OLEH
I N TOPHAN PURNAYA
NIM : 2015.001.2335
FAKULTAS HUKUM
DENPASAR
2019
PELAKSANAAN KLAIM ASURANSI KECELAKAAN TENAGA KERJA
KEPADA PEGAWAI KONTRAK DINAS PEMADAM KEBAKARAN
KABUPATEN BADUNG
Oleh :
I N TOPHAN PURNAYA
Abstrak
Dalam rangka menciptakan perlindungan / jaminan sosial untuk
meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan kerja, Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten Badung dalam kecelakaan kerja memadamkan
kebakaran sangatlah berat dan beresiko tinggi disebabkan karena didalam
memadamkan kebakaran para pegawai bejibaku dengan api untuk
memadamkan api. Jika terjadi kecelakaan kerja pada pegwai baik PNS
(Pegwai Negeri Sipil) ataupun Pegawai kontrak/ honorer akan di
tanggung oleh pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Tujuan dari Penelitian ini adalah mengetahui dasar hukum pemberian
asuransi kecelakaan tenaga kerja bagi pegawai kontrak pada Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung dan pelaksanaan klaim asuransi
kecelakaan kerja pegawai kontrak pada Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Badung. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah
yuridis empiris yaitu suatu metode penulisan hukum yang berdasarkan
pada kenyataan yang terjadi dalam masyarakat, melakukan observasi atau
penelitian secara langsung ke lapangan guna mendapatkan kebenaran
yang akurat. Hasil penelitian dasar hukum pemberian asuransi
kecelakaan kerja bagi pegawai kontrak pada Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Badung sudah sesuai dengan Undang- Undang No 33 tahun
1947 tentang pembayaran gantikerugian kepada buruh yang mendapat
kecelakaan berhubung dengan hubungan kerja dan pelaksaan klaim
asuransi kecelakaan kerja bagi pegawai kontrak di dinas pemadam
kebakaran Kabupaten Badung sudah sesuai dengan persyaratan yang
diatur dalam UU Ketenagakerjaan.
Kata Kunci : pelaksanaan klaim asuransi, kecelakaan tenaga kerja
IMPLEMENTATION OF LABOR ACCIDENT INSURANCE CLAIMS TO
BADUNG REGENCY
By:
I N TOPHAN PURNAYA
Abstract
yang adil dan makmur, tenteram, aman, yang merata bagi seluruh Indonesia yang
keluarga. Hal demikian itu hanya dapat dicapai melalui peningkatan keadaan
merupakan proses tindakan baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta yang
perkembangan ilmu teknologi dan teknik yang semakin maju yang bertujuan
untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata spiritual
Pembangunan bagi Bangsa Indonesia tidak hanya dilakukan satu sisi saja
satu rangkaian investasi yang diperoleh melalui berbagai cara maupun sumber
mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang merata, baik materill
mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dalam
pengusaha dalam upaya menuju perbaikan dan peningkatan taraf hidup bangsa
Manusia (SDM). Sumber Daya Manusia yang dimaksud di sini adalah tenaga
kerja
dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk masyarakat”.
1
Endah Dian, 2013, Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Alat Pemadam Api Ringan Oleh
Kantor Pemadam kebakaran Kota Surakarta Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun
2002 Tentang Pencegahan Biaya Kebakaran, Skripsi. Fakultas Hukum. Universitas
Muhammadyah Surakarta.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Payaman J. Simanjuntak, yang
mengartikan tenaga kerja mencakup penduduk yang sudah atau sedang bekerja,
yang sedang mencari kerja dan melakukan pekerjaan lain seperti sekolah ataupun
mengurus rumah tangga2. Peran serta tenaga kerja dalam pembangunan nasional
tinggi resiko yang mengancam keselamatan kerja. Oleh karena itu tenaga kerja
merupakan salah satu tanggung jawab dan kewajiban negara untuk memberikan
program jaminan sosial bedasarkan funded social security, yaitu jaminan sosial
yang ditandai oleh peserta dan masih terbatas pada masyarakat pekerja di sektor
formal.
(SJSN).
No. 56/MENKES/SK/I/2005.
2
Lalu Husni 2007, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Dinas Pemadam Kebakaran merupakan unsur pelaksana pemerintah
oleh seorang kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
melaksanakan tugas dan fungsinya dikoordinasikan oleh Asisten Tata Praja dan
Pegawai merupakan salah satu aset utama suatu instansi yang menjadi
perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai
pikiran, perasaan, keinginan, status, dan latar belakang pendidikan, usia dan jenis
belakang pendidikan, usia dan jenis kelamin yang heterogen yang dibawa
kedalam organisasi perusahaan. Pegawai bukan mesin, uang dan material yang
sifatnya pasif dan dapat dikuasai serta diatur sepenuhnya dalam mendukung
3
Wibowo Dwi Heri ,2012, Tinjauan Tentang Bentuk Dan Pelaksanaan Pemberian Asuransi
Pada Para Pegawai Pemadam Kebakaran Di Wilayah Kota Surakarta. Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
4
Hasibuan, Malayu , 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta, h.27.
