Answer:
1. Video tersebut diberi judul 100% Indonesia karena Indonesia terletak
dilintasan garis khatulistiwa yang membentang dari Sumatera, Kalimantan,
hingga Papua. Keindahan alam Indonesia yang terdiri dari pesisir pantai, gugusan
pulau-pulau, barisan pegunungan, dan hijaunya hutan belantara menjadikan
Indonesia disebut sebagai Jamrud Khatulistiwa.
Keragaman Indonesia menjadikan rumah bagi keberagaman kehidupan
yang ada didalamnya. Keanekaragaman di Indonesia merupakan terbesar didunia
ke-2 setelah Brazil. Hujan hutan di Indonesia merupakan paru-paru dunia, dan
merupakan salah satu dari 3 wilayah hutan yang mampu menjaga keseimbangan
iklim dunia selain hutan Amazaon di Amerika Latin dan hutan Kongo di Afrika.
Hutan adalah inspirasi, inspirasi bagi jadi diri sebagian besar suku-suku
bangsa nusantara, bangga dengan hutan Indonesia berarti bangga dengan jati diri
dan budaya bangsa, menjaga hutan berarti menjaga jati diri dan budaya. Dari suku
bangsa lainnya, hutan dan tanah dianggap “ibu sumber kehidupan”.
100% Indonesia adalah 100% kebanggaan dan 100% semangat untuk
menjaga sumber inspirasi bangsa. Menjaganya mutlak dilakukan demi
keseimbangan bumi dan kesejahteraan masyarakatnya, menjaganya untuk
Indonesia Raya tetap Jaya Sentausa. Selamatkan hutan, selamatkan 100%
Indonesia
Niat khusus dari sang sutradara film pendek adalah untuk menjaga
kelestarian hutan di Indonesia, menjaga keseimbangan iklim di Indonesia agar
semua makluk hidup di Indonesia dapat tetap jaya dan sentausa. Karena hutan
Indonesia juga disebut paru-paru dunia maka harus dijaga kelestarian dan
keanekaragamannya.
2. Saya sebagai mahasiswa Pendidikan Biologi sangat peduli dan ingin ikut
serta dalam pelestarian alam di Indonesia agar tetap terjaga keanekaragaman
hayati dan kelestariannya. Karena, jika keanekaragaman hayati tidak dilestarikan,
maka akan terjadi bencana alam, kerusakan lingkungan, hewan dan tumbuhan
punah, berbagai penyakit dan persediaan sumber daya alam menipis. Kini telah
banyak flora dan fauna yang punah akibat ulah manusia sendiri, banyak yang
diburu dan diperjual belikan.
5. Nilai-nilai spiritual yang dipecayai oleh banyak orang disuatu daerah juga
dapat digunakan sebagai cara melestarikan keanekaragaman hayati. Contohnya,
Di gunung Merapi, bagi warga dilereng gunung Merapi, sumber daya alam
pegunungan memiliki nilai yang sangat tinggi, karena merupakan sumber
kehidupan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pemeliharaan lingkungan menjadi
hal yang penting dilakukan. Maka nilai yang dianut warga menjadi pilar utama
untuk menjaga lingkungan dari perusakan. Dengan demikian, melakukan protes
social pada pihak yang mengelola lingkungan tanpa memperkirakan perhitungan
nilai keberlangsungan lingkungan menjadi cara untuk mengkonstektualisasikan
nilai yang dianut.
Ada juga niai spiritual dari India yaitu air sungai Gangga awalnya bersih, namun
karena ulah masyarakat disekitar sungai yang membuang sampah disungai,
membuang limbah disungai, bahkan membuang mayat disungai air sungai
Gangga menjad kotor. Namun karena masyarakat di sana mempercayai bahwa
ada dewi yang mengaruniai air tersebut dan mereka percaya airnya tetap bersih.