KANATECHNO
Technology Solution Simplified
JL. Pocut Baren No. 88A Kampung Keuramat Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh
Perjanjian kerjasama ini (disebut “Perjanjian”) dibuat dan ditandatangani pada hari ini
Senin tanggal 22 bulan April tahun 2019, oleh dan antara:
1. BLUD-UPTD PASAR KOTA BANDA ACEH dalam hal ini diwakili oleh T.
Adiesta, ST selaku Kepala BLUD-UPTD Pasar Kota Banda Aceh, oleh karena
itu sah bertindak untuk dan atas nama serta mewakili PEMERINTAH KOTA
BANDA ACEH, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. CV. KANATECHNO, berkedudukan di Banda Aceh, Jalan Pocut Baren No. 88A,
dalam hal ini diwakili oleh MIRZA dalam jabatannya selaku WAKIL DIREKTUR
oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama serta mewakili CV.
KANATECHNO, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
2. Pihak Kedua adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia berusaha dan memiliki ijin dalam bidang jasa pengelola
perparkiran dan jasa pengantar kendaraan (Valet Parking).
3. Pihak Pertama dalam hal ini bermaksud untuk melakukan kerjasama dengan
Pihak Kedua, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan pengetahuannya
dalam menjalankan dan melaksanakan pengelolaan PERPARKIRAN dan Pihak
Kedua dengan ini menyatakan persetujuan dan kesepakatannya serta menyanggupi
untuk melakukan kerjasama dengan Pihak Pertama tersebut.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan ini “Para Pihak” telah setuju dan
sepakat untuk bekerja sama dengan syarat-syarat dan ketentuan- ketentuan sebagai
berikut:
PASAL 1
PENGERTIAN
1. Semua pengertian dalam Perjanjian ini memiliki arti yang sama dengan pengertian
yang berlaku secara umum, kecuali secara tegas dinyatakan lain dan memiliki arti
tersendiri dalam pencantumannya.
2. Para Pihak sepakat bahwa istilah-istilah dibawah ini memiliki pengertian sesuai
dengan pengertiannya, yaitu:
b. Pengelolaan Parkir adalah Lokasi Parkir yang dimiliki oleh Pihak Pertama
yang dikelola oleh Pihak Kedua dengan pelaksanaan operasional sehari-hari
yang meliputi pengelolaan pendapatan parkir, sumber daya manusia, biaya-
biaya operasional dan pelaksananaan kegiatan di lapangan.
e. Hari Kerja adalah hari-hari diluar hari libur resmi lainnya yang ditetapkan oleh
pemerintah atau instansi terkait.
g. Jam Kerja adalah waktu kerja normatif yaitu 8 (delapan) jam sehari atau 40
(empat puluh) jam seminggu, atau disesuaikan dengan jam kerja di Lokasi
Kerja.
PASAL 2
POKOK PERJANJIAN
PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 (Lima) tahun, dimulai sejak 01 Mei
2019, dan akan berakhir pada tanggal 30 April 2024.
PASAL 4
RENUMERASI DAN PEMBIAYAAN PENGELOLAAN PERPARKIRAN
Pihak Pertama : 40 %
Pihak kedua : 60 %
Setelah Diperhitungkan pajak parkir sebesar 30%.
c. Untuk pertama kali Pihak Kedua akan menyediakan peralatan dan atau
perlengkapan yang dikategorikan sebagai asset di Lokasi Parkir atas asset
tersebut Pihak Kedua akan menyerahkan asset tersebut setelah akhir masa
perjanjian ini berlaku kepada Pihak Pertama.
a. PARKIR MOBIL, yakni tarif parkir yang dikenakan pada setiap kendaraan
mobil yang masuk ke lokasi parkir.
b. PARKIR MOTOR, yakni tarif parkir yang dikenakan pada setiap kendaraan
motor yang masuk ke lokasi parkir.
3. Tarif parkir yang akan diberlakukan akan ditetapkan pada tarif yang telah
ditentukan dan disepakati oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua yaitu:
2. TARIF BERLANGGANAN
4. Besarnya tarif parkir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 3 Perjanjian ini
akan ditinjau dan/atau disesuaikan dengan perkembangan Lokasi Parkir dan
apabila terjadi perubahan, putusan dan atau kebijaksanaan Pemerintah dalam
bidang pengelolaan perparkiran dan turutan-turutannya.
5. Pemberlakuan tarif parkir yang akan dilakukan oleh Pihak Kedua di Lokasi Parkir
Pihak Pertama, harus melalui persetujuan dari Pihak Pertama.
PASAL 5
INVESTASI ASSET LOKASI PARKIR
1. Pihak Kedua akan melakukan investasi atas sejumlah asset Rp. 165.600.000,00-
(Seratus Enam Puluh Lima Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) yang
pembiayaannya akan dilakukan oleh Pihak Kedua sebagaimana dalam Pasal 4
ayat 1 huruf c Perjanjian ini.
2. Jika nanti pada waktunya dikemudian hari Para Pihak setuju dan sepakat untuk
melakukan penambahan nilai investasi yang telah dilakukan Pihak Kedua
sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat 1 Perjanjian ini, maka atas biaya
penambahan nilai investasi tersebut menjadi beban dan tanggungjawab Pihak
Pertama.
PASAL 6
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Pihak Kedua wajib dan bertanggung jawab kepada Pihak Pertama untuk melakukan
hal-hal tersebut di bawah ini yaitu meliputi:
1. Memberikan Konsultasi, design, pengaturan arus kendaraan, system
komputerisasi dengan double password (untuk control dari Pihak Pertama) serta
peningkatan estetika lokasi perparkiran. Hal tersebut juga mencakup:
- Analisa arus kendaraan baik pada saat ramai maupun pada saat sepi;
- Membuat dan menggambar ulang sistem arus kendaraan yang ada (apabila
diperlukan) untuk menghindari kemacetan, penyempitan arus kendaraan
(bottle neck) atau arus kendaraan yang tidak normal;
- Penyediaan Pos Parkir Masuk dan Keluar untuk kendaran.
Seluruh biaya atas Tenaga Kerja dengan komposisi dan jabatan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 6 ayat 2 Perjanjian ini berikut tunjangan kesejahteraannya
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari anggaran
biaya operasional.
3. Penyediaan sistem yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari di
Lokasi Parkir selama Jangka Waktu Perjanjian ini meliputi:
PASAL 7
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Pihak Pertama bertanggung jawab atas hal-hal berikut yang berhubungan dengan
operasional di Lokasi Parkir yang meliputi:
1. Penyediaan fasilitas utama yaitu Lokasi Parkir dan fasilitas lain yang merupakan
fasilitas pendukung, yang meliputi:
PASAL 8
PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH
Bila terjadi perubahan atas Undang-Undang atau Peraturan Pemerintah atau Peraturan
Pemerintah Daerah setempat yang menyangkut perparkiran, antara lain adanya
kenaikan kontribusi perparkiran, penetapan perpajakan baru dan/atau segala biaya
yang dikenakan terhadap usaha jasa Pengelolaan Perparkiran, dan/atau segala
kewajiban keuangan lainnya, maka ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini yang
terkait dengan adanya perubahan peraturan tersebut akan ditinjau kembali atau
disesuaikan oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua sesuai dengan situasi pada saat itu.
PASAL 9
PELANGGARAN DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berakhir demi hukum sesuai dengan tanggal berakhirnya Perjanjian
ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 Perjanjian ini.
2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengakhiri Perjanjian ini, Jika:
3. Apabila salah satu pihak dari Para Pihak melakukan pelanggaran atas Perjanjian
ini, maka Pihak yang tidak melanggar akan memberikan peringatan kepada pihak
yang melanggar dengan merinci pelanggaran yang dilakukan dan memberikan
jangka waktu untuk melakukan perbaikan, jika dalam jangka waktu yang telah
ditentukan pihak yang melanggar masih melakukan pelanggaran yang sama maka
kepadanya dapat diberikan peringatan I, II dan III dengan jarak waktu masing-
masing 1 (satu) bulan, dan jika masih terjadi pelanggaran tersebut maka Pihak
yang tidak melanggar atas pertimbangannya sendiri berhak untuk mengakhiri
Perjanjian ini dan berlaku sejak diterimanya surat pemberitahuan pengakhiran
tersebut oleh Pihak yang melakukan pelanggaran.
4. Apabila Perjanjian ini berakhir karena sebab sebagaimana diatur dalam pasal 9
Perjanjian ini atau karena sebab lain, maka segala hak dan kewajiban yang belum
dipenuhi atau dilaksanakan harus dipenuhi atau dilaksanakan dan Perjanjian ini
tetap berlaku hingga dipenuhinya atau dilaksanakannya hak atau kewajiban
tersebut.
PASAL 10
PENYERAHAN LOKASI PERPARKIRAN
Pada saat berakhirnya Perjanjian ini yang dikarenakan berakhirnya Jangka Waktu
Perjanjian ataupun karena pengakhiran perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 9
Perjanjian ini, Pihak Kedua wajib menyerahkan Lokasi Parkir dalam keadaan baik
dan bersih kepada Pihak Pertama tetapi tidak akan mengganti barang-barang yang
aus karena waktu, pemakaian dan sifat bahannya kecuali Software menjadi Hak Milik
Exclusive Pihak Kedua
PASAL 11
FORCE MAJEURE
2. Apabila terjadi kejadian yang sebagaimana tersebut pada Pasal 11 ayat 1 di atas
yang mengakibatkan kerusakan Lokasi Parkir dan harus dilakukan perbaikan oleh
Pihak Pertama, maka Jangka Waktu selama perbaikan akan diperhitungkan
dengan sisa Jangka Waktu Perjanjian.
PASAL 12
KETENTUAN TERHADAP TUNTUTAN
PASAL 13
ASURANSI PARKIR
1. Pihak Kedua telah mengasuransikan Lokasi Parkir milik Pihak Pertama dengan
Pihak Ketiga yaitu suatu badan perseroan terbatas yang khusus untuk menangani
asuransi parkir (Total Loss Only / TLO).
3. Segala bentuk kehilangan kendaraan yang terjadi di loksasi parkir akibat kelalaian
karyawan Pihak Kedua merupakan tanggung jawab Pihak Kedua dan kehilangan
tersebut harus ada keputusan dari pengadilan yang memutuskan bahwa
karyawan Pihak Kedua telah lalai untuk menjalankan tugas di lapangan.
PASAL 14
PERPAJAKAN
2. Sehubungan dengan Pendapatan Bagi Hasil sesuai Perjanjian ini, Para Pihak
Menyetujui untuk mematuhi / menjalankan ketentuan Perpajakan sesuai Peraturan
Perpajakan dari waktu ke waktu.
PASAL 15
PERNYATAAN DAN JAMINAN
3. Para Pihak menyatakan dan menjamin akan melaksanakan isi dan ketentuan
dalam Perjanjian ini dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.
4. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa Perjanjian ini menggantikan seluruh
kesepakatan Para Pihak baik yang dibuat secara tertulis maupun lisan yang telah
ada sebelumnya dan memuat seluruh kesepakatan Para Pihak tentang kerjasama
penyediaan jasa tenaga kerja di lokasi pekerjaan, dan Perjanjian ini hanya dapat
dirubah dengan kesepakatan tertulis oleh dan antara Para Pihak.
PASAL 16
PEMBERITAHUAN
a. Nama : T. Adiesta, ST
Alamat : Banda Aceh
Telephone : 081360306037
Jabatan : Kepala BLUD-UPTD Pasar Kota Banda Aceh
b. Nama : Mirza
Alamat : Banda Aceh
Telephone : 085262892363
Jabatan : Wakil Direktur CV. KanaTechno
Atau kepada alamat lain atau nomor lain sebagaimana diberitahukan dari waktu ke
waktu oleh masing-masing pihak kepada lainnya dengan cara sebagaimana
disebutkan di atas.
PASAL 17
LAIN LAIN
1. Apabila pada suatu saat ada perubahan terhadap fungsi pengelolaan perparkiran
dan perjanjian ini tidak mencakup semua rincian maka kedua belah pihak
membuat perjanjian ini dengan niat baik (“Good Faith “) dan kedua belah pihak
menyadari kewajibannya masing-masing dan mempunyai tujuan yang sama yaitu
mencapai pengelolaan area parkir di lokasi pihak pertama secara maksimal dalam
hal efisiensi dan kualitas.