1. Pegawai tetap atau pegawai negeri sipil (PNS).
dan diserahkan tugas dalam suatu jabatan Negeri atau diserahi tugas
2002;
2003.
5
Sastra, Djatmika 1962, Hukum Kepegawaian di Indonesia, Jakarta.
penghasilannya menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Syarat pegawai honorer bila
para pegawai bejibaku dengan api untuk memadamkan api agar api yang akan
kompak dan bersatu dalam kinerja memadamkan kebakaran supaya tidak ada
anggota pemadam yang terluka, saat melakukan pemadaman api. Jika terjadi
kecelakaan kerja pada pegwai baik PNS (Pegwai Negeri Sipil) ataupun Pegawai
6
Ibid. h .17
kontrak/ honorer akan di tanggung oleh pihak Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) karena setiap pegawai yang bekerja di Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Badung telah diwajibkan memiliki BPJS. Seperti yang diatur dalam
sesuai dengan program jaminan sosial yang dimiliki” Sehingga hal tersebut
masyarakat sangat diharapkan oleh setiap orang dengan adanya hak-hak dari
perseorangan yang bebas dan tidak mengikat yang dilindungi dan diatur oleh
dalam masyarakat tidak dapat diartikan sesuka hati saja tetapi suatu kebebasan
yang diatur karena dengan sendirinya harus dibatasi. Pemerintah harus tegas
dalam setiap proses operasional terutama pada setiap anggota Dinas Pemadam
7
Aziz M, 2011, Perlindungan Hukum Terhadap Keselamatan Kerja Pemadam kebakaran
Menurut Undang-UndangNomor 13 Tahun 2013 dan Hukum Islam, Fakultas Syriah dan Hukum
universitas Islam Negeri Raden Fatah.
Perlindungan tersebut merupakan hak asasi manusia yang wajib dipenuhi oleh
instansi yang terkait. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi
akibat yang terjadi dari penyelamatan kerja. Penerapan jaminan kesehatan dan
keselamatan kerja tidak boleh dianggap sebagai upaya jaminan keselamatan kerja
2. Rumusan Masalah
Bedasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka dapat
Badung?
3. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
8
Tarwaka, Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat
Kerja, (Surakarta: Harapan Perss<2015).
empiris yaitu suatu metode penulisan hukum yang berdasarkan pada
b. Sifat Penelitian
gejala atau untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara suatu gejala
c. Jenis Data
Data yang diteliti dalam penelitian hukum empiris terdiri dari dua jenis
9
Johan Nasution, Bahder¸ 2008, Metode Penelitian Ilmu Hukum, Mandar Maju, Bandung, h. 3
10
Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta, h .13
1. Data primer adalah data yang bersumber dari penelitian lapangan
dari informan.
11
Mamuji, Sri, et. al. 2005. Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, Depok : Badan Penerbit
Fakultas Hukum Universitas Indonesa, h.8
12
Ibid.h. 9
penelusuran melalui daftar petunjuk peraturan perundang-undangan di
bebas dan leluasa, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya.
b. Data Sekunder
yang tak terduga, tidak dikehendaki bisa menimpa siapa saja terutama
pegawai atau pekerja yang bekerja bergelut dengan bahaya. Salah satu
mereka bergelut dengan api yang bisa menimbulkan kecelakaan kerja. Dinas
dengan kabupaten lainnya di Bali. Oleh karena itu asuransi kecelakaan kerja
Kepala Dinas Kabupaten Badung pada hari Jumat tanggal 9 Agustus 2019
13
Undang- Undang No. 33 tahun 1947 Tentang Pembayaran Gantikerugian Kepada Buruh Yang
Mendapat Kecelakaan Berhubung Dengan Hubungan Kerja.
dimana setiap kejadian kecelakaan pegawai kontrak sudah di tanggung oleh
asuransi atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) selain itu juga
santunan 5.000.00014.
baik PNS (Pegawai Negeri Sipil) ataupun pegawai kontrak memiliki diikut
yang menjamin jika terjadi kecelakaan kerja ataupun sakit. BPJS kesehatan
akan menjamin pegawai jika mengalami sakit dan memerlukan rawat jalan
pegawai kontrak jika terjadi kecelakaan kerja, maupun terjadi kecelaan saat
berangkat atau pulang dari kerja dan sebagai jaminan kematian. Dalam
BPJS kesehatan tidak terdapat klaim kecuali untuk pemeriksaan mata yang
14
Wirya, I Wayan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, tanggal 9 Agustus
2019
dibawa ke fasilitas kesehatan lanjutan, dan memerlukan tindakan seperti
rawat inap atau tindakan operasi akan ditanggung oleh BPJS kesehatan
sebagai berikut :
Kesehatan.
3. Legalisir resep
peserta wajib melegalisir resep tersebut agar bisa digunakan. Ini bisa
dilakukan dengan cara mendatangi loket BPJS Kesehatan terdekat dan
meminta legalisrr (tanda cap) atas resep itu kepada petugas di sana.
ekonomi tertentu atau dengan kata lain asuransi sosial dari lembaga negara.
Dulunya BPJS lebih dikenal dengan nama PT Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga
hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah
menuju tempat kerja, dan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja mulai dari
perjalanan pergi, pulang, dan ditempat bekerja, serta perjalanan dinas. BPJS
orang anak dari peserta yang meninggal dunia atau mengalami cacat
15
https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/page/Program-Jaminan-Kecelakaan-Kerja-(JKK).html
Proses klaim BPJS ketenagakerjaan, untuk kecelakaan kerja yang terjadi
sejak 1 Juli 2015, harus diperhatikan adanya masa kadaluarsa klaim untuk
baik secara lisan (manual) ataupun elektronik atas kejadian kecelakaan kepada
(JKK), apabila terjadi kecelakaan kerja pengusaha wajib mengisi form BPJS
kecelakaan16.
dan dikirim kepada BPJS Ketenagakerjaan tidak lebih dari 2 x 24 jam sejak
16
Ibid
b. Surat keterangan dokter yang merawat dalam bentuk form BPJS
Ketenagakerjaan 3b atau 3c
berikut17:
1. Persyaratan
berikut ini.
kereta api.
kejahatan.
17
https://www.aturduit.com/articles/cara-klaim-manfaat-kecelakaan-jasa-raharja/
Sekarang waktunya memperhatikan apa saja yang harus disiapkan sebagai
2. Surat keterangan medis atau surat kematian dari pihak rumah sakit.
2. Melaporkan kecelakaan
Pihak keluarga atau ahli waris bisa datang ke kantor Jasa Raharja untuk
akan memproses klaim manfaat kecelakaan jika tidak ada bukti berupa
3. Mengisi formulir
Mengisi formulir yang disiapkan di kantor Jasa Raharja. Anda juga bisa
Sedangkan bagi yang langsung datang ke kantor Jasa Raharja dan membawa
Pihak Jasa Raharja kemudian akan meninjau semua dokumen yang berikan
sebelum menentukan besaran biaya yang bisa diklaim. Jika semua proses
lancar, maka dana pun bisa di tagih ke Jasa Raharja. Batas penagihan dana
kalau ternyata kecelakaan tidak bisa diklaim, maka pihak Jasa Raharja akan
Kesehatan.
Kepala Dinas Kabupaten Badung pada hari Jumat tanggal 9 Agustus 2019
menyatakan bahwa proses klaim asuransi baik yang berupa BPJS kesehatan
SDM (Sumber Daya Manusia) akan membantu untuk memenuhi apa saja
18
Wirya, I Wayan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, tanggal 9 Agustus
2019
c. Analisa Kasus Kecelakaan Kerja Pegawai Kontrak Dinas Pemadam
d. Tidak Sesuai Dengan Instruksi Kerja: pekerja yang lalai atau tidak
melaksanakan pekerjaan.
b. Memberikan pelatihan-pelatihan, instruksi, informasi, dan pegawasan
Kerja.
5. Penutup
Kesimpulan
manfaat. Masa kadaluarsa klaim selama selama 2 (dua) tahun dihitung dari
Saran
2. Agar diberikan pemahaman lebih dalam mengenai tata cara proses klaim,
agar tidak terjadi kesalahan proses klaim jika terjadi kecelakaan kerja,
dan pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung juga ikut serta
I. Buku
Abdulkadir ,Muhammad, 2006, Hukum Asuransi Indonesia,
Bandung, Citra Aditya Bakti.
III. INTERNET
https://www.aturduit.com/articles/cara-klaim-manfaat-kecelakaan-
jasa-raharja/
https://badungkab.go.id/instansi/diskarmat/page/165/SEJARAH.html
https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/page/Program-Jaminan-
Kecelakaan-Kerja-(JKK).html
www.definisi-pengertian.com
www.seputarpengetahuan.co.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemadam_kebakaran
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
1. Nama lengkap : IN Tophan Purnaya
2. Tempat/Tanggal Lahir : Sibangkaja, 24 Pebruari 1993
3. Jenis Kelamin : Laki- laki
4. Status : Menikah
5. Tinggi/berat : 177 cm / 80 kg
6. Alamat Asal : Br. Piakan, Sibangkaja
7. Alamat Sekarang : Br. Piakan, Sibangkaja
8. Agama : Hindu
9. No Telp : 0817860045020
10. Email : topanpurnaya@yahoo.com
B. DATA KELUARGA
1. Nama Ayah : I Made Sukadana, SH
2. Nama Ibu : Ni Made Rai Astiti, S.Pd
3. Nama Kakak Kandung : Luh Desy Charisma, S.Pd
Kadek Charlina, S.Kep., Ns., MM
C. PENDIDIKAN FORMAL
1. 1998-1999 : TK Dharma Wangsa
2. 1999-2005 : SD Negeri 4 Sibanggede
2. 2005-2008 : SMP Negeri 3 Abiansemal
3. 2008-2011 : SMA Negeri 1 Abiansemal
D. PENGALAMAN BEKERJA
IN Tophan Purnaya