Macam Macam KB
Macam Macam KB
Macam Macam KB
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode yang menggunakan kombinasi hormon adalah pil, suntik, patch, cincin vagina. Apa saja
kelebihan dan kekurangannya masing-masing?
Pil KB: harus diminum setiap hari, tidak mengganggu kenyamanan hubungan seks.
Suntik KB: penyuntikan sekali tiap bulannya.
Patch KB: mudah digunakan, tahan air, tidak mengganggu kenyamanan hubungan seks, bisa
timbul iritasi kulit.
Cincin vagina: pemakaian mudah, diganti sekali tiap bulan, relatif lebih mahal, bisa timbul efek
samping seperti peradangan atau keputihan.
2. Pil KB progestin
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode yang menggunakan progestin adalah pil, suntik, implan. Apa saja kelebihan dan
kekurangannya?
IUD merupakan alat berbentuk seperti huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim,
terkadang menyisakan sedikit benang di vagina untuk menandakan posisi IUD. Ada 2 jenis
IUD, yaitu IUD berisi tembaga dan hormon. IUD tembaga bisa digunakan sampai 10 tahun,
sedangkan IUD hormon hanya sampai 5 tahun, beberapa wanita merasakan kram perut pada
penggunaan IUD tembaga.
Kelebihan:
Merupakan metode “use and forget”. Mudah digunakan, dan setelah pemasangan wanita tidak
perlu repot untuk sehari-harinya seperti pada penggunaan pil KB
Merupakan metode jangka panjang.
Tidak mengganggu kesuburan, setelah dilepas, kesuburan dapat kembali dengan cepat.
Kekurangan:
Kondom bisa digunakan pada pria dan wanita. Efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan
meningkat terutama setelah ditambahkan lubrikan spermisida di kondom.
Kelebihan:
Kekurangan:
Pada beberapa orang, dapat timbul alergi karena bahan pembuat kondom
Hanya dapat digunakan sekali
Pemakaian harus tepat karena dapat timbul risiko terlepas
2. Spermisida
Spermisida adalah zat kimia yang dapat merusak sperma. Spermisida dapat berbentuk krim,
jeli, busa atau supositori.
Kelebihan:
Alternatif bagi wanita yang menginginkan proteksi sementara.
Bisa didapatkan dengan mudah.
Kekurangan:
Masa perlindungan yang singkat, efektivitasnya berkurang apabila melebihi satu jam
pemakaian.
Tidak mencegah penularan penyakit kelamin.
3. Diafragma
Diafragma biasanya terbuat dari lateks atau silikon, berbentuk melingkar seperti kubah dan
berfungsi mencegah sperma masuk ke dalam rahim.
Kelebihan:
Kekurangan:
Diafragma yang terlalu besar bisa membuat rasa yang tidak nyaman, sedangkan yang
terlalu kecil bisa berisiko lepas atau pindah posisi.
Dapat menimbulkan iritasi.
1. Sistem KB kalender
Metode ini menggunakan penghitungan masa subur wanita, dan menghindari berhubungan
seks pada masa subur tersebut.
Kelebihan:
Murah.
Tidak menggunakan alat atau hormon.
Kekurangan: Kurang efektif, kegagalan metode ini pada tahun pertama mencapai 20%.
2. Menyusui
Pada ibu yang menyusui anaknya secara eksklusif, pembuahan tidak dapat terjadi selama 10
minggu pertama, sehingga kehamilan dapat dicegah.
Kelebihan: Sama seperti sistem kalender.
Kekurangan: Kurang efektif. Biasanya pasangan yang menggunakan metode ini menunggu
haid pertama setelah melahirkan untuk berhenti berhubungan seks, padahal masa pembuahan
terjadi sebelum adanya menstruasi.
Kontrasepsi permanen
Kontrasepsi permanen atau sterilisasi merupakan pilihan bagi pasangan yang tidak ingin
memiliki anak lagi. Pada wanita, teknik yang dapat dilakukan adalah tubektomi, ligasi tuba,
implan tuba, dan elektrokoagulasi tuba. Sedangkan pada pria dapat dilakukan vasektomi.
Kelebihan:
Kekurangan:
Pemilihan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan merupakan pilihan yang harus diputuskan
bersama dengan pasangan. Perlu dipertimbangkan apakah pasangan masih ingin memiliki
anak atau tidak, kapan pasangan ingin memiliki anak lagi, apakah ibu sedang menyusui atau
tidak, atau adakah penyakit tertentu pada wanita yang bisa diperburuk dengan kontrasepsi.
Selain itu pertimbangkan pula harga dan kepraktisan dari setiap metode