Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT USULAN OBAT BARU DALAM FORMULARIUM

UMUM
INDO SEHAT
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN : 1 DARI 2
FAR – 0.. 00
TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN DIREKTUR
8 RSU INDO SEHAT KARANGANYAR

STANDAR
PROSEDUR dr. Hj. Mintarsih, MM
OPERASIONAL

Penambahan Obat dalam Formularium Rumah Sakit adalah suatu


PENGERTIAN proses penambahan obat baru ke dalam daftar Formularium Rumah
Sakit.
1. Sebagai panduan dalam penambahan obat baru masuk
Formularium
TUJUAN
2. Melindungi keselamatan pasien dari bahaya ESO yang tidak
diinginkan..
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Indo Sehat Karanganyar
KEBIJAKAN Nomor : 064/SK-DIR/RSU_IS/I/2019 tentang Pemberlakuan Formularium
Obat di Rumah Sakit Umum Indo Sehat Karanganyar.
PROSEDUR 1. Permohonan penambahan obat dalam formularium harus diajukan
secara resmi melalui Ka.instalasi Farmasi atau kepada Panitia
Farmasi dan Terapi.
2. Permohonan yang diajukan harus memberikan informasi :
a. Mekanisme farmakologi Obat dan indikasi yang diajukan.
b. Alasan mengapa obat yang diajukan lebih baik dari pada yang
sudah ada di formularium.
c. Bukti ilmiah dari pustaka yang mendukung perlunya obat
dimasukkan dalam formularium.
3. Panitia Farmasi dan Terapi melalui rapat rutin membahas usulan
permintaan obat baru yang diajukan, dengan memperhatikan
faktor sebagai berikut :
a. Pertimbangan manfaat
b. Pertimbangan biaya
c. Obat sejenis yang sudah tersedia
4. Panitia Farmasi dan Terapi melalui rapat rutin membahas
usulan permintaan obat baru yang diajukan, dengan
memperhatikan faktor sebagai berikut :
d. Pertimbangan manfaat
e. Pertimbangan biaya
f. Obat sejenis yang sudah tersedia
5. Setelah usulan tersebut disetujui dalam rapat Panitia Farmasi
dan Terapi diteruskan kepada Direktur RSU Indo Sehat dan
Ketua Komite Medik.
RUMAH SAKIT USULAN OBAT BARU DALAM FORMULARIUM
UMUM
INDO SEHAT
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN : 2 DARI 2
FAR – 0.. 00
TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN DIREKTUR
8 RSU INDO SEHAT KARANGANYAR

STANDAR
PROSEDUR dr. Hj. Mintarsih, MM
OPERASIONAL

6. Obat setelah di setujui oleh pimpinan, instalasi farmasi


menyiapkan obat tersebut, dimonitor dan di evaluasi selama tiga
bulan penggunaan.
7. Bila hasil evaluasi memenuhi kriteria, Panitia Farmasi dan Terapi
membuat addendum formularium
RUMAH SAKIT PENDISTRIBUSIAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI
UMUM
INDO SEHAT
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN : 1 DARI 4
FAR - 022 00
TANGGAL TERBIT :
8 November 2018

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

1. Ambil obat high alert dari tempatnya yaitu : dari lemari penyimpan obat
pasien bila obat tersedia dalam sistim UDD. Apabila obat high alert
hanya tersedia dalam lemari penyimpan bertanda khusus sebagai
persediaan stok baku (dalam jumlah terbatas), maka dilakukan
pencatatan pada stok obat secara benar dan lengkap pada kolom isian
kartu stok obat:
a. Tanggal pengambilan
b. Jumlah yang diambil
c. Nama pasien yang menggunakan
d. Nama dan paraf petugas yang mengambil
e. Jumlah sisa stok akhir obat.
2. Penyiapan obat yang perlu diwaspadai yang akan digunakan dengan
prosedur:
a. Untuk penggunaan obat yang perlu diwaspadai yang
menggunakan jalur non parentral (oral/rectal/sublingual) dalam
bentuk sediaan tablet/kapsul/sirup/suppos maupun parenteral
(intravena/ intratekal/ intramuscular/ intraperitonial) baik dalam
bentuk bolus maupun drip maka dilakukan pemberian label etiket
pada kemasan obat yang akan digunakan.
1. Nama Pasien
2. Nomor Rekam Medik
3. Nama Obat
4. Dosis obat
5. Rute Pemberian
b. Untuk penggunaan obat yang perlu diwaspadai menggunakan
jalur parentral (intravena/ intratekal/ intramuscular/
intraperitonial) baik dalam bentuk bolus maupun drip dilakukan
dengan menggunakan prosedur pelarutan obat injeksi obat yang
perlu diwaspadai dilakukan oleh perawat.
RUMAH SAKIT PENDISTRIBUSIAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI
UMUM
INDO SEHAT
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN : 2 DARI 4
FAR - 022 00
TANGGAL TERBIT :
8 November 2018

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

3. Pemeriksaan akhir oleh ”petugas” yang berbeda atau oleh penanggung


jawab kegiatan dengan poin penilaian:
a. Benar pasien
b. Benar obat
c. Benar dosis
d. Benar waktu pemberian
e. Benar rute pemberian
f. Benar informasi
g. Benar respons
h. Benar dokumentasi
Dilakulan pengcekan dua kali dengan petugas yang berbeda.
1. Gudang Farmasi
UNITTERKAIT 2. Unit Farmasi
3. Unit Kerja Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai