Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN INFORMASI TENTANG

EFEK SAMPING & RESIKO


PENGOBATAN
No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.046.03/01.2.9/2019
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 1 Maret 2019
Halaman : 1/2

H. Amir, SKM
Puskesmas Lambitu
NIP. 197507251995 03 1 002

1. Pengertian Pemberian informasi tentang efek samping adalah pemberian


pemahaman kepada pasien dan keluarga pasien tentang efek samping
(setiap reaksi atau respon yang muncul sebagai akibat langsung
ataupun tidak langsung pengunaan obat yang bersifat merugikan atau
tidak diharapkan terjadi pada dosis normal) dan resiko pengobatan
yang mugkin terjadi pada saat pengobatan dalam rangka
penatalaksanaan terkait penyakit yang diderita pasien.
2. Tujuan  Sebagai acuan dalam pemberian informasi tentang efek samping
dan resiko pengobatan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 440/C.VII.SOP.034.03/01.2.9/2019
tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis dan Layanan Terpadu
4. Referensi Permenkes No. 46 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri Dokter
Gigi.
5. Alat dan bahan a. Blangko Pemberian Infomasi Pasien
b. Balngko Informconsent
c. Blangko rekam medis
6. Prosedur 1) Petugas Layanan Klinis menanyakan kesiapan pasien dalam
menerima informasi kesehatan tentang dirinya;
2) Petugas Layanan Klinis memberikan informasi mengenai
diagnosa penyakit yang diderita oleh pasien;
3) Petugas layanan klinis memberikan infomrasi tentang jenis
terapi / tindakan yang akan diberikan kepada pasien dan efek
samping terapi / tindakan yang dilakukan terhadap dirinya;
4) Petugas layanan klinis menjelaskan kepada pasien besar resiko
(bahaya/tidak), dan kemungkinan terjadinya efek samping dari
terapi / tindakan;
5) Petugas layanan klinis menjelaskan mengenai tata cara
penanganan kondisi efek samping dari terapi / tindakan pada diri
pasien;
6) Meminta tandatangan pada lembar resep apabila pasien dan
keluarga sudah memahami penjelasan petugas layanan
kesehatan:
7) Mencatat dalam buku efek samping obat apabila ada pasien yang
mengalami efek samping obat dan resiko pengobatan.
7. Diagram alir
8. Hal yang harus Meminta tanda tangan pasien pada kolom rekam medis dan dibalik
diperhatikan balngko resep sebagai bukti telah menerima infomasi mengenai
kondisi kesehatannya
9. Unit terkait  Ruang Pendaftaran dan Rekam medis
 Ruang Laboratorium
 Ruang Pemeriksaan Umum
 Ruang Pemeriksaan Ibu dan KB
 Ruang MTBS
 Ruang Imunisasi
 Ruang Gawat Darurat
10. Dokumen terkait

11. Rekaman histori perubahan


Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

2
PEMBERIAN INFORMASI TENTANG
EFEK SAMPING & RESIKO
PENGOBATAN
No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.047.03/01.2.9/2019

DAFTAR No. Revisi :0


TILIK Tanggal Terbit : 1 Maret 2019
Halaman : 1/1

H. Amir, SKM
Puskesmas Lambitu
NIP. 197507251995 03 1 002

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah Petugas Layanan Klinis menanyakan kesiapan
1 pasien dalam menerima informasi kesehatan
tentang dirinya?
Apakah Petugas Layanan Klinis memberikan informasi
2 mengenai diagnosa penyakit yang diderita oleh
pasien?
Apakah Petugas layanan klinis memberikan infomrasi
tentang jenis terapi / tindakan yang akan
3 diberikan kepada pasien dan efek samping
terapi / tindakan yang dilakukan terhadap
dirinya?
Apakah Petugas layanan klinis menjelaskan kepada
pasien besar resiko (bahaya/tidak), dan
4
kemungkinan terjadinya efek samping dari
terapi / tindakan?
Apakah Petugas layanan klinis menjelaskan mengenai
5 tata cara penanganan kondisi efek samping dari
terapi / tindakan pada diri pasien?
Apakah Meminta tandatangan pada lembar resep apabila
6 pasien dan keluarga sudah memahami
penjelasan petugas layanan kesehatan?
Apakah Mencatat dalam buku efek samping obat apabila
7 ada pasien yang mengalami efek samping obat
dan resiko pengobatan?

CR: …………%

Lambitu, ………………..
Pelaksana / Auditor

………………………..

Anda mungkin juga menyukai