Anda di halaman 1dari 5

DETEKSI DINI

ISPA

Puskesmas
Asembagus
No. Dokumen :
No.Revisi :0
Tgl. Terbit : 2 Januari 2018

Kabupaten SOP Halaman : 1- 4.

Situbondo
Drg. Sugiyono
NIP: 197402022005012010

Pengertian Deteksi dini ISPA ialah usaha untuk mengidentifikasi/mengenali


penyakit ISPA dengan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik
auskultasi, atau prosedur tertentu yang dapat digunakan secara cepat
dan tepat untuk membedakan orang-orang yang mengalami ISPA.
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan deteksi dini ISPA
Kebijakan Keputusan kepala puskesmas tentang layanan klinis
Referensi Standart puskesmas bidang bina pelayanan kesehatan, Dinkes Provinsi
Jatim, 2013
ISO 9001:2008 klausal 7.5.1 tentang pengadaan produksi dan
penyediaan jasa
Buku Pedoman tatalaksana pneumonia balita, Depkes RI Tahun 2015

1/4
Alat dan bahan 1. Alat :
ba
 Stetoskop
 Thermometer
 Tensi meter
 Respirasi rate time
 Senter/ pen light
2. Bahan :

 Masker
 Sarung tangan

1. Petugas melakukan cuci tangan dan memakai masker


6. Prosedur /
2. Petugas melakukan anamnesa :
langkah – a. Keluhan batuk pilek pada pasien ?
langkah b. Kesukaran bernafas?
c. Sakit tenggorokan, panas?
d. Berapa lama diderita ?
3. Petugas melakukan pemeriksaan umum :
a. Inspeksi : keadaan umum, batuk pilek, tarikan dinding dada,
keadaan rongga mulut ( dengan senter/ pen light )
b. Pemeriksaan fisik : Tekanan darah, suhu, respirasi, nadi,
c. Auskultasi : stridor, wheezing, dan ronchi
4. Petugas menegakkan diagnose
5. Petugas menegakkan diagnose banding
6. Petugas melakukan edukasi kepada keluarga bahwa penyakit
ISPA tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan
sendiri dalam beberapa hari, cukup dengan istirahat yang baik,
makanan yang bergizi dan pengobatan simptomatis. Bila <2

2/4
tahun anjurkan minum ASI.
7. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter untuk
memberikan terapi kausal ( antibiotic, penurun panas, obati
wheezing ).
8. Petugas kolaborasi ke klinik sanitasi untuk konseling hygine
sanitasi pada pasien dan keluarga.
9. Petugas membereskan alat dan cuci tangan.
10. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan.

3/4
Cuci tangan Menyiapkan Memberitahu
7. Diagram Alir
alat dan bahan maksud kepada
untuk pasien
pemeriksaan

Menegakkan Melakukan
diagnosa pemeriksaan umum,
fisik, inspeksi,
auskultasi
Masalah ? ?

ya
Kolaborasi dokter

Tidak
Membereskan alat,
konseling melakukan
pencatatan

Cuci tangan

4/4
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
Observasi pernafasan.
Observasi Keadaan umum.
Observasi Jika dalam waktu 5 hari
penderita tidak sembuh, atau timbul gejala
pneumonia, segera konsultasikan ke
dokter atau unit pelayanan kesehatan.

9. Unit terkait 1. UGD


2. BP
3. Poli MTBS
4. Puskesmas Pembantu
5. Ponkesdes

Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

5/4

Anda mungkin juga menyukai