Anda di halaman 1dari 104

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. RASIONAL
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan yaitu antara lain untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan tersebut Undang –Undang Dasar 1945
Pasal 31 ayat (3) memerintahkan agar Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang – undang.
Perwujudan dari amanat Undang – Undang Dasar 1945 yaitu dengan diberlakukannya
Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional. Undang –
Undang ini menjadi dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional dengan
menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi dan otonomi pendidikan yang menjunjung
tinggi hak asasi manusia. Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan
dalam undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional
diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai
generasi penerus bangsa di masa depan,yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi
tumbuh kembangnya bangsa dan Negara Indonesia sepanjang jaman.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran
untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan Pendidikan Nasional
serta kesesuaian dengan kekhasan kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik, jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis
pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik
menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah;(2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan (3) warga Negara yang
demokratis dan bertanggung jawab.pengembangan pendidikan nasional sebagaimana yang
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor Tahun 2003 tentang system pendidikan
nasional.
Dalam pengembangan Kurikulum, MAS PME Darul Musthofa mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan
evaluasi diri madrasah tahun pelajaran 2019/2020 masih ada yang belum mencapai target
yang ingin dicapai terutama Standar Isi, Standar Proses, Standar Pembiayaan, Standar Sarana

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


2

Prasarana, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, dan Standar
Penilaian.
Kurikulum MAS PME Darul Musthofa ini disusun agar dapat digunakan sebagai
acuan madrasah dalam penyusunan dan pengembangan program pendidikan yang akan
dilaksanakan, agar sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Oleh
karena itu, dalam pengembangan kurikulum ini, MAS PME Darul Musthofa melibatkan
seluruh warga madrasah dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders).

2. DASAR PENYUSUNAN

a. Undang-Undang RI nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


b. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk
Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
d. Surat edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor DJ II.1/PP.00/ED/681/2008 tentang
pelaksanan standar isi Mata Pelajaran Agama
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun 2006 dan No 6 Tahun 2007 Tentang
Pelaksanaan Permendiknas No 22 dan 23 Tahun 2006
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk
Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Dan
Prasarana Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
i. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan
k. SKB Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional No: 03/Menteri
Lingkungan Hidup/02/2010 & No: 01/11/KB/2010 tgl 01 Pebruari 2010 Tentang
Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan Hidup
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.54 Tahun 2013
Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.65 Tahun 2013
Tentang Standar Proses Pendidikan dan Menengah

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


3

n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 66 Tahun 2013
Tentang Standar Penilaian
o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.68 Tahun 2013
Tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama / Madrasah
Tsanawiyah.
p. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.71 Tahun 2013
Tentang Buku Teks Pelajaran dan Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.
q. Peraturan Menteri Agama Nomor 912 tahun 2013 tentang Kurikulum Madrasah Tahun
2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


4

3. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKUM DAN KARATERISTIK KURIKULUM


a. Prinsip – Prinsip Pengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum didasarkan pada prinsip –prinsip sebagai berikut:
1. Kurikulum sebagai rencana yang merupakan rancangan untuk konten pendidikan
yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah menyelesaikan pendidikannya di satu
satuan atau jenjang pendidikan pendidikan tertentu. Kurikulum sebagai proses adalah
totalitas pengalaman belajar peserta didik di satu satuan jenjang pendidikan untuk
menguasai konten pendidikan yang dirancang dalam rencana. Hasil belajar adalah
perilaku peserta didik secara keseluruhan dalam menerapkan perolehannya di
masyarakat.
2. Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan
pengetahuan dirumuskan dalam kurikulum berbentuk kemampuan Dasar dapat
dipelajari dan dikuasai peserta didik sesuai kaedah kurikulum berbasis kompetensi.
3. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. Atas dasar prinsip
perbedaan kemampuan individual peserta didik, Kurikulum memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk memiliki tingkat penguasaan di atas standar yang telah
ditentukan (dalam sikap, pengetahuan dan keterampilan) oleh karena itu beragam
progam dan pengalaman belajar disediakan sesuai dengan minat dan kemampuan
peserta didik.
4. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta lingkungannya kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip
bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.
5. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya,
teknologi, dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena
itu konten kurikulum harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan,
budaya, teknologi, dan seni membangun rasa ingin tahu dan kemampuan bagi peserta
didik untuk mengikuti dan memanfatkan secara tepat hasil – hasil ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
6. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan, pendidikan tidak boleh
memisahkan peserta didik dari lingkungannya dan pengembangan
kurikulumdidasarkan kepada prinsip relevansi pendidikan dengan kebutuhan dan
lingkungan hidup artinya kurikulum memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mempelajari permasalahan di lingkungan masyarakatnya sebagai konten

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


5

kurikulum dan kesempatan untuk mengaplikasikan yang dipelajarai di kelas dalam


kehidupan di masyarakat.
7. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dirumuskan dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan dasar yang dapat digunakan untuk
mengembangkan budaya belajar.
8. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermayarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dikembangkan melalui penentuan struktur
kurikulum, Standar kemampuan (SK) dan Kemampuan dasar (KD) serta silabus.
Kepentingan daerah dikembangkan untuk membangun manusia yang bermartabat dan
mampu berkonstribusi secara langsung kepada masyarakat sekitarnya. Kedua
kepentingan ini saling mengisi dan memberdayakan keragaman dan kebersatuan
dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika.
b. Karakteristik Kurikulum
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
2. Kebutuhan kompetensi masa depan
Kemampuan-kemampuan yang perlu dikuasai generasi yang hidup di masa depan
tidak lagi menitik beratkan pada penguasaan materi dan berpikir rutin, karena kedua
kemampuan itu telah dilakukan oleh komputer. Kemampuan kompetensi masa depan
antara lain kemampuan berkomunikasi, kreatif, berpikir jernih dan kritis dengan
mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, menjadi warga negara yang
bertanggungjawab, toleran, hidup dalam masyarakat yang mengglobal, serta memiliki
minat luas dalam kehidupan, kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan
bakat/minatnya, dan rasa tanggungjawab terhadap lingkungan. Kurikulum harus
mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-
kemampuan ini dalam proses pembelajaran.
3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


6

berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan


memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuatkeragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah.
5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat
dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu
memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
6. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS)
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak
mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena
itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran ikut mendukung peningkatan iman,
taqwa, dan akhlak mulia.
9. Dinamika perkembangan global

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


7

Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang


sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu,
kurikulum harus menumbuhkan kembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
11. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan
apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari
budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
4. Pengertian Istilah
a. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
b. Kurikulum 2013 adalaha kurikulum yang mengintegrasikan kemampuan, tema,
konsep dan topic, yang dibentuk dalam displin tunngal yang mengandung beberapa
displin dan mengandung beberapa pelajaran.
c. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


8

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses


pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
e. Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
f. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidikuntuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri
oleh peserta didik.
g. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun
ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
h. Permulaan Tahun Pelajaran baru adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
i. Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran.
j. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
k. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


9

B. VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH

1. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Beraklak mulia
,sehat ,berilmu , cakap , kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab

2. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR


Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri atau mengikuti
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

3. VISI
a. Mempersiapkan Generasi yang handal dan mandiri dengan penguatan nilai islami
b. Dengan menganalisis potensi yang ada di Madrasah baik dari segi input/ peserta
didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan sekolah,
peran serta masyarakat, komunikasi dan koordinasi yang intensif antar sekolah
dengan warga sekolah maupun dengan stakeholder, maka tersusunlah visi sekolah.

4. MISI MADRASAH
a. Mempersiapkan Generasi yang meningkatkan kualitas intelektual, financial, dan
generasi mislim yang memiliki karakter, sikap, dan keterampilan untuk terjun
sebagai pemimpin cerdas, khususnya dalam berwirausaha yang mampu bersaing di
era Global dengan tetap berpegang kepada dasar Al-Qur’an dan As Sunnah.
b. Menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul di bidang Tahfizh Al Qur’an,
Kewirausahaan dan IPTEK.
c. Menjadi lembaga pendidikan Islam yang mampu melahirkan manusia-manusia
unggulan yang memiliki semangat pembaharuan, dan memiliki jiwa kepemimpinan
serta wawasan yang luas.
d. Menjadi lembaga pendidikan Islam yang modern, inovatif dan terdepan dalam
Tarbiyah Islamiyyah.
e. Berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam proses rekonstruksi perbaikan
masyarakat, bangsa dan negara.
5. TUJUAN MADRASAH

Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah
dalam mengembangkan pendidikan ini adalah mempersiapkan generasi Islam yang:
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa
10

1. Memiliki kekuatan aqidah yang shahih, ibadah yang benar dan memiliki budi
pekerti yang luhur (akhlaqul karimah) berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah sesuai
pemahaman salafusshalih.
2. Memiliki kemampuan menghafal Al Qur’an.
3. Memiliki kemampuan kecakapan hidup untuk dapat bersaing di kehidupan nyata
4. Menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris serta mengaplikasikannya dalam
komunikasi harian.
5. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan perkembangan
zaman.
6. Mampu menguasai dasar-dasar teknologi informasi dan komunikasi.
7. Berprestasi dalam bidang akademis dan non akademis.
8. Mampu beradaptasi secara positif di tengah masyarakat.
9. Sukses menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


11

BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A.STRUKTUR KURIKULUM
A.1. STRUKTUR KURIKULUM KELAS VII
Struktur Kurikulum merupakan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata
pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan
beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri
atas kompetensi Inti (KI) dan kompetensi Dasar (KD)
Struktur kurikulum terdiri atas dua komponen Kelompok A dan Kelompok B
Kompetensi Inti dikelompokkan menjadi:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Struktur kurikulum meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII s.d. kelas IX. Struktur kurikulum kelas VII
disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi Mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Memuat 14 mata pelajaran, yang terbagi dalam komponen kelompok A : 11 Mata
Pelajaran dan Kelompok B : 3 mata pelajaran.
b. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diajar/ diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan
minat peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri di MTs
PME Darul Musthofa dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang difasilitasi dan

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


12

atau dibimbing oleh konselor, guru mata pelajaran atau tenaga kependidikan yang memiliki
kemampuan di bidang ekstrakurikuler yang telah ditentukan oleh madrasah.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan
dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta
didik.
c. Jam Pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum.
d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 40 minggu

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


13

TABEL 1
STRUKTUR KURIKULUM KELAS X, XI dan XII

ALOKASI WAKTU
BELAJAR
MATA PELAJARAN
PER MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. AlQur'an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
a. Kimia 2 4 4
b. Fisika 2 4 4
c. Biologi 2 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
a. Sosiologi 2 - -
b. Sejarah 2 - -
c. Ekonomi 2 - -
8. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 2 2 2
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
3. Prakarya 2 2 2
Mulok
4. Nahwu Shorof 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 46 46

Keterangan:
 Matapelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain kegiatan
intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula
kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Tsanawiyah antara lain Pramuka (Wajib), Pidato 3
Bahasa, Silat, Beternak Sapi dan Kambing, Berkuda, Memanah, Berkebun dan lain
sebagainya.
 Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Pidato 3 Bahasa, Silat, Beternak
Sapi dan Kambing, Berkuda, Memanah, Berkebun dan yang lainnya adalah dalam
rangka mendukung pembentukan sikap kepribadian, kepemimpin an dan sikap sosial

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


14

peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan
sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam
usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian
kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
 Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran
Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah
kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi
dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
 Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah
merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran
per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
 Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk
tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan
peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
 Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang
dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
 Muatan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah yang berbasis pada konsep-konsep
terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk tujuan pendidikan adalah matapelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
 Pada hakikatnya IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran dalam bentuk
integrated sciences dan integrated social studies. Muatan IPA berasal dari disiplin
biologi, fisika, dan kimia, sedangkan muatan IPS berasal dari sejarah, ekonomi,
geografi, dan sosiologi. Kedua matapelajaran tersebut merupakan program pendidikan
yang berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar,
rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap
lingkungan sosial dan alam.
 Tujuan pendidikan IPS menekankan pada pemahaman tentang bangsa, semangat
kebangsaan, patriotisme, dan aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau
space wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Tujuan pendidikan IPA menekankan pada pemahaman tentang lingkungan dan alam
sekitar beserta kekayaan yang dimilikinya yang perlu dilestarikan dan dijaga dalam
perspektif biologi, fisika, dan kimia. Integrasi berbagai konsep dalam matapelajaran
IPA dan IPS menggunakan pendekatan trans-disciplinarity di mana batas-batas disiplin
ilmu tidak lagi tampak secara tegas dan jelas, karena konsepkonsep disiplin ilmu

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


15

berbaur dan/atau terkait dengan permasalahanpermasalahan yang dijumpai di


sekitarnya. Kondisi tersebut memudahkan pembelajaran IPA dan IPS menjadi
pembelajaran yang kontekstual.
 Pembelajaran IPA diintegrasikan melalui konten biologi, fisika, dan kimia.
Pengintegrasian dapat dilakukan dengan cara connected, yakni pembelajaran dilakukan
pada konten bidang tertentu (misalnya fisika), kemudian konten bidang lain yang
relevan ikut dibahas. Misalnya saat mempelajari suhu (konten fisika), pembahasannya
dikaitkan dengan upaya makhluk hidup berdarah panas mempertahankan suhu tubuh
(konten biologi), serta senyawa yang digunakan di dalam sistem AC (konten kimia).
 Pembelajaran IPS diintegrasikan melalui konsep ruang, koneksi antar ruang, dan waktu.
Ruang adalah tempat di mana manusia beraktivitas, koneksi antar ruang
menggambarkan mobilitas manusia antara satu tempat ke tempat lain, dan waktu
menggambarkan masa di mana kehidupan manusia itu terjadi.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


16

A.2. STRUKTUR KURIKULUM KELAS VIII DAN IX


Struktur Kurikulum merupakan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran, kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata
pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan
beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri
atas standar kompetensi (SK) dan kompetensi lulusan (SKL)

Struktur kurikulum untuk kelas XI dan XI terdiri atas tiga komponen mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan menjadi:
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Kelompok mata pelajaran Estetika
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian yang integral dari
struktur kurikulum.Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 2

TABEL 2

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN


Kelompok
No Cakupan
Mata Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
2. Kewarganegaraan
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan
dan Kepribadian
peserta didik akan status, hak dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa


dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


17

Kelompok
No Cakupan
Mata Pelajaran
asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap
serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi


dan Teknologi pada pendidikan dasar dan menengah dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis,
kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
4. Estetika
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni yang
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri
hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan


pada pendidikan dasar dan menengah dimaksudkan untuk
dan Kesehatan
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif,
disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku


hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah.

Struktur kurikulum Kelas XI dan XII disusun berdasarkan Standar Kompetensi


Lulusan, Standar Kompetensi Mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Memuat 14 mata pelajaran, 2 muatan lokal dan pengembangan diri seperti tertera
pada tabel struktur kurikulum

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


18

b. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang


disesuaikan dengan potensi yang ada di MAS PME Darul Musthofa.
c. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diajar / diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri di MAS PME Darul Musthofa dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler yang difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru mata
pelajaran atau tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan di bidang
ekstrakurikuler yang telah ditentukan oleh madrasah.
d. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan
karir peserta didik.
e. Jam Pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum.
f. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
g. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 40 minggu

TABEL3
STRUKTUR KURIKULUM KLS XI dan XII
ALOKASI WAKTU BELAJAR
MATA PELAJARAN PER MINGGU
XI XII

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


19

Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. AlQur'an Hadis 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2
c. Fiqih 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2
2. Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Arab 3 3
5. Matematika 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
a. Kimia 4 4
b. Fisika 4 4
c. Biologi 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 2 2
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2
3. Prakarya 2 2
Mulok
4. Nahwu 2 2
5. Shorof 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 46
*) PD Ekstrakurikuler dilaksanakan sore hari jam antar jam 13.30 – 16.30

B. MUATAN KURIKULUM
1. MUATAN KURIKULUM KELAS X, XI dan XII
Muatan Kurikulum MAS PME Darul Musthofa meliputi sejumlah mata pelajaran
sebanyak 16 mata pelajaran yang terbagi menjadi kelompok A dan kelompok B seperti dalam
tabel struktur kurikulum.
a. MATA PELAJARAN KELOMPOK A

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMA/MAS

KELAS: X

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


20

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri proses perumusan dan 2.1 Menghargai proses perumusan dan
penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara penetapan Pancasila sebagai dasar Negara
1.2 Menghargai norma-norma yang berlaku 2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat dengan dalam kehidupan bermasyarakat untuk
jujur sebagai anugerah Tuhan Yang Maha mewujudkan keadilan
Esa
1.3 Menghayati nilai kesejarahan perumusan 2.3 Mendukung nilai kesejarahan perumusan
dan pengesahan Undang-Undang Dasar dan pengesahan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1.4 Mensyukuri keberagaman norma-norma, 2.4 Menghargai keberagaman suku, agama,
suku, agama, ras, dan antargolongan dalam ras, dan antargolongan dalam bingkai
bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara adil Bhinneka Tunggal Ika
sebagai sesama ciptaan Tuhan
1.5 Menanggapi pendapat secara jujur tentang 2.5 Mendukung pendapat tentang arti
arti pentingnya kerja sama dalam berbagai pentingnya kerja sama dalam berbagai
bidang kehidupan di masyarakat bidang kehidupan di masyarakat
1.6 Mendukung karakteristik daerah tempat 2.6 Menampilkan karakteristik daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka Negara tinggalnya dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagai Kesatuan Republik Indonesia
anugerah Tuhan Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis proses perumusan dan 4.1 Melaksanakan tanggung jawab atas
penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara keputusan bersama dengan semangat
konsensus tokoh Pendiri Negara dalam
perumusan Pancasila
3.2 Memahami norma-norma yang berlaku 4.2 Berperilaku sesuai norma-norma yang
dalam kehidupan bermasyarakat untuk berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
mewujudkan keadilan untuk mewujudkan keadilan
3.3 Menganalisis kesejarahan perumusan dan 4.3 Mendemonstrasikan proses kesejarahan
pengesahan Undang-Undang Dasar Negara perumusan dan pengesahan Undang-
Republik Indonesia Tahun 1945 Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


21

Tahun 1945
3.4 Mengkarakteristikkan keberagaman suku, 4.4 Melaksanakan tanggung jawab terkait
agama, ras, dan antargolongan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika antargolongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.5 Menganalisis pentingnya kerja sama dalam 4.5 Bertanggung jawab dalam bekerja sama di
berbagai bidang kehidupan di masyarakat berbagai bidang kehidupan masyarakat
3.6 Mengasosiasikan karakteristik daerah 4.6 Mewujudkan karakteristik daerah dalam
dalam kerangka Negara Kesatuan kerangka Negara Kesatuan Republik
Republik Indonesia Indonesia

KELAS: XI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri kedudukan dan fungsi 2.1 Bersikap peduli terhadap kedudukan dan
Pancasila bagi bangsa dan negara fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara
Indonesia Indonesia

1.2 Menghargai makna, kedudukan, dan 2.2 Mendukung kedudukan, fungsi dan makna
fungsi Undang-Undang Dasar Negara konstitusi negara, serta peraturan
Republik Indonesia Tahun 1945 secara adil perundangan lainnya sesuai dengan
sebagai bentuk sikap beriman dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
bertakwa Indonesia Tahun 1945

1.3 Menata tata urutan peraturan perundang- 2.3 Memperjelas konsepsi tata urutan
undangan dalam sistem hukum nasional di peraturan perundang-undangan sesuai
Indonesia secara adil dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
1.4 Mensyukuri nilai dan semangat 2.4 Bertanggungjawab terhadap makna dan arti
Kebangkitan nasional 1908 dalam penting Kebangkitan nasional 1908 dalam
perjuangan kemerdekaan Republik perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia secara tulus. Indonesia
1.5 Menghayati nilai dan semangat Sumpah 2.5 Menghargai nilai dan semangat Sumpah
Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Pemuda tahun 1928 dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
1.6 Mensyukuri semangat dan komitmen 2.6 Menunjukkan semangat dan komitmen
kebangsaan kolektif untuk memperkuat kebangsaan kolektif untuk memperkuat
Negara Kesatuan Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


22

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis kedudukan dan fungsi 4.1 Mendukung peran teladan tokoh-tokoh
Pancasila bagi bangsa dan negara Pendiri Negara dalam kedudukan dan
Indonesia fungsinya pada perumusan Pancasila
3.2 Merasionalkan makna, kedudukan, dan 4.2 Melaksanakan makna, kedudukan, dan
fungsi Undang-Undang Dasar Negara fungsi Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, serta Republik Indonesia Tahun 1945
peraturan perundang-undangan lainnya
dalam sistem hukum nasional
3.3 Memahami tata urutan peraturan 4.3 Mendemonstrasikan peran sebagai
perundang-undangan dalam sistem hukum penyusun tata urutan peraturan perundang-
nasional di Indonesia undangan
3.4 Memprediksi makna dan arti penting 4.4 Menyaji hasil penalaran tentang peran
Kebangkitan nasional 1908 dalam kejuangan tokoh
perjuangan kemerdekaan Kebangkitan Nasional 1908 dalam
perjuangan kemerdekaan
3.5 Memproyeksikan nilai dan semangat 4.5 Melaksanakan nilai-nilai dan semangat
Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda 1928
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.6 Memahami pentingnya semangat dan 4.6 Mendemonstrasikan peran tokoh
komitmen kebangsaan untuk memperkuat masyarakat akan pentingnya semangat dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia komitmen kebangsaan untuk memperkuat
Negara Kesatuan Republik Indonesia

KELAS: XII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai 2.1 Mendukung perwujudan Pancasila sebagai

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


23

Dasar Negara yang merupakan anugerah dasar Negara


Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menghayati isi alinea dan pokok pikiran 2.2 Mempertahankan isi alinea dan pokok
yang terkandung dalam Pembukaan pikiran yang terkandung dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 dengan jujur Republik Indonesia Tahun 1945
1.3 Menghargai ketentuan tentang bentuk dan 2.3 Mendukung ketentuan tentang bentuk dan
kedaulatan negara sesuai Undang-Undang kedaulatan Negara sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 secara adil 1945
1.4 Peka/peduli terhadap masalah-masalah 2.4 Memecahkan masalah-masalah yang
yang muncul dalam keberagaman suku, muncul dalam keberagaman suku, agama,
agama, ras, dan antargolongan (SARA) di ras, dan antargolongan (SARA) di
masyarakat serta cara pemecahannya masyarakat serta cara pemecahannya
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.5 Peka/peduli terhadap masalah-masalah 2.5 Menghargai pendapat tentang masalah-
yang muncul dalam bidang sosial, budaya, masalah yang muncul dalam bidang sosial,
ekonomi, dan gender di masyarakat dan budaya, ekonomi, dan gender di
cara pemecahannya dalam bingkai masyarakat dan cara pemecahannya dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.6 Menghargai secara jujur konsep bela 2.6 Mendukung konsep bela negara dalam
negara dalam konteks Negara Kesatuan konteks Negara Kesatuan Republik
Republik Indonesia Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis langkah-langkah untuk 4.1 Mendemonstrasikan peran teladan tokoh-
mewujudkan Pancasila sebagai dasar tokoh nasional dalam perwujudan
negara Pancasila sebagai dasar negara
3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok 4.2 Menerapkan isi alinea dan pokok pikiran
pikiran yang terkandung dalam yang terkandung dalam Pembukaan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Undang-Undang Dasar Negara Republik
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
3.3 Memahami prinsip-prinsip kedaulatan 4.3 Mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan
sesuai Undang-Undang Dasar Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam 4.4 Mendukung peran mediator penyelesaian
keberagaman suku, agama, ras, dan masalah keberagaman suku, agama, ras,
antargolongan (SARA), sosial, budaya, dan antargolongan (SARA) dalam bingkai
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam 4.5 Mendukung peran mediator penyelesaian
keberagaman suku, agama, ras, dan masalah sosial, budaya, ekonomi, dan
antargolongan (SARA) sosial, budaya, gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal
ekonomi, dan gender dalam bingkai Ika

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


24

Bhinneka Tunggal Ika


3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah air/bela 4.6 Mendemonstrasikan peran para pahlawan
negara dalam konteks Negara Kesatuan untuk cinta tanah air/bela negara dalam
Republik Indonesia konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia

BAHASA INDONESIA

KELAS: X

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks 4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas
wisata, tempat bersejarah, dan atau seni daerah, kain tradisional, dll) yang
suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca
didengar dan dibaca
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam
teks deskripsi tentang objek (sekolah, bentuk teks deskripsi tentang objek
tempat wisata, tempat bersejarah, (sekolah, tempat wisata, tempat
dan⁄atau suasana pentas seni daerah) bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni
yang didengar dan dibaca daerah) secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan struktur, kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


25

3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi 4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi
(cerita imajinasi) yang dibaca dan (cerita imajinasi) yang didengar dan
didengar dibaca
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam
narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan bentuk cerita imajinasi secara lisan dan
didengar tulis dengan memperhatikan struktur,
penggunaan bahasa, atau aspek lisan
3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang 4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang
cara melakukan sesuatu dan cara cara memainkan alat musik daerah, tarian
membuat (cara memainkan alat daerah, cara membuat cinderamata,
musik/tarian daerah, cara membuat dan/atau kuliner khas daerah) yang
kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai dibaca dan didengar
sumber yang dibaca dan didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan 4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke
teks prosedur tentang cara melakukan dalam bentuk teks prosedur (tentang cara
sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik daerah, tarian
memainkan alat musik/tarian daerah, cara daerah, cara membuat cinderamata, dll)
membuat kuliner khas daerah, dll.) dari dengan memperhatikan struktur, unsur
berbagai sumber yang dibaca dan kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis
didengar
3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks 4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil
laporan hasil observasi berupa buku observasi berupa buku pengetahuan yang
pengetahuan yang dibaca atau dibaca dan didengar
diperdengarkan
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi 4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan
teks laporan hasil observasi yang berupa hasil observasi yang berupa buku
buku pengetahuan yang dibaca atau pengetahuan secara lisan dan tulis
diperdengarkan dengan memperhatikan kaidah
kebahasaan atau aspek lisan
3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi 4.9 Membuat peta pikiran/sinopsis tentang
dan nonfiksi yang dibaca isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca

3.10 Menelaah hubungan unsur-unsur 4.10 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku
dalam buku fiksi dan nonfiksi fiksi/nonfiksi yang dibaca
3.11 Mengidentifikasi informasi (kabar, 4.11 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan,
keperluan, permintaan, dan/atau permintaan, dan/atau permohonan) surat
permohonan) dari surat pribadi dan surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau
dinas yang dibaca dan didengar diperdengarkan

3.12 Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan 4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk
dari surat pribadi dan surat dinas yang kepentingan resmi dengan
dibaca dan didengar memperhatikan struktur teks,
kebahasaan, dan isi
3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, 4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun,
dan pilihan kata) dari puisi rakyat syair, dan bentuk puisi rakyat setempat)
(pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat yang disajikan dalam bentuk tulis dan
setempat) yang dibaca dan didengar lisan

3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi 4.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi
rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi
rakyat setempat) yang dibaca dan rakyat setempat) yang dibaca dan
didengar didengar

3.15 Mengidentifikasi informasi tentang 4.15 Menceritakan kembali isi cerita

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


26

fabel/legenda daerah setempat yang fabel/legenda daerah setempat yang


dibaca dan didengar dibaca/didengar
3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.16 Memerankan isi fabel/legenda daerah
fabel/legenda daerah setempat yang setempat yang dibaca dan didengar
dibaca dan didengar

KELAS: XI

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita 4.1 Menyimpulkan isi berita
(membanggakan dan memotivasi) yang (membanggakan dan memotivasi) yang
didengar dan dibaca dibaca dan didengar

3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.2 Menyajikan data dan informasi dalam
berita (membanggakan dan memotivasi) bentuk berita secara lisan dan tulis
yang didengar dan dibaca dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan, atau aspek lisan (lafal,
intonasi, mimik, dan kinesik)
3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, 4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau
slogan, atau poster (yang membuat poster (membanggakan dan memotivasi)
bangga dan memotivasi) dari berbagai dari berbagai sumber
sumber yang dibaca dan didengar
3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan 4.4 Menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


27

teks iklan, slogan, atau poster (yang dalam bentuk iklan, slogan, atau poster
membuat bangga dan memotivasi) dari secara lisan dan tulis
berbagai sumber yang dibaca dan
didengar
3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi 4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel
berupa artikel ilmiah populer dari ilmiah populer dari koran dan majalah)
koran/majalah) yang didengar dan dibaca yang didengar dan dibaca

3.6 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi 4.6 Menyajikan gagasan dan pendapat ke
(berupa artikel ilmiah populer dari dalam bentuk teks eksposisi artikel
koran/majalah) yang diperdengarkan atau ilmiah populer (lingkungan hidup,
dibaca kondisi sosial, dan/atau keragaman
budaya, dll) secara lisan dan tertulis
dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, dan aspek lisan
3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur 4.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun
pembangun teks puisi yang dan makna teks puisi yang
diperdengarkan atau dibaca diperdengarkan atau dibaca
3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan
puisi (perjuangan, lingkungan hidup, pendapat dalam bentuk teks puisi secara
kondisi sosial, dan lain-lain) yang tulis/lisan dengan memperhatikan unsur-
diperdengarkan atau dibaca unsur pembangun puisi

3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks 4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang
ekplanasi berupa paparan kejadian suatu berupa proses terjadinya suatu fenomena
fenomena alam yang diperdengarkan dari beragam sumber yang didengar
atau dibaca dan dibaca
3.10 Menelaah teks ekplanasi berupa paparan 4.10 Menyajikan informasi dan data dalam
kejadian suatu fenomena alam yang bentuk teks eksplanasi proses terjadinya
diperdengarkan atau dibaca suatu fenomena secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks 4.11 Menceritakan kembali isi teks ulasan
ulasan tentang kualitas karya (film, tentang kualitas karya (film, cerpen,
cerpen, puisi, novel, dan karya seni puisi, novel, karya seni daerah) yang
daerah) yang dibaca atau diperdengarkan dibaca atau didengar

3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.12 Menyajikan tanggapan tentang kualitas
ulasan (film, cerpen, puisi, novel, dan karya (film, cerpen, puisi, novel, karya
karya seni daerah) yang diperdengarkan seni daerah, dll.) dalam bentuk teks
dan dibaca ulasan secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
3.13 Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, 4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan,
arahan, dan pertimbangan tentang pertimbangan tentang berbagai hal
berbagai hal positif atas permasalahan positif permasalahan aktual dari teks
aktual dari teks persuasi (lingkungan persuasi (lingkungan hidup, kondisi
hidup, kondisi sosial, dan/atau sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
keragaman budaya) yang didengar dan didengar dan dibaca
dibaca
3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan,
persuasi yang berupa saran, ajakan, dan arahan, dan pertimbangan) secara tulis
pertimbangan tentang berbagai dan lisan dengan memperhatikan
permasalahan aktual (lingkungan hidup, struktur, kebahasaan, atau aspek lisan
kondisi sosial, dan/atau keragaman
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa
28

budaya, dll) dari berbagai sumber yang


didengar dan dibaca
3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama 4.15 Menginterpretasi drama (tradisional dan
(tradisional dan moderen) yang disajikan modern) yang dibaca dan
dalam bentuk pentas atau naskah ditonton/didengar

3.16 Menelaah karakteristik unsur dan kaidah 4.16 Menyajikan drama dalam bentuk pentas
kebahasaan dalam teks drama yang atau naskah
berbentuk naskah atau pentas

3.17 Menggali dan menemukan informasi dari 4.17 Membuat peta konsep/garis alur dari
buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi 4.18 Menyajikan tanggapan terhadap buku
yang dibaca fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara
lisan/tertulis

KELAS: XII

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


29

3.1 Mengidentifikasi informasi dari laporan 4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/ alat,
percobaan yang dibaca dan didengar langkah, dan hasil dalam laporan
(percobaan sederhana untuk mendeteksi percobaan yang didengar dan/atau dibaca
zat berbahaya pada makanan, adanya
vitamin pada makanan, dll)
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari 4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah,
teks laporan percobaan yang didengar dan hasil dalam laporan percobaan
atau dibaca (percobaan sederhana untuk secara tulis dan lisan dengan
mendeteksi zat berbahaya pada makanan, memperhatikan kelengkapan data,
adanya vitamin pada makanan, dll) struktur, aspek kebahasaan, dan aspek
lisan
3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran, 4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan,
pandangan, arahan atau pesan dalam atau pesan dalam pidato (lingkungan
pidato persuasif tentang permasalahan hidup, kondisi sosial, dan/atau
aktual yang didengar dan dibaca keragaman budaya) yang didengar
dan/atau dibaca
3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan 4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan
pidato persuasif tentang permasalahan atau pesan dalam pidato (lingkungan
aktual yang didengar dan dibaca hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya) secara lisan dan/atau
tulis dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun 4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun
karya sastra dalam teks cerita pendek karya sastra dengan bukti yang
yang dibaca atau didengar mendukung dari cerita pendek yang
dibaca atau didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek 4.6 Mengungkapkan pengalaman dan
kebahasaan cerita pendek yang dibaca gagasan dalam bentuk cerita pendek
atau didengar dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan

3.7 Mengidentifikasi informasi berupa kritik, 4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan
sanggahan, atau pujian dari teks berupa kritik, sanggahan, atau pujian
tanggapan (lingkungan hidup, kondisi (mengenai lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
yang didengar dan/atau dibaca didengar dan dibaca
3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari 4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau
teks tanggapan (lingkungan hidup, pujian dalam bentuk teks tanggapan
kondisi sosial, dan/atau keragaman secara lisan dan/atau tulis dengan
budaya, dll) berupa kritik, sanggahan, memperhatikan struktur dan kebahasaan
atau pujian yang didengar dan/atau
dibaca
3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi 4 .9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat,
berupa pendapat pro dan kontra dari argumen yang mendukung dan yang
permasalahan aktual yang dibaca dan kontra serta solusi atas permasalahan
didengar aktual dalam teks diskusi yang didengar
dan dibaca
3.10 Menelaah pendapat dan argumen yang 4.10 Menyajikan gagasan/pendapat, argumen
mendukung dan yang kontra dalam teks yang mendukung dan yang kontra serta
diskusi berkaitan dengan permasalahan solusi atas permasalahan aktual dalam
aktual yang dibaca dan didengar teks diskusi dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan, dan
aspek lisan (intonasi, gesture, pelafalan)
3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan simpati, 4.11 Menyimpulkan isi ungkapan simpati,
kepedulian, empati, atau perasaan pribadi kepedulian, empati atau perasaan pribadi
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa
30

dari teks cerita inspiratif yang dibaca dan dalam bentuk cerita inspiratif yang
didengar dibaca dan didengar

3.12 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi 4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati,
teks cerita inspiratif kepedulian, dan perasaan dalam bentuk
cerita inspiratif dengan memperhatikan
struktur cerita dan aspek kebahasaan
3.13 Menggali informasi unsur-unsur buku 4.13 Membuat peta konsep/garis alur dari
fiksi dan nonfiksi buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

3.14 Menelaah hubungan antara unsur-unsur 4.14 Menyajikan tanggapan terhadap buku
buku fiksi/nonfiksi yang dibaca fiksi dan nonfiksi yang dibaca
3.15 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi 4.15Membuat peta pikiran/ rangkuman alur
dan nonfiksi yang dibaca tentang isi buku nonfiksi/ buku fiksi
yang dibaca
3.16 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam 4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku
buku fiksi dan nonfiksi fiksi nonfiksi yang dibaca

MATEMATIKA

KELAS: X

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memiliki motivasi internal, kemampuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa ranah konkret (menggunakan, mengurai,
percaya diri, dan sikap toleransi dalam merangkai, memodifikasi, dan membuat)
perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan ranah abstrak (menulis, membaca,
dan menerapkan strategi menyelesaikan menghitung, menggambar, dan
masalah mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


31

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
operasi aljabar berupa eksponen dan operasi aljabar berupa eksponen dan
logaritma serta menyelesaikannya logaritma serta menyelesaikannya
menggunakan sifat- sifat dan aturan yang menggunakan sifat- sifat dan aturan yang
telah terbukti kebenarannya. telah terbukti kebenarannya
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
hitung operasi aljabar berupa eksponen dengan operasi hitung aljabar berupa
dan logaritma serta menyelesaikannya eksponen dan logaritma
menggunakan sifat- sifat dan aturan yang
telah terbukti kebenarannya
3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
aljabar berupa eksponen dan logaritma dengan aljabar berupa eksponen dan
logaritma
3.4 Menjelaskan dan menyatakan konsep nilai 4.4 Menyelesaikan masalah konsep nilai
mutlak dalam persamaan dan mutlak dalam persamaan dan
pertidaksamaan linier dalam memecahkan pertidaksamaan linier dalam memecahkan
masalah nyata. masalah nyata.

3.5 Menjelaskan dan melakukan menyatakan 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
konsep nilai mutlak dalam persamaan dan berkaitan dengan konsep nilai mutlak
pertidaksamaan linier dalam memecahkan dalam persamaan dan pertidaksamaan
masalah kontekstual linier
3.6 Menjelaskan bentuk konsep nilai mutlak 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dalam persamaan dan pertidaksamaan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan
linier masalah kontekstual pertidaksamaan linier

3.7 Menjelaskan dan melakukan operasi pada 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bentuk aljabar (penjumlahan, dengan operasi pada bentuk aljabar
pengurangan, perkalian, dan pembagian)
3.8 Menjelaskan persamaan dan 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pertidaksamaan linear satu variabel dan dengan persamaan dan pertidaksamaan
penyelesaiannya linear satu variable
3.9 Membuat model matematika berupa 4.9 Menyelesaikan masalah model matematika
persamaan dan pertidaksamaan linear dua berupa persamaan dan pertidaksamaan
variabel yang melibatkan nilai mutlak dari linear dua variabel yang melibatkan nilai
situasi nyata dan matematika, serta mutlak dari situasi nyata dan matematika
menentukan jawab dan menganalisis
model sekaligus jawabnya
3.10 Mendeskripsikan konsep sistem 4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
persamaan linier dua dan tiga variable dengan persamaan linier dua dan tiga
serta pertidaksamaan linier dua variabel variable serta pertidaksamaan linier dua
dan mampu menerapkan berbagai strategi variable
yang efektif dalam menentukan himpunan
penyelesaiannya serta memeriksa
3.11 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan 4.11
Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
sistem pertidaksamaan linear dua variabel
aritmetika SPLDV, SPLTV dan sistem
(SPtLDV) untuk menyajikan masalah pertidaksamaan linear dua variabel
kontekstual dan menjelaskan makna tiap(SPtLDV) untuk menyajikan masalah
besaran secara lisan maupun tulisan kontekstual dan menjelaskan makna tiap
besaran secara lisan maupun tulisan
3.12 Membuat model matematika berupa 4.12 model matematika berupa SPLDV,
SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


32

nyata dan matematika, serta menentukan matematika,


jawab dan menganalisis model sekaligus
jawabnya
3.13 Mendeskripsikan konsep matriks 4.13 Menyelesaikan masalah yang
sebagai representasi numeric dalam berkaitan dengan matriks sebagai
kaitannya dengan konteks nyata. representasi numeric dalam kaitannya
dengan konteks nyata
3.14 5 Mendeskripsikan operasi sederhana 4.14 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
matriks serta menerapkannya dalam dengan operasi sederhana matriks serta
pemecahan masalah menerapkannya dalam pemecahan
masalah
3.15 Menyajikan model matematika dari suatu 4.15 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
masalah nyata yang berkitan dengan berkaitan dengan model matematika dari
matriks. suatu masalah nyata yang berkitan dengan
matriks
3.16 Mendeskripsikan daerah asal, daerah 4.16 Menyajikan dan menafsirkan daerah asal,
kawan, dan daerah hasil suatu relasi antara daerah kawan, dan daerah hasil suatu relasi
dua himpunan yang disajikan dalam berbagai antara dua himpunan yang disajikan dalam
bentuk (grafik, himpunan pasangan terurut, berbagai bentuk (grafik, himpunan
atau ekspresi simbolik). Mengidentifikasi pasangan terurut, atau ekspresi simbolik).
relasi yang disajikan dalam berbagai bentuk Mengidentifikasi relasi yang disajikan
yang merupakan fungsi. dalam berbagai bentuk yang merupakan
fungsi

KELAS: XI

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3.Memiliki motivasi internal, kemampuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


33

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Memahami dan menganalisis konsep dasar 4.1 Mengolah, menyaji dan menalar masalah
operasi matriks dan sifat-sifat operasi matriks yang berkaitan dengan operasi
serta menerapkannya dalam pemecahan matriks dan sifat-sifat operasi matriks
masalah.operasi matriks serta serta menerapkannya dalam
menerapkannya dalam pemecahan masalah. pemecahan masalah.operasi matriks
serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah
3.2 Memadu berbagai konsep dan aturan operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
matriks dan menyajikan model matematika dengan konsep dan aturan operasi matriks
dari suatu masalah nyata dengan dan menyajikan model matematika
memanfaatkan nilai determinan atau invers
matriks dalam pemecahannya.
3.3 Menganalisis konsep dan sifat suatu fungsi dan 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
melakukan manipulasi aljabar dalam menentukan dengan dan sifat suatu fungsi dan
invers fungsi dan fungsi invers. melakukan manipulasi aljabar

3.4 Memahami dan menganalisis sifat suatu 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
fungsi sebagai hasil operasi dua atau lebih berkaitan dengan fungsi linear sebagai
fungsi yang lain persamaan garis lurus

3.5 Memahami konsep komposisi fungsi dengan 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menggunakan konteks sehari-hari dan dengan sifat suatu fungsi sebagai hasil
menerapkannya operasi dua atau lebih fungsi yang lain
3.6 Mengolah data masalah nyata dengan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dengan sifat suatu fungsi sebagai hasil
dan menafsirkan nilai variabel yang digunakan operasi dua atau lebih fungsi yang lain
untuk memecahkan masalah.

3.7 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
model matematika dalam memecahkan masalah berkaitan dengan model matematika
nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi.
3.8 Menrancang dan mengajukan masalah dunia 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
nyata yang berkaitan dengan komposisi dengan komposisi fungsi
fungsi dan menerapkan berbagai aturan
dalam menyelesaikannya.
3.6 Memahami konsep barisan tak hingga sebagai 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
fungsi dengan daerah asal himpunan bilangan dengan konsep barisan tak
asli.
4.6 Menerapkan konsep barisan dan deret tