TENTANG
Menimbang : a. bahwa dalam upaya melakukan Proses kegiatan Seleksi Kepala Instalasi dan Kepala
Ruangan menurut kebutuhan organisasi, dipandang perlu membuat Standar Operasional
Prosedur sebagai acuan dalam pengangkatan Kepala Instalasi dan Kepala Ruangan
Lingkup Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu.
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai acuan dalam melakukan
Pengakatan Kepala Instalasi / Ruangan Lingkup Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Dompu.
KEDUA : Dalam melakukan Pengangkatan Kepala Instalasi / Ruangan dimaksud baik untuk
pengangkatan maupun penggajian harus berdasarkan prosedur sebagaimana
tersebut dalam lampiran Keputusan ini.
Ditetapkan di : Dompu
Pada tanggal : Oktober 2016
Direktur RSUD Kabupaten Dompu
A. Diskripsi Singkat
Pengangkatan dan penunjukan Kepala Instalasi / Ruangan merupakan sebuah proses kegiatan
untuk mengisi formasi menurut kebutuhan suatu organisasi. Adanya pengangkatan dan
penunjukan Kepala Instalasi / Ruangan di tiap-tiap Unit untuk memenuhi standar akreditasi
Rumah Sakit. Oleh karena itu Pengangkatan dan penunjukan didasarkan pada keperluan baik itu
dalam arti kuantitas maupun secara kualitas. Dengan Perkataan lain bagi Aparatur Sipil Negara
diangkat untuk menduduki jabatan tertentu, maka dibutuhkan seorang yang mempunyai
kompetensi sesuai jabatan yang diemban. Untuk dapat diangkat menjadi Kepala Instalasi /
Ruangan harus memenuhi syarat baik umum maupun khusus berdasarka prinsip professional,
memiliki kompetensi, kualitas, prestasi kerja dan jenjang pangkat serta syarat obyektif lainya.
B. ISTILAH
Pengangkatan / penunjukan Kepala Instalasi / Ruangan adalah proses kegiatan untuk mengisi
formasi yang lowong sebagai penanggung jawab dalam suatu unit organisasi.
Kepala Ruangan / Instalasi adalah Setiap warga Negara Republik Indonesia yang telah
memenuhi syarat yang telah ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas Negara lainnya dan digaji berdasarkan
Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan, mengangkat,
memindahkan dan memberhantikan berdasarkan Peraturan perundang-undangan.
C. REFERENSI
Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daera-daerah Tk.I Dalam
Wilayah Daerah Tk.I Bali, NTB dan NTT ( Lembaran Negara RI Tahun 1958 Nomor
122, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1655.
Undang – Undang No. 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas undang – undang no. 8
Tahun 1974 tentang pokok – pokok kepegawaian.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072 ).
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLUD.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Tehnis
Pengelolaan Keuangan BLUD.
Keputusan Bupati Dompu Nomor 155 Tahun 2012 tentang Penetapan RSUD Kabupaten
Dompu sebagai Badan Layanan Umum Daerah,
Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 06 Tahun 2008 Tentang organisasi dan Tata
Kerja RSUD Kabupaten Dompu.
Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Dompu Nomor 900/66.A/RSUD/2014 tanggal 10
Nopember 2014 tentang penatapan Indeks sebagai dasar penatapan Besarnya Insentif
tenaga Sukarela dari Dana BLUD RSUD Kabupaten Dompu.
2
D. PERSIAPAN
Mempersiapkan Dana untuk pembiayaan Gaji/upah untuk Kepala Ruangan / Instalasi
RSUD Kabupaten Dompu.
Mempersiapkan formasi ketenagaan dari Unit Kerja di RSUD Kabupaten Dompu.
E. PELAKSANAAN
Membuat Data kebutuhan ketenagaan/formasi berdasarkan kebutuhaan dari setiap unit
kerja.
Membentuk Panitia dan Tim Seleksi Uji Kompetensi Pejabat Fungsional Lingkup RSUD
Kabupaten Dompu.
Melakukan Rapat interen dengan Para Kepala Bidang dan pejabat-pejabat terkait tentang
penetapan formasi dan penetapan jadwal pelaksanaan Uji Kompetensi.
F. KEBUTUHAN PEMBIAYAAN
Pembiayaan untuk pemenuhan baik untuk kebutuhan pelaksanaan Seleksi maupan untuk
penggajian dari Anggaran BLUD RSUD Kabupaten Dompu.
G. RINGKASAN KEGIATAN
H. DIAGRAM ALIR
Prosedur Seleksi Kepala Instalasi / Ruangan
Pengumuman /
Pemberitahuan
KelulusanAdm.
Pelaksanaan Tes
( Tes Tulis, Wawancara,
Psykotes dan Praktek ).
Pengumuman hasil
Seleksi
LULUS SELEKSI
Pengangkatan Penunjukkan
Sebagai Kepala Instalasi / Ruangan
Oleh Pejabat yang berwenang
4
I. PENJELASAN
1. Persiapan, Bagian Kepegawaian menghimpun dan mengumpulkan Biodata kepada
peserta untuk dibahas.
2. Membentuk panitia Seleksi Pegawai yang terdiri atas Unsur Pembina, Ketua, Sekretaris,
Koordinator Tim Penguji beserta anggotan dan Staf Sekretariat.
3. Panitia melakukan seleksi administrasi terhadap biodata dan kelengkapan lain yang
dipersyaratkan.
4. Panitia memberikan laporan kepada Direktur tentang hasil seleksi administrasi.
5. Panitia mengeluarkan surat pemberitahuan kepada peserta yang nyatakan Lulus seleksi
administrasi.
6. Panitia melakukan seleksi tertulis meliputi, Wawancara dan Psykotest.
7. Panitia melakukan pemeriksaan hasil tes dan melakukan perengkingan
8. Panitia melaporkan hasil perengkingan melalui rapat penentuan kelulusan
9. Panitia mengeluarkan surat pemberitahuan kelulusan.
10. Membuat SK Pengakatan dan penunjukkan sebagai Kepala Instalasi dan Ruangan
I. PEMBIAYAAN.
Untuk Pembayaran Insentif Kepala Instalasi / Ruangan dibebankan pada Biaya
Operasional BLUD RSUD Tahun berjalan.