2. Perjanjian-perjanjian dan kewajiban-kewajiban yang wajib dipenuhi oleh Para
Pihak berdasarkan Perjanjian ini tidak berakhir karena meninggalnya pengurus,
perubahan susunan pengurus dan pemegang saham salah satu pihak atau karena
pailitnya salah satu Pihak.
3. Setiap perubahan yang akan dilakukan serta hal-hal yang belum cukup diatur
dalam Perjanjian ini akan ditetapkan kemudian secara musyawarah oleh Para
Pihak serta akan dituangkan dalam perjanjian tambahan (addendum), atau
perjanjian pembaruannya/perubahannya yang disepakati oleh Para Pihak dan
merupakan suatu kesatuan dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
Perjanjian ini.
4. Seluruh amandemen atas Perjanjian ini dinyatakan tidak sah dan oleh karenanya
tidak berlaku, apabila tidak dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh Para
Pihak.
5. Bilamana karena suatu perubahan hukum atau kebijaksanaan pemerintah atau
keputusan badan peradilan atau arbitrasi atau karena alasan apapun salah satu
atau lebih dari ketentuan Perjanjian Kerjasama ini menjadi atau dinyatakan tidak
sah, tidak mengikat atau tidak dapat dilaksanakan, maka Para Pihak setuju untuk
mengganti ketentuan-ketentuan tersebut dengan ketentuan yang sah, mengikat
dan dapat dilaksanakan yang dari segi tujuan perjanjian dan aspek komersialnya
paling dekat dengan ketentuan yang menjadi atau dinyatakan sebagai tidak sah,
tidak mengikat atau tidak dapat dilaksanakan tersebut.
6. Jika satu atau lebih ketentuan yang terdapat dalam perjanjian ini menjadi tidak
berlaku, tidak sah, atau tidak dapat dilaksanakan menurut hukum yang berlaku,
keberlakuan, keabsahan, dan pelaksanaan ketentuan lainnya dari Perjanjian ini
tidak akan berpengaruh atau terganggu karenanya.
PASAL 18
PENYELESAIAN PERSELISIHAN, DOMISILI HUKUM DAN PILIHAN HUKUM
1. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini dibuat berdasarkan prinsip saling
menguntungkan yang dilandasi dengan itikad baik.
2. Dalam hal terjadi perselisihan mengenai pelaksanaan dan penafsiran atas
Perjanjian ini, Para Pihak akan menyelesaikan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
3. Namun jika melalui cara penyelesaian dimaksud dalam pasal 18 ayat 2 Perjanjian
ini tidak diperoleh kata sepakat maka kedua belah pihak setuju untuk memilih
tempat kedudukan hukum (domisili).
Demikianlah Perjanjian ini dibuat agar terikat secara hukum maka Perjanjian ini dibuat
dan ditandatangani pada hari dan tanggal sebagaimana disebutkan pada bagian awal
Perjanjian ini, dibuat rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, masing-masing berbunyi
sama dan mengikat Para Pihak serta memiliki kekuatan hukum yang sama.
T. ADIESTA, ST MIRZA
Kepala Wakil Direktur
LAMPIRAN I. ALUR SMART PARKING SYSTEM
LAMPIRAN II. RINCIAN INVESTASI ASET DI LOKASI PARKIR
PINTU KELUAR
1 Barrier Gate 1 Unit Rp 25.000.000,00 Rp 25.000.000,00
2 Loop Detector 1 Unit Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
3 Mikro controller 1 Unit Rp 3.500.000,00 Rp 3.500.000,00
4 IP Camera 1 Unit Rp 1.600.000,00 Rp 1.600.000,00
5 UPS 1 Unit Rp 1.800.000,00 Rp 1.800.000,00
6 Stan Camera 1 Unit Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
TOTAL Rp 34.300.000,00
PERALATAN PENDUKUNG
1 Running Text 1 Unit Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
CCTV Keamanan 8
Rp 20.000.000,00 Rp 20.000.000,00
2 Channel + Camera 1 Paket
TOTAL Rp 25.000.000,00
TOTAL Rp 165.600.000,00