Anda di halaman 1dari 20

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Bpk. U ( 60 th)
2. Alamat dan Telpon : kp.Ranca Wiru Rt 002/008 ds.Suka
Mekarsari, Kecamatan Kalanganyar
3. Komposisi Keluarga : Nuclear Family
No Nama Jenis Hub. Dengan TTL/Umur Pendidikan
Kelamin KK
1 Ibu S P Istri 50 Tahun Tidak tamat SD
2 Anak S L Anak 20 Tahun Tidak tamat SD

Genogram :

Tn U Ibu
60 S 50

An
S20

Keterangan :

Laki - laki

Perempuan

Meninggal

Pasien

Tinggal serumah
Keterangan :
Bpk. U (60 Tahun) anak pertama dari 4 bersaudara ayah dan orang tua Bpk. U sudah
meninggal. Sedangkan Ibu S adalah anak ke 5 dari 5 bersaudara, orang tua Bpk. U
dan ibu S sudah meninggal karena sakit, sedangkan dari hasil pernikahan Bpk. U dan
ibu S mendapat 10 anak, 5 diantaranya sudah meninggal karena sakit, yang masih ada
5 diantaranya anak ke 1, 4, 6, 7 dan 9. Anak ke 1, 4, 6, 7 sudah berkeluarga dan
memiliki rumah masing-masing. Sedangkan anak yang ke 9 belum berkeluarga dan
masih tinggal serumah.

4. Tipe Keluarga : Nuclear Family


5. Suku : Sunda
6. Agama : Islam
7. Status Sosek Keluarga : Bpk. U adalah sebagai Kepala keluarga mempunyai usaha
sebagai pembuat material kayu (Mebel kayu)
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga jarang melakukan rekreasi, hanya nonton TV karena Bpk. U jarang ingin
keluar rumah dan terkadang silaturahmi ke tempat saudara.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


9. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga Bpk. U memiliki tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa
atau pelepasan.
a) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
b) Mempertahankan keintiman pasangan
c) Membantu orang tua suami atau istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
d) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
e) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga pada Bpk. U yang belum terpenuhi adalah
mempersiapkan untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anak, menata kembali
fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga, berperan sebagai suami istri, kakek dan
nenek, dan menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anak-
anaknya.
11. Riwayat keluarga inti
Bpk. U menikah pada usia 25 tahun dan ibu S. pada usia 15 tahun, kemudian mereka
mempunyai 10 orang anak diantaranya 6 perempuan dan 4 laki-laki. 5 orang anaknya
sudah meninggal dunia, 4 orang sudah berkeluarga dan sudah terpisah memilki rumah
sendiri.
12. Riwayat penyakit keturunan:
Keluarga Bpk. U mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan dari
keluarganya.
13. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang telah
kesehatan (BCG/Polio/D kesehatan dilakukan oleh
PT keluarga
/HB/Campak)

1 Bpk. U 60 Th Sakit - Gastritis Minum obat dari


warung

2 Ibu S 50 Th Sakit - Hipertensi Minum obat dari


Asam Urat warung
3 Anak S 20 Th - - - -

14. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Keluarga Bpk. U mengatakan fasilitas kesehatan yang digunakan untuk memeriksa
kesehatan di puskesmas
15. Riwayat keluarga sebelumnya
Bpk. U ataupun Ibu. S mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan dari kedua
orang tuanya.

III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah

pintu

Ruang Tamu,
Ruang keluarga Kamar 1

Kamar 2

Kamar Mandi Dapur

Rumah yang di tempati oleh keluarga Bpk. U terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar, 1
ruang tamu sekaligus ruang keluarga, dapur. Pencahayaan dan ventilasi cukup,
Keadaan rumah cukup tenang terutama bila pintu selalu di buka, lampu rumah tidak
menyala pada siang hari. Penataan rumah tangga kurang rapih, kondisi rumah kurang
bersih. Sumber air minum menggunakan sumur bor. Keluarga Bpk. U membuang
sampah di sungai. Saluran pembuangan air limbah tidak ditutup. Keluarga Bpk. U
belum mempunyai WC dan buang air besar di sungai.
17. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Bpk. U tinggal di RT 002 RW 008 yang cukup padat, jalan masuk ke rumah
dapat di lewati motor dan mobil, tidak terdapat lahan kosong . Tetangga sekitar
keluarga Bpk. U lebih banyak rumah milik sendiri. Keluarga Bpk. U sering
berkomunikasi dan berkumpul di depan teras rumah/amben dengan tetangga lainya,
atau kumpul saat ada kegiatan pengajian, kerja gotong royong dll.
18. Mobilitas geografis keluarga
Bpk. U dan keluarga menempati rumah tersebut sudah ± 35 tahun dari tahun 1984.
Tidak pernah berpindah-pindah rumah.
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bpk. U dan keluarga mengikuti pengajian tetapi jarang, hubungan keluarga Bpk. U
dengan lingkungan sekitar baik tidak pernah terjadi konflik.

