Ketika kita membaca takbir, “Alloohu Akbar” maka kita tanamkan Sedangkan yang kedua, umat Islam yang lain termasuk kita, kita
keyakinan dalam hati bahwa hanya Alloh yang memiliki keagungan dan sibuk dengan ibadah puasa arafah, sedekah dan perayaan Idul Adha serta
kebesaran. Sungguh hanya Alloh yang Maha Besar dan Maha Agung, memotong kurban setelah ini.
sedangkan selain Alloh adalah kecil dan lemah. Segala hal yang sering kita
bangga-banggakan, berupa kekayaan harta, mobil mewah, rumah megah,
kedudukan dan pangkat yang tinggi, semuanya adalah kecil dan tidak
berarti apa-apa dihadapan Alloh SWT. betapa banyak orang kaya jatuh
miskin mendadak, betapa banyak orang memiliki pangkat dan kedudukan
berserah diri dan bertawakal menjalani perintah Sang Pencipta, meskipun
ketika hendak disembelih, Alloh menggantinya dengan hewan sembelihan
Hadirin rohimakumulloh. dari surga.
Bulan Idul Adha ini, tidak akan terlepas dari sejarah dan peristiwa
Pelajaran yang bisa kita petik dari peristiwa ini adalah pentingnya
penting yang telah dijalani oleh Nabi Ibrohim dan Nabi Ismail AS., oleh menanamkan ketauhidan kepada keluarga. Seorang ayah yang memiliki
karena itu, ada beberapa nilai pendidikan yang bisa dipetik dari peristiwa karakter kuat dan ketauhidan yang kokoh akan bisa mendidik anaknya
yang dijalani oleh Nabi Ibrohim dan Nabi Ismail AS ini.: dengan baik dalam hal kecintaan kepada Alloh dan mentaati perintah-Nya
serta menjauhi larangan-Nya, jika dirinya terlebih dulu memberikan
Pertama. Menjalani perilaku sabar. Nabiyulloh Ibrahim AS. sudah contoh yang konkrit. Nabi Ibrahim telah memberikan contoh, dan Nabi
berpuluh tahun menikah namun belum dikaruniai anak. Di sinilah kesabaran Ismail pun tidak ragu melaksanakan permintaan dari ayahnya.
beliau diuji. Bisa saja Alloh memberikan anak kepada Nabi Ibrahim, yang
bergelar Khalilullah, namun Alloh menunda memberikan anak kepadanya. Kaum muslimin yang berbahagia,
Dan, beliau menjalaninya dengan penuh kesabaran. Inilah di antara akhlak
yang dicontohkan oleh Nabiyullah Ibrahim AS.. Yaitu, menjalani ketentuan Kembali kepada masalah kurban, Alloh SWT berfirman dalam Al Qur-an
Alloh dengan penuh kesabaran. Surat Al-Haj: 37:
Hadirin rohimakumulloh.
Jika ibadah kurban dilaksanakan dengan ikhlas demi mengharap Hadirin, sebelum khotib menutup dengan kalimat tahmid dan
ridho Alloh SWT. maka akan memberi hikmah dan manfaat bagi salam kami ingin berpesan, yang lebih penting dari idul adha adalah
pelakukanya, baik di dunia maupun di akhirat. Di antaranya: hadirnya kebaikan-kebaikan ritual dan sosial. Maka, kami mohon
siapapun yang hadir perbaiki ibadah kita dan jalin hubungan baik dengan
1. Meningkatkan keimanan kepada Alloh SWT. Ibadah kurban yang sesama. Tidak boleh ada orang yang mendapatkan idul adha, tetapi di
dilaksanakan oleh orang muslim dapat melatih kepatuhan dan kepasrahan jalurnya, di Jalan 22 ini masih punya hubungan buruk dengan sesamanya.
total kepada Alloh SWT. Orang-orang yang dekat dengan Alloh akan Maka tolong telusuri disekitaran kita, bangun kebaikan, ajaklah beribadah
memperoleh predikat muqorrobin, muttaqin serta mendapat kemuliaan dan bukan malah menggibah, yang selama ini tidak baik dengan tetangga,
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. silahkan perbaikilah dan bermaaf-maafkanlah, karena kita tidak tahu akan
ajal kita masing-masing, jangan sampai kita mati membawa keburukan
2. Membersihkan diri dari sifat-sifat bahimiyyah. Pada saat hewan kurban tersebut yang mengantarkan kita ke dalam api neraka. Na’udzubillaah.
jatuh kebumi, maka saat itulah sifat kebinatangan harus sirna, seperti rakus,
serakah, kejam dan penindas. Allohu Akbar wa lillaahilhamdu
Akhirnya, semoga ibadah kurban kita diterima Alloh dan yang sedang berhaji
dijadikan haji yang mabrur dan mabroroh, dikuatkan iman kita, semoga
Alloh senantiasa menjaga kita semua, anak-anak kita, keluarga kita, saudara-