Anda di halaman 1dari 50

Ampuh Mengobati Penyakit Ganas

Rabu, 14 Oktober 2015 11:19

net
Ilustrasi daun kelor
TRIBUNKALTIM.CO - Pernahkah Anda
mengonsumsi daun kelor? Tumbuhan dari suku
Moringaceae ini sejak dulu menjadi primadona
untuk santapan sayur di rumah.
Tumbuhan ini memiliki ketinggian pohon 711
meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan
ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam
satu tangkai.
Namun kini daun kelor seperti terlupakan
seiring banyaknya ragam makanan. Padahal,
daun kelor mempunyai banyak manfaat untuk
kesehatan.
Dilansir dari tipssehat99.tk, daun kelor itu
ternyata mengandung 3 kali potasium dari pada
pisang, 4 kali vitamin A dari wortel, 25 kali zat
besi dari pada bayam, 7 kali vitamin C jeruk, 4
kali kalsium susu, dan 3 kali protein yoghurt.
Sungguh luar biasa bukan? Sayur ini asli
Indonesia dan telah populer faedahnya hingga
ke mancanegara. Banyak peneliti yang telah
menemukan faedah daun kelor untuk kesehatan
badan.
Daun kelor sudah dianggap juga sebagai
tanaman ajaib yang bisa dipakai sebagai obat
herbal semua penyakit.
Kandungan vitamin C daun kelor semakin
banyak dari sayur ataupun buah lainnya. Di luar
itu, kandungan vitamin A serta potasium dalam
daun kelor sangatlah tinggi.
Tak heran bila daun kelor dianggap juga sebagai
tanaman ajaib yang sangatlah bagus untuk
badan.
Kandungan-kandungan dalam daun kelor ini
bikin daun kelor memiliki sangat banyak
faedah.
22222
8 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan
(Efek Sampingnya)

Mungkin Anda pernah mendengar peribahasa


"dunia tak selebar daun kelor", hal itu karena
daun kelor memiliki ukuran yang kecil.

Walau kecil ukurannya, daun kelor memiliki


banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh.
Bahkan, para ilmuan menyebutnya sebagai
pohon ajaib (Miracle Tree).

Daun kelor berbentuk bulat lonjong, dan


ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah
tangkai, biasanya dimasak sebagai sayur untuk
pengobatan.
Penelitian mengenai khasiat daun kelor telah
dimulai sejak 1980, pada bagian daunnya, lalu
kulit batang, buah dan bijinya.

Organisasi kesehatan dunia WHO


menganjurkan bagi anak-anak dan bayi dalam
masa pertumbuhan untuk mengkonsumsinya,
karena manfaat dari kandungan daun kelor yang
besar, yaitu mengandung:
 Potasium tiga kali lipat dari pada pisang.
 Kalsium empat kali lipat daripada susu.
 Vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk.
 Vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari
pada wortel.
 Dua kali lipat protein dari pada susu.

Organisasi WHO yang menobatkan pohon kelor


sebagai miracle tree, setelah menemukan
manfaat penting daun kelor. Id.wikipedia.org
Lebih dari 1.300 studi, artikel dan laporan telah
menjelaskan tentang manfaat kelor dan
kemampuan dalam penyembuhan penyakit,
yang penting dalam menghadapi permasalahan
wabah penyakit dan masalah kekurangan gizi.

Penelitian menunjukkan bahwa hampir setiap


bagian dari tanaman kelor memiliki khasiat
penting, yang dapat dimanfaatkan dalam
beberapa cara. Draxe.com
Manfaat daun kelor

#1. Menjaga berat badan


Hal penting yang jangan dilupakan yaitu untuk
menjaga tubuh agar tetap seimbang berat
badannya. Studi yang dilakukan para ahli
menemukan bahwa teh kelor membantu untuk
menangani masalah pencernaan...

...yang manfaatnya untuk merangsang


metabolisme tubuh agar optimal dalam
membakar kalori.

Dilansir dari jabar.tribunnews.com, teh yang


dibuat dari daun kelor mengandung polyphenol
yang tinggi, yang bekerja sebagai antioksidan.
Manfaat antioksidan untuk mendetoksifikasi
racun di dalam tubuh, dan memperkuat sistem
kekebalan tubuh.
#2. Menghilangkan flek wajah
Ramuan sederhananya, ambil beberapa daun
kelor yang masih muda, tumbuk hingga sangat
halus, lalu gunakan sebagai bedak (atau juga
bisa dicampur dengan bedak).

Menurut makassar.tribunnews.com, bahwa di


beberapa negara ekstrak kelor sudah digunakan
sebagai bahan baku pembuatan kosmetik untuk
kulit. Bagian tanaman kelor yang banyak
digunakan untuk kulit yaitu pada bagian kulit
batang, daun, bunga dan biji.

Daun kelor mengandung nutrisi seperti kalsium


dan mineral seperti tembaga, besi, seng (zinc),
magnesium, silika dan mangan. Daun kelor juga
bisa menjadi pelembab alami, memiliki
kegunaan untuk mengangkat sel kulit mati dan
membersihkan kulit.
Pada daun kelor, terdapat lebih dari 30 zat
antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan
kulit. Daun kelor kaya akan mineral dan asam
amino yang bisa membantu produksi kolagen
dan protein keratin, yang penting bagi kesehatan
seluruh jaringan kulit di tubuh.

Terdapat beberapa merek terkenal produk


kosmetika yang menggunakan minyak kelor
sebagai bahan baku produknya. Terutama
produk perawatan kulit seperti krim antiaging,
krim antikerut, minyak aromaterapi, facialfoam,
lotion, krim pencerah dan deodoran.

Manfaat tanaman kelor ini sangat diperlukan


untuk kesehatan dan keindahan kulit, dimulai
dari daun kelor, minyak kelor hingga bunga
Kelor.
Bunga kelor sering digunakan sebagai bahan
baku kosmetik dan parfum, cologne, minyak
rambut, dan minyak aromaterapi. Bunga kelor
mengandung asam oleat tinggi, sangat baik
disuling menjadi minyak. Minyak bunga kelor
dapat diandalkan untuk menyerap dan
mempertahankan aroma.

#3. Memanfaatkan daun kelor untuk


kecantikan
Hal ini bisa menjadi alternatif perawatan
kecantikan alami. Selain menggunakan minyak
atsirinya dan bubuk kelor yang dijual di pasaran,
Anda bisa memanfaatkan daunnya secara
langsung.

Caranya, pertama-tama buatlah pasta daun


kelor. Pilih daun kelor yang masih hijau dan
segar, pisahkan dari rantingnya.
Haluskan daun kelor dengan ditambahkan
sedikit air saja (agar daun kelor menjadi bentuk
pasta).

Kemudian dijadikan ramuan tersebut sebagai


masker, pasta daun kelor tersebut bisa disimpan
selama 3 hari di dalam lemari es.
(makassar.tribunnews.com)

#4. Daun kelor cukupi gizi ibu menyusui dan


anak
Dilansir dari health.liputan6.com, Dosen
Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, Yosi Bayu
Murti menjelaskan bahwa pengembangan
manfaat tanaman kelor di Indonesia terbilang
terlambat dibanding luar negeri.

Namun, masih ada kesempatan


mengembangkannya untuk pangsa pasar dalam
negeri, sebelum nantinya diambil alih produsen
luar negeri.

Yosi melihat potensi besar untuk


mengembangkan pasar dari manfaat tanaman
kelor dalam perbaikan gizi pada ibu menyusui
dan anak.

"Daun kelor mengandung protein, zat besi, dan


Vitamin C. Selain itu ada ada juga unsur
flavonoid yang manfaatnya membantu ibu
menyusui menghasilkan ASI lebih banyak.
Kandungan protein membuat ASI berkualitas,"
kata Yosi di di Jakarta (12/8/2015).

Kandungan zat besi tinggi, yang 25 kali lebih


tinggi dibanding bayam, disarankan dikonsumsi
ibu usai melahirkan, dimana wanita menstruasi
umumnya kehilangan banyak zat besi.
Untuk anak-anak, dapat dikonsumsi sejak sang
bayi, yaitu bayi di atas enam bulan.

Namun, Yosi mengingatkan bahwa ibu hamil


perlu menghindari konsumsi daun kelor saat
hamil, terutama trisemester pertama.

#5. Menyehatkan mata


Daun kelor memiliki kandungan tinggi vitamin
A yang sangat baik untuk mata. Konsumsi daun
kelor bermanfaat agar organ mata selalu dalam
keadaan sehat dan jernih.

Daun kelor dapat dimanfaatnya dalam


menyembuhkan penyakit mata, bisa dengan
dimakan secara langsung (setelah daun
dibersihkan).

Menurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal


dari Yayasan Pengembangan Tanaman Obat
Karyasari, menjelaskan bahwa daun kelor
mempunyai banyak kandungan gizi, salah
satunya vitamin A dan kalsium.

“Kandungan vitamin A dalam daun kelor


bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata,
baik itu dari mulai kurangi resiko mata plus,
minus, silinder dan katarak. Daun kelor juga
baik apabila dikonsumsi oleh pasien diabetes
dan bermanfaat menjernihkan pandangan
matanya,” kata Tati Winarto. jitunews.com

#6. Antioksidan dan senyawa anti-inflamasi


Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di
Asia Pacific Journal of Cancer Prevention, daun
kelor mengandung campuran asam amino
esensial, fitonutrien karotenoid, antioksidan
seperti quercetin, dan senyawa antibakteri alami
yang memiliki fungsi seperti obat anti-inflamasi.
Daun kelor memiliki beberapa senyawa anti-
penuaan yang mampu menurunkan efek stres
oksidatif dan peradangan. Manfaat semakin
optimal dengan adanya senyawa polifenol,
vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam
klorogenat...

...senyawa tersebut terkait dengan penurunan


risiko untuk penyakit kronis, seperti perut, paru-
paru, kanker usus besar, diabetes, hipertensi,
dan penyakit mata akibat faktor usia.
(draxe.com)

#7. Menjaga kesehatan ginjal


Tati Winarto menjelaskan bahwa konsumsi
makanan sehat otomatis membantu ginjal
bekerja dengan optimal (fungsinya), sebaliknya
makanan tak sehat (salah satunya makanan
tinggi lemak) akan menumpuk di ginjal...
....mengakibatkan timbulnya masalahan
kesehatan. Konsumsi daun kelor, otomatis
membantu mengembalikan kesehatan ginjal
yang sudah dalam kondisi tak baik.
(jitunews.com)

#8. Memperlambat efek penuaan


Sebuah studi di tahun 2014 yang diterbitkan
dalam Journal of Ilmu dan Teknologi Pangan
untuk menguji manfaat kelor. Mengetahui
tentang kadar enzim antioksidan yang berharga,
peneliti ingin menyelidiki apakah daun kelor
bisa membantu memperlambat efek penuaan,
dengna memanfaatkan antioksidan herbal alami,
yang mampu menyeimbangkan hormon secara
alami.

