Anda di halaman 1dari 2

Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD
Puskesmas DTP
No. Revisi :
Darangdan
KABUPATEN SOP UPTD
PURWAKARTA Tgl. Mulai PUSKESMAS
:
Berlaku
DTP
Tarso,SKM
NIP. 19660917 198703 1 DARANGDAN
Halaman : 004

1. Pengertian Pengambilan dan penyimpanan spesimen adalah kegiatan mengambil spesimen


laboratorium untuk disimpen sebelum dilakukan pemeriksaan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam proses pengambilan dan penyimpanan specimen di UPTD
Puskesmas DTP Darangdan
3. Kebijakan

4. Referensi Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium Puskesmas (Depkes RI:1995)


5. Prosedur 1. Periksa form permintaan laboratorium.
2. Periksa apakah identitas telah ditulis dengan benar sesuai dengan pasien yang
akan diambil spesimen.
3. Tanyakan persiapan yang telah dilakukan oleh pasien, misalnya: diet, puasa.
Tanyakan juga mengenai obat- obatan yang dikonsumsi, minum alkohol,
merokok, dsb.
4. Lakukan pengambilan spesimen sesuai teknik pengambilan dan jenis
spesimen.
5. Masukkan spesimen ke dalam wadah tertutup sesuai kapasitas
6. Spesimen yang sudah diambil harus segera dikirim ke laboratorium untuk
diperiksa, karena stabilitas spesimen dapat berubah.
7. Beberapa cara penyimpananspesimen:
 Disimpan pada suhu kamar
 Disimpan dalam lemari es suhu 2-8˚C
 Dibekukan suhu -20˚C, -70˚C atau -120˚C
 Dapat diberikan bahan pengawet
 Penyimpanan spesimen darah sebaiknya dalam bentuk serum atau lisat.
6. Unit 1. Pasien
Terkait 2. Dokter
3. Petugas Kesehatan
7. Alur
Dokter, perawat, bidan

Petugas Laboratorium

Penyimpanan Pengambilan Spesimen

Anda mungkin juga menyukai