MA
MATERI 10
A. TUJUAN
Berdasarkan pembelajaran Sistem Pengendali Elektronik , peserta didik mampu :
1. Mengimplementasikan PLC sebagai alat pengontrol (controller)
2. Menelaah PLC sebagai alat pengontrol (controller)
3. Merancang rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah sistem (controller)
4. Mengoperasikan rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah sistem (controller)
B. TEORI DASAR
1. PLC (Programmable Logic Controller)
Programmable Logic Controller merupakan suatu bentuk khusus pengontrol berbasis
mikroprosesor yang memanfaatkan memori dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-
instruksi dan untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi semisal logika sequence,
pewaktuan (timing), pencacahan (counting) dan aritmatika guna mengontrol mesinmesin
dan proses- proses.
Untuk Instruksi LOAD (yaitu untuk normal terbuka), kondisi eksekusi akan
ON(hidup) jika kontak 00000 juga dalam kondisi ON, sebaliknya untuk instruksi
LOAD NOT (yaitu untuk normal tertutup), kondisi eksekusi akan ON(hidup) jika
kontak 00000 berada
dalam kondisi normalnya(NC = normally closed).
3.2 Instruksi AND dan AND NOT
Jika terdapat dua atau lebih kondisi yang dihubungkan secara seri pada garis instruksi
yang sama, maka kondisi yang pertama menggunakan instruksi LD atau LD NOT dan
berikutnya menggunakan instruksi AND atau AND NOT. Contoh:
Gambar 5. Instruksi AND dan AND NOT
Kondisi eksekusi akan ON(hidup) jika ketiga kondisi kontak inputnya (kontak 00000,
00100 dan LR 0000) semuanya dalam kondisi ON(menghubung). Jika salah satu saja
kontak itu dalam kondisi OFF (tidak menghubung) maka eksekusi tidak akan
dihasilkan (OFF).
3.3 Instruksi OR dan OR NOT
Jika dua atau lebih kondisi dihubungkan secara parallel dalam garis instruksi yang
berbeda kemudian bergabung lagi dalam satu garis instruksi yang sama dan berikutnya
menggunakan instruksi OR atau OR NOT. Contoh:
Instruksi AND yang pertama (input 00001) digabungkan dengan instruksi OR(input
00200), hasil penggabungan ini kemudian di- AND-kan dengan input 00002 dan di-
AND NOT-kan dengan input 00003. Hasil akhir dari kondisi inilah yang menentukan
apakah instruksi akan kerjakan atau tidak.
3.5 Instruksi OUT dan OUT NOT
Cara yang paling mudah untuk mengeluarkan hasil kombinasi kondisi eksekusi adalah
dengan menyambungkan langsung dengan keluaran melalui instruksi OUT
(OUTPUT) dan OUT NOT (OUTPUT NOT). Kedua instruksi ini digunakan untuk
mengontrol bit operan yang bersangkutan berkaitan dengan kondisi eksekusi(apakah
ON atau OFF). Dengan menggunakan instruksi OUT maka bit operan akan menjadi
ON jika kondisi eksekusinya juga ON. Sedangkan Instruksi OUT NOT akan
menyebabkan bit operan menjadi ON jika kondisi eksekusinya OFF (kebalikan dari
instruksi OUT). Contoh:
Kondisi bit output 01000 akan ON selama kondisi bit input 00000 juga ON. Sedangkan
untuk bit output 01001 akan ON selama kondisi bit input 00001 dalam kondisi OFF.
Lama- sebentarnya sebuah bit dalam kondisi ON atau OFF dapat dikendalikan dengan
cara mengkombinasikan instruksi OUT atau OUT NOT dengan instruksi pewaktu
(timer).
3.6 Instruksi END
Instruksi terakhir yang harus digambarkan atau dituliskan dalam diagram tangga
adalah instruksi END. Central processing unit(CPU) pada PLC akan mengerjakan
semua instruksi dalam program dari awal (anak tangga pertama) hingga ditemui
instruksi END. Instruksi instruksi yang ada di bawah atau setelah instruksi END akan
diabaikan. Angka yang ditulis pada instruksi END pada kode mnemonic merupakan
kode fungsinya. Instruksi END tidak memerlukan operan serta tidak boleh diawali
dengan suatu kondisi. Contoh:
Setelah pembuatan coil akan otomatis membuat tab baru atau RUNG
6.5 Simpan program tersebut dengan klik File-Save dan beri nama (ex = Rangkaian
Pengunci Dasa).
C. TES KEMAMPUAN PENGETAHUAN
Pilihan Ganda:
1. Berapakah catu daya input DC yang dibutuhkan pada PLC.
a. 12 V
b. 5 V
c. 10 V
d. 6 V
e. 24 V
2. Apa yang dimaksud dengan kepanjangan PLC ?
a. Programmable Logic Circuit
b. Project Logic Controller
c. Programmable Learning Controller
d. Programmable Logic Controller
e. Project Learning Controller
3.
4.
5.
D. LEMBAR PRAKTIKUM
I. Alat/ bahan
1. Komputer
2. Software CX-Programmer
II. Keselamatan kerja
1. Bacalah dan pahami petunjuk/tugas praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar!
2. Jangan meletakkan alat dan bahan ditepi meja!
III. Langkah kerja
1. Nyalakan komputer
2. Gunakan software PLC CX-Programner
3. Buat gambar sesuai perintah/tugas
4. Buatlah laporan praktik sesuai format
Gbr. T1 T2 L1
L1’
T1 dan T2 adalah tombol , L1 adalah lampu dan L1’ adalah kontak yang dimiliki lampu
T1 T2 L1
on off
on on
off on
off off
Buatkan laporan praktek hasil pekerjaan yang kamu lakukan dari tugas yang diberikan !
VI. Pertanyaan
1. Apa fungsi kontak NO dari L1’ pada gambar diatas ?
2. Apa perbedaan antara Ladder dan Mnemonic diatas ?