Dwi Rahmawati*, Fathur Rokhman**, Wagiran*** Pascasarjana Universitas Negeri Semarang Jalan Kelud Utara III, Petompon, Gajahmungkur, Kota Semarang, Indonesia *drahma92@gmail.com **fathurrokhman@mail.unnes.ac.id ***wagiran@mail.unnes.ac.id
Abstrak
Sikap bahasa terlihat dalam perilaku berbahasa guru dan
siswa dalam pembelajaran. Sikap positif terhadap bahasa bila mempertimbangkan aspek kesetiaan, kebanggaan, dan kesadaran akan norma bahasa. Semakin positif sikap bahasa, maka bahasa penutur akan terjaga kelestariannya. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis wujud perilaku berbahasa guru dan siswa dalam pembelajaran di sekolah menengah kejuruan dan (2) mengevaluasi kecenderungan sikap bahasa guru dan siswa ke arah tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan metode padan. Hasil penelitian menunjukkan (1) wujud perilaku berbahasa guru dan siswa dalam pembelajaran dikonstruksi tiga komponen, yaitu komponen kognitif (mengetahui kaidah kebahasaan bahasa Indonesia yang benar dan baik), komponen afektif (permisif terhadap penggunaan satuan lingual asing/daerah) , dan komponen konatif (penyisipan kata bahasa asing/daerah) dan (2) kecenderungan sikap bahasa dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa latar belakang bahasa penutur, motivasi dan kebiasaan, sementara itu faktor eksternal berupa faktor kebutuhan.