Anda di halaman 1dari 3

ANALISA DATA LEMBUR

Penyebab tingginya jumlah lemburan pada periode Kuartal 1 th 2019 VS Kuartal 4 th 2018
berdasarkan data Review over time adalah, sbb :

1. Jumlah tanggal merah pada periode Kuartal 1 th 2019 lebih banyak, yakni ada 4
tanggal merah, sedangkan periode Kuartal 4 th 2018 hanya terdapat 1 tanggal
merah hal ini sangat mempengaruhi pada perhitungan besarnya nilai lemburan
( K.1 th 2019 vs K.4 th 2018 = 4 : 1 ), artinya cost lembur 3 kali lebih besar dari K4 th
2018.

2. Jumlah mesin yang jalan rata-rata per-bulan pada periode Kuartal 1 th 2019 lebih
banyak dibandingkan dengan periode Kuartal 4 th 2018.

Jenis Mesin Kuartal 1 th 2019 Kuartal 4 th 2018


Ekstrusi 7 7
Slitting 17 16
Metalize 4 3

 Dalam hal ini kita juga tahu bahwa bila jumlah mesin banyak yang dijalankan
secara otomatis jumlah operator yang diperlukan juga harus lebih banyak.
 Bila jumlah operator di bagian produksi dianggap tidak mencukupi karena
banyaknya mesin yang dijalankan sudah pasti berpengaruh pula pada
bertambahnya operator yang di lemburkan, sehingga mengakibatkan biaya untuk
lembur menjadi bertambah (Kecukupan jumlah operator perlu dilakukan
kajian tersendiri).

3. Upah buruh / pekerja pada tahun 2019 lebih besar dari upah th 2018 ( Naik 8 % ).

UMSK 2019 UMSK 2018 Selisih


Rp. 4.783.809 Rp. 4.429.452 Rp. 354.357
Dalam hal ini sudah pasti nilai lembur Kuartal 1 th 2019 akan lebih besar dari kuartal
4 th 2018..

4. Jumlah Tenaga Kerja


 Pada periode Kuartal 1 th 2019 berjumlah 510 Buruh dan 49 Borongan.
 Pada periode Kuartal 4 Th 2018 berjumlah 516 Buruh dan 12 Borongan, artinya
pada Periode K1 jumlah Pekerja yang Permanen lebih sedikit dari periode K4
( selisih 6 orang )
Perlu diketahui bahwa Tenaga Borongan sebanyak 49 orang pada Periode K1 & K4
sebetulnya tidak terlalu berpengaruh terhadap kebutuhan untuk produktivitas proses
CPP, karena Tenaga Borongan lebih banyak yang bekerja di Bagian Waste.
Pada periode kuartal 1 th 2019 dibagian Packing ada 8, Gulung wire 3, Plywood 3,
kebersihan luar 2, dan kebersihan dalam 3 orang dan dibagian waste 30 orang.
5. Biaya rata-rata lemburan perbulan

Periode K1 th 2019 = ( Total Nilai Lemburan : Total Jam Lembur )

( Rp.267.000.000 : 8968 jam ) = Rp.29.772.524,-

Periode K4 th 2018 = ( Total Nilai Lemburan : Total Jam Lembur )

( Rp.115.000.000 : 3959 jam ) = Rp.29.047.739,-

Berdasarkan hitungan tersebut diatas dapat diketahui bahwa nilai rupiah


lemburan untuk K1 dan K4 hampir sama, hanya beda Rp.724.785,-( 2,5 % ),

6. Komposisi Jenis Lemburan


Jenis Lembur Kuartal 1 th 2019 Kuartal 4 th 2018
Biasa 57,7 % 64,5 %
Minggu 4,6 % 6,0 %
Tgl Merah 37,7 % 29,5 %

SOLUSI UNTUK MENGURANGI LEMBUR

1. Pembatasan lembur pada tanggal merah harus menjadi Fokus kita bersama.
2. Kaderisasi disetiap Departemen perlu menjadi Prioritas utama agar
pengetaturan personil yang akan dilemburkan bisa flexible ( multi tasking ).
3. Bila personil ada yang APLA, SAKIT & CUTI, setiap atasan harus berusaha
untuk mencari penggantinya dari personil yang hadir, jangan terburu-buru
langsung melemburkan personilnya.

Bekasi, 22 Juli 2019.

Nasrul Nasution
Catatan :

1. Sebagai ilustrasi perhitungan lembur tanggal merah menggunakan upah UMSK

K1 th 2019 :

Lembur per-Jam=Rp.4.783.809 : 173 = Rp.27.652,-/Jam x 15510 Jam = Rp.428.882.520,-

K4 th 2018 :

Lembur per-Jam=Rp.4.429.452 : 173 = Rp.25.603,-/Jam x 3500 Jam = Rp.89.610.500,-

2. Sebagai ilustrasi perhitungan Total lembur ( Biasa + Minggu + Tanggal merah)


menggunakan upah UMSK

Kl 1 th 2019 :

Rp.27.652/Jam x 26905 Jam = Rp.743.977.060,-

K4 th 2018 :

Rp.25.603/Jam x 11878 Jam = Rp.304.112.434.-

Anda mungkin juga menyukai