Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya. Penulis dapat menyelesaikan tugas sejarah wajib. Tugas ini dibuat dalam
rangka memenuhi tugas dari guru. Selain itu juga penulis ingin memberikan
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada guru
pengetahuan kepada penulis dalam menyusun tugas ini serta kepada semua pihak yang
telah membantu .
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca, khususnya
dari teman-teman dan dosen pembimbing. Penulis akan sangat menerima segala kritik
dan saran.
Daftar isi
Kata pengantar.........................................................................................................
Daftar isi...................................................................................................................
BAB 1 : Pendahuluan
BAB 2 : Pembahasan
Dalam kehidupan dahulu ini kita sering menjumpai pemuda yang berjuang demi
Indonesia dengan cara bertempur dimedan perang. Mereka rela mati demi kemerdekaan
indonesia. Kita sebagai pemuda-pemudi generasi sekarang juga harus meniru kerja
keras mereka berjuang membela bangsa indoneisa, tak harus berperang seperti para
nama bangsa. Kegigihan pemuda jaman dahulu berhasil melahirkan sesuatu yang
Sumpah pemuda adalah sebuah ikrar dari para pemuda yang dijadikan bukti
otentik bahwa pada tangga 28 oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Oleh karena
sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini
merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah
kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian
mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat
harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen
Sekarang ini banyak pemuda yang lupa akan sejarah para pemuda terdahulu.
Sehingga banyak pemuda yang mudah terkontaminasi oleh hasutan orang-orang jahat.
Alhasil banyak pemuda yang memilih berdemo ketimbang membuat musyawarah antara
petinggi negeri ini dengan rakyat. Selain berdemo, para pemuda juga melakukan aksi
tawuran yang telah merajalela dikalangan siswa SD,SMP dan SMA. Dizaman yang
modern ini para pemuda seakan di jajah kembali namun bukan secara terang-terangan
Solusi untuk mengatasi sikap pemuda ini adalah dengan memperkenalkan mereka
dengan sejarah dan akhlak dari kecil hingga dewasa. Sehingga pemuda Indonesia
Melihat kejadian pemuda yang makin agresif maka akan dibahas dalam makalah
ini agar dapat mengetahui bagaimana sejarah pemuda membangun bangsa ini serta
bentuk pengaplikasian tepat yang dilakukan dalam era modern ini. Secara jelas
Makalah ini di buat dengan tujuan agar para pembaca terutama teman-teman dapat
indonesia.
bangsa indonesia.
pemuda.
dijaman dahulu
modern.
BAB II
PEMBAHASAN
dua, yaitu sebelum tahun 1908 dan sesudah tahun 1908. Perjuangan sebelum tahun 1908
selalu dapat digagalkan oleh penjajah. Hal itu karena perjuangan masih bersifat
kedaerahan, dan perjuanga0n masih berupa perjuangan fisik dengan senjata yang
taktik perjuangan melalui organisasi sosial politik. Awal tahun 1908 mulailah
Islam, Indische Partij, dan PNI. Sejak saat itu arah perjuangan bangsa Indonesia pun
Pada tahun 1908, nama Indonesia untuk pertama kalinya di gunakan oleh
Vereeniging. Namun, pada tahun 1922 nama itu diganti menjadi Indonesische
Vereeniging, tetapi pada tahun yang sama namanya berubah menjadi Perhimpunan
Indonesia. Para pahlawan kita, seperti Ki Hajar Dewantara, Budi Utomo, dan DR.
‘Hindia Belanda’ yang dipakai oleh pemerintah kolonial Belanda saat itu.
2.1.1 Kongres Pemuda 1
Indonesia. Pada tahun 1925 di Indonesia telah mulai didirikan Perhimpunan Pelajar –
anggotanya terdiri dari pelajar-pelajar sekolah tinggi yang ada di Jakarta dan di
Bandung. Para tokoh PPPI antara lain adalah : Sugondo Djojopuspito, sigit, Abdul
Poesponegoro, Kunjtoro, Wilopo, Surjadi, Moh. Yamin, A.K. gani, Abu Hanifah, dan
terbitan PPPI di negeri Belanda, PPPI sendiri juga menerbitkan majalah Indonesia
Raya. Yang pemimpin redaksinya Abu Hanifah. Pandangan organisasi PPPI sudah
menunjukkan persatuan dan kesatuan sebagaimana yang terdapat pada PI. Pemuda-
Hal itu didasarkan atas dorongan Mr. sartono dan Mr. Sunario
Pada tanggal 20 Februari 1927 nama Jong Indonesia telah diubah menjadi Pemuda
Indonesia. Para pemimpin organisasi pemuda Indonesia ini ialah Sugiono, Sunardi,
Abdul Gani. Sedangkan ketuanya pertama kali ialah Sugiono. Mengenai gerakan politik
organisasi pemuda ini belum belum ikut langsung dalam gerakan politik. Selama
yang berlangsung di Jakarta pada 30 April-2 mei 1926. Kongres Pemuda 1 bertujuan
untuk Membentuk badan sentral organisasi pemuda menjadi bahasa persatuan atau
b.Usaha untuk menghilangkan pandangan adat dan kedaerahan yang kolot, dan
lain – lain.
1928 organisasi Pemuda Indonesia belum juga bergerak secara langsung di bidang
politik Kongres Pemuda 1 ini menerima dan mengakui cita – cita persatuan Indonesia,
walaupun perumusannya masih samar – samar dan belum jelas. Oleh karena itu, antara
PPPI, Pemuda Indonesia, PI, dan PNI berencana untuk memfusikan organisasi mereka
dengan alas an untuk mewujudkan persatuan Indonesia dan persamaan cita – cita.
Peleburan (fusi) dari organisasi pemuda itu ternyata semakin lama semakin diperlukan
karena kaum pemuda sangat merasakan bahwa bentuk organisasi masih bersifat
kedaerahan, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Bataks Bond,
Sekar Rukun, Pemuda Kaum Betawi, Jong Islamieten Bond, Studerence Minahasa, dan
pemuda kaum Theosofi. Hal ini jelas tampak adanya perbedaan pada waktu
masih sangat menonjol. Masalah bahasa juga menunjukkan masalah yang tak mudah
mendapatkan kesepakatan dalam kongres tersebut. Di samping itu juga masih tampak
sifat mementingkan daerah misalnya tentang adat yang ada di daerah masing – masing.
Untuk membentuk cita – cita bersama seperti rasa persatuan dan kesatuan bangsa, maka
hal – hal tersebut sangat menghambat. Untuk itulah, maka para peseta merasa tidak puas
dan ingin melanjutkan Kongres Pemuda yang berikutnya. Sebenarnya dalam Kongres
Pemuda 1 tersebut, para peserta dan pemimpin Kongres telah menunjukkan usaha yang
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
Proklamasi 1945 ” penulis menyimpulkan bahwa begitu besar kerja keras dan
pengorbanan para pahlawan untuk mewujudkan cita-cita merdeka. Untuk itu kita
dan nasionalisme para pahlawan. Dimulai dari hal terkecil, Sebagai seorang pelajar kita
harus belajar tekun untuk membuat negara Indonesia lebih maju kedepannya.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk