kesehatan
b) meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan latihan berkelanjutan
c) melaksanakan proses kegiatan secara efektif dan efisien yang di dukung oleh sarana dan
g) Rumah sakit umum lasinrang melayani 14 rujukan dari berbagai kecamatan yang ada di
2. Kelemahan (Weaknesses)
b) Lamanya waktu tunggu pelayanan di RSU Lasinrang rawat inap dan jalan.
e) Pelayanan yang ada masih terkendala dengan kurangnya sarana alat dan petugas kesehatan.
g) Jumlah Dokter yang tersedia sedikit, RS ini tersedia lebih sedikit dibanding rata-rata RS di
sulsel.
j) Keamanan yang ada di area parkir Rumah Sakit Lasinrang kurang aman
k) Tenaga kesehatanya selalu murung menangani paseiennya
3. Peluang (Opportunities)
a) Semakin terbuka kesempatan memiliki SDM yang baik, adanya kepercayaan pihak ketiga/
perhatian pemerintah terhadap warga miskin dan jumlah warga miskin peserta Jamkesmas
b) Jumlah Penduduk yang makin berkembang merupakan potensi rumah sakit yang masih dapat
dikembangkan.
c) Terdapat institusi pendidikan yang memerlukan tempat praktek dan belajar bagi
d) RSU ini berpeluang menjadi rujukan bagi puskesmas-puskesmas di derah pinrang dan luar
pinrang.
e) Karena jumlah dokter spesialis tersedia sedikit, maka rumah sakit ini berpeluang
f) Bertambahnya minat pasien untuk mendapatkan perawatan di kelas utama dan ruang vip.
g) Dapat bekerjasama dengan kementrian RI untuk lebih meningkatkan fasilitas di rumah sakit
ini di tunjang dengan dokter ahli yang masih sedikit berpeluang untuk mendatangkan dokter
4. Ancaman (Threats)
a) Bertambahnya angka kematian pasien akibat kurangnya alat medis atau alat kedokterana
yang lengkap dan kurang penanganan secara profesional oleh pihak rumah sakit lasinrang
b) Tingkat maturitas budaya keselamatan pasien di RSUD Lasinrang Pinrang tergolong reaktif
dikarenakan dukungan manajemen terhadap keselamatan pasien yang masih sangat rendah.
dukungan manajemen terhadap keselamatan pasien masih sangat rendah maka dapat
menghambat peningkatan budaya keselamatan pasien yang ada di RSUD Lasinrang Pinrang.
c) Pemberian layanan kesehatan yang lambat mengakibatkan warga tidak terdorong untuk ke
RSUD Lasinrang
d) Daya tariknya bagi pelanggan rendah dikarenakan Penolakan memberi layanan kesehatan
Kekuatan (S)
1.Tersedianya 6 Poli klinik dengan Dokter Spesialis di setiap
polinya di RSUD Kota Agung.
2.RSUD Kota Agung memiliki sarana medis yang lengkap dan obat-
obatan yang memadai sehingga menunjang dalam memberikan
pelayanan yang optimal.
3.RSUD Kota Agung memiliki tenagamedis yang berkompenten,
bekerjasama, membantu dan melayani pasien dengan hati-hati dan
teliti, serta mau mendengar keluhan dan memberikan solusi
terhadap pasien
Kelemahan (W)
1.kurangnya kedisiplinan yang sesuai dengan standar Depkes
misalnya dalam pelayanan yangseharusnya pasien menunggu 30
menit namun karena kendala pada tim medis yang disebabkan oleh
jarak tempuh dokter spesialis yang jauh dari RSUD Kota Agung
sehingga waktu tunggu pasien sering kali bergeser dari waktu yang
elah ditentukan.
2.Terdapat bangunan yang belum selesai dibangun sehingga
belum dapat digunakan secara optimal mengingat banyaknya
pasien yang datang ke RSUD Kota Agung.3.Jumlah ambulance di
RSUD Kota Agung kurang memadai dalam melayani seluruh
pasien.4.Bangunan RS Kota Agung terlihat kuno dengan cat dan
warna bangunan yang terlihat usang dan sudah jelek.
Peluang (O)
1.RSUD Kota Agung sudah bekerjasama dengan BPJS.2.RSUD
Kota Agung merupakan rumah sakit umum daerah satu-satunya di
Kabupaten Tanggamus, sehingga RSUD Kota Agung menjadi salah
satu prioritas dalam sarana kesehatan masyarakat yang
diutamakan oleh pemerintah setempat
Ancaman (T)
1.Selain RSUD Kota Agung, di Kabupaten Tanggamus juga berdiri
sebuah Rumah Sakit Swasta yang juga beroperasi.2.RS Swasta
juga sudah bekerjasama dengan BPJS.3.Rumah Sakit Swasta
tersebut memiliki bangunan yang jauh lebih bagus dan baru.
Sehingga RS Swasta lebih terlihat bersih dan nyaman. Hal
demikian dikhawatirkan akan banyak masyarakat yang memilih
berobat di Rumah Sakit Swasta tersebut.4.LetakRumah Sakit
Swasta yang berada tepat dipinggir jalan, beda halnya dengan
RSUD Kota Agung yang terletak diperkebunan. Hal demikian juga
dikhawatirkan juga menjadi ancaman untuk RSUD Kota Agung
mengingat akses ke RS Swasta lebih terjangkau dari pada RSUD
Kota Agung sendiri.
trategi SO
1.Menambah poli klinik yang ada dengan dokter spesialis yang
mumpuni dibidangnya. (S1,O2)2.Memperlengkap peralatan medis
dan obat-obatan yang sudah ada di RSUD Kota Agung. (S3,O2)
Strategi WO
1.Melakukan perbaikan gedung, pengecatan ulang, memperbaiki
bangunan dan bagian yang sudah rusak, dan memperbaiki pagar
dan penjagaan di sekeliling gedung RSUD Kota Agung. (W4, W5,
O2)2.Menambah armada ambulance yang beroprasi untuk
melayani kebutuhan pasien. (W3, O2
Strategi ST
1.Menambah poli klinik yang ada dengan dokter spesialis yang
mumpuni dibidangnya. (S1, T1,T2)2.Memperlengkap peralatan
medis dan obat-obatan yang sudah ada di RSUD Kota Agung.
(S3,T1,T2)3.Meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di RSUD
Kota Agung, tim medis lebih cekatan dan lebih profesional dalam
melayani pasien.
Strategi WT
1.Melakukan perbaikan gedung, pengecatan ulang, memperbaiki
bangunan dan bagian yang sudah rusak, dan memperbaiki pagar
dan penjagaan di sekeliling gedung RSUD Kota
Agung.(W4,W5,T3)2.Meningkatan ke dislipinan seluruh tenaga
medis, dengan berada ditempat praktek atau poli klinik sesuai
dengan jam praktek yang sudah ditetapkan oleh RSUD Kota Agung
terebut. (W1, T1, T2)Setelah dilakukan pencocokan melalui
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknees)
1. Memberikan pelayanan Unggulan 1. Pelayanan Kedokteran
Haemodialisa & Rehabilitasi spesialis masih terbatas
Penyalahgunaan Narkoba. 2. Disiplin waktu semua staft masi
2. Adanya akreditasi perlu ditingkatkan
3. Melengkapi sarana dan prasarana 3. Prasarana utilitas masih kurang
4. Melaksanakan pelayanan prima 4. Sarana parker masih kurang
sesuai kebutuhan pelanggan dan 5. Waktu tunggu pelayanan masih
TOWS standar pelayanan kesehatan lama
5. meningkatkan kualitas sumber 6. Fasilitas belum lengkap
daya manusia melalui 7. Adanya rumah sakit swasta
pendidikan dan latihan yang fasilitasnya lebih lengkap
berkelanjutan
6. Adanya dokter umum dan
spesialis
7. Kerja sama dengan BPJS dan
asuransi lainnya
Peluang (oppotunity) SO STRATEGIES WO STRATEGIES
1. Adanya kepercayaan dari pihak
ke tiga dengan adanya peserta
BPJS yang banyak dan asuransi
lainnya
2. Adanya institusi yang
mengadakan pendidikan dan
pelatihan
3. Menjadi rumah sakit rujukan di
sekitar selatan Jakarta
4. Kelas rumah sakit menjadi kelas
C maka rumah sakit ini
berpeluang mendatangkan
tenaga lebih banyak,dokter,
termasuk dokter spesialis yang
dibutuhkan
WO STRATEGIES WT STRATEGIES
Ancaman (Threath)
1. Adanya Rumah sakit swasta
yang berada dekat dengan
rumah sakit
2. Adanya kenaikan kelas
puskesmas menjadi Rumah
sakit Kelas D