20. Sistem pendukung keluarga


Bpk. U mengatakan selama ada masalah yang masih dapat diselesaikan sendiri dalam
keluarga diselesaikan dengan cara musyawarah dengan anak-anaknya, dan tidak mau
merepotkan keluarga lainnya.

IV. Struktur Keluarga


21. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga saling terbuka satu sama lain. Tidak ada hambatan
dalam komunikasi dalam keluarga. Dalam keluarga semua anggota keluarga bebas
menyatakan pendapat.
22. Struktur kekuatan keluarga
Dalam membuat keputusan biasanya Bpk. U yang lebih berperan, pada saat membuat
keputusan selalu dibicarakan dengan anak-anaknya dengan cara musyawarah.
23. Struktur peran
Bpk. U adalah seorang kepala keluarga
24. Nilai dan norma budaya
Keluarga Bpk. U menganut agama Islam dan menerapkan aturan-aturan sesuai dengan
ajaran agama. Tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan penyakit keluarga
Bpk. U

V. Fungsi keluarga
25. Keluarga afektif
Keluarga Bpk. U saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan
sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga
yang terakhir ditentukan oleh Bpk.. U sebagai kepala keluarga saat ini. Menurut Bpk..
U keluarga mengembangkan sikap saling menghargai, saling percaya, saling
mengasihi, dan menghormati antar anggota keluarga.
26. Fungsi sosial
 Kerukunan hidup dalam keluarga
Keluarga Bpk. U cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.
 Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Interaksi dalam keluarga sangat baik, saling menghormati dan menghargai hak
dan kewajiban dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka.
 Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Bpk. U mengatakan yang dominan dalam pengambilan keputusan di keluarga
adalah Bpk. U sebagai kepala keluarga.
 Kegiatan keluarga waktu senggang
Keluarga Bpk. U biasanya mengisi waktu senggang dengan nonton TV dan duduk
berkumpul dengan keluarganya dan tetangga.
 Partisipasi dalam kegiatan sosial
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik. Bpk. U
sering mengikuti kerja bakti di lingkungan kampungnya dan Ibu S mengikuti
pengajian meskipun jarang- jarang.
27. Fungsi perawatan kesehatan keluarga: (terlampir)
28. Fungsi Reproduksi
Bpk. U berusia 60 tahun merupakan akhir dari usia produktif. Sedangkan Ibu S
berusia 50 tahun dan sudah menopause, tidak menggunakan alat kontrasepsi.
29. Fungsi ekonomi
 Upaya pemenuhan sandang pangan
Keluarga Bpk. U yaitu dari pendapatan sebagai pembuat material kayu (mebel
kayu)
 Pemanfaatan sumber di masyarakat
Apabila sakit keluarga Bpk. U kadang-kadang membeli obat diluar atau warung.
Ketika sudah parah baru berobat ke puskesmas. Stres dan Koping Keluarga
30. Stresor Jangka Pendek
Keluarga Bpk. U untuk 3 bulan terakhir ini tidak sedang memikirkan sesuatu hal yang
membuat stres, tidak ada masalah baru yang dipikirkan.
31. Stresor Jangka Panjang
Keluarga mengatakan penyakit yang diderita Bpk. U dan Ibu S dapat disembuhkan.
32. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Keluarga Bpk. U selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik
dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
33. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Tuhan
yang menentukan. Bpk. U & Ibu S mengatakan tidak pernah memberikan ancaman
kepada anggota keluarga dalam menyelesaikan masalah karena setiap masalah dapat
diselesaikan dengan cara musyawarah dan bebas mengeluarkan pendapat.
VI. Harapan Keluarga
Harapan Bpk. U terhadap anaknya agar segera mempunyai pekerjaan dan menikah
VII. Lampiran Hasil Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Anggota keluarga


