Anda di halaman 1dari 39

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek Kerja Industri adalah salah satu kegiatan yang dapat menambah
ilmu pengetahuan, kedisiplinan, bertanggung jawab, jujur dan teknologi yang
diperoleh disekolah menengah kejuruan (SMK) dengan keadaan diluar atau
lapangan.
Tujuan Praktek Kerja Industri merupakan tujuan Pembangunan dalam
jangka panjang di Indonesia guna terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas, terampil, mandiri, kreatif, inovatif dan berjiwa swasta. Untuk itu perlu
diadakannya pendidikan dan penerapan ilmu dunia pendidikan dan dunia industri
melalui program Prakerin.
Program SMK Nusantara 89 jurusan Teknik Kendaraan Ringan di
Sukabumi bertujuan menghasilkan tenaga kerja yang terampil di era industri pada
masa yang akan datang, agar dapat menghasilkan lulusan terampil dan dapat
melaksanakan tugas dalam bidangnya terutama teknologi industri.

B. Tujuan PRAKERIN
1. Memberikan bekal yang nyata bagi siswa/siswi menengah kejuruan pada
bidang program Teknik Kendaraan Ringan untuk lebih mengembangkan
ilmu pengetahuan.
2. Meningkatkan dalam penyerapan sesuatu hal yang baru dalam globalisasi.
3. Menambah mental dan keterampilan serta kemampuan yang dimiliki untuk
berusaha atau bekerja sehingga dapat menjadikan siswa/siswi menjadi
calon tenaga yang handal di tengah dunia usaha.
4. Melatih disiplin dan tanggung jawab pada pekerjaan yang dilakukan.

C. Manfaat PRAKERIN
1. Menambah wawasan kerja pada siswa/siswi.

1
2. Membina hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan
perusahaan atau lembaga instansi lainnya.
3. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
4. Menunbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah
dengan pihak perusahaan.

D. Tujuan Penulisan Laporan PRAKERIN


1. Sebagai bukti telah melaksanakan Prakerin.
2. Sebagai Salah satu syarat mengikuti Ujian Naosional.

E. Metode Penulisan PRAKERIN


Data-data yang diperoleh dengan metode ini antara lain:
1. Sejarah Perusahaan.
2. Struktur Organisasi Perusahaan .
3. Bidang Usaha.
4. Cara Pembuatan Laporan.

F. Sistem Penulisan
1. Sistem penulisan laporan PRAKERIN terdiri dari bagian berikut:
1) Lembar pengesahan. Memuat tanda tangan pengesahan oleh penyetuju
diadakannya PRAKERIN.
2) Kata pengantar Memuat kata-kata pengantar mengenai pelaksanaan
PRAKERIN.
3) Daftar isi. Memuat daftar isi dan halaman laporan penulisan.
4) Bab I Pendahuluan Menguraikan latar belakang PRAKERIN,tujuan
PRAKERIN,manfaat PRAKERIN,tujuan penulisan laporan, metode yang
digunakan, dan system penulisan.
5) Bab II Pembahasan. Menggambarkan sejarah singkat terbentuknya
tempat PRAKERIN, struktur organisasi, visi dan misi perusahaan,
kedudukan dan letak, pelayanan jasa, dan prosedur pelayanan.
6) Bab III Pembahasan materi PRAKERIN, Laporan harian,Faktor
Pendukung dan Penghambat PRAKERIN,Manfaat PRAKERIN,
Pengembangan Ilmu.
7) Bab IV Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.
8) Daftar lampiran. Memuat lampiran-lampiran yang mendukung tentang
hasil PRAKERIN dan lainnya yang dianggap perlu.
2. Naskah diketik di atas kertas A-4. Jenis huruf yang digunakan adalah Time
News Roman 12 untuk isi dan 14 untuk bab. Naskah ditulis dengan
menggunakan perangkat lunak MS Word.
3. Batas kiri, atas kertas adalah 4cm, dan batas kanan dan bawah kertas 3 cm.

2
4. Setiap tabel dan gambar diberi nomor tabel atau gambar, judul, serta
sumber. Contoh penomoran tabel dan gambar. Tabel 1, Gambar 1.
5. Halaman muka (cover) setidaknya menyebutkan tempat PKL dan Identitas
penulis.
6. Kutipan dalam teks sebaiknya diantara kurung buka dan kurung tutup yang
menyebutkan nama akhir penulis, tahun dengan koma, dan nomor halaman
jika dipandang perlu.
7. Susunan setiap referensi: Nama penulis, tahun publikasi, judul jurnal atau
buku teks, nama jurnal atau penerbit, nomor halaman.

3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Sejarah Singkat Suzuki RMK


Suzuki RMK Jl. Karang cibadak Sukabumi Jawa Barat. Suzuki RMK
Sukabumi merupakan kelompok usaha yang bergerak dibidang industri otomotif
yang memasarkan mobil Niaga dan passenger. Hal tersebut juga didukung dengan
pelayanan purna jual suku suku cadang serta service.

Gambar 2.1 foto pusaka RMK

B. Visi Dan Misi RMK


1. VISI
Menjadi perusahaan terkemuka di dalam Suzuki Global Operation yang
dihargai dan dikagumi di Indonesia.
2. MISI
Kami menginginkan pertumbuhan dan perkembangan Perusahaan yang
berimbang berdasarkan azaz kerjaKepala Instansi
keras, integritas dan kebersamaan untuk
Rusdiana
selalu mencapai hasil lebih baik dalam mendahului harapan pelanggan
C. Struktur Organisasi

Kepala Bengkel
Hary Hariyadi

Mekanik 4 Mekanik
Riki Asep
1. Tugas Dan Bagiannya Direktur
Menjual dan mempromosikan mobil keluaran Suzuki dan menjual
sukucadang serta melayani perbaikan kendaraan,pemasangan spareparts
pada kendaraan ber merk Suzuki
1) Tugas dan Fungsi Direktur
a. Seorang direktur dapat dicalonkan dengan cara pemilihan direktur
atau peraturan tertentu yang telah ditetapkan dalam anggaran dasar
perusahaan. Pada umumnya seorang direktur memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
b. Memimpin, mengelola perusahaan dan membuat kebijakan untuk
kepentingan perusahaan yang sesuai dengan maksud dan tujuan
perusahaan.
c. Ikut memilih, menetapkan, dan mengawasi tugas dari karyawan
dan manager.
d. Menetapkan anggaran tahunan.
e. Menyampaikan laporan kinerja pada setiap rapat.
f. Mewakili perusahaan dalam bertanggung jawab pada konsumen,
masyarakat, dan hukum.

2. Tugas dan Fungsi Kepala Instansi:


Menjadi perantara bagi direktur dan pihak lain yang ingin
berhubungan dengan kepala instansi..Menyusun jadwal, seperti jadwal
perjanjian dengan pihak lain, meeting, rapat, dan sebagainya.Menangani
administrasi seperti surat menyurat, pembuatan laporan, dan

5
sebagainya.Menerima telepon untuk kepala instansi dan menerima tamu
kepala instansi

6
3. Tugas dan Fungsi kepala mekanik
Memanmdu mekanik dalam pelayanaan servis pada me-kanik

4. Tugas dan Fungsi mekanik


1) Mengerjakan perbaikan kendaraan
2) Mencapai Target servis & sukucadang

D. Tata Tertib Prakerin


1. Hak Siswa
2. Mengikuti program prakerin
3. Mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan bidang / program keahlian
4. Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya
5. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya

E. Kewajiban Siswa
1. Mematuhi peraturan yang berlaku atau di tetapkan oleh tempat prakerin
siswa
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang
diperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan
1) Berada di tempat prakerin 15 menit sebelum jam kerja di mulai
2) Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur,bertanggung jawab,ber
inisiatif,dan kreatif terhadap tugas tugas yang di berikan dalam
praktek kerja
3) Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan (memakai seragam
sekolah)
4) Memberitahu pimpinan /pembimbing DU/DI dan pembimbing dari
sekolah apabila berhalangan hadir
5) Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing dan
pembimbing DU/DI apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan
praktek kerja
6) Melaporkan dengan segera kepada pembimbing DU/DI atau
berwenang apabila terjadi kerusakan atau salah mengambil bahan/alat
7) Ikut memelihara sarana prasarana,kebersihan,ketertiban dan keamanan
di tempat praktik kerja

F. Sanksi Siswa
Peserata yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan prakerin
tampa ada surat keterangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:

7
1. Surat teguran
2. Surat peringatan keras
3. Dinyatakan tidak lulus prakerin dan mengulang

8
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pembahasan Materi
1. Prinsip Dalam Kerja Tune Up Standar
Tune Up merupakan pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk
mendapatkan peforma mesin yang maksimal dan juga menjaga agar mesin
tetap dalam keadaan yang baik dan prima karena mesin dioprasikan secara
terus menerus maka akan memungkinkan turunya peforma mesin.
Dalam pelaksanaannya bagian-bagian yang diperiksa dalam system tune-
up mesin adalah sebagai kerikut :
1) System Pendinginan
2) Tali Kipas (Van Blet)
3) Saringan Udara (Air Filter)
4) Batteray
5) Celah Katub
6) Oli Mesin
7) Busi
8) Kabel Tegangan Tinggi
9) Distributor
10) Platina (BreakerPoint)
11) Governor Advancer
12) Vacum Advancer
13) Mengetes Kompresi
14) Sudut Dwell

a) Memeriksa Sistem Pendinginan


Periksa tinggi air pendinginan pada tengki cadangan, jika
kurang tambahkan hingga sampai batas garis full dan jangan lupa
memeriksa kualitas air pendingin, apakah sudah berubah warna,

9
menimbulkan karat, tercampus dengan oli atau kotoran/ gantilah air
pendingin jika perlu.
Periksa klem selang radiator,sekaligus selangnya, apabilaterjadi
kebocoran segera perbaiki, jika sudah rusak dapatdi ganti dengan
yang baru. Periksa cara kerja tutup radiator, dengan menggunakan
alat tester tutup radiator, periksa tegangan pegas
dankedudukanvakumpada tutup radiator dan jika tutup radiator
rusak harus di ganti.

Gambar 3.2 sistem pendingin


b) Memeriksa Tali Kipas
Periksa tali kipas (Van Bett) dari kehausan, retak, dan
ketengangan ganti jika perlu. Periksa kelenturan tali kipas dengan
memberikan tekanan sebesar 98N (10kg) di tengah-tengah poli
pompa air dan altenator. Pastikan tali kipas terpasang dengan benar.
Memeriksa Saringan Udara (Air Filter).

Buka dan bersihkan elemen saringan udara dengan


menghembuskan udara bertekanan dari arah sebelah dalam.

Jika elemen rusak atausudah terlalu kotor dan susah untuk di


bersihkan ganti dengan yang baru.

10
Gambar 3.3 tali kipas

c) Memeriksa Batteray (ACCU)


Periksa batteray dari kemungkinan penyangga batteray
berkarat, hubungan terminal longgar, terminal berkarat atau rusak.
Pariksa batas air ACCU, air ACCU yang normal harus berada
antara batas atas dan batas bawah (Maks dan Mint). Periksa
banyaknya elektrolit pada setiap sell.

Gambar 3.4 memeriksa accu

d) Memeriksa Celah Katup


Periksalah celah katub sesuai dengan urutan pengapian dan
jumlah silinder pada kendaraan yang kita sedang tuneup, jikaada

11
celah kutupyangtidak sesuai maka disetel dengan langkah-langkah
sebagai berikut :

Persiapkan kunci-kunci yang dibutuhkan dan kain permbersih. Lalu


bukalah tutup kepala silinder.Putar puli poros engkol sesuai dengan
pada tanda top 1. Lalu setel klep cilynderno 1 dan 2 (kutup masuk
dan buang) sesuai dengan celah kutub yang di anjurkan oleh
pabrik. Putar puli 1800 searah jarum jam, kemudian setel katub
masuk dan buang yang bebas. Lakukan kembali seperticaradiatas,
sampaisemuakutup selesai di setel. Jangan lupa bersihkan alat yang
sudah di pakai dan menyimpan pada tempatnya.

Gambar 3.5 penyetelan celah katup

e) Memeriksa Oli Mesin


Periksa oli dari kemungkinan berkurang, tercampur dengan air
atau sudah bekurangtingka pelumasannya. Pada stik oli, oli harus
berada pada antara L dan F, jika lebih rendah maka periksa
kemungkinan ada kebocoran lalu tambah oli hingga tanda F.

12
Gambar 3.6 memeriksa oli

f) Memeriksa Busi
Bukalah busi dari tempatnya. Periksalah elektroda tengah
setiap busi dari pengikisan, pecah atau perselin (keramik) rusak
gantilah bila perlu. Bersihkan busi dengan sikat kawat halus bila di
pakai lagi.
Setel celah elektroda busi dengan SST.

Gambar 3.7 celah busi

g) Memeriksa (Mengukur) Kabel Tegangan Tinggi

13
Lepaskan kabel tegangan tinggi dari tutup distributor. Pada
waktu melepas keble busi, tariklah dengan memegang bagian ujung
atau pembungkus kabel, jangan memegang pada bagian tengah
kabel. Periksa tahanan kabel dengan menggunakan multi tester,
tahan kabel harus berkurang dari 25kg setiap kabelnya.

Gambar 3.8 mengecek kabel tegangan tinggi

h) Distributor
Periksalah tutup distributor dari kemungkinan retak, kotoran
lubang kabel busi, karbon pada bagian dalam tutup distributor
apakah masih sisa atau sudah terkikis.

14
Gambar 3.9 distributor

i) Memeriksa (Mengukur) Celah Platina


Periksalah keadaan platina dari bolong, hangus karena
terbakar, tidak rata (ada bagian yang tebal dan ada bagianyang
tipis), jika perlu ganti. Periksalah celah platina dengan langkah-
langkah sebagai berikut :

Putarlah puli poros engkol dan posisikan poros distributor pada


salah satu sudutnya sampai celah pada platina terbuka penuh.
Gunakan fullergauge yang sesuai dengan ukuran yang di anjurkan
oleh pabrik untuk mengukur celah platina.

Jika celah platina terlalu besar atau kecil, setel celah platina
tersebut. Jangan lupa memberikan sedikit gemuk pada poros
distributor yang bersentuhan dengan bagian platina.

15
Gambar 3.10 celah platina

j) Governour Advancer
Periksalah governouradventure dari kotoran, kekurangan
pelumas, apakah pegasnya masih berfungsi seperti seharusnya.

Gambar 3.11 governour advancer

k) VakumAdvencer
Periksalah vacum dari kemungkinan tersumbat, hisapan bocor,
berkarat atau rusak.
Periksalahjuga selang vakum jangan sampai selangnya sudah kaku,
terdapat sobekan atau tersumbat.

16
Gambar 3.12 vakum advencer

l) Mengetes Kompresi
Lakukan tes kompresi dengan langkah – langkah :

Lepaskan kabel busi dari tempatnya satu persatu. Masukan bagian


bawah yang berderat dari alat tes kompresi ke dalam lubang busi,
lalu putar dengan tangan sampai kencang. Starter mesu sampai
beberapa kali, dengan catatan pedal gas di tekan sampai penuh.
Lihat arah jarum pada tester berada pada angka berapa. Bila bagus
dia menunjukan angka 11-12 BAR. Tekan tombol pembuang gas,
untuk mengembalikan posisi jarum jam ke angka nol. Ulangi cara
tersebut di atas untuk mengetes kompresi silinder yang lain.

17
Gambar 3.13 mengetes kompresi
m) Memeriksa Sudut Dwell
Pariksalah sudut dwell dengan tachmometer. Sudut dwell
yang di anjurkan adalah 520 kurang lebih 20

Gambar 3.14 memeriksa sudut dwell

n) Memeriksa Sudut Pengapian


Periksalah sudut pengapian dengan timinglight. Sudut
pengapian harus tepat derajatnya dengan mesin yang sedang kita
tuneup.

18
Gambar 3.15 memeriksa sudut pengapian

19
2. Alat dan Bahan
1) Fuller Gauge

Gambar 3.16 fuller gauge


Pengukur Ketebalan atau Feeler Gauge adalah alat yang digunakan
untuk mengukur celah atau kerenggangan kecil di antara dua
komponen.
2) Kunci Pas Ring

Gambar 3.17 kunci pas ring


fungsi kunci ring untuk mengencangkan dan mengendurkan baut dan mur yang
berbentuk segi enam.
3) Obeng Min (-) dan Obeng Plus (+)
fungsinya untuk membuka baut yang berbentuk min (-) dan plus (+)

20
Gambar 3.18 obeng
4) Tachometer
Kegunaan tachometer atau juga dikenal dengan RPM digunakan untuk mengukur
putaran mesin khususnya jumlah putaran yang dilakukan oleh sebuah poros dalam
satu satuan waktu dan biasanya dipakai pada peralatan kendaraan bermotor.

Gambar 3.19 techometer


5) Timing Light
Timing light berfungsi untuk memeriksa saat terjadinya pengapian atau saat busi
memercikkan bunga api, sehingga dari hasil pemeriksaan tersebut nantinya dapat
diketahui apakah saat pengapian sudah tepat atau terlalu maju atau terlalu mundur.

21
Gambar 3.20 timing light
6) Tester Kompresi
Berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi.

Gambar 3.21 tester kompresor


7) Multi Tester
Berfungsi untuk mngukur voltase,ohm,serta arus listrik.

Gambar 3.22 multi tester

22
8) Hidro Meter
Berfungsi untuk mengukur banyak sedikitnya accu

Gambar 3.23 hidrometer


B. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan PRAKERIN
1. Faktor Pendukung
Ada beberapa faktor pendukung yang membantu saya selama
melaksanakan kegiatan Prakerin diantaranya:

1) Lingkungan kerja yang bersih


Lingkungan kerja yang bersih membuat saya merasa nyaman dalam
melaksanakan tugas.
2) Karyawan yang baik dan ramah
Karyawan yang baik dan ramah membuat saya tidak membutuhkan
banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
3) Fasilitas yang memadai
Fasilitas yang memadai dapat membantu saya sehingga kami bisa
mengerjakan tugas dengan cepat.

C. Faktor Penghambat
Dalam melaksanakan pekerjaan pasti ada berbagai hambatan.
Begitu pula dengan saya yang baru mengenal dunia kerja, saya juga
mengalami berbagai hambatan. Hambatan-hambatan tersebut antara lain:

23
1. Kurangnya pengalaman
Kami belum begitu berpengalaman sehingga pekerjaan yang saya
kerjakan kadang tersendat-sendat.
2. Kurangnya ketrampilan dan kreativitas siswa
Ketrampilan dan kreativitas saya masih kurang karena saya belum
terjun ke lapangan kerja.
3. Kurangnya menguasai peralatan bengkel
Ada beberapa peralatan kantor yang belum saya kuasai, sehingga saya
harus meluangkan waktu untuk berlatih terlebih dahulu.
4. Teori dan praktek yang tidak sesuai
Kurang sesuainya antara teori dan praktek yang diterima di sekolah
dengan pelaksanaan atau praktek pekerjaan yang sesungguhnya di
lapangan menyebabkan hasil yang dicapai kurang maksimal dalam
pelaksanaannya.

D. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja di bengkel, sangatlah mengutamakan keselamatan
kerja. Terbukti apa yang diterapkan di sekolah tentang keselamatan kerja baik
secara teori maupun secara praktek, ternyata di bengkel lebih cenderung ke
implementasi prakteknya.
Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di bengkel antara lain:
1. Sepatu Safety Suzuki

Gambar 3.24 sepatu

24
2. Wearpack

Gambar 3.25 wearpack


3. Helm Safety

Gambar 3.26 helm

25
E. Hasil Yang Dicapai
Dengan adanya prakerin penulis dapat merasakan bagaimana
pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung
dibimbing oleh pihak bengkel. Bahkan kami dapat mengukur sejauh mana
penguasaan ilmu yang didapatkan di sekolah. Dari pemaparan diatas, dapat
disimpulkan bahwasannya ketika kita bekerja disuatu perusahaan atau
organisasi di bidang apa saja, sangat menunjang kita dalam berkarir terutama
modal dan berani berspekulasi dengan kesempatan yang ada untuk menuju
kesuksesan.

26
BAB IV
PENUTUP

A. Penutup
Dan akhirnya saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak – pihak yang mendukungnya. Harapan saya sebagai penulis agar karya
ini dapat berguna dikemudian hari. Amin
Penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan atau pernyataan yang kurang benar
dalam laporan ini, karna manusia tempatnya salah dan lupa, namun penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan
pada karya ilmiah selanjutnya .

B. Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja dan industri adalah suatu strategi yang
memberi peluang kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja
langsung pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya prakerin penulis dapat
merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja
yang langsung dibimbing oleh pihak bengkel. Bahkan kami dapat mengukur
sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan di sekolah. Dari pemaparan
diatas, dapat disimpulkan bahwasannya ketika kita bekerja disuatu perusahaan
atau organisasi di bidang apa saja, sangat menunjang kita dalam berkarir
terutama modal dan berani berspekulasi dengan kesempatan yang ada untuk
menuju kesuksesan.
Dimanapun kita bekerja hakekatnya sama saja. Yang terutama harus
kita miliki adalah keyakinan kita untuk maju dan pantang menyerah, juga
diperlukan sportifitas dan kedisiplinan dalam bekerja.
Dalam hal ini, ketika kita bekerja disuatu perusahaan, kita harus mengetahui
fungsi dan tugas, dan mengerti pekerjaan. Dalam otomotif perlunya
pemahaman dalam setiap system kerja mesin ataupun modifikasi.

27
C. Saran – saran
1. Saran untuk sekolah
Pelaksanaan praktik kerja industri (PRAKERIN) merubah paradigma
siswa tentang belajar di sekolah menengah kejuruan. Dalam hal ini siswa
menjadi mengerti tentang segala sesuatu yngdiinginkanoleh Dunia Usaha.
Untuk itu, pelaksanaan nya sangat perlu dikemas sedemikian rupa,
sehingga segala hal yang igin dicapai dalam pelaksanaan tersebut dapat
tercapai.

28
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.suzuki.co.id/automobile?utm_source=Esa
%20Algisa&utm_medium=Adwords&utm_campaign=company_Juni_Esa&gcli
d=EAIaIQobChMIgImt3Mf84gIViBiPCh2hlQQ0EAAYASAAEgIsXvD_BwE
2. https://www.mobilsuzuki-sukabumi.com/suzuki-restu-mahkota-karyasukabumi-
sukabumi-jawa-barat/
3. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Suzuki

29
Lampiran

1. Identitas Siswa
Nama Siswa : Jeri Pratama
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 01 Juli 2001
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan Darah :-
Nomor Induk Siswa : 171810020
Sekolah : SMK Nusantara 89 Nagrak
Alamat : Jln Cibodas RT/RW 03/08 Desa Cisarua.
Kec .Nagrak . Kab Sukabumi
No.Telp :-
Nama Orang Tua
Ayah : Wandi
Ibu : Rini
Alamat Orang Tua : Jln Cibodas RT/RW 03/08 Desa Cisarua.
Kec .Nagrak . Kab Sukabumi

Sukabumi,02Juni 2019

2. Laporan kegiatan Harian PRAKERIN

NO TANGGAL KEGIATAN
1  Tune up
Selasa,02 April  Ganti oli
 Pulang
2019

30
2 LIBUR

Rabu,03 April
2019

3 Kamis,04 April  Masuk


 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
4 Jum’at,05 April  Masuk

2019
5  Masuk
 Tune up
Sabtu,06April  Ganti oli
 Ganti disk depan
2019
 Cek accu
6 Minggu,07  LIBUR
April 2019
7 Senin,08 April  Tune up
 Ganti oli
2019
 Cek accu
8 Selasa,09 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Cek accu
9 Rabu,10 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
10 Kamis,11 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
11 Jum’at,12 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
12 Sabtu,  Masuk
 Tune up

31
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
13 Minggu,14  LIBUR
April 2019
14 Senin,15 April  Tune up
 Ganti oli
2019
 Ganti disk depan
 Cek accu
15 Selasa,16 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
Cek accu
16 Rabu,17 April LIBUR PEMILU
2019
17 Kamis,18 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
18 Jum’at,19 April LIBUR
2019
19 Sabtu,20 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
20 Minggu,21  LIBUR
April 2019
21 Senin,22 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
22 Selasa,23 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
23 Rabu,24 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan

32
 Cek accu
24 Kamis,25 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
25 Jum’at,26 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
26 Sabtu,27 April  Masuk
 Tune up
2019
 Ganti oli
 Ganti disk depan
 Cek accu
27 Minggu,28 LIBUR
April 2019
28 Senin,29 April LIBUR
2019

33
3. Daftar Hadir Harian PRAKERIN

Hari / Tanggal Hadir Jam masuk Jam keluar


Selasa,02 April 2019  08:30 15:30
Rabu,03 April 2019 Libur - -
Kamis,04 April 2019  08:30 15:30
Jum’at,05 April 2019  08:30 15:30
Sabtu,06 April 2019  08:30 15:30
Minggu,07 April 2019 Libur - -
Senin,08 April 2019  08:30 15:30
Selasa,09 April 2019  08:30 15:30
Rabu,10 April 2019  08:30 15:30
Kamis,11 April 2019  08:30 15:30
Jum’at,12 April 2019  08:30 15:30
Sabtu,13 April 2019  08:30 15:30
Minggu,14 April 2019 Libur - -
Senin,15 April 2019  08:30 15:30
Selasa,16 April 2019  08:30 15:30
Rabu,17 April 2019 Libur - -
Kamis,18 April 2019  08:30 15:30
Jum’at,19 April 2019  08:30 15:30
Sabtu,20 April 2019  08:30 15:30
Minggu,21 April 2019 Libur - -
Senin,22 April 2019  08:30 15:30
Selasa,23 April 2019  08:30 15:30
Rabu,24 April 2019  08:30 15:30
Kamis, 25 April 2019  08:30 15:30
Jum’at,26 April 2019  08:30 15:30
Sabtu,27 April 2019  08:30 15:30

34
Minggu,28 April 2019 Libur - -

35
4. Daftar Nilai

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI/UKUR
ANGKA HURUF
1 Disiplin Waktu 90 B
2 Kemampuan Kerja Dan Motifasi 90 B
3 Kualitas Kerja 92 A
4 Inisiatif Dan Kreatif 94 A
5 Kejujuran 90 B
6 Tanggung Jawab 90 A
7 Kesopanan 92 B
8 Keselamatan Kerja 90 A
9 Kerja Sama 90 B
Jumlah 818
Rata-rata 90,89
Predikat B

36
5. Foto foto kegiatan

Gambar 4.27 pemasangan tranmisi

Gambar 4.28 pembersihan blok silinder

37
Gambar 4.29 pemasangan baud roda

Gambar 4.30 penambahan air radiator coolant

38
Gambar4.31 ganti oli

Gambar 4.32 pengecekan baud baud cover bawah

39

Anda mungkin juga menyukai