Studi dengan melibatkan sembilan puluh wanita


menopause antara usia 45-60 tahun dibagi
menjadi tiga kelompok, yang diberikan berbagai
tingkat suplemen. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa suplementasi dengan kelor dan bayam
menyebabkan peningkatan yang signifikan
senyawa antioksidan, yang berperan penting
dalam memperlambat efek penuaan.
(draxe.com)

#9. Mengobati rematik


Daun kelor dapat dimanfaatkan untuk
mengobati rematik. Penggunaan daun kelor
dalam pengobatan rematik untuk mengurangi
rasa sakit pada sendi dan mengurangi
penumpukan asam urat pada sendi, yang sangat
penting dalam mengatasi masalah rematik atau
asam urat. Manfaat daun kelor ini bisa
dimanfaatkan untuk rematik, pegal linu, nyeri,
dsb.
#10. Mencegah penyakit jantung
Sebuah studi pada hewan di laboratorium yang
diterbitkan dalam edisi Februari 2009 dari
“Journal of Medicinal Food” menemukan
bahwa daun kelor mampu mencegah kerusakan
jantung dan memberikan manfaat antioksidan.

Dalam studi tersebut, pemberian dosis 200


miligram per kilogram berat badan setiap hari
selama 30 hari, menghasilkan berupa tingkat
lebih rendah dari lipid teroksidasi, dan jaringan
jantung dilindungi dari kerusakan struktural.

Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor


memberikan manfaat yang signifikan untuk
kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut masih
diperlukan, untuk memperkuat hasil penemuan
ni.
#11. Anti Kanker
Pada studi mengenai kultur jaringan sel kanker
serviks manusia, yang diterbitkan di jurnal
“Food and Chemical Toxicology” edisi Juni
2011. Ekstrak kelor mampu mencegah
pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker.
Peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor
menunjukkan potensi sebagai pencegahan alami
kanker.

Antioksidan di dalam daun kelor sangat tinggi,


selain itu kandungan potasium yang tinggi.
Membuat daun kelor memiliki khasiat untuk
memperlambat bahkan menghilangkan kanker
di dalam tubuh.

#12. Mengatasi diabetes


Tingginya kandungan mineral yaitu seng,
membuat daun kelor memiliki sifat anti
diabetes. Kandungan tersebut diperlukan untuk
produksi insulin, demikian menurut peneliti dari
University of Wiconsin LaCrosse, yang
melakukan sebuah studi hewan di laboratorium,
yang diterbitkan dalam edisi Juni 2012 dari
“Journal of Diabetes”.

Daun kelor dapat mengurangi kadar gula dalam


darah sehingga menjadi normal. Daun kelor
dapat dijadikan sebagai insulin alami untuk
mengatasi diabetes. Sehingga konsumsi sayur
daun kelor bisa mencegah penyakit gula darah
atau diabetes.

Menurut draxe.com, senyawa asam chlorogenic


pada daun kelor terbukti membantu mengontrol
kadar gula darah dan memungkinkan sel untuk
mengambil atau melepaskan glukosa (gula)
yang diperlukan. Selain asam chloregnic,
senyawa isothiocyanate juga telah dikaitkan
dengan perlindungan alami terhadap penyakit
diabetes.

Sebuah studi yang dipublikasikan di


International Journal of Food Science
Technology, menemukan bahwa daun kelor
memiliki efek positif pada kontrol glukosa darah
dan insulin pada pasien diabetes.

#13. Meningkatkan kesehatan pencernaan


Daun kelor memiliku sifat anti-inflamasi, yang
dapat mencegah atau mengobati sakit maag,
penyakit hati, kerusakan ginjal, keluhan
pencernaan, dan infeksi. Penggunaan umum dari
minyak kelor membantu meningkatkan fungsi
hati...

...hal itu karena manfaat untuk detoksifikasi


racun dan zat berbahaya di dalam tubuh.
Kemungkinan juga bisa mengatasi penyakit batu
ginjal, infeksi saluran kemih, sembelit, retensi
cairan dan diare. (draxe.com)

#14. Bantuan arthritis


Daun kelor membantu mengurangi peradangan
dan rasa sakit beberapa bentuk arthritis,
demikian menurut sebuah studi yang
dipublikasikan di “Journal of Chinese
Integrative Medicine” edisi Februari 2011.

Dalam studi hewan di laboratorium, ekstrak


daun kelor mengurangi kepekaan terhadap
rangsangan yang menyakitkan pada sendi
rematik. Para peneliti mencatat bahwa
kombinasi akar dan ekstrak daun memiliki “efek
sinergis” untuk mengurangi rasa sakit.

#15. Melindungi tubuh dari bakteri


Menurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal,
ekstrak daun kelor memiliki kandungan
senyawa antibakteri. Dalam riset yang
diterbitkan di Bayero Journal of Pure and
Applied Sciences, ekstrak daun kelor mampu
menghalangi perkembangan mikroorganisme
berbahaya seperti Staphylococcus aureus,
Pseudomonas aemenyesalnosa, Enterobacter
aerogenes dan Escherichia coli. (jitunews.com)

#16. Menyehatkan kulit


Daun kelor mengandung vitamin c dan
antioksidan yang sangat tinggi, yang
manfaatnya sangat penting bagi kesehatan kulit.
Daun kelor bisa dijadikan sayur, jika rutin
dikonsumsi memiliki khasiat untuk
menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya
jerawat.

Daun kelor yang ditumbuk juga bisa dijadikan


sebagai masker wajah, yang bisa membuat kulit
wajah semakin halus dan sehat.
Menurut draxe.com, daun kelor mengandung
antibakteri alami, antijamur dan senyawa
antiviral yang melindungi kulit dari infeksi.
Manfaatnya meliputi menghilangkan bau,
mengurangi peradangan yang terkait dengan
jerawat, mengobati infeksi atau abses,
menyingkirkan ketombe, membantu
menyembuhkan gigitan, luka bakar, kutil karena
virus dan luka.

#17. Menurunkan tekanan darah dan


kolesterol
Menurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal,
bahwa salah satu manfaat tidak terduga daun
kelor yaitu menjaga kadar darah dan mencegah
kolesterol tinggi. Hal ini seperti yang
dipaparkan di Journal Phytotherapy Research.

Hal itu karena daun kelor memiliki kandungan


zat hiocarbamate glikosida, nitrile dan glikosida
minyak mustard, yang memiliki manfaat untuk
menurunkan tekanan darah. (jitunews.com)

#18. Menstabilkan mood dan melindungi


kesehatan otak
Sebagai makanan protein tinggi dan sumber
yang kaya asam amino triptofan, daun kelor
memiliki manfaat sebagai neurotransmitter,
termasuk membantu tubuh dan mood akan
"merasa baik".

Adapun Kandungan antioksidan dan senyawa


tiroid, bermanfaat untuk menjaga tingkat energi
tubuh, agar mencegah kelelahan yang sangat,
depresi, suasana hati buruk dan insomnia.
(draxe.com)

Efek samping daun kelor


Daun kelor cukup aman ketika diminum dan
digunakan dengan tepat. Daun, buah, dan biji-
bijian mungkin aman bila dikonsumsi sebagai
makanan. Namun, penting untuk menghindari
konsumsi akar tanaman kelor, yang dapat
mengandung zat beracun.

Konsumsi tanaman kelor perlu dihindari untuk


ibu hamil karena bahan kimia yang terkandung
di dalamnya, dikhawatirkan menyebabkan
komplikasi selama kehamilan dan keguguran.
Memang ada perbedaan pendapat mengenai hal
ini, tetapi hal yang terbaik adalah menghindari
konsumsi daun kelor saat sedang hamil atau
menyusui. (draxe.com)
333333
Khasiat dan Manfaat Daun Kelor Serta Cara
Pengolahannya
Manfaat Daun Kelor
Dunia tidak selebar daun kelor. Ungkapan
tersebut seringkali kita dengar di berbagai
media. Karena ungkapan tersebutlah daun kelor
naik popularitasnya. Kelor atau yang disebut
juga sebagai merunggai merupakan sejenis
tumbuhan dari suku Moringaceae dengan tinggi
batang sekitar 7 sampai 11 meter. Dalam satu
tangkai, daun kelor bersusun majemuk dengan
bentuk bulat telur berukuran kecil-kecil. Kelor
memiliki bunga berwarna putih sedikit
kekuning-kuningan dengan pelepah bunga
berwarna hijau. Sementara buahnya memiliki
bentuk segitiga memanjang yang disebut
kelentang. Baik daun kelor maupun kelentang
bisa disayur.
Daun kelor memiliki nama yang berbeda-beda
di setiap daerah. Di Jawa, tanaman ini disebut
limaran, di Inggris disebut ben oil tree atau
drumstick tree, di Melayu disebut kalor, di
Vietnam disebut chum ngay, di Thailand disebut
marum, sementara di Filipina disebut
malunggay.
Artikel terkait seputar daun :
Manfaat daun sirih merah untuk gigi
Manfaat daruju
Manfaat daun sirsak untuk ambeien

Dibalik popularitasnya, daun kelor memiliki


manfaat yang mungkin belum diketahui orang
banyak. Manfaat daun kelor memiliki
kandungan baik seperti kebanyakan tanaman
apotek hidup lainnya. Dalam daun kelor
tersimpan senyawa-senyawa yang bisa dijadikan
sebagai nutrisi tubuh. Misalnya teh yang terbuat
dari daun kelor memiliki kandungan polyphenol
tinggi yang bermanfaat sebagai antioksidan.
Seperti kita ketahui, antioksidan sangat baik
untuk tubuh sebagai zat untuk mendetoksifikasi
tubuh manusia bahkan mampu memperkuat
sistem kekebalan tubuh manusia. Mengonsumsi
teh yang dibuat dari daun kelor juga bisa
membantu menjaga kesehatan kulit jika
diminum secara teratur.

1.Menyediakan energi. Anda bisa mencoba


membuat teh dari daun kelor untuk menguatkan
bagian tubuh untuk tetap aktif sepanjang hari.
Tubuh otomatis akan merasa berenergi.
2.Menjaga berat badan. Memiliki berat badan
ideal menjadi idaman baik bagi laki-laki
maupun perempuan. Untuk mendapatkan tubuh
ideal dengan cara yang sehat, Anda bisa rutin
mengonsumsi daun kelor baik berupa teh
maupun sayur. Sebuah penelitian mengenai
daun kelor menunjukkan tanaman yang satu ini
bisa membantu menangani masalah pencernaan.
Cara kerjanya dengan merangsang metabolisme
tubuh membakar kalori lebih cepat.
3.Meningkatkan fungsi ekskresi. Fungsi ginjal
dan hati juga bisa meningkat ketika rutin
mengonsumsi teh kelor. Tubuh akan terasa
bugar jika fungsi pembuangan limbah berjalan
dengan baik.
4.Menyediakan nutrisi. Teh daun kelor bagus
untuk memelihara kesehatan mata dan otak. Jika
otak ternutrisi dengan baik, maka seseorang
akan cepat dalam mengambil keputusan yang
tepat bahkan ketika sedang berada dalam situasi
sulit.
5. Membantu pencernaan. Mengonsumsi daun
kelor bagus untuk mengatasi masalah pada
perut. Misalnya sulit buang air besar atau
konstipasi.
6.Menyehatkan rambut. Nutrisi yang terdapat
dalam teh daun kelor mampu membantu
meningkatkan pertumbuhan rambut sehingga
tampak lebih mengkilap dan sehat. Petik
beberapa daun kelor tua dari cabangnya, lalu
tumbuk dan oleskan ke rambut. Gunakan
shampoo, lalu bilas dengan air bersih.
7.Anti kanker. Dalam penelitian kultur jaringan
sel kanker serviks yang dipublikasi dalam jurnal
Food and Chemical Technology menunjukkan
bahwa ekstrak daun kelor memiliki kemampuan
untuk mendukung kematian sel dini serta
mencegah reproduksi sel-sel kanker. Penelitian
tersebut menyimpulkan bahwa daun kelor bisa
menjadi potensi pencegahan kanker alami.
8.Penyakit jantung. Penelitian pada hewan
laboratorium yang diterbitkan dalam Journal of
Medicinal Food pada tahun 2009 menunjukkan
bahwa daun kelor bisa menjadi sumber
antioksidan serta mencegah kerusakan jantung.
Dalam penelitian tersebut, pemberian dosis 200
miligram per kilogram berat badan setiap hari
selama 30 hari bisa membuat lipid teroksidasi
lebih rendah sehingga jaringan jantung
terlindung dari kerusakan struktural. Namun
penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk
membuktikan apakah hal tersebut berlaku untuk
manusia atau tidak.
9.Bantuan arthritis. Dalam journal of Chinese
Integrative Medicine yang terbit bulan Februari
2011, daun kelor bisa membantu mengurangi
peradangan dan rasa sakit seperti arthritis.
Dalam studi yang dilakukan terhadap hewan,
ekstrak daunnya bisa mengurangi kepekaan
terhadap rangsangan yang menyakitkan pada
kasus rematik. Sebuah studi juga
mengungkapkan kombinasi antara ekstrak daun
dan akar bisa mengurangi rasa sakit.
10.Anti diabetes. Kandungan seng yang tinggi
bisa membantu mengatasi penyakit diabetes.
Seng merupakan mineral yang dibutuhkan untuk
memproduksi insulin. Dalam journal of
Diabetes yang terbit pada Juni 2012, setiap 150
miligram per kilogram berat badan selama 21
hari dapat memberikan manfaat anti diabetes
yang cukup signifikan. Studi tersebut dilakukan
pada hewan.

Meski memberikan banyak manfaat dan juga


bisa dijadikan obat herbal, daun kelor juga
memiliki efek samping. Daun, buah, serta biji-
bijiannya aman dimakan. Namun hindari untuk
mengonsumsi akarnya. Pada beberapa kasus,
akar kelor bisa beracun dan menyebabkan
kelumpuhan sampai kematian.
Artikel terkait seputar manfaat :
Manfaat jamur tiram
Manfaat tepung jagung
Manfaat ubi ungu

Bahan kimia dalam akar, bunga, serta kulit


kayunya tidak bisa dikonsumsi oleh ibu hamil
karena bisa membuat kontraksi rahim serta
memungkinkan terjadinya keguguran. Namun
untuk ibu menyusui, daun kelor bisa dijadikan
untuk meningkatkan produksi ASI. Beberapa
studi menunjukkan mengenai kemungkinan hal
tersebut, tetapi belum ada informasi yang lebih
signifikan.

Lalu bagaimana cara untuk mengolah daun


kelor menjadi makanan yang siap
dikonsumsi? Dari beberapa sumber yang kami
ambil, pengolahan daun kelor bisa dijadikan
serbuk sehingga bisa ditaburkan pada makanan
atau bisa juga dicampur pada minuman seperti
pada jus atau sirup.
Berikut cara pengolahan serbuk dari daun
kelor:

-Ambil daun kelor sebanyak yang dibutuhkan,


bersihkan lalu jemur.
-Setelah kering, tumbuk sampai halus.
-Saring hasil tumbuhan daun kelor.
-Masukkan dalam wadah tertutup.
-Siap untuk dikonsumsi.
Serbuk daun kelor bisa diseduh dengan air
panas sebagai teh kelor, ditaburkan pada
makanan secukupnya.
4444
Top 10 Search for: Home/ Kecantikan/ Khasiat
daun/ Manfaat/ Manfaat Daun Kelor, Keajaiban
untuk Kulit, Rambut, dan Kesehatan Manfaat
Daun Kelor, Keajaiban untuk Kulit, Rambut,
dan Kesehatan Kecantikan, Khasiat daun,
ManfaatKecantikan, Khasiat bunga, Khasiat
Daun manfaat daun kelorKelor adalah jenis
tanaman yang mungkin sudah tak asing lagi
ditelinga kita. Tanaman yang satu ini telah
banyak dimanfaatkan daunnya sebagai sayuran,
bahkan buahnya yang disebut “klentang” sudah
bukan barang baru dipasaran. Memiliki nama
ilmiah Moringa Oleifera, adalah tanaman yang
tumbuh subur dan berlimpah di wilayah
Amerika selatan, Amerika tengah, Afrika, dan
Asia. Anda mungkin juga akan terkejut bahwa
bagian dati tanaman kelor(baik pohon, daun,
dan bijinya) bernilai nutrisi yang sangat tinggi.
Advertisement Para pemerhati dan peneliti
kesehatan telah memberikan julukan kepadanya
sebagai “The Miracle tree” dan “The Elixir of
Long Life”, karena mengetahui kemampuan
ajaibnya untuk kesehatan tubuh keseluruhan.
Hal ini tak berlebihan karena semua bagian
tanaman termasuk yang kulit kayu, akar, daun,
bunga, biji, getah dan polong kelor adalah
gudangnya nutrisi serta antioksidan. Dengan
demikian, kelor atau Moringa oliefera memiliki
manfaat yang tak terhitung jumlahnya bagi,
kulit, rambut, kesehatan, serta memiliki
kapasitas penyembuhan untuk beberapa
penyakit. Beberapa bagian dari tanaman kelor
yang paling sering manfaatkan adalah daun,
bunga, akar, dan biji. Biji dan akar kelor
biasanya diekstrak untuk diambil minyaknya,
serta daun, polong, dan bunganya dikonsumsi
sebagai sayuran. Kulit, getah, biji, minyak,
daun, akar, dan bunga juga digunakan dalam
pembuatan obat tradisional diberbagai negara.
Berikut berbagai manfaat dari “Keajaiban”
tanaman kelor untuk Kesehatan, rambut, dan
kulit Manfaat untuk Kesehatan Biji polong kelor
diketahui mengandung sekitar 40 persen minyak
yang dikenal sebagai minyak Ben. Minyak kelor
ini kaya akan antioksidan, dan profil nutrisinya
mirip dengan minyak zaitun. Daun kelor yang
masih muda adalah bagian yang paling banyak
dimanfaatkan dari tanaman ini. Hal ini biasanya
dimakan sebagai sayuran, yang menyediakan zat
besi sejumlah tiga kali lebih banyak daripada
sayur daun bayam. Kelor menyediakan semua
jenis asam amino esensial yang dibutuhkan oleh
tubuh. Asam amino adalah unsur protein yang
dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, serta
memperbaiki dan memelihara sel-sel. Tubuh
manusia memproduksi asam amino antara 10
sampai 12 jenis, sementara sisanya yang 8 yang
dikenal dengan asam amino esensial harus
didapatkan dari makanan sehari-hari. Daun
kelor bisa membantu meningkatkan jumlah
energi secara alami dan tahan lama. Juga telah
ditemukan dapat menyembuhkan bisul,
menghambat tumor, mengurangi rasa sakit sendi
atau arthritis dan mengendalikan tekanan darah.
Mengonsumsi daun kelor secara rutin sebagai
sebagai bagian dari diet akan meningkatkan
mekanisme pertahanan alami tubuh terhadap
infeksi. hal ini adalah stimulan untuk kekebalan
tubuh, bahkan sering diresepkan untuk pasien
AIDS. Kelor kaya vitamin A dalam bentuk beta-
karoten, nutrisi yang sangat penting untuk
menjaga kesehatan lensa mata, serta mencegah
penyakit mata degeneratif seperti rabun senja.
Beta karoten juga penting untuk memperkuat
daya tahan tubuh sehingga lebih cepat sembuh
ketika terkena penyakit seperti flu dan pilek. Ini
yang penting bagi wanita yang menyusui. Telah
dilaporkan bahwa kelor dapat meningkatkan
jumlah ASI secara dramatis. Jika Anda adalah
ibu baru yang merasa memiliki jumlah ASI
yang kurang, bisa mencoba mengonsumsi sayur
daun kelor yang segar dan manis. Baca juga :
Memberikan ASI menambah kecerdasan Anak
Kelor dapat menyeimbangkan kadar gula,
sehingga bisa efektif untuk membantu
mengontrol kadar gula bagi penderita kencing
manis. Konsumsi junk food dan makanan
berlemak tinggi dapat menyebabkan kadar
kolesterol tinggi, yang meningkatkan faktor
risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kelor mampu membantu menyeimbangkan
kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga Anda
akan semakin jauh dengan penyakit yang
mematikan ini.. Agar tubuh senantiasa sehat,
dan fit, syarat utamanya adalah memiliki sistem
metabolisme tubuh yang bekerja dengan baik.
Mengonsumsi rutin daun kelor akan
merangsang metabolisme dan struktur sel dalam
tubuh. Kelor memiliki sifat antibakteri dan anti
racun, sehingga dapat digunakan sebagai
pembersih racun alami. Biji kelor yang
dicampur dengan air putih dapat membantu
menyerap semua kotoran, serta membantu
mengeluarkan racun yang menumpuk dalam
darah. Daun kelor tidak memiliki efek samping,
sehingga dengan demikian aman untuk
dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang
dewasa. Saat ini, daun kelor telah digunakan
kedalam bubur, pasta dan roti untuk
meningkatkan nutrisi makanan. Suplemen alami
dari kelor dibuat dari daun dan polong kelor,
merupakan sumber alami dari kalsium dan
multivitamin. Hal ini tentu sangat baik untuk
menunjang vitalitas tubuh, dan tanpa efek
samping karena terbuat dari bahan alami. Bunga
tanaman kelor sudah digunakan dalam
pembuatan teh herbal yang mengandung
flavonoid dan beberapa antioksidan. Akar dari
tanaman kelor telah digunakan dalam
pengobatan tradisional untuk mengendalikan