fisik Bpk. U (KK) Ibu. S (Istri) Anak S (anak)
Riwayat
Hipertensi Tidak ada di
penyakit saat Gastritis
Asam urat rumah
ini
- Nyeri pundak,
- Bpk. U Sering
pinggang, nyeri
mengeluh nyeri
sendi- sendi,
Keluhan yang ulu hati, perih, Tidak ada di
pegal- pegal,
dirasa kadang- kadang rumah
rasa berat di
semakin nyeri
tengkuk
bila di isi makan,
- Nyeri sendi
ketika digerakan,
Nyeri ulu hati,
Tanda dan nyeri pinggang, Tidak ada di
mual, perih, tidak
gejala terasa kaku pada rumah
nafsu makan
pada persendian.
- AU: 6 g/dl
Riwayat
Terdapat benjolan
penyakit Tidak ada Tidak ada di
di punggung
sebelum nya rumah
a. Tanda vital
Suhu 36,70C 36,60C -
Nadi 80x/mnt 90x/mnt -
RR 20x/mnt 20x/mnt -
TD 130/80 mmHg 160/100 mmHg -
b. Fisik :
Mesochepal Mesochepal
Kepala dan Sebagian Sebagian
Rambut berwarna putih, berwarna putih, Tidak ada di
tidak ada leci atau tidak ada leci atau rumah
benjolan benjolan
Sawo matang, Sawo matang, Tidak ada di
Kulit
turgor baik turgor baik rumah
Simetris, Simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis dan sklera anemis dan sklera
Tidak ada di
Mata tidak ikterik, tidak ikterik,
rumah
penglihatan penglihatan
kurang baik kurang baik
(kabur) (kabur)
Pemeriksaan Anggota keluarga
fisik Bpk. U (KK) Ibu. S (Istri) Anak S (anak)

Simetris, tidak Simetris, tidak


Tidak ada di
Leher ada pembesaran ada pembesaran
rumah
kelenjar tiroid. kelenjar tiroid.

Suara paru Suara paru


vesikuler, tidak vesikuler, tidak
Sistem ada bunyi jantung ada bunyi jantung Tidak ada di
kardiovaskuler tambahan, tambahan, rumah
auskultasi jantung auskultasi jantung
SI, S2 lup dub SI, S2 lup dub
Kembung, nyeri
ulu hati, perih,
nyeri tekan pada Tidak ada
daerah kembung, tidak
Sistem GI epigastrium, nyeri tekan tidak Tidak ada di
Track tampak meringis teraba adanya rumah
kesakitan, tidak massa bising usus
teraba adanya (+)
massa bising usus
(+)
Tidak ada
Tidak ada kelaian,
kelaian, Ny. S
Bpk.. U masih
masih bisa
bisa membedakan
membedakan
wangi- wangian,
wangi- wangian,
mampu dengan
mampu dengan
benar
benar
menyebutkan
menyebutkan
Sistem aroma kopi dan Tidak ada di
aroma kopi dan
persyarafan kayu putih, rumah
kayu putih,
pergerakan bola
pergerakan bola
mata normal,
mata normal,
lapang pandang
lapang pandang
kabur, mampu
baik, mampu
menjulurkan dan
menjulurkan dan
mengerakan lidah
mengerakan lidah
kesemua arah,
kesemua arah
Kekuatan otot
baik, CRT ˂ 2
detik, kaki kiri &
Kekuatan otot
kanan pegel-
baik, CRT ˂ 2
Sistem pegel, pinggang Tidak ada di
detik, ada sedikit
muskuloskletal terasa nyeri, nyeri rumah
pegal- pegal, tidak
sendi, tampak
ada edema
memijat mijat
kaki dan lututnya
tidak ada edema
Pemeriksaan Anggota keluarga
fisik Bpk. U (KK) Ibu. S (Istri) Anak S (anak)
Sistem
Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
Genetalia
Lampiran 1
PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA
HIPERTENSI
No. KRITERIA PENGKAJIAN
1 Mengenal masalah 1. Ibu. S tidak mengetahui kalau menderita
Hipertensi
2. Ibu. S mengeluh pegal di sekitar leher, bahu
dan badan, penglihatan kabur, rasa berat di
tengkuk
2 Mengambil Keputusan yang 1. Ibu S mengatakan tidak tahu komplikasi dari
tepat Hipertensi jika tidak diobati
2. Ibu S mengatakan tidak mengetahui cara
pencegahan penyakitnya
3 Merawat anggota keluarga 1. Ibu. S mengatakan tidak pernah
yang sakit atau punya masalah mengkonsumsi obat hipertensi
2. Ibu. S mengatakan tidak pernah mengkonsumsi
obat-obatan tradisional hipertensi
4 Memodifikasi lingkungan 1. Ibu. S mengatakan tidak tahu cara
memodifikasi lingkungan.

5 Memanfaatkan sarana 1. Ibu. S mengatakan tidak pernah mendapatkan


kesehatan penyuluhan Hipertensi
2. Ibu. S mengatakan jarang memeriksa
kesehatannya.

PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA


ASAM URAT
No. KRITERIA PENGKAJIAN
1 Mengenal masalah 1. Ibu S mengatakan keluhan pegal- pegal badan, nyeri
pinggang, nyeri sendinya adalah asam urat
2. Ibu S mengatakan keluhan pegal- pegal, nyeri
pinggang dan nyeri sendinya karena kecapean.
2 Mengambil keputusan yang 1. Ibu. S mengatakan resiko dari keluhanya apabila tidak
tepat diobati akan bertambah parah dan tidak bisa jalan
2. Ibu. S mengatakan upaya yang harus dilakukan dalam
mengatasi asam urat adalah dengan minum obat dari
dokter atau obat penghilang nyeri dari warung
3 Merawat anggota keluarga 1. Ibu. S mengatakan hanya beristirahat atau kadang-
yang sakit atau punya kadang hanya meminum obat penghilang nyeri
2. Ibu. S jarang sekali melakukan olahraga
masalah
4 Memodifikasi lingkungan 1. Ibu. S mengatakan kadang suka membantu tetangga
untuk menggarap sawah

5 Memanfaatkan sarana 1. Ibu. S mengatakan berobat ke puskesmas atau klinik


kesehatan bila sakit yang sudah tidak dapat di tangani sendiri/
parah
2. Ibu. S mengatakan jarang sekali berobat ke pelkes
untuk mengobati keluhan dan melakukan pemeriksaan

PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA


GASTRITIS
No. KRITERIA PENGKAJIAN
1 Mengenal masalah 1. Bpk. U mengatakan sakit maag adalah ada peradangan di
lambung.
2. Bpk. U mengatakan penyebab penyakitnya akibat
kebiasaan minum kopi
3. Bpk. U mengatakan sering nyeri ulu hati, perih dan mual,
tidak nafsu makan, semakin sakit perut bila sudah makan
2 Mengambil keputusan 1. Bpk. U mengatakan tidak tahu komplikasi dari Gastritis
yang tepat jika tidak diobati
2. Tn U mengatakan upaya yang harus dilakukan dalam
mengatasi gastritis adalah dengan minum obat dari
dokter atau dari warung
3 Merawat anggota 1. Bpk. U mengatakan hanya mengurangi kopi dan
keluarga yang sakit makanan yang pedas atau kadang-kadang hanya
atau punya masalah meminum obat
2. Bpk. U mengatakan tidak pernah pantang makanan yang
menyebabkan gastritis
4 Memodifikasi 1. Bpk. U mengatakan tidak tahu cara memodifikasi
lingkungan lingkungan

5 Memanfaatkan sarana 3. Bpk. U mengatakan berobat ke puskesmas atau klinik


kesehatan bila sakit yang sudah tidak dapat di tangani sendiri/ parah

Lampiran 2
DAFTAR MASALAH

No. DATA PROBLEM


1. Data Subyektif : Ketidakefektifan
a. Ibu. S tidak mengetahui kalau menderita Hipertensi pemeliharaan kesehatan pada
b. Ibu. S mengeluh pegal di sekitar leher, bahu dan keluarga Bpk. U yaitu ibu S
badan, penglihatan kabur, rasa berat di tengkuk dengan Hipertensi
c. Ibu S mengatakan tidak tahu komplikasi dari
Hipertensi jika tidak diobati
d. Ibu S mengatakan tidak mengetahui cara pencegahan
penyakitnya
e. Ibu. S mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat
hipertensi
f. Ibu. S mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat-
obatan tradisional hipertensi
g. Ibu. S mengatakan tidak tahu cara memodifikasi
lingkungan
i. Ibu. S mengatakan tidak pernah mendapatkan
penyuluhan Hipertensi
j. Ibu. S mengatakan jarang memeriksa kesehatannya
Data Obyektif :
TD 160/100mmHg
N 90x/menit
RR 21 x/menit
S 36.6 oC
2. Data Subjektif : Ketidakefektifan
b. Ibu S mengatakan keluhan pegal- pegal badan, nyeri pemeliharaan kesehatan
pinggang, nyeri sendinya adalah asam urat keluarga Bpk. U yaitu ibu S
c. Ibu S mengatakan keluhan pegal- pegal, nyeri dengan Asam Urat
pinggang dan nyeri sendinya karena kecapean.
d. Ibu. S mengatakan resiko dari keluhanya apabila
tidak diobati akan bertambah parah dan tidak bisa
jalan
e. Ibu. S mengatakan upaya yang harus dilakukan
dalam mengatasi asam urat adalah dengan minum
obat dari dokter atau obat penghilang nyeri dari
warung
f. Ibu. S mengatakan hanya beristirahat atau kadang-
kadang hanya meminum obat penghilang nyeri
g. Ibu. S jarang sekali melakukan olahraga
h. Ibu. S mengatakan kadang suka membantu tetangga
untuk menggarap sawah
i.Ibu. S mengatakan berobat ke puskesmas atau klinik
bila sakit yang sudah tidak dapat di tangani sendiri/
parah
j. Ibu. S mengatakan jarang sekali berobat ke pelkes
untuk mengobati keluhan dan melakukan
pemeriksaan.
Data Objektif :
Hasil TTV :
TD 160/100mmHg
N 90x/menit
RR 21 x/menit
S 36.6 oC
AU: 6 g/dl
Ibu. S tampak kesakitan

3. Data Subyektif : Ketidakefektifan


a. Bpk. U mengatakan sakit maag adalah ada
pemeliharaan kesehatan Bpk.
peradangan di lambung.
U dengan Gastritis
b. Bpk. U mengatakan penyebab penyakitnya akibat
kebiasaan minum kopi
c. Bpk. U mengatakan sering nyeri ulu hati, perih dan
mual, tidak nafsu makan, semakin sakit perut bila
sudah makan
d. Bpk. U mengatakan tidak tahu komplikasi dari
Gastritis jika tidak diobati
e. Tn U mengatakan upaya yang harus dilakukan dalam
mengatasi gastritis adalah dengan minum obat dari
dokter atau dari warung
f. Bpk. U mengatakan hanya mengurangi kopi dan
makanan yang menyebabkan gastritis yang pedas
atau kadang-kadang hanya meminum obat
g. Bpk. U mengatakan tidak pernah pantang makanan
yang menyebabkan gastritis
h. Bpk. U mengatakan tidak tahu cara memodifikasi
lingkungan
i. Bpk. U mengatakan berobat ke puskesmas atau
klinik bila sakit yang sudah tidak dapat di tangani
sendiri/ parah
Data Obyektif :
TD :130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
S: 36.7 C
Kembung (+), nyeri tekan pada daerah epigastrium,
tampak meringis kesakitan, bising usus (+)

SKORING
Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Keluarga Bpk. S yaitu Ibu S
dengan Hipertensi

No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN


1. Sifat masalah:  Ibu. S mengeluh pegal di
Aktual 3 sekitar leher, bahu dan badan,
Risiko 2 1 3/3x 1 = 1 penglihatan kabur, rasa berat
Potensial 1
di tengkuk
 Hasil TTV:
TD 160/100 mmHg
N 90x/menit
RR 26 x/menit
S 36.7 oC
2. Kemungkinan  Ibu. S mengatakan Hipertensi
masalah dapat berharap bisa diatasi.
diubah:  Ibu. S berharap pada petugas
Mudah 2 2 1/2 x 2 = 1
kesehatan akan memberikan
Sebagian 1
Tidak dapat 0 pengetahuan tentang
penyakitnya lebih lanjut.
 Kurangnya pemahaman
keluarga Ibu. S terhadap
penyaki Hipertensi yang
dialaminya.
3. Potensial  Ibu. S tidak tamat SD
masalah untuk  TD 160/100 mmHg
dicegah:  Ibu. S tidak mempunyai kartu
Tinggi 3 2/3 x 1 = jaminan kesehatan
Cukup 2 1 0,6
Rendah 1
4. Menonjolnya  Ibu. S mengatakan tidak
masalah: pernah mengkonsumsi obat
Segera diatasi 2 hipertensi
Tidak segera 1 1/2 x 1 =  Ibu. S mengatakan tidak
diatasi 1 0,5
pernah mengkonsumsi obat-
Tidak 0
dirasakan obatan tradisional Hipertensi

