Anda di halaman 1dari 4

Presedur pengambilan sampah medis

1. Penyiapan troli dan kantong sampah medis berwarna kuning


2. Pengambilan sampah medis dan pergantian kantong sampah medis berwarna kuning ke ruangan
ruangan
3. Penimbunan penimbanagan dan pemilahan sampah medis
4. Penimbangan sampah medis sesuai dengan jenis infeksius
5. Mencatat hasil timbangan jenis infeksius (formulir)
6. Penyerahan sampah medis ke pihak III Jalan hijau setiap hari selasa
7. Mengisi lembaran manypes dan distempel.

Persedur sampah domistik

1. Penyiapan troli dan kantong sampah domestic berwarna hitam dengan segala ukuran
2. Pengambilan, penimbangan dan pergantian kantong sampah domestic berwarna hitam
keruangan ruangan.
3. Pembuangan /penyimpan ke bak sampah sementara TPA
4. Pengambilan sampah domestic oleh pihak kebersihan kabupaten.

Pengeloahan air limbah

1. Pemeriksan ph dan suhu air limbah di aerasi I dan II


2. Pengecekan pompa udara
3. Pengecekan gelembung udara
4. Pengecekan sedimen / pengendapan lumpur
5. Penulisan flow meter
6. Pengecekan slug out

Prosedur cleaning servis di rajal

1. Persiapan alat kebersihan


2. Penyapuan mengunakan MOP dan pengepelan
3. Pengelapan kaca pintu dan jendela

Ranap

Presedur bilamana kena jarum suntik


Tujuan

Pengunaan sapu Kain (MOP)

Tujuan : Membersihkan permukaan lantai keramik dari debu dan kotoran kecil.

Siapkan peralatan

· Siapkan lobby duster dan pastikan kainnya tidak kotor

· Siapkan dustpen dan nylon broom

Melakukan sweeping

· Bisa dilakukan dengan 2 teknik : maju mendorong dan maju tumpang tindih

· Mulailah sweeping dari area pinggir

· Terlabih dahulu sweeping bagian pinggir dengan cara maju mendorong

· Dilanjutkan dengan cara maju tumpang tindih

Harus diingat :

1. Sweeping adalah kegiatan pembersihan harian

2. Debu dan kotoran yang terkumpul segera dimasukkan ke dalam dustpen, jangan ditunggu hingga
menumpuk

3. Bila permukaan basah, keringkan dahulu

4. Ukuran lobby duster yang digunakan harus disesuaikan dengan luas area (standar 60 cm)

Setelah selesai :

1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area

2. Lepas kain lobby duster dari framenya, bersihkan dengan cara divacum dan dicuci bila sudah terlalu
kotor

3. Cuci dan keringkan dustpen

4. Kembalikan semua peralatan di tempat yang sudah ditentukan

1. Menyapu Meping dari arah depan kebelakang ( Mudur)


2. Mop kekanan dan kekiri dan seterusnya
3. Debu diarahkan ke pojok (supaya tidak terijak kembali)
4. Debu sudah terkumpul diserok pakai sapu injuk
Pengunanan kain pel

Siapkan peralatan dan chemical

Double atau single bucket ( dianjurkan menggunakan double bucket agar lebih efisien )

Mopping stick ( mopframe dan cotton yarn

Warning sign

Chemical ( APC untuk semua jenis lantai,Go Getter untuk area infeksius )

Isi air dan Chemical kedalam bucket ( tanyakan pengawas anda mengenai campurannya )

Melakukan Mopping

Pasang warning sign

Mulailah dari area pinggir dan dilanjutkan dengan area yang paling jauh dari pintu keluar

Lakukan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar

Harus diingat :

Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan setelah sweeping

Ganti air dalam bucket apabila kotor

Pembilasan dan pemerasan harus dilakukan dengan baik hingga kain mop bersih lembab

Jangan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar

Setelah selesai :

Periksa kembali area yang telah anda kerjakan

Jika anda memindahkan pada proses mopping, kembalikan posisi semula

Cuci dan keringkan cotton yarn

Letakkan peralatan di tempat yang sudah ditentukan

DRY BUFFING

Tujuan :

Menjaga agar lantai marmer, granit, serta sebagian jenis lantai vinyl mengkilap

Tata cara melakukan dry buffing


Siapkan mesin dan perlengkapannya

High speed Floor Polisher

Pad putih

Melakukan dry buffing

Mulai dari area pinggir

Lakukan buffing dengan gerakan maju mundur menyamping tumpang tindih atau maju mendorong dan
berputar kembali di ujung area

Harus diingat :

Dry buffing merupakan pekerjaan harian

Periksa keadaan kabel sebelum melakukan pekerjaan

Posisi panel listrik harus dibelakang anda pada saat pengerjaan

Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat anda bekerja

Balik pad apabila sudah kotor atau ganti dengan yang baru bila kedua sisinya sudah kotor

Jika menggunakan high – speed polisher tanpa dry vacuum maka setelah selesai dry buffing harus
dilanjutkan dengan dry mopping atau vacuum

Setelah selesai :

Periksa kembali area yang sudah di buffed

Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan ke posisi semula

Gulung kabel mesin high speed polisher dan posisikan pad holder menggantung

Lepas pad putih

Cuci pad putih dan bersihkan mesin

Simpan peralatan di gudang.

1. Celupkan kain pel kedalam ember superpel dan diperas ( tidak terlalu basah/becek)
2. Pengepelan meping Dari depan kebelakang
3. Pengepelan kekanan dan kekiri dan seterusnya
4. Pemerarasan kain pel kewadah ember pemerasan
5. Pemerasan sampe bersih

Anda mungkin juga menyukai