Anda di halaman 1dari 21

PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PROGRAM STUDI DIPLOMA I DAN DIPLOMA III POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA

STAN

Untuk soal nomor 1 – 20, pilihlah sati di antara alternatif jawaban yang disediakan, yang Anda sanggup
merupakan jawaban yang paling tepat dengan memperhatikan setiap petunjuk yang ada. Jika
dibutuhkan Anda dapat menggunakan bagian yang kosong pada naskah soal ini sebagai buram.

BAGIAN PERTAMA

TES POTENSI AKADEMIK

(NOMOR 1 s.d 120)

Untuk soal nomor 1 – 6, pilihlah kata atau frasa yang bertanda A, B, C, D, atau E yang mempunyai art
sama atau art paling dekat dengan kata yang dicetak dengan huruf kapital (huruf besar) yang terdapat
di atas pilihan-pilihan tersebut.

1. SINTAS
A. Berbalik arah 4. ABNUS
B. Bercerai berai A. Kayu jati
C. Beranjak pergi B. Kayu partikel
D. Bereaksi cepat C. Kayu arang
E. Bertahan hidup D. Kayu lapis
E. Kayu rimba
2. INTERNIS 5. VASAL
A. Berhubungan dengan A. Menang telak
B. Percampuran antara B. Daerah taklukan
C. Bersinggungan dengan C. Pokok masalah
D. Penyakit dalam D. Menyerah tanpa syarat
E. Penyakit syaraf E. Sangat luas
6. JUNTA
3. ADITAMA A. Aksi militer
A. Beranggapan sebagai utama B. Dewan militer
B. Berkemampuan sangat baik C. Rezim militer
C. Berani menjadi ternama D. Pemerintah militer
D. Berkomitmen menjadi utama E. Dewan pemerintahan
E. Berusaha menjadi pertama

Untuk soal nomor 7 – 11, pilihlah kata-kata atau frasa yang bertanda A, B, C, D, atau E yang merupakan
padanan kata atau padanan pengertan yang paling dekat dengan kata yang dicetak dengan huruf
kapital yang terdapat di atas pilihan-pilihan tersebut.

7. HABUNG B. Keranjang
A. Meja C. Pigura
D. Lemari B. Pintar
E. Wajan C. Cerdas
D. Bodoh
8. CITRA E. Malas
A. Wibawa
B. Piala 11. APARATUS
C. Kebanggaan A. Alat
D. Gambaran B. Bahan
E. Rekanan C. Orang
D. Badan
9. MUJARAB E. Organisasi
A. Sangil
B. Guna 12. FUSI
C. Mangkus A. Penggabungan
D. Kuat B. Pencampuran
E. Sakti C. Peremajaan
D. Pemutakhiran
10. SREGEP E. Perubahan
A. Rajin

Untuk soal nomor 13 – 17, pilihlah kata-kata atau frasa yang bertanda A, B, C, D, atau E yang merupakan
lawan kata atau lawan pengertan yang paling dekat dengan kata yang dicetak dengan huruf kapital
yang terdapat di atas pilihan-pilihan tersebut.

13. PROGNOSIS C. Asli


A. Diagnosis D. Jauh
B. Prediksi E. Laju
C. Analisis
D. Fakta 16. INSINUASI
E. Fana A. Cacian
B. Pujaan
14. KONTER C. Harapan
A. Anti D. Sindiran
B. Kebalikan E. Gangguan
C. Berseberangan
D. Asese 17. RUJUKAN
E. Melawan A. Referensi
B. Panduan
15. LANCUNG C. Acuan
A. Palsu D. Himbauan
B. Dekat E. Pedoman

Untuk soal nomor 18 – 25, pilihlah kata-kata atau frasa yang bertanda A, B, C, D, atau E yang merupakan
padanan hubungan atau hubungan yang paling serupa dengan kata yang dicetak dengan huruf kapital
yang terdapat di atas pilihan-pilihan tersebut.

18. AWAN : LANGIT A. Pasir : putih


B. Pohon : hutan A. Sendok : garpu
C. Ikan : terumbu B. Papan : kapur
D. Buku : majalah C. Pensil : pena
E. Gambar : kamera D. Kertas : pohon
E. Bunyi : suara
19. GEMBOK : KUNCI
A. Kepala : kaki 23. FIKTIF : FAKTA
B. Jas hujan : payung A. Dagelan : sandiwara
C. Televisi : listrik B. Dongeng : peristiwa
D. Sepatu : kaos kaki C. Dugaan : rekaan
E. Almari : perabot D. Khayalan : buatan
E. Data : prediksi
20. BAYI : ANAK-ANAK : REMAJA
A. Anak : ayah : kakek 24. TANGKAI : KELOPAK : BUNGA
B. Malam : siang : pagi A. Tubuh : tangan : kepala
C. Ulat : kepompong : kupu-kupu B. Tanah : laut : air
D. Besar : sedang : kecil C. Tahun : bulan : hari
E. Beras : nasi : lontong D. Langit : tanah : magma
E. Pelepah : tangkai : daun
21. KERTAS : KAYU : DIOLAH
A. Buku : pedoman : dokumentasi 25. MAWAR : MERAH : HARUM
B. Pensil : kertas : tinta A. Bunga : tangkai : segar
C. Donat : tepung : dimasak B. Anggrek : indah : putih
D. Kunci : gembok : pintu C. Daun : hijau : matahari
E. Kepala : sakit : pinggang D. Melati : putih : wangi
E. Kembang : sedap : malam
22. KAIN : KAPAS

Untuk soal nomor 26 – 35, bacalah tiap kutipan dengan seksama, kemudian jawablah pertanyaan yang
berkaitan dengan kutpan tersebut dengan memilih jawaban A, B, C, D, atau E.
BACAAN 1 berikut ini untuk soal nomor 26 – 30.

