ge INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI FISIKA
ul. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia
|
MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IA (FI-1101)) KE-1
‘Semester 1 Tahun 2017-2018
TOPIK: Kinematika
A. PERTANYAAN
1. Saat ¢= 0 s, sebuah partikel yang bergerak sepanjang sumbu-x berada pada posisi xo = -20 m. Jika tanda pada
kecepatan awal vy dan percepatan a dari partikel tersebut adalah sebagai berikut: (1) +, +; (2) +, = (3) -, +; dan
(4) ~~ tentukan pada situasi apa partikel akan (a) bethenti sesaat, (b) melewati xo, dan (¢) tidak pernah kembali
ke x?
2. Gambar | menunjukan pergerakan partikel di sepanjang sumbu- x yang i
2 ee ee
ee ees
— aa
3. Diketahui tiga vektor A, B, dan C, dengan A + B= C. Manakah dari
pernyataan berilut yang mungkin benar? (a) C= A+B, (6) C= A -B, (0)
2+ BP 4AB,
C=O, (4) C= AP BE, (c) C2< AP + BY (1) C> AT +BY, (g) C
4, Tiga buah peluru dilontarkan pada ketinggian, kecepatan, dan sudut yang sama, seperti yang ditunjukan pada
Gambar 2. Ketiga peluru tersebut kemudian mendarat di tiga tempat/situasi yang berbeda akibat perbedaan
Bumi. Urutkan peringkat kecepatan pendaratan (kecepatan akhir) peluru dari yang terbesar hingga
Ko
o o
Gambar 2
5. Saat mengendarai sepeda motor, anda melempar sebutir telur secara vertical lurus ke atas. Tentukan posisi
Jatuhnya telur tersebut apakah di belakang, di depan, atau kembali tepat ke tangan anda jika sepeda motor melajut
‘dengan (a) kecepatan tetap, (b) kecepatan bertambah, dan (c) kecepatan berkurang?
B.SOAL
Sebuah partikel bergerak secara vertikal ke atas dari keadaan diam di posisi awal yy = 0 m. Selama 10 detik
ppertama gerak partikel dipengaruhi oleh percepatan a,
atas dan ¢ adalah waktu dalam detik. Tentukan: (a) tinggi yang dicapai oleh partikel terscbut dari posisi awal
setelah waktu £= 10 s, (b) kecepatan partikel saat mencapai ketinggian 325 m,
2,8m/s*)t, dengan arah-y posi menujuk ke arah
@ crac cantar3 erat a penesman ompssn
fara yng cblikanian pc lh Ssetc Arcam, Gamba
edisi November tahun 1973 (Lihat “The Flying Leap of the |
Flea” oleh M. Rothschild, Y. Schein, K. Parker, C. Neville, IF
dans Str, Fas enganto otutea ws
$ v0
lompatin kth tenebut hampir verial -sempurma g
Berdasnrkan graf tersebuttentukan: (2) kapan pereepatan 2%
‘uta sama dengan nol, (b) ketinggian maksimum yang aoe Sse
dicapai tatu unuk slang waka 0 = 2,8 ms, (c) pereepatan By 8s aoa
hr sat t= 0,5 ms, 1,0 mo, da 5 mn. (d) Ketinggian ‘Wala (ms)
pada saat
5 ms, 1,0 ms, and 1,5 ms
Kereta api Argo Wilis melaju dengan kecepatan 25 m/s dari Bandung ke Surabaya. Saat akan mencapai Kroya,
masinis Argo Wilis melihat gerbong akhir kereta pengangkut BBM dari Cilacap berada pada rel yang sama dan
berjarak 200 m dari depan lokomotif, Diketabui bahwa kereta BBM melaju dengan kecepatan 15 m/s. Untuk
‘menghindari kecelakaan, masinis Argo Wilis mengaktifkan rem schingga terjadi perlambatan tetap sebesar 0,1
nys?, Jika.x = 0 m merupakan posisi Argo Wilis saat masinis mengaktifkan rem, tentukan (a) apakah kecelakaan
bisa dihindari, (b) posisi kecelakaan apabila itu terjadi, (c) sketsa posisi lokomotif Argo Wilis dan gerbong akhir
kereta BBM.
‘Medal Tutorial | Kinematika FIDAS iA 2017-2018—Hi—a
10,
Gempa Bumi menghasilkan beberapa
jenis gelombang mekanik yang
merambat pada Kerak bumi. Jenis-
jenis gelombang mekanik ini antara
Iain: gelombang-P (disebut juga
primer atau pressure) dan
‘gelombang-S (disebut juga sekunder
atau shear). Kecepatan rambat rata-
rata gelombang-P pada kerak Bumi
‘adalah 6,5 km/s sedangkan untuk
gelombang-S adalah 3,5 kms.
Informasi kecepatan ini dapat
igunakan untuk’ mengetabui jarake
ari sumber gempa terhadap possi stasiun pengamatan melalui pencatatan waktu tunda (delay time) dari kedua
‘gclombang tersebut. Dengan menggunakan prinsip gerak lurus beraturan dan informasi dari Gambar 4, tentukan
Jarak antara sumber gempa heshadap stasiun pengamatan.
‘Waktu Gammenitdetiky
Permainan Mario Brost™ vers terbaru menggunakan kerangka Koordinat Karesis 3D (4.2) sebagai media
vinalisasinya Pada euata sepmen karakter Luigi akan dianggap menang ka bergerak dari tik asal 0,0, 0)
renuju ik akhir (2 m, 4m, -+ m) dengan mengganakan vek‘or-vektor perpindahan sebagai berkut
pa-ti+2j-3h,g=2i—j+ak , P=2i-3]+28, 34 Jka Loigl jatuh ke possi (-5 ca,
lem, lc) atau (5 em, 2 cm, -1 em) maka permainan dianggap kalah (game over). Tentukan Kombinas vekior
Petpindalan yang tepat agar Loigisampai ke ik aki?
Saat pembangunan jalur kereta api cepat, seorang insinyur dari ITB mengobservasi sebuah tebing di dekat km 95
jalan tol Cipularang. Untuk menentukan ketinggiannya ia menjatubian sebuah batu secara vertikal dari pinggir
tebing dan 10 detik kemudian terdengar suara hantaman batu tersebut ke tanah. Apabila efek perlambatan akibat
‘gesekan batu dengan udara dianggap nol, tentukan: (a) ket tebing jika diketabui kecepatan rambat bunyi
i udara = 330 mvs, (b) perbedaan ketinggian yang diperoleh jika efek perambatan suara pada poin (a) tidak
dihitung.
Pada tahun 2013 angin topan Haiyan telah mengakibatkan bencana dan kerugian harta benda pada negara-negara
Pasifik Barat yang dilaluinys, Angin topan ini berputar terhadap suatu “mata” atau sumbu yang jarak rata-rata ke
wan terluarnya adaiah -$5-km.— Dart catatarrmetcorologi diketahui kecepatan linier maksimum:dati-topan—
Haiyan adalah 315 knvjam. Tentakan: (a) banyaknya putaran maksimum yang dilakukan oleh awan terluar angin
topan Haiyan dalam waktu satu jam, (b) percepatan radial maksimum dari awan terluar angin topan Haiyan
alam satuan kelipatan percepatan bum, g
Scbush particel bergera pada bdang-xz dengan vektor kecepatan ¥ =(a-BF)i+y¢& dengan a = 24 mis,
B= 1,6 m’s* dan y= 4 mvs*. Saat ¢~ 0 s partike! tersebut berada pada titik O(0,0). Tentukan: (a) vektor posisi dan
pereepatan partkelschagai possi daci waktu, (6) ketingyian patkel saat melewati x = O mn untuk pertama
kalinya stelah ¢~ 05?
Gambars
‘Seekor belalang (Schistocerca Americana) melompat ke udara dari tepi tebing =F
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5. Dari informasi pada gambar 746m
tersebut, tentukan: (a) kecepatan awal belalang dan (b) tinggi tebing, =
lee
Pada pertandingan final Liga Champion UEFA yang lalu, Christiano Ronaldo berlari ke arah utara menuju
‘gawang Juventus dengan kecepatan 8 mvs relatif terhadap tanah. Pada saat yang sama, Marcelo mengoper bola
‘menyusur tanah menuju Ronaldo dengan kecepatan 12 m/s arah 37° ke timur dari utara (arah utara dianggap 0°)
‘Tentukan besar dan arah dari kecepatan bola relatif terhadap Ronaldo.
‘Modul Tutorial Kinematika FIDAS IA 2017-2018 FNM