Anda di halaman 1dari 3

angan Usir Laba-laba di Rumah, ini Manfaat

Racunnya untuk Anda


Senin, 9 Maret 2015 13:25

Google.com
Laba-laba

TRIBUN-TIMUR.COM - Laba-laba, tamu tak diundang di banyak rumah, dapat memiliki


reputasi baru, yaitu sebagai sumber penghilang rasa sakit.

Racun laba-laba mengandung ribuan protein, diantaranya beberapa molekul berguna yang suatu
hari dapat dibuat menjadi obat penghilang rasa sakit yang sangat ampuh.

Produk-produk semacam itu dapat sangat membantu jutaan penderita sakit kronis yang tidak
mempan obat biasa. Di Amerika Serikat saja, biaya sakit kronis diperkirakan melebihi US$600
miliar per tahun akibat produktivitas yang hilang dan biaya medis, lebih tinggi daripada biaya
untuk kanker, penyakit jantung dan stroke jika digabungkan.

Laba-laba tampaknya bukan obat penawar sakit. Banyak dari protein dalam racun mereka
mengaktifkan jalur sakit, menyebabkan kelumpuhan dan kejang otot bagi mangsa laba-laba. Dan
pada manusia, gigitan laba-laba bisa sangat menyakitkan.
––

Namun para peneliti di Lembaga Biosains Molekuler di University of Queensland, Australia,


yang menganalisis racun 206 spesies laba-laba, mengidentifikasi tujuh senyawa diantara ribuan
dalam sampel-sampel racun yang sebenarnya menghalangi sinyal-sinyal sakit mencapai otak.
Penemuan mereka diterbitkan dalam British Journal of Pharmacology.

"Jika kita dapat mengambil racun-racun itu yang dapat menghalangi kanal-kanal tersebut dan
mengubahnya menjadi obat, maka orang-orang tidak akan merasakan stimulasi dari syaraf-syaraf
yang biasanya menyebabkan rasa sakit, " ujar Julie Garb, seorang peneliti laba-laba di
departemen biologi University of Massachusetts di Lowell, yang tidak terlibat dalam penelitian
di Australia.

Diperkirakan ada sembilan juta protein dalam racun 45.000 spesies laba-laba di dunia. Hanya
sedikit sekali, 0,01 persen, dari peptida itu yang sejauh ini telah diselidiki untuk aktivitas
biologinya, menurut Garb.

"Namun mungkin hanya ada satu komponen yang memiliki dampak medis positif dan berguna,
jadi mereka mencoba mengisolasi dengan tepat apa itu," ujarnya.

"Jadi jika kita tahu secara tepat apa itu, maka kita dapat memproduksinya sebagai obat."

Para ilmuwan Australia menyarankan bahwa teknik yang mereka gunakan untuk menyaring
racun laba-laba dapat digunakan untuk menguji senyawa-senyawa lain, mengidentifikasi racun-
racun yang berguna untuk dapat digunakan membuat obat baru.(VoA)

MANFAAT JARING LABA-LABA


Permisi om gan semua. Ane mau kasih info sedikit. Semoga bisa bermanfaat buat pengetahuan
kita semua.
Ane mau share manfaat jaring laba-laba. Bukan hanya manfaat bagi si laba-laba itu sendiri.
Mari di simak om gan semua.

Penyembuh Luka – Laba-laba merupakan hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua bagian
tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap, dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-
laba digolongkan ke dalam ordo Araneae. Laba-laba bersama kalajengking, ketonggeng, dan
tungau, dimasukkan ke dalam kelas Arachnida.

Laba-laba adalah hewan pemangsa yang terkadang kanibal, mereka memakan jenisnya sendiri
meskipun mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba mampu
menyuntikkan racun melalui sepasang taringnya. Meski begitu, dari puluhan ribu spesies laba-
laba yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang dilengkapi racun yang berbahaya bagi manusia.

Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, tetapi semua laba-laba mampu
menghasilkan benang sutera, yaitu helaian serat protein tipis namun kuat. Serat sutera ini amat
berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain,
menjerat mangsa, membuat kantung telur, melindungi lubang sarang, dan lain sebagainya.

Secara medis, laba-laba ternyata dapat digunakan sebagai hewan penyembuh, bukan dengan
memanfaatkan tubuhnya tetapi memanfaatkan serat sutera penuh protein yang dimiliki laba-laba.
Para ahli Farmakologi di Universitas Wyoming Amerika Serikat memanfaatkan benang laba-laba
Nephila sebagai benang jahit untuk operasi yang sangat sensitif, seperti: operasi-operasi pada
tendon, operasi mata, atau jaringan syaraf.

Jaring laba-laba memang dapat menyambung otot (tendon) atau memulihkan ligamen yang
rusak. Selain sangat kuat, serat alami ini tidak menyebabkan infeksi. Meski demikian, para
ilmuwan belum menemukan bukti bahwa jaring laba-laba dapat membunuh kuman. Sejauh ini,
hasil percobaan menunjukkan bukti bahwa jaring laba-laba tidak menghasilkan respon kekebalan
terlalu besar hingga dapat diterima tubuh.

Penggunaan serat laba-laba untuk menutup luka memang belum populer di Indonesia. Namun
karena perkembangan ilmu kedokteran yang cukup pesat, dapat dimungkinkan suatu hari nanti
serat laba-laba akan lebih banyak digunakan.

Ada lagi manfaat buat yang suka bertualang nih


Laba-laba itu selalu buat sarang ke arah selatan. Jadi kalo ada agan yang bertualan trus ngga tau
arah dan ga bawa kompas. Tinggal cari aja sarang laba-laba. Mudah-mudahan bisa membantu.

Sekian info singkat dari ane. Semoga bisa nambah pengetahuan kita semua. Makasih

Anda mungkin juga menyukai