Untuk fungsi kedua yaitu peminjaman, yang diartikan sebagai institusi yang
memberikan pinjaman kepada negara- negara yang mengalami kesulitan dengan
neraca pembayarannya. Tujuan utama peminjaman bagi negara-negara berpendapatan
rendah adalah demi pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan.
Sedangkan fungsi ketiga yaitu bantuan teknis dan pelatihan. Fungsi ketiga ini
membuat IMF membantu negara-negara anggotanya dalam memberikan saran untuk
mengembangkan institusi pembuat kebijakan dan instrument kebijakan ekonomi yang
kuat.
IMF memiliki dua tujuan yaitu menjaga keseimbangan neraca perdagangan dan
menjaga stabilitas nilai tukar merupakan dua tujuan yang mencerminkan liberalisasi
perdagangan dan memperkuat globalisasi dengan berbagai implikasinya.
Adapun beberapa implikasi dari dua tujuan IMF tersebut adalah semakin terbukanya
perdagangan antara negara yang diharapkan memiliki dampak positif karena
keberadaan suatu negara akan memiliki pilihan yang lebih luas dalam
memperdagangkan hasil produk dan jasanya atau dengan kata lain yaitu memiliki
pilihan ekspor-impor yang lebih luas sehingga diharapkan akan memperkuat
cadangan devisanya.
Lebih lanjut bahwa keterbukaan pasar akan akan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi karena akan semakin banyaknya investasi langsung maupun tidak langsung
yang akan mendorong mobilitas sumber daya semakin efisien, namun kebijakan ini
memiliki persyaratan yaitu dibutuhkannya transparansi dan pemerintah yang
demokratis dalam mempersiapkan iklim investasi yang baik seperti penerapan
prinsip-prinsip GCG dan penegakkan hukum yang baik.
Tujuan kedua yaitu stabilitas nilai tukar yang diharapakan bermanfaat menjaga
keseimbangan perdagangan internasional sehingga tidak memiliki distorsi harga
dalam implementasi ekspor dan impor.
Hal ini didasari bahwa apabila terjadi goncangan pada nilai tukar yang menyebabkan
terdepresiasi mata uang negara tertentu (soft currency) dan berakibat pada naiknya
biaya impor sehingga akan berakibat pada ketidakseimbangan neraca pembayaran dan
sebaliknya.
Dengan terbentuknya IMF, tetap saja memiliki dampak positif dan dampak negatif.
Adalah sebagai berikut :
1. Dampak Positif
Misi IMF adalah Salah satu misinya adalah membantu negara-negara yang mengalami
kesulitan ekonomi yang serius, dan sebagai imbalannya, negara tersebut diwajibkan
melakukan kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi badan usaha milik
negara.
Maka IMF lah yang membantunya dengan cara memeberikan bantuan dana untuk
menstabilakan perekonomian negara-negara yang tergabung dalam anggota IMF .
Dengan tujuan IMF ialah membantu negara yang bermasalah dengan
perekonomiananya agar bisa stabil kembali.
2. Dampak Negatif
HALAMAN :
. 1
. 2
LIHAT SEMUA
KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL
hi
imf
finansial
finansial
RESPONS : 0
REKOMENDASI
Recommended by
BERI NILAI
AKTUAL
BERMANFAAT
INSPIRATIF
MENARIK
MENGHIBUR
TIDAK MENARIK
UNIK
BERI KOMENTAR
KIRIM
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
Daftar
FEATURED ARTICLE
Djulianto Susantio
143
TERPOPULER
Daniel SetyoWibowo
1040
Gerindra Sebut Pindah Ibu Kota sebagai Pemborosan Tak Jelas dan Pencitraan
Padika
788
Asisten Jokowi dan Kapolri dari Papua, Bukti Kita Semua Bersaudara
Satu Cinta
426
Indra J Piliang
400
Papua, Saudaraku dan Kebanggaanku
Bambang Suwarno
328
NILAI TERTINGGI
Latifah Maurinta
Rustian Al Ansori
TJIPTADINATA EFFENDI
Gerindra Sebut Pindah Ibu Kota sebagai Pemborosan Tak Jelas dan Pencitraan
Padika
TERBARU