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR
000/B.7 / SOP/
No. Dokumen :
PKM.L/2018
Terbitan ke : 02
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman : 2/2
PUSKESMAS Jalaludin Sayuti, SKM, MPH
LENEK NIP. 19751231 199803 1 013

tangan saja ). Mintalah ibu untuk membuka baju bayi dan tidak menyelimutinya.
Periksa bayi didalam pelukan ibu atau tempatkan pada tempat yang bersih dan
hangat
2) Petugas melihat pada postur tubuh bayi yang normal, tonusdan aktivitas bayi.
Bayi yang sehat akan bergerak aktif
3) Petugas melihat pada kulit bayi. Jelaskan pada ibu bahwa wajah, ibibir dan selut
lendir serta dada harus berwarna m erah muda, tanpa adanya bintik-bintik
kemerahan atau bisul
4) Petugas menghitung pernaf asan bayi ketika bayi sedang tidak menangis .
jelaskan pada ibunya bahwa frekwensi nafas yang normal 40 -60 kali permenit.
Lihat gerakan prnafasan di dada dan perut lihat apakah ada retraksi dinding
dada.
5) Stetoskop diletakkan pada dadakiri bayi setinggi apeks. Hitung detak jantung
dengan stetoskop. Frekwensi detak janung norm al 120-160 kali permenit.

6) Petugas meraba kehangatan bayi. Petugas menjelaskan bahwa punggung bayi

atau dada harus tidak teraba panas atau dingin dibandingkan dengan orang
sehat. Lakukan pengukuran suhu tubuh bayi dgn termometer aksila. Suhu tubuh
normal 36,5-37,5oC
7) Petugas melihat dan raba bagian kepala apakah ada pembengkakan atau
abnorm alitas dan raa fotanel anterior
8) Petugas melihat pada mata, jelaskan bahwa tidak boleh ada cairan
9) Petugas melihat bagian dalam mulut, jika bayi menangis masukkan satu jari
yanng menggunakan sarung tangan kedalam dan raba bagin langit-langit apakah
ada bagain yang terbuka dan nilai kekuatan menghisap bayi
10) Petugas melihat dan raba bagian perut untuk memastikan bahwa perutnya terasa
lemas
11) Petugas melihat pada tali pusat, jelaskan kepada ibu bahwa seharusnya tidak
ada perdarahan,cairan, pembengkakan, bu yang tidk enak atau kemerahan pda
kuit sekitar tali pusat
12) Petugas melihat pada punggung dan raba tulang belakang
13) Petugas melihat pada lubang anus dan alat kelamin,pasikan terdapat lubang
 PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR
000/B.7 / SOP/
No. Dokumen :
PKM.L/2018
Terbitan ke : 02
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman : 3/2
PUSKESMAS Jalaludin Sayuti, SKM, MPH
LENEK NIP. 19751231 199803 1 013

anus
14) Petugas menimbang bayi dan jelaskn kepada ibu tentang perahan berat badan
bayi, bhwa bertbadan bayi biasanya turun dulu baru kemudiannaik kembali ke
bert lahirpada hri ke 7-10, selanjutnya beratbadan bayi n ai terus.
15) Petugas mengukur panjang dan lingkar kepala bayi
16) Petugas mencuci tangan dengan sabun kemudian keringkan dengan handuk
17) Petugas memiinta ibu untuk menyusui bayinya,kemudian jarkanibu tentag posisi
menyusui yang baik dan benar
18) Petukas memberikan imunisasi yang diperlukan
19) Apabila ditemukan tanda bahaya pada bayi seperti
 Bayi tidak dapat menyusu
 Bayi kejang
 Latergi
 Napas cepat
 Merintih
 adanya tarikan dinding dada saat bernafas
 sianosis
 bayi kuning
20) Petugas menjelaskna kepada ibu untuk seger merujuk bayinya jika dtiemukan
salah satu tanda bahaya pada bayi
21) Petuguas menjelsakn kepada ibu tentang jadwal kunjungan berikutnya
22) Petugas melengkapi catatan medis dan catat secara rinci
 Kondisi bayi
 Imunisasi yang diberikan, jika ada
Keterangan rujukan apabila dirujuk.
6 Bagan Alir
.
7 Unit Terkait KIA, Bidan di Desa
.
8 Dokumen Terkait Kohort Bayi, Kartu Anak, Rekam Medis, Catatan Tindakan
.
9 Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Berlaku
 PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR
000/B.7 / SOP/
No. Dokumen :
PKM.L/2018
Terbitan ke : 02
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman : 4/2
PUSKESMAS Jalaludin Sayuti, SKM, MPH
LENEK NIP. 19751231 199803 1 013

. Perubahan