A. Latar Belakang
Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu
menjadi satu upaya FKTP untuk berlomba dalam memperoleh pengakuan bagi kualitas
pelayanan kesehatan yang diberikan. Untuk dapat meningkatkan kinerja puskesmas maka
petugas puskesmas dapat belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan upaya kesehatan
puskesmas lain melalui kegiatan kaji banding. . Kegiatan kaji banding dapat memberikan
perbandingan melalui kinerja satu puskesmas dengan puskesmas lainnya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Kegiatan Kaji Banding tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja puskesmas
yang ada di daerah asal dengan melihat puskesmas lain yaitu puskesmas Suwawa
sebagai pembanding.
2. Tujuan Khusus
- Menggali dan membandingkan proses pelayanan klinis, pelaksanaan kegiatan
UKM, inovasi, pencapaian kinerja serta sistem manajemen puskesmas.
- Melakukan kaji banding proses dan kegiatan pelayanan UKM di puskesmas.
- Mengadopsi serta mengadaptasi nilai-nilai keunggulan yang didapatkan dari
hasil kaji banding.
F. Proses pelaksanaan
1. Pelaksna Gizi Puskesmas datang dan disambut oleh kepala Puskesmas Suwawa dan
Pelaksana Program Gizi Puskesmas Suwawa di ruangan kepala Puskesmas.
2. Pelaksana Program Gizi diarahkan menuju ruangan Gizi Puskesmas Suwawa, dan
melakukan wawancara langsung dengan petugas gizi puskesmas Suwawa tentang
Cakupan Penimbangan Balita , Cakupan Asi Eksklusif , Cakupan Balita Naik BB,
Cakupan Balita BGM (Bawah Garis Merah), Distribusi Fe-1 Bumil, Cakupan
SDIDTK.
3. Dari hasil wawancara di peroleh kesimpulan bahwa target capaian program gizi di
puskesmas suwawa dapat tercapai karena :
a. adanya peran lintas sektor yang mendukung dan berkomitmen untuk
meningkatkan kerjasama bidang kesehatan.
b. Koordinaasi antara kader di desa dengan pelaksana program gizi di pusksmas
berlangsung dengan baik.
c. Adanya peran lintas program yang membantu pemberdayaan masyarakat dan
mempromosikan kegiatan – kegiatan UKM program gizi.
d. Peran masyarakat terutama Bapak dari ibu menyusui sangat di butuhkan untuk
peningkatan Cakupan Asi Ekslusif.
A. Latar Belakang
Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu
menjadi satu upaya FKTP untuk berlomba dalam memperoleh pengakuan bagi kualitas
pelayanan kesehatan yang diberikan. Untuk dapat meningkatkan kinerja puskesmas maka
petugas puskesmas dapat belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan upaya kesehatan
puskesmas lain melalui kegiatan kaji banding. . Kegiatan kaji banding dapat memberikan
perbandingan melalui kinerja satu puskesmas dengan puskesmas lainnya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Kegiatan Kaji Banding tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja puskesmas
yang ada di daerah asal dengan melihat puskesmas lain yaitu puskesmas Suwawa
sebagai pembanding.
2. Tujuan Khusus
- Menggali dan membandingkan proses pelayanan klinis, pelaksanaan kegiatan
UKM, inovasi, pencapaian kinerja serta sistem manajemen puskesmas.
- Melakukan kaji banding proses dan kegiatan pelayanan UKM di puskesmas.
- Mengadopsi serta mengadaptasi nilai-nilai keunggulan yang didapatkan dari
hasil kaji banding.
F. Proses pelaksanaan
1. Pelaksana sanitasi Puskesmas datang dan disambut oleh kepala Puskesmas Suwawa
dan Pelaksana Program Gizi Puskesmas Suwawa di ruangan kepala Puskesmas.
2. Pelaksana Program sanitasi dan PL diarahkan menuju ruangan sanitasi Puskesmas
Suwawa, dan melakukan wawancara langsung dengan petugas sanitasi puskesmas
Suwawa tentang pelaksanaan kegiatan STOP BABS dan menggali informasi tentang
pengelolaan lingkungan dan sarana prasarana di puskesmas suwawa.
3. Dari hasil wawancara di peroleh kesimpulan bahwa target capaian program sanitasi
dan PL di puskesmas suwawa dapat tercapai karena :
e. adanya peran lintas sektor yang mendukung dan berkomitmen untuk
meningkatkan kerjasama bidang kesehatan.
f. Koordinaasi antara kader di desa dengan pelaksana program sanitasi dan PL di
pusksmas berlangsung dengan baik.
g. Adanya peran lintas program yang membantu pemberdayaan masyarakat dan
mempromosikan kegiatan – kegiatan UKM program sanitasi dan PL.
h. Peran masyarakat sangat di butuhkan untuk peningkatan kegiatan STOP BABS.
I. Penutup
Demikian laporan kajibanding ini dibuat berdasarkan hasil kunjungan kaji banding
program Gizi puskesmas Toto Utara ke Puskesmas Suwawa, untuk dijadikan sebagai
bukti pelaksanaan kaji banding program gizi dan sebagai bahan pertimbangan
pelaksanaan kegiatan untuk mencapai target.