Adanya penjelasan yang menyatakan bahwa kata “dapat” sebelum frasa “merugikan Keuangan
Negara atau Perekonomian Negara”, kemudian mengkualifikasikan sebagai delik formil, sehingga adanya
kerugian Negara atau perekonomian negara tidak merupakan akibat yang harus nyata terjadi. Mahkamah
berpendapat bahwa hal demikian ditafsirkan bahwa unsur kerugian negara harus dibuktikan dan harus
dihitung, meskipun sebagai perkiraan atau meskipun belum terjadi. Kesimpulan demikian harus
ditentukan oleh seorang ahli di bidangnya.

Faktor kerugian, baik secara nyata atau berupa kemungkinan, dilihat sebagai hal yang
memberatkan atau meringankan dalam penjatuhan pidana, sebagaimana diuaraikan dalam Pasal 4 UU
PTPK, bahwa pengembalian kerugian negara hanya dapat dipandang sebagai faktor yang meringankan.
Oleh karenanya persoalan kata “dapat” dalam pasal 2 ayat (1) UU PTPK, lebih merupakan persoalan
pelaksanaan dalam praktik oleh Hakim atau aparat penegak hukum lainnya, dan bukan menyangkut
konsttusionalitas norma. Dengan demikian, Mahkaman berpendapat bahwa frasa “dapat merugikan
Keuangan Negara atau Perekonomian Negara” tidaklah bertentangan dengan hak atas kepastian hukum
yang adil sebagaimana dimaksudkan oleh Pasal 28D ayat (1) UUD 1945, sepanjang ditafsirkan sesuai
dengan tafsiran Mahkamah di atas (conditionally constitutional).

Karena itu, kata “dapat” sebagaimana pertimbangan MK yang dikemukakan diatas, tidak dianggap
bertentangan dengan UUD 1945, dan justru diperlukan dalam rangka penanggulangan tindak pidana
korupsi, maka permohonan Pemohon tentang hal itu tidak beralasan dan tidak dapat dikabulkan. Dan
petimbangan hukum dalam putusan MK tersebut, dapat pula diketahui bahwa untuk dapat dinyatakan
bersalah telah melakukan tindak pidanan korupsi seperti yang ditentukan dalam Pasal 2 ayat (1) UU
PTPK, Keuangan Negara atau Perekonomian Negara tidak perlu benar-benar telah menderita kerugian.

(sumber: Jurnal Konstitusi volume 7 nomor 3 Juni 2010, Tafsir Hakim Terhadap Unsur Melawan Hukum
Pasca Putusan MK Atas Pengujian UU PTPK, Abdul Latif disesuaikan seperlunya)

26. Pikiran utama paragraf 2 adalah ….


A. Faktor kerugian, baik secara nyata atau berupa kemungkinan, dilihat sebagai hal yang
memberatkan atau meringankan dalam penjatuhan pidana, sebagaimana diuraikan dalam
penjelasan pasal 4 UU PTPK
B. Frasa “dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara” tidaklah
bertentangan dengan hak atas kepastian hukum yang adil sebagaimana dimaksudkan oleh
Pasal 28D ayat (1) UUD 1945, sepanjang ditafsirkan sesuai dengan tafsiran Mahkamah di atas
(conditionally constitutional).
C. kata “dapat” dalam pasal 2 ayat (1) UU PTPK, lebih merupakan persoalan pelaksanaan dalam
praktik oleh Hakim atau aparat penegak hukum lainnya, dan bukan menyangkut
konstitusionalitas norma
D. pengembalian kerugian negara hanya dapat dipandang sebagai faktor yang meringankan
E. Keuangan Negara atau Perekonomian Negara tidak perlu benar-benar telah menderita
kerugian

27. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan bacaan diatas adalah …
A. kata “dapat” dalam pasal 2 ayat (1) UU PTPK, lebih merupakan persoalan pelaksanaan dalam
praktik oleh Hakim atau aparat penegak hukum lainnya, dan bukan menyangkut
konstitusionalitas norma
B. pengembalian kerugian negara hanya dapat dipandang sebagai faktor yang meringankan
C. Keuangan Negara atau Perekonomian Negara tidak perlu benar-benar telah menderita
kerugian
D. unsur kerugian negara harus dibuktikan dan harus dihitung, meskipun sebagai perkiraan
atau meskipun belum terjadi
E. berdasarkan pertimbangan-pertimbangan MK, tidak dianggap bertentangan dengan UUD
1945

28. Istilah mengkualifikasikan pada bacaan diatas berlawan kata dengan …


A. Menggolongkan
B. Memisahkan
C. Menggabungkan
D. Memproses
E. Mendata
29. Istilah konsttusional pada bacaan diatas memiliki pengertian dengan …
A. Tidak terbatas dengan Undang-Undang Dasar
B. Berwenang menguji UU terhadap Undang-Undang Dasar
C. Peraturan perundang-undangan
D. Yuridis
E. Undang-Undang Dasar

30. Hal yang dapat disimpulkan dari bacaan diatas adalah ….


A. kata “dapat” sebelum frasa “merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara”,
kemudian mengkualifikasikan sebagai delik formil, sehingga adanya kerugian Negara atau
perekonomian negara tidak merupakan akibat yang harus nyata
B. unsur kerugian negara harus dibuktikan dan harus dihitung, meskipun sebagai perkiraan
atau meskipun belum terjadi
C. berdasarkan pertimbangan-pertimbangan MK, tidak dianggap bertentangan dengan UUD
194
D. hal yang membertakna atau meringankan dalam penjatuhan pidana, sebagaimana
diuaraikan dalam Pasal 4 UU PTPK, bahwa pengembalian kerugian negara hanya dapat
dipandang sebagai faktor yang meringankan
E. untuk dapat dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi seperti yang
ditentukan dalam Pasal 2 ayat (1) UU PTPK, Keuangan Negara atau Perekonomian Negara
tidak perlu benar-benar telah menderita kerugian

BACAAN 2 berikut ini untuk soal nomor 31 – 35.

Nama besar Baharuddin Jusuf Habibie di dunia teknologi (khususnya kedirgantaraan) sudah tidak
bisa diragukan lagi, baik di dalam maupun di luar negeri. Maklum, rekam jejak Presiden RI Ketiga ini di
teknologi dirgantara mendapatkan apresiasi sangat besar di dunia internasional. Wajar jika sosok yang
juga dikenal sebagai “ Manusia Multidimensional” pernah dianugerahi medali penghargaan Theodore
Van Karman. Sebuah anugerah bergengsi di tingkat internasional tempat berkumpulnya pakar-pakar
terkemuka konstruksi pesawat terbang.

Nama Habibie begtu dikenal di Jerman sebelum kembali ke Indonesia dan mempunyai peran besar
dalam membangun Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN) di masa keemasannya. Kini, IPTN yang
bernama PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) seakan nyaris tak terdengar kehebatannya. Di industri
dirgantara dunia, Habibie dikenal sebagai Mr. Crack, karena keahliannya menghitung crack propagation
on random sampai ke atom-atom pesawat terbang. Tak heran di dunia pesawat terbang, beberapa
rumusan teori Habibie dikenal dengan sebutan “Habibie Factor”, “Habibie Theorem”, dan “Habibie
Method”.

Karena sumbangsih Habibie, para insinyur dan produsen pesawat bisa mendeteksi retakan (crack)
sejak dini dengan penentuan titik crack. Sebelu titik crack ditemukan, para insinyur mengantisipasi
kemungkinan muncu retakan konstruksi dengan cara meninggikan faltor keselamatan (SF). Habibie
Factor berperan besar dalam pengembangan teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka
pesawat. Dengan begitu, sambungan badan pesawat silinder dengan sisi sayap yang oval mampu
menahan tekanan udara saat tubuh pesawat lepas landas.
Begitu juga pada sambungan badan pesawat dengan landing gear jauh lebih kokoh, sehingga
mampu menahan beban saat pesawat mendarat. Faktor mesin jet yang menjadi penambah potensi
fatique menjadi turun. Sejumlah teori Habibie di bidang kedirgantaraan menjadi satu bukti bahwa dirinya
adalah ilmuwan dirgantara yang berjasa dalam pengembangan dan desain pesawat.

Karena itu, pada peringatan Tahun Emas (Golden Jubilee) berdirinya Organisasi Penerbangan Sipil
bentukan Habibie (The International Civil Aviation Organization/ ICAO) di Montreal, Kanada, pada 7
Desember 1994. Habibie dianugerahi medali Edward Warner Award yang diberikan oleh Sekretaris
jenderal ICAO, Philippe Rochat, yang didampingi Sekretaris Jenderal PBB saat itu Boutros Ghali. Dalam
pidatonya, Habibie menegaskan bahwa kualitas SDM Indonesia sama dengan kualitas SDM di Amerika,
Eropa, Jepang, dan China.

Sosok yang menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi selama 20 tahun itu (1978 – 1998)
pernah berkarier di Messerschmitt-Bolkow-Blohm (MBB), perusahaan penerbangan yang berpusat di
Hamburg, Jerman. Di perusahaan ini, Habibie pernah menduduki posisi wakil presiden bidang teknologi.
Pria kelahiran Pare-pare, Sulawesi Selatan 25 Juni 1936 ini menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil
menduduki jabatan nomor dua perusahaan pesawat terbang Jerman itu.

Pada 1974, saat berusia 38 tahun, pria yang menghabiskan 10 yahun menyelesaikan studi S-1
hingga S-3 di Aachen-Jerman ini kembali ke Indonesia atas permintaan mantan Presiden Soeharto. Saat
mengembangkan industri dirgantara nasional, Habibie menciptakan N-250 yang terbang perdana ( first
flight) pada 1995 dan mendapatkan pengakuan dunia Internasional. Sayangnya, setelah krisis
multidimensi melanda Indonesia pada 1998, pengembangan pesawat N-250 mati suri.

Saat krisis suntikan dana proyek pesawat Gatotkaca N-250 besutan PTDI dihentikan atas
rekomendasi International Monetary Fund (IMF). Sejak itu, industri dirgantara Indonesia tiarap. Padahal,
pesawat N-250 diluncurkan pertama kali pada 10 Agustus 1995 silam, hal itu menjadi penanda
dimulainya kejayaan industri pesawat terbang di tanah air. Saat itum IPTB menjadi satu-satunya
produsen pesawat terbang yang berada di kawasan ASEAN. Pesawat terbang, kapal laut, dan kereta api
yang pernah dirancang dan dibangun dalam euforia reformasi telah dihentikan pembinaannya atau
bahkan sedang dalam proses penutupan.

Maka, pada 2012 silam, pria kelahiran Pare-pare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, ini tergugah
untuk menghidupkan kembali pengembangan N-250 sebagai bentuk optimisme baru bagi bangkitnya
industri dirgantara buatan anak bangsa. Rencananya, pesawat regional komuter turbopropitu akan
didesain ulang. Gagasan tersebut tercetus karena mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi di era
Presiden Soeharto ini prihatin menyaksikakan PTDI mangkrak setelah krisis 1998.

Padahal, kemampuan anak bangsa menciptakan pesawat terbang bukan isapan jempol belaka.
“Banyak pesawat yang harusnya dalam perakitan di hanggar PTDI, tapi faktanya terkesan mangkrak.
Perusahaan negara pembuat pesawat ini sunyi, tak banyak aktifitas meski hari kerja,” kata Habibie saat
acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) di Gedung Sate Bandung, Agustus 2012 silam.

(Sumber, Koran Sindo, 13 Januari 2014, disesuaikan seperlunya)


31. Tema yang sesuai dengan bacaan diatas adalah ….
A. Sosok Tak Lekang Dimakan Zaman
B. Dibalik Kesuksesan Industri Penerbangan Internasional
C. Kualitas SDM Indonesia Yang Diakui Dunia
D. Menteri Indonesia Perancang Pesawat Terbang
E. Kebangkitan Industri Dirgantara Indonesia

32. Istilah sumbangsih pada paragraf ketiga bacaan di atas dapat diartikan sebagai ….
A. Permintaan
B. Pemikiran
C. Perbuatan
D. Pemberian
E. Penalaran

33. Pernyataan yang tdak sesuai dengan bacaan di atas adalah ….


A. Habibie pernah menjabat sebagai menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu
B. Pesawat N-250 merupakan salah satu jenis pesawat yang diproduksi oleh PT. Dirgantara
Indonesia
C. Organisasi PBB yang menangani terkait masaah penerbangan sipil adalah ICOA
D. Habibie Theorem adalah salah satu rumusan yang dihasilkan oleh Habibie
E. Penerbangan perdana pesawat N-250 pada tahun 1995

34. Fakta tentang Habibie yang sesuai degan bacaan di atas adalah ….
A. Lahir di Palopo, 25 Juni 1936
B. Menghabiskan waktu selama 12 tahun untuk menyelesaikan pendidikan S-1 sampai S-3
C. Mendapatkan penghargaan Edward Warner Bros Award pada pendirian organisasi
penerbangan internasional
D. Pernah bekerja di perusahaan penerbangan Messerschmitt-Bolkow-Blohm sebagai presiden
bidang teknologi
E. Kembali ke Indonesia pada masa pemerintahan Soeharto

35. Apa yang dilakukan Habibie selanjutnya untuk industri penerbangan Indonesia?
A. Membuat pesawat jenis baru
B. Mengembangkan kembali pesawat jenis N-250
C. Melakukan kerja sama bilateral dengan beberapa negara tetangga
D. Memberikan suntikan dana untuk PT. Dirgantara Indonesia
E. Memproduksi secara massal seluruh jenis pesawat yang ada

Untuk soal nomor 36 – 80, pilihlah satu diantara alternatif jawaban yang disediakan, yang Anda anggap
merupakan jawaban yang paling tepat. Jika dibutuhkan Anda dapat menggunakan bagian yang kosong
pada buku soal ini sebagai buram.
x 3 z C. X = Y
36. Diketahui = dan =
y 7 x D. X = Y – 1
5 z E. X dan Y tidak bisa ditentukan
, maka nilai dari adalah ….
6 y
3 41. Diketahui p adalah bilangan bulat dan
A. p−1
5 p* = . Jika x = (2+(-1)*)* dan y
5 p
B. = 4* maka ….
7
3 A. x + y > 1
C. B. x > y
14
5 C. x < y
D. D. x = y
14
E. hunungan x dan y tidak dapat
6
E. ditentukan
14
ac−bm−am +bc
37. 42. =…
am+ bm−bc−ac
0,77 x 1,23−0,23 x 1,23+ 1,23 x 1,23−0,23 x 0,77
A. -2
1,23 x 1,23+1,23 x 1,77−1,23 x 0,23−0,23 x 1,77 B. -1
= …. C. 0
A. -1 D. 1
B. 0 (m−c)
2 E.
C. (m−c)
3
D. 1
43. Rasio antara X dan Y adalah 3/4 . jika
3
E. rasio antara X + 3 dan Y + 2 adalah 2/3,
2
maka nilai Y adalah …
A. -15
38. Banyaknya angka 6 pada bilangan 0
B. 15
sampai dengan 100 adalah ….
C. 20
A. 9
D. -20
B. 10
E. -9
C. 18
D. 19
44. 2x2 - 4x – 2y2 – 4y = …
E. 20
A. (2(x-y)-4(x+y))
B. (2(x+y)) ((x-y)-2)
39. Jika √x + √ y = 11 dan √x - C. (2(x+y)-2)(x-y)
√y = 3, maka x-y = … D. (2(x+y))((x-y)+2)
A. 8 E. (2(x-y)-2)(x-y)
B. 9
C. 14 1
D. 33 45. Jika 3a2 + ab = 10 dan b2 - ab = -
3
E. 66
7
, maka a2 + b2 = …
40. 5 < X < 7, dan 4 < Y < 6, maka ….
3
A. 1
A. X > Y
B. 3
B. X < Y
C. 4 E. Hubungan x dan y tidak dapat
D. 7 ditentukan
E. 10
50. Diketahui s adalah bilangan bulat positif
1 1 1 dan s = r + 3. Jika x – 2 = (r+2)(r+4) dan y
46. Jika x = - dan y =
15 20 10 = 2(r+4)2, maka ….
1 A. x > y
- , maka ….
15 B. x < y
A. x>y C. x = y
B. x<y D. x + y > 1
C. x=y E. Hubungan x dan y tidak dapat
D. 2x = y ditentukan
E. Hubungan x dan y tidak dapat
ditentukan 51. Jarak kota A dan B adalah 120 km. jika x
= lama waktu tempuh dari A ke B
47. Jika d > b, d > c, dan b > c dengan b, c, d dengan kecepatan 75 km/jam, dan y =
< 0, maka … lama waktu tempuh dari A ke B dengan
d c kecepatan 30 m/s, maka …
A. >
b d A. x > y
d d B. x < y
B. <
b c C. x = y
b d D. 2x > y
C. < E. Hubungan x dan y tidak dapat
c b
b c ditentukan
D. >
c d
E. Hubungan b, c, dan d tidak dapat 52. Gangga dan Heni, masing-masing
ditentukan dengan uang Rp80.000 pergi ke toko
buah untuk membeli buah apel dan
48. 4*3 (28) jeruk. Gangga dapat membeli 2 kg buah
5*6 (55) apel dan 4 kg buah jeruk, tanpa uang
2*A (14) kembali. Sedangkan heni dapat
Berapakah A? membeli 5 kg buah apel dan 2 kg buah
A. 2 jeruk, tanpa uang kembali. Jika iwan
B. 3 ingin membeli 5 kg buah apel dan 5 kg
C. 4 buah jeruk di toko yang sama, maka
D. 5
uang yang harus dibayarkan adalah …
E. 6
A. Rp80.000
B. Rp100.000
49. Jika x = luas persegi dengan sisi 25 cm
C. Rp125.000
dan y = luas persegi panjang 30 cm dan D. Rp150.000
lebar 20 cm, maka … E. Rp175.000
A. x > y
B. x < y
x 2 y 2−4 x 2 y 2+ 3 x 2
C. x = y 53. =…
D. 2x > y y 4− y 3−6 y 2
x
2
tangga. Waktu yang dibutuhkan oleh Si
A. 2 Gangga dalam mencuci piring adalah 30
y
x 2 ( y +1) menit, sedangkan waktu yang
B. dibutuhkan oleh Si Iwan adalah 60
( y −2)
2 menit. Jika Si Gangga dan Si Iwan
x ( y −1)
C. bekerja bersama-sama dalam mencuci
( y +2) piring tersebut, maka waktu yang
x 2 ( y +1) dibutuhkan adalah ….
D.
y 2 ( y−2) A. 15 menit
x 2 ( y −1) B. 20 menit
E. C. 30 menit
y 2 ( y +2)
D. 45 menit
E. 60 menit
54. Jika r = 331 x 329 – 3302 + 2 dan q =
4102 – 441 x 409, maka …. 58. Seseorang mengendarai mobil ke
A. r > q
tempat kerjanya selama 1 jam dengan
B. r < q
jarak 30 km. jika dia terlambat
C. r = q
D. r = q = 0 berangkat 10 menit, kecepatan yang
E. hubungan r dan q tidak dapat harus digunakan agar sampai ke kantor
ditentukan adalah …
A. 33 km/jam
55. Jika x = jumlah bilangan ganjil antara 11 B. 35 km/jam
dan 40 dan y = jumlah bilagan genap C. 36 km/jam
D. 39 km/jam
antara 11 dan 40, maka …
E. 40 km/jam
A. x > y
B. x < y
59. Perbandingan jumlah permen coklat
C. x = y
D. x > 2y dan permen dalam suatu toples adalah
E. Hubungan x dan y tidak dapat 5 : 7, sedangkan perbandingan permen
ditentukan kopi dan permen coklat adalah 6 : 2.
Jika selisih permen susu dan coklat
56. Jika x adalah banyaknya bilangan prima adalah 8. Jumlah ketiga jenis permen
yang lebih besar dari 21 dan kurang dari dalam toples tersebut adalah …
51, sedangkan y adalah banyaknya A. 102
bilangan bulat positif yang mengandung B. 108
angka 6 atau merupakan kelipatan 6 C. 112
D. 120
yang kurang dari 36, maka ….
E. 128
A. x > y
B. x < y
60. Dua mobil menuju suatu kota yang
C. x = y
D. x + 2y = 22 berjarak 450 km. kecepatan mobil
E. Hubungan x dan y tidak dapat kedua 15 km/jam lebih cepat daripada
ditentukan mobil pertama. Jika waktu perjalanan
mobil kedua 1 jam lebih singkat dari
57. Si Gangga dan Si Iwan memiliki waktu perjalanan mobil pertama,
pekerjaan sebagai asisten rumah
berapa km/jam kecepatan yang dipacu 64. Tujuh tahun yang lalu, umur ayah sama
mobil pertama? dengan enam kali umur Gangga. Jika
A. 75 tahun depan umur ayah dua lebihnya
B. 80 dari tiga kali umur Gangga, berapa
C. 90 tahun umur Ganggga lima tahun yang
D. 95 akan datang?
E. 105 A. 13
B. 15
61. Dari 900 karyawan di suatu perusahaan C. 17
diketahui 600 berkinerja baik dan 300 D. 18
berkinerja tidak baik, jika 45 dari kinerja E. 19
baik telah mengikuti pelatihan dan 12
dari kinerja tidak baik telah mengikuti 65. Hasil uji penggunaan bio fuel
pelatihan. Seorang karyawan akan menunjukkan bahwa dengan 5L minyak
dipilih secara acak. Tentukan jelantah, kendaraan mampu menempuh
probabilitas karyawan yang terpilih jarak 60 km. dengan asumsi medan
adalah yang telah mengikuti pelatihan? yang dilalui sama, berapa L minyak
A. 0,5 jelantah yang diperlukan untuk
B. 0,05 menempuh jarak 150 km?
C. 0,005 A. 10,5 L
D. 0,025 B. 12,5 L
E. 0,125 C. 15 L
D. 21 L
62. Selisih dua bilangan adalah 6, dan jika E. 25 L
kedua bilangan dijumlahkan hasilnya
adalah 32. Berapa selisih dari kuadrat 66. Gangga menjual parcel yang berisi 2 kg
kedua bilangan tersebut? mangga, 2 kg jeruk, dan 1 kg anggur
A. 192 dengan harga Rp157.000,-, sedangkan
B. 198 parcel yang berisi 1 kg mangga, 2 kg
C. 204 jeruk, dan 2 kg anggur dihargai
D. 216 Rp178.000,-. Jika parcel yang berisi 2 kg
E. 288 mangga, 2 kg jeruk, dan 3 kg anggur
dijual dengan harga 247.000,-, berapa
63. Seorang pekerja mengecat tembok yang
harga parcel yang berisi 2 kg mangga
tingginya 3 m dan telah menyelesaikan
dan 2 kg anggur?
sepertiganya. Jika selanjutnya dia
A. Rp93.000,-
mengecat tembok 5 m persegi lagi, dia B. Rp114.000,-
telah akan selesai mengecat ¾ luas C. Rp117.000,-
tembok. Berapakah panjang tembok D. Rp138.000,-
itu? E. Rp159.000,-
A. 2 meter
B. 3 meter 67. Selisih uang Gangga dan heni adalah
C. 4 meter 7500. Jika 10% uang Gangga diberikan
D. 5 meter kepada Heni, maka uang heni menjadi
E. 6 meter 80% uang Gangga semula. Berapa
jumlah uang keduanya?
A. 42.500,00 pernah makan di Resotoran A, dan 98
B. 40.850,00 orang pernah makan di Restoran B dan
C. 38.750,00 12 orang tidak pernah makan di
D. 36.500,00 Resotran A ataupun B. Diantara jawaban
E. 35.000,00 dibawah ini manakah yang mungkin
merupakan jumah orang yang pernah
68. Seorang siswa memperoleh nilai 82, 94,
makan di Restoran A dan B?
86, dan 78 untuk 4 mata pelajaran. A. 70 orang
Berapa nilai yang harus diperoleh untuk B. 72 orang
mata pelajaran kelima agar dia C. 74 orang
memperoleh nilai rata-rata 86? D. 76 orang
A. 86 E. 78 orang
B. 87
C. 88 71. Apabila sebuah lingkaran P memiliki
D. 89 jari-jari r, dimana r adalah 40% dari jari-
E. 90 jari lingkaran L. berapa persenkah luas
lingkaran P dari lingkaran L?
69. A. 16
A
B. 36
C. 40
D. 64
E. 80

B C 72. Pembangunan sebuah gedung


direncanakan akan selesai dalm waktu
30 hari oleh 25 orang pekerja. Setelah
dikerjakan selama 20 hari, pekerjaan
dihentikan selama 8 hari karena ada
D E
Jika BC : DE = 3 : 5 maka perbandingan suatu hal. Jika kempampuan bekerja
luas segitiga ABC dan ADE adalah … setiap orang sama dan agar gedungnya
A. 3 : 5 selesai tepat waktu maka banyak
B. 5 : 3 pekerja tambahan yang dibutuhkan
C. 6 : 10 adalah ….
D. 9 : 25 A. 25 orang
E. 25 : 5 B. 50 orang
C. 33 orang
70. Dari survei terhadap 150 orang, D. 75 orang
diperoleh 114 orang diantaranya yang E. 100 orang

Tabel berikut untuk nomor 73 – 76.

Angkatan kerja Bekerja Pengangguran


Tahun
(Juta Orang) (Juta Orang) (Juta Orang)
2009 113,83 104,87 8,96
2010 116,53 108,21 8,32
2011 117,37 109,67 7,70
2012 118,05 110,81 7,24
2013 118,19 110,80 7,39

Data di atas menunjukkan profil ketenagakerjaan di Indonesia tahun 2009-2013.

73. Rata-rata jumlah pengangguran selama A. 1,02


tahun 2009 – 2013 sebesar …. juta B. 1,19
orang. C. 1,84
A. 7,72 D. 2,07
B. 7,79 E. 2,14
C. 7,89
D. 7,92 76. Menurut data BPS, tingkat partisipasi
E. 8,02 angkatan kerja tahun 2013 adalah 66,9.
Tingkat partisipasi angkatan kerja
74. Jika tingkat pengangguran didefinisikan menunjukkan persentase penduduk
sebagai persentase jumlah yang termasuk angkatan kerja terhadap
pengangguran terhadap jumlah total penduduk usia kerja. Berdasarkan
angkatan kerja, maka pada tahun 2013 pengertian tersebut, berapa juta orang
tingkat pengangguran mencapai … % jumlah penduduk usia kerja tahun
A. 6,13 2013?
B. 6,25 A. 156, 76
C. 6,67 B. 156,60
D. 14, 99 C. 165,62
E. 15,99 D. 170, 15
E. 176,67
75. Dibandingkan tahun 2012, pada tahun
2013 jumlah pengangguran di Indonesia
mengalami kenaikan sebesar … %

Tabel berikut untuk nomor 77 – 80.

Untuk menjawab soal berikut, perhatikan data nilai hasil ujian matematika dari 150 siswa SMA 10
Sukajaya seperti pada gambar grafik di bawah ini!
Nilai Ujian Matematka

Nilai 100; 4.00% Nilai 50; 8.00%


Nilai 90; 16.00% Nilai 60; 8.00%
Nilai 70; 14.00%

Nilai 80; 50.00%

77. Nilai mean (rata-rata) dari hasil ujian 79. Median dari hasil ujian matematika
matematika tersebut adalah …. tersebut adalah ….
A. 76,7 A. 50
B. 77,0 B. 60
C. 78,6 C. 70
D. 78,7 D. 80
E. 78,8 E. 90

78. Modus dari hasil ujian matematika 80. Range dari hasil ujian matematika
tersebut adalah …. tersebut adalah ….
A. 60 A. 40
B. 70 B. 45
C. 80 C. 50
D. 90 D. 55
E. 100 E. 60

Untuk soal nomor 81 – 90, masing-masing soal merupakan deret yang belum selesai. Selesaikanlah
deret-deret tersebut dengan memilih salah satu alternatif yang disediakan, yang Anda anggap paling
tepat.

81. 1, 2, 4, 8, 16, 15, 30, 60, … B. 17, 6


A. 75 C. 17, 4
B. 90 D. 16, 4
C. 120 E. 14, 8
D. 150
E. 180 83. 21, 26, 22, 28, 25, 32, …
A. 27
82. 32, 16, 4, 18, 9, 3, … B. 28
A. 17, 8,5 C. 29
D. 30 B. Q
E. 31 C. R
D. S
84. 4, 5, 4, 6, 7, 6, 8, 9, 8, … E. T
A. 9, 9
B. 9, 10 88. E, G, K, M, …
C. 10, 10 A. O
D. 10, 11 B. P
E. 11, 10 C. Q
D. R
85. 5, 25, 6, 36, 7, 49, … E. S
A. 8
B. 9 89. C, B, A, G, E, C, K, H, E, …
C. 36 A. N, K, G
D. 56 B. N, L, G
E. 64 C. M, L, H
D. O, K, H
86. FAG, GAF, HAI, IAH, … E. O, K, G
A. JAK
B. HAL 90. E, Y, H, U, K, Q, …
C. HAK A. M, M, P
D. JAI B. M, N, Q
E. KAL C. N, M, P
D. N, N, P
87. D, D, F, I, M, … E. N, M, Q
A. P

Untuk soal nomor 91 – 104, masing-masing terdiri dari premis-premis dan lima kemungkinan
kesimpulan. Pilihlah kesimpulan yang Anda anggap merupakan jawaban yang paling tepat.

91. Jika terbukti melakukan pelanggaran E. Lawan pasangan 1 yang melakukan


yang masif dan sistematis, maka pelanggaran
kemenangan pasangan 1 dapat
dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi 92. Monopoli terjadi karena ketiadaan atau
(MK). MK memutuskan bahwa tidak rendahnya kompetisi. PT. INA
terjadi pelanggaran yang masif dan merupakan pemimpin pasar dalam
sistematis. industri yang kompetitif.
A. Pasangan 1 disahkan menjadi A. PT. INA menjadi pemimpin pasar
pemenang pilada. dengan monopoli
B. Pasangan 1 melakukan pelanggaran B. PT. INA merupkan perusahaan
masif tetapi tidak sistematis perdagangan
C. Semua pasangan melakukan C. PT. INA beroperasi dalam pasar
pelanggaran yang masif dan yang tidak bersifat monopoli
sistematis D. Monopoli tidak terjadi seandainya
D. Tidak ada pasangan yang tidak PT. INA bukan pemimpin pasar
melakukan pelanggaran
E. Monopoli akan terjadi begitu PT. D. Semua sekolah libur pada hari
INA menjadi pemimpin pasar selain senin dan sabtu
E. Beberapa sekolah libur pada hari
93. Sereal oat lebih berserat daripada sereal senin atau sabtu
jagung tetapi kurang berserat daripada
sereal dedak. Sereal jagung lebih 96. Sebagian A adalah B. semua B adalah C
berserat dibandingkan sereal beras dan semua C adalah B. semua C adalah
tetapi kurang berserat daripada sereal D.
terigu. Maka, diantara kelima jenis A. Beberapa B bukan D
sereal tersebut …. B. Semua D adalah A
A. Sereal beras memiliki serat paling C. Semua D adalah A
rendah D. Sebagian A adalah bagian dari D
B. Sereal beras memiliki serat paling E. Tidak semua B adalah D
tinggi
C. Sereal jagung memiliki serat paling 97. Gangga adalah adik Heni. Gangga
rendah adalah sahabat dari Iwan. Semua
D. Sereal jagung memiliki serat paling sahabat Gangga adalah juga sahabat
tinggi Kakaknya.
E. Sereal oat memiliki serat paling A. Heni adalah kakak Iwan
rendah B. Iwan adalah adik Gangga
C. Heni adalah sahabat Iwan
94. Gangga adalah karyawan pabrik sepatu D. Iwan bukan sahabat heni
E. Tidak dapat disimpulkan
di Tangerang. Banyak di antara
karyawan yang datang terlambat pada
98. Semua musang yang pernah saya lihat
hari Senin pagi, Iwan adalah teman
memiliki ekor panjang. Musang yang
Gangga
bulunya pendek selalu memiliki ekor
A. Gangga adalah karyawan yang
pendek.
datang terlambat pada Senin Pagi
A. Musang berekor panjang tidak
B. Iwan suka datang terlambat ke
pernah memiliki bulu pendek
pabrik
B. Musang berekor panjang tidak
C. Iwan mungkin temen sekerja
pernah memiliki bulu panjang
Gangga
C. Tidak ada musang berbulu panjang
D. Teman-teman Iwan tidak ada yang
D. Tidak ada musang berbulu pendek
terlambat E. Tidak bisa disimpulkan
E. Teman-teman Gangga semuanya
datang terlambat 99. Semua penonton wayang orang
membeli karcis. Wayang orang
95. Sebagian sekolah libur pada hari Senin.
dimainkan pada hari Sabtu dan Minggu.
Sebagian sekolah libur pada hari Sabtu.
Pada hari Sabtu Gangga menonton
A. Tidak ada sekolah yang libur pada
wayang orang.
hari Senin dan Sabtu
A. Gangga bukan pemain wayang
B. Semua sekolah yang libur pada hari
orang
Senin, masuk pada hari Sabtu
B. Gangga membeli karcis untuk
C. Semua sekolah yang libur pada hari
menonton wayang orang pada hari
Sabtu tidak mendapatkan libur pada
Sabtu
hari senin
C. Gangga menonton wayang orang A. Semua artikel adalah referensi
tanpa membeli karcis pada hari B. Beberapa artikel adalah bukan
Sabtu referensi
D. Pada hari Sabtu Gangga membeli C. Beberapa referensi tidak lebih dari 4
karcis untuk menonton pada Hari halaman
Minggu D. Semua yang lebih dari 4 halaman
E. Gangga tidak menonton wayang bukan referensi
orang pada hari Minggu E. Tidak dapat disimpulkan

100. Semua warga kelurahan Sukasari wajib 103. Semua wortel mengandung vitamin A.
memiliki kartu sehat. Heni adalah warga Heni membeli 7 kg wortel Sukabumi.
RT 03 RW 05 kelurahan Sukasari A. Heni membeli 7 mg vitamin A
A. Heni wajib memiliki kartu sehat B. Heni kekurangan vitamin A sehingga
B. Warga RT 03 boleh tidak memiliki membeli wortel
kartu sehat C. Wortel Sukabumi mengandung
C. Heni memiliki lebih dari dua kartu vitamin A
sehat D. Wortel Sukabumi paling banyak
D. Tidak semua warga RW 05 punya vitaminnya
kartu sehat E. Heni penggemar wortel Sukabumi
E. Heni adalah ketua RT dan memiliki
kartu sehat 104. Pada jadwal tertera Gangga dan Heni
piket pada hari yang sama. Pada minggu
101. Tidak ada burung yang bertelur. Semua ini, Iwan piket sekolah pada hari Senin
hewan berkaki empat adalah mamalia. dan Gangga piket pada hari kamis. Iwan
A. Semua hewan berkaki empat tidak meminta bertukar jadwal dengan Gangga
bertelur dan Gangga setuju.
B. Beberapa burung berkaki empat A. Iwan piket dua kali dalam minggu ini
C. Semua burung bukan hewan yang B. Gangga piket dua kali dalam minggu
bertelur ini
D. Semua yang berkaki empat bertelur C. Iwan dan Heni piket pada hari Kamis
E. Tidak dapat disimpulkan D. Gangga dan Iwan piket pada hari
yang sama
102. Semua artikel lebih dari 4 halaman. E. Heni dan Gangga piket bersama pada
Semua yang lebih dari 4 halaman adalah hari Senin
referensi

Untuk soal nomor 105 – 114. Masing-masing bagian terdiri dai sebuah ilustrasi dan beberapa
pertanyaan. Bacalah tiap ilustrasi dengan seksama, kemudian jawablah pertanyaan yang berkaitan
dengan ilustrasi tersebut.
Untuk soal nomor 105 – 108, perhatkan ilutsrasi berikut.

Gangga bertugas mengatur tempat duduk pembicara seminar di atas panggung, dari kiri ke kanan yang
diberi nomor 1 s.d 5. Dalam seminar ini diundang politikus, ekonom, peneliti, dan pengamat. Nama para
pembicara tersebut termasuk moderator adalah heni, Iwan, Janah, Krama, dan Lutfina.
 Moderator duduk persis di tengah barisan pembicara
 Peneliti tidak duduk di sebelah pengamat
 Lutfina adalah politikus
 Krama tepat di kanan Iwan
 Ekonom dan peneliti duduk di sisi-sisi sebelah moderator
 Iwan yang bukan moderator duduk diantara Krama dan Janah
 Moderator tidak duduk di sebelah Janah atau Lutfina
 Heni yang merupakan peneliti duduk di kursi nomor 4

105. Siapa yang menjadi moderator? 107. Apa pekerjaan Janah?


A. Lutfina A. Moderator
B. Heni B. Politikus
C. Iwan C. Ekonom
D. Krama D. Peneliti
E. Janah E. Pengamat

106. Dimana Janah duduk? 108. Siapa yang menjadi ekonom?


A. Kursi nomor 1 A. Heni
B. Kursi nomor 2 B. Iwan
C. Kursi nomor 3 C. Janah
D. Kursi nomor 4 D. Krama
E. Kursi nomor 5 E. Lutfina

Untuk soal nomor 109 – 111, perhatkan ilustrasi berikut.

Dalam rangka menyemarakkan hari jadi kota Langka diadakan lomba lari. Gangga, Heni, Iwan, Janah,
Krama, dan Lutfina adalah peserta lomba tersebut. Krama lebih cepat daripada Iwan. Lutfina tidak lebih
cepat daripada Janah, namun ia lebih cepat jika dibandingkan dengan Heni. Iwan memiliki kecepatan
hampir setara dengan Gangga, sehingga Gangga selalu berada tepat di belakang Iwan. Setelah lomba
selesai semua peserta diberi label nomor 1 hingga 6 yang menandakan bahwa nomor 1 adalah yang
tercepat dan sebaliknya. Tidak ada anak yang kecepatan larinya sama.

109. Jika Janah selalu tepat di depan Iwan E. Krama – Heni – Janah – Iwan–
maka urutan yang benar adalah dimulai Gangga– Lutfina
dari yang paling cepat adalah … 110. Janah tidak dapat berada di nomor ….
A. Krama – Janah – Iwan – Gangga – A. Satu
Lutfina – Heni B. Dua
B. Janah – Iwan – Gangga – Krama – C. Tiga
Lutfina – Heni D. Empat
C. Krama – Janah – Iwan – Lutfina – Heni E. Lima
– Gangga 111. Jika Gangga tidak lebih lambat daripada
D. Janah – Iwan – Krama – Gangga – Lutfina maka …
Lutfina – Heni A. Krama lebih cepat daripada Janah
B. Janah lebih cepat daripada Iwan
C. Gangga lebih lambat daripada Janah
D. Heni lebih lambat daripada Krama A. Janah
E. Iwan lebih lambat daripada Heni B. Krama
112. Anak yang mungkin sebagai terlambat C. Iwan
adalah …. D. Lutfina
E. Gangga

Untuk soal nomor 112-114, perhatlkan ilustrasi berikut.

Untuk menduduki sebuah profesi di pasar modal seseorang harus melalui enam rangkaian ujian, meliputi
TKU, TOEFL, Psikotest, Wawancara, Kesehatan, dan Studi Kasus. Sebagian ujian merupakan kelanjutan
dari ujian lainnya sehingga harus ditempuh sesuai urutan yang benar. Ketentuan pengambilan ujian
sebagai berikut:

 Ujian wawancara harus diambil tepat setelah ujian psikotes


 Ujian studi kasus diambil sebelum TOEFL, tetapi tidak boleh sebelum ujian TKU
 Ujian kesehatan harus diambil pada urutan kedua dari seluruh rangkaian ujian.

113. Jika ujian psikotes diambil setelah ujian A. TKU – TOEFL – Psikotest – Wawancara
Kesehatan, maka urutan ujian yang tidak – Kesehatan – Studi Kasus
dimungkinkan adalah …. B. TKU – Kesehatan – Studi Kasus –
A. TKU pada urutan pertama TOEFL – Psikotest – Wawancara
B. Wawancara pada urutan keempat C. TKU – Kesehatan – TOEFL – Studi
C. Studi kasus pada urutan pertama Kasus – Psikotest – Wawancara
D. TOEFL pada urutan terakhir D. TKU – Kesehatan – Studi Kasus –
E. Kesehatan pada urutan kedua TOEFL – Wawancara– Psikotest
114. Urutan yang benar adalah …. E. Psikotest – Kesehatan – Studi Kasus –
TOEFL – Wawancara – TKU
Untuk soal nomor 115 – 118. Anda akan melihat deretan pola atau gambar. Untuk masing-masing soal
terdiri atas deretan kotak yang disusun berdasar prinsip tertentu. Tugas anda adalah memilih salah satu
dari 5 kotak pilihan yang merupakan perputaran gambar di dalam soal.

115. x

B. C. D. E.

116. X

117. x

118. X

Untuk soal nomor 119 – 120, setiap gambar yang pertama dihubungkan dengan bentuk gambar yang
kedua. Dengan cara yang sama bentuk ketiga dihubungkan dengan keempat. Manakah dari kelima
pilihan yang merupakan bentuk keempat?

119.

X
120.

Anda mungkin juga menyukai