Anda di halaman 1dari 3

IPSG (International Patient Safety Goal)

1) Mengidentifikasi pasien dengan benar (Identify patiens


correctly)
 Tujuan: Benar pasien
 Prosedur ini dilakukan pada saat sebelum: pemberian
obat,pengambilan sampel darah,pemberian transfuse dan
produk darah lainnya, dan sebelum melakukan tindakan.
 Cara: 1. minta pasien menyebutkan minimal 2 identitas
(nama lengkap,tanggal lahir, nomor medical record)
2.mencocokkan pernyataan pasien dengan(gelang
identitas pasien,alat verifikator lain misalnya lembar
order lab)

2) . Meningkatkan komunikasi efektif (improve effective


communication)
 Tujuan : Hasil komunikasi verbal antar petugas akurat
 Prosedur ini dilakukan pada saat: Menerima instruksi
/instruksi via telpon,hand off/operan

 Cara: 1. Read back (tulis pesan yg disampaikan pada


form,baca ulang pesan yg ditulis,konfirmasi kebenaran
yang ditulis;mintakan tanda tangan dokter dan pemberi
instruksi saat visit/dalam 24 JAM. 2. Hand off dengan
menggunakan teknik SBAR
(SITUATION,BACHOROUND,ASSESMENT,RECOMMENDA
TION)
1. Situation : Sebutkan nama pasien, umur, tanggal masuk
hari rawat dan dokter yg merawat.
Sebutkan diagnosa medis dan masalah keperawatan
yang belum dan sudah teratasi.
Ex:

2. Backround : Jelaskan keluhan utama,intervensi yang telah


dilakukan dan respon pasien dari setiap diagnose
keperawatan.
Sebutkan riwayat alergi, pembedahan, pemasangan
invasip dan obat-obatan.
Cairan IVFD
Jelaskan pengetahuan pasien dan keluarga terhadap
DX medis.
Ex:

3. ASSESMENT : Jelaskan hasil pengkajian terkini (tingkat


kesadaran, nyeri, branden skore, resiko jatuh, status
nutrisi, kemampuan eliminasi.
Jelaskan hasil investigasi abnormal
Jelaskan data pendukung laboratorium.
EX:

4. Recommendation: mengusulkan dr. untuk melihat pasien,


pastikan jam kedatangan dokter, tanyakan kepada dokter
langkah selanjutnya yang akan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai