Anda di halaman 1dari 6

PERALATAN LABORATORIUM KLINIK LANJUT

(URINE ANALYZER)

OLEH :
KELOMPOK 4

DENI P3D316054
INDRA KUSUMA WIJAYA P3D316006
ANDI HASRUDIN P3D316051
ALIFAH NURSARI. S P3D316025
ASMATUL FADILLAH P3D316043
MUH. APRYANTO SAPUTRA P3D316027
YAN JAMALUDIN AHMADI P3D316010
WAHYUNI P3D316019

DIII TEKNIK ELEKTRONIKA KONSENTRASI ELEKTROMEDIS


PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
A. Fungsi Urine Analyzer
Urine Analyzer digunakan untuk membaca dan mengevaluasi hasil dari
urine strip test. Strip tes urin ini digunakan untuk strip multiparameter
penentuan berat jenis, pH, leukosit, nitrit, protein, glukosa, keton,
urobilinogen bilirubin dan darah dalam urin.

B. Bagian-bagian alat Urine Analyzer

Alat Urine Analyzer tampak depan

Keterangan :
1. Buttons atau tombol berfungsi untuk mengoperasikan alat urine analyzer,
yang terdiri dari tombol print, tombol star, tombol enter dan tombol
cancel.
2. LCD berfungsi untuk menampilkan menu danhasil pemeriksaan alat
3. Paper cover berfungsi sebagai penutup kertas
4. Test paper holder berfungsi untuk pemegang kertas uji
5. Photo source adjustment block berfungsi untuk memblok penyetelan
sumber foto
6. Test paper holder acces berfungsi untuk pengakses pemegang kertas uji
7. Test paper throug berfungsi untuk menguji hasil tes urin
8. Test paper locating graticule atau tempat kertas uji berfungsi untuk
menyimpan ketas uji
9. Power supply adapter berfungsi sebagai sumber daya yang mengubah arus
AC ke DC
10. Paper tear off berfungsi untuk mengeluarkan kertas tes hasil urin

Alat Urine Analyzer tampak belakang

11. Power switch berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan alat


12. USB Socket brfungsi untuk menghubungkan USB
13. Power supply adaptor socket berfungsi untuk menghubungkan daya
C. Blok diagram urine analyzer

Keterangan :
1. Power supply berfungsi menyuplai tegangan sebesar 5 volt pada rangkaian
2. LED berfungsi untuk mentransmisikan cahaya dengan panjang gelombang
yang berbeda
3. Light guide Berfungsi mengarahkan LED untuk memancarkan cahaya dari
panjang gelombang ke permukaan test pad
4. Reference light berfungsi untuk mengetahui cahaya dari LED tersebut
murni atau tidak.
5. Detector berfungsi menangkap pantulan warna yang dihasilkan oleh test
pad
6. Amplification and filter berfungsi menguatkan dan memfilter panjang
gelombang
7. Memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil test
8. ADC berfungsi mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
9. MCU merupakan otak utama yang berfungsi sebagai pengendali pada
rangkaian.
10. Com part berfungsi menghubungkan thermalprinter ke PC
11. LCD berfungsi menampilkan hasil pemeriksaan
12. Keypad berfungsi sebagai masukan input pada alat urine analyzer
D. Prinsip kerja
Urine Analyzer diciptakan untuk mempermudah analis menentukan
jumlah (kuantifikasi) analisis dalam urine, termasuk didalamnya bilirubin,
protein, glukosa, dan sel darah. Cara kerjanya, pertama dengan meletakkan
urine strip pada tray. Dari tray, strip diteruskan oleh penggerak kealat
pembaca. Pada alat pembaca, terdapat LED yang memancarkan cahaya dari
panjang gelombang yang mengarah pada permukaan test pad. Cahaya LED
yang mengenai pad terpantul dengan warna yang terdapat pada pad dan
tertangkap oleh detector. Disini panjang gelombang yang terima diperkuat dan
difilter. Masing-masing cahaya yang telah dikuatkan tersebut dikelompokkan
berdasar parameter dan diubah menjadi sinyal digital menggunakan analog
kedigital converter. Selanjutnya, kadar dianalisa menggunakan
mikrokontroller dan membandingkannya dengan cahaya pada referensi. Hasil
dari mikrokontroller ditampilkan pada layar (LCD).
E. Cara pengoperasian alat Urine Analyzer
1. Sambungkan dengan arus listrik
2. Tekan tombol power ON
3. Tunggu tray keluar, masuk hingga kluar kembali
4. Setelah layar normal tekan tombol layar menu
5. Pilih test settings pada LCD, tekan enter
6. Pilih type of strip, pada type of strip ini pilih mode Routine
7. Pilih mode exit pada LCD sebanyak dua kali
8. Tekan tombol start untuk memulai pemeriksaan sampel
9. Letakkan strip test urine pada tray
10. Tekan tombol start kembali
11. Tunggu alat membaca hasil test satu menit hingga hasil keluar
12. Bila pemeriksaan selesai, ambil strip test pada tray
13. Tekan cancel
14. Bersihkan tray menggunakan tissue
15. Ambil hasil pemeriksaan
16. Matikan alat dengan menekan tombol power off
F. Cara pemeliharaan
1. Pastikan permukaan alat terbebas dari debu. Untuk membersihkan
permukaan alat, menggunakan kain basah/ tisu basah dan tidak
menggunakan minyak atau pelumas apapun itu. Pastikan alat dalam
keadaan tidak aktif apabila ingin membersihkan permukaan alat.
2. Bersihkan tray setelah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan
kapas yang berserat halus.
3. Bersihkan lingkaran kalibrasi menggunakan cutton bud yang diberi air
pada ujungnya, pastikan lingkaran kalibrasi bersih dan kering sebelum di
masukkan kedalam alat.
4. Mengganti gulungan kertas yang sudah habis

G. Pengkalibrasian alat Urin Analyzer


1. Siapkan alat
2. Siapkan urine test untuk kalibrasi yaitu urine positif dan negative
3. Siapkan strip tes
4. Setelah itu nyalahkan/aktifkan alat
5. Tekan tombol yang ada pada pojok kanan bawah
6. Setalah itu tekan tombol check mode
7. Lanjut tekan maintent
8. Setelah itu tekan tombol negative holder strip akan keluar
9. Masukan tes strip yang sudah di masukan ke sampel urin negative
10. Setelah itu sensor akan membaca otomatis ± 30 detik
11. Hasil akan keluar
12. Lakukan hal yang sama untuk pegecekan urine positif (langkah 5-11)
13. Setelah pengecekan selesai sesuaikan hasil pengecekan dengan table
khusus yang tersedia
14. Apabila cocok maka kalibrasi telah berhasil
15. Setelah itu bersihkan alat dan off kan alat

Anda mungkin juga menyukai