Jumlah 3,1

SKORING
Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Bpk. U dengan Gastritis

No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN


1. Sifat masalah:  Bpk. U mengeluh nyeri ulu
Aktual 3 hati, mual, perih
Risiko 2 1 3/3x1=1  Nyeri semakin bertambah
Potensial 1 saat di isi makanan
 Hasil TTV:
TD : 130/90 mmHg
HR : 80 kali/ menit
RR : 20 kali/ menit
S : 36,7 ° C
 Nyeri tekan pada daerah
epigastrium
 Bpk. U tampak kesakitan
 Kembung(+) bising usus(+)
2. Kemungkinan  Bpk. U mengatakan
masalah dapat maagnya harus segera diatasi
diubah:  Bpk. U berharap pada
Mudah 2 1/2x2=1 petugas kesehatan akan
Sebagian 1 2 memberikan pengetahuan
Tidak dapat 0 tentang penyakinya lebih
lanjut
 kurangnya pemahaman
keluarga Bpk.. S terhadap
penyakit gastritis yang
dialaminya
3. Potensial  Keluarga Bpk.. U sudah
masalah untuk berupaya untuk mengobati
dicegah dan merawat sendiri
 Gastritis yang dialami Bpk.
Tinggi 3 1 1/3x1=0,3 U belum menunjukkan
Cukup 2 tanda-tanda terjadinya
Rendah 1 komplikasi
 Bpk U tamat SD
 Bpk. U tidak mempunyai
kartu jaminan kesehatan

4. Menonjolnya  Bpk. U mengatakan hanya


masalah mengurangi kopi dan
Segera diatasi 2 makanan yang pedas atau
Tidak segera 1 1 1/2x1=0.5
kadang-kadang hanya
diatasi
Tidak 0 meminum obat
dirasakan  Bpk. U mengatakan tidak
pernah pantang makanan
yang menyebabkan gastritis
Jumlah 2,8

Lampiran 3

SKORING

Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Bpk. U yaitu ibu. S dengan Asam Urat

No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

1. Sifat masalah :  Ibu. S mengatakan keluahan


Aktual 3 pegal- pegal badan, nyeri
Risiko 2 1 3/3x1 = 1 sendinya, nyeri pinggang.
Potensial 1  Hasil TTV :
TD 160/100 mmHg
N 90x/menit
RR 26 x/menit
S 36.7 oC
 AU : 6 mg/dl
 Ibu. S tampak kesakitan
2. Kemungkinan  Ibu. S mengatakan Asam Urat
masalah dapat berharap bisa diatasi.
diubah  Ibu. S berharap pada petugas
Mudah 2
kesehatan akan memberikan
Sebagian 1 2 1/2x2=1
Tidak dapat 0 pengetahuan tentang
penyakitnya lebih lanjut.
 Kurangnya pemahaman
keluarga Ibu. S terhadap
penyakit Asam Urat yang
dialaminya.
3. Potensial  AU: 6 mg/dl
masalah untuk  Ibu. S mengatakan Asam Urat
dicegah: berharap bisa diatasi
Tinggi 3  Ibu S tidak tamat SD
Cukup 2 1 2/3x1= 0.6  Ibu S tidak mempunyai kartu
Rendah 1 jaminan kesehatan
4. Menonjolnya  Ibu. S mengatakan saat nyeri
masalah: sendi dan pegal- pegal terasa
Segera diatasi 2 minum obat warung dan
Tidak segera 1 beristirahat
diatasi 1 1/2x1=0,5
Tidak 0
dirasakan

Jumlah 3,1

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga Bpk. U yaitu Ibu. S dengan
Hipertensi (3,1)
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga Bpk. U yaitu Ibu. S dengan asam
Urat (3,1)
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga Bpk. S dengan Gastritis (2,8)

Anda mungkin juga menyukai