gangguan sistem peredaran darah, mencegah
peradangan, untuk merangsang nafsu makan,
dan untuk meningkatkan fungsi saluran
pencernaan. Selain itu, akar kelor juga dapat
mengobati masalah kej*nt*nan pria, serta
masalah masalah saluran reproduksi pada
wanita. Menurut penelitian, kandungan tertentu
yang terkandung dalam akar tanaman kelor
dapat menyembuhkan penyakit kanker ovarium,
peradangan dan batu ginjal . Hal ini juga akan
meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan
karena membantu mengeluarkan kalsium dan
fosfat dari dalam ginjal secara lebih efisien.
Lihat juga : Manfaat Makan Semangka bagi
Kehamilan Manfaat untuk Rambut Kondisi
kesehatan tertentu dan kekurangan gizi dapat
merusak rambut dan menyebabkan masalah
termasuk ketombe, rambut pecah, dan
kerusakan rambut. Asupan nutrisi yang tepat
sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut.
Vitamin, mineral, dan asam amino tertentu
sangat berperan dalam pembentukan protein
keratin pada rambut. Nah, daun kelor
menyediakan sebagian besar nutrisi yang
dibutuhkan rambut, sehingga baik untuk
kesehatan rambut keseluruhan. Kelor memiliki
kandungan vitamin A yang tinggi dalam bentuk
beta-karoten, yang penting untuk
mempromosikan pertumbuhan dan
pemeliharaan rambut . Distribusi oksigen dan
nutrisi yang optimal melalui sistem peredaran
darah ke folikel rambut sangat penting untuk
pertumbuhan rambut yang tepat. Vitamin A
berperan penting dalam perkembangan sel-sel
dan jaringan dalam tubuh yang sehat dan
mengurangi potensi rambut rontok. Sementara
kekurangan vitamin A dapat menyebabkan
penebalan pada kulit kepala, yang berakhir pada
rambut yang kering dan berketombe. Tanaman
ini juga mengandung zinc atau seng yang
berperan merangsang pertumbuhan rambut
dengan cara meningkatkan fungsi kekebalan
tubuh. Seng, silika, dan vitamin A secara
bersama mencegah pengeringan dan
penyumbatan kelenjar sebaceous yang
bertanggung jawab untuk produksi sebum.
Kekurangan zinc dapat menyebabkan atrofi
pada folikel rambut karena penurunan sintesis
protein. Zinc juga sangat mempengaruhi
konformasi dari asam nukleat. Vitamin E
merupakan jenis antioksidan kuat yang berperan
merangsang sirkulasi darah di sekitar kulit
kepala. Aliran darah yang tepat ke kulit kepala
akan membantu pengiriman nutrisi yang cukup
ke folikel rambut. Kelor adalah gudangnya
semua jenis nutrisi yang dibutuhkan bagi
kesehatan rambut . Rambut rontok bisa terjadi
karena kekurangan vitamin B6, biotin, inositol
dan asam folat. Sirkulasi darah yang tepat ke
kulit kepala akan memungkinkan bagi folikel
rambut untuk tumbuh lebih kuat dan sehat.
Vitamin C secara bersama dengan vitamin E
akan membantu meningkatkan sirkulasi darah di
kulit kepala. Hal ini sangat penting untuk
memelihara kapiler yang membawa darah ke
folikel rambut. Kelor mengandung banyak
mineral seperti kalsium, zat besi, kalium,
magnesium, selenium, tembaga dan mangan
yang penting untuk kesehatan rambut. Minyak
kelor adalah suplemen alami yang bisa
meningkatkan kekuatan rambut dan kesehatan
kulit kepala. Memijat kulit kepala secara teratur
dengan minyak kelor bisa membantu
mengurangi rambut pecah dan ketombe. Hal ini
akan membantu memberikan vitamin dan
mineral untuk meremajakan folikel rambut dan
jaringan kulit kepala. Lihat juga : Cara membuat
masker kunyit untuk kecantikan wajah Manfaat
untuk kulit : Sama halnya dengan rambut ,
asupan nutrisi yang tepat sangat penting untuk
mendapatkan kulit yang sehat. Kelor kaya akan
nutrisi seperti kalsium, vitamin A, vitamin B,
vitamin C, vitamin D, dan vitamin E; serta
mineral termasuk tembaga, zat besi, seng,
magnesium, silika dan mangan. Tanaman ini
juga memiliki sifat pelembab memiliki
kemampuan pembersih yang sangat baik,
sehingga sering digunakan sebagai bahan aktif
untuk produk perawatan kulit. Dampak radikal
bebas pada kulit menyebabkan munculnya
keriput dan membuat kulit menjadi cepat keriput
dan muncul flek hitam. Kelor dengan kapasitas
antioksidannya yang tinggi bisa membantu
membersihkan kerusakan sel-sel kulit dari efak
radikal bebas dan memulihkannya menjadi
muda kembali. Daun kelor mengandung sekitar
30 jenis antioksidan yang semuanya berperan
besar terhadap kesehatan kulit. Minyak moringa
sangat diserap kulit sehingga membantu
memberikan antioksidan untuk melindungi sel-
sel kulit. Sulfur terdapat dalam setiap sel tubuh
dan merupakan bahan utama untuk
pembentukan kolagen dan keratin. Kolagen
adalah zat elastis yang memberikan kelembutan
dan flesibilitas pada kulit. Sementara keratin
adalah zat yang kaku yang memberikan
kekuatan untuk kulit. Kedua zat ini akan
membentuk sebagian besar jaringan kulit, yang
terdiri dari protein yang diibangun dari sulfur.
Daun kelor mengandung sulfur yang tinggi.
Ekstrak biji buah kelor merupakan bahan yang
populer untuk industri kosmetik, karena
memiliki manfaat untuk terapeutik dan
memurnikan kulit. Ini adalah kemampuan untuk
menyaring kotoran dalam kulit dan bersifat
detoksifikasi dan meremajakan kulit, yang akan
meningkatkan warna alami kulit. Bubur yang
terbuat dari daun kelor mampu memperindah
kulit dan dapat digunakan sebagai masker
wajah. Bubuk biji kelor seing digunakan sebagai
bahan aktif untuk krim pembersih dan lotion,
yang akan memberikan perlindungan kulit dari
asap dan polusi. Advertisement Facebook180
Twitter LinkedIn0 WhatsApp ← Penyebab
Asam Urat Tinggi dan Pengobatannya Inilah
penyebab umum Kesemutan di lengan, tangan
atau kaki → Leave a Reply Your email address
will not be published. Required fields are
marked * Comment Name * Email * Confirm
you are NOT a spammer Advertisement

Read more at carakhasiatmanfaat.com: Manfaat


Daun Kelor, Keajaiban untuk Kulit, Rambut,
dan Kesehatan

6666
Manfaat Daun Kelor Untuk Pengobatan Bagi
Tubuh, Diabetes, Kanker
By 15menit Categories : Manfaat
Daun kelor merupakan salah satu jenis sayuran
yang sekarang ini populer. Daun kelor asli
Indonesia sudah terkenal manfaatnya sampai ke
mancanegara. Banyak peneliti yang sudah
menemukan manfaat daun kelor untuk
kesehatan tubuh.
Daun kelor sudah dianggap sebagai tanaman
ajaib yang dapat digunakan sebagai obat herbal
segala penyakit. Kandungan vitamin C daun
kelor lebih banyak dari sayur maupun buah
lainnya. Selain itu, kandungan vitamin A dan
potasium dalam daun kelor sangat tinggi. Tidak
heran jika daun kelor dianggap sebagai tanaman
ajaib yang sangat bagus untuk tubuh.
Manfaat Daun Kelor Untuk Pengobatan
Bagi Tubuh, Diabetes, Kanker
Kandungan-kandungan dalam daun kelor ini
membuat daun kelor mempunyai banyak sekali
manfaat. Manfaat daun kelor bagi tubuh sangat
banyak, mulai dari mengobati penyakit dalam
sampai penyakit luar. Berikut beberapa manfaat
yang bisa diambil dari daun kelor.
1. Menyehatkan kulit
Daun kelor mengandung vitamin c dan juga
antioksidan yang sangat tinggi, kedua zat ini
sangat baik untuk kesehatan kulit. Daun kelor
yang dijadikan sebagai sayur dan dikonsumsi
secara rutin dapat menghaluskan kulit dan
mencegah timbulnya jerawat. Daun kelor yang
ditumbuk juga bisa dijadikan sebagai masker
wajah yang bisa membuat kulit wajah semakin
halus dan cantik.
2. Mengatasi diabetes
Salah satu manfaat daun kelor yaitu dapat
mengatasi diabetes. Manfaat daun kelor untuk
diabetes dapat mengurangi kadar gula dalam
darah. Daun kelor dapat dijadikan sebagai
insulin alami untuk mengatasi diabetes. Makan
sayur daun kelor juga dapat mencegah penyakit
gula darah atau diabetes.
3. Menyehatkan mata
Daun kelor juga banyak mengandung vitamin A
yang sangat baik untuk mata. Mengkonsumsi
daun kelor dapat membuat mata selalu dalam
keadaan sehat dan jernih. Daun kelor juga bisa
menyembuhkan penyakit mata, caranya bisa
dimakan langsung ataupun air rebusan daun
kelor di basuhkan pada mata yang sakit setiap
hari sampai sembuh.
4. Mencegah kanker
Antioksidan dalam daun kelor sangat tinggi,
selain itu daun kelor mengandung potasium
yang banyak. Salah satu manfaat dari daun kelor
yaitu dapat mencegah kanker. Manfaat daun
kelor untuk kanker yaitu dapat memperlambat
bahkan menghentikan dan menghilangkan
kanker yang ada dalam tubuh.
5. Mengobati rematik
Daun kelor juga sangat baik untuk mengobati
rematik. Manfaat daun kelor untuk pengobatan
rematik dapat mengurangi rasa sakit pada sendi
dan dapat mengurangi penumpukan asam urat
pada sendi sehingga dapat menyembuhkan
rematik atau asam urat.
Daun kelor memang sudah sangat populer di
mancanegara maupun di dalam negeri. Berbagai
penyakit bisa diobati dengan daun kelor. Selain
dapat mengobati berbagai penyakit, daun kelor
juga sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari.
Manfaat daun kelor yang dikonsumsi setiap hari
yaitu dapat meningkatkan kekebalan tubuh
sehingga tubuh tidak mudah sakit. Selain itu,
kelor juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh
dari berbagai virus yang ada.

Anda mungkin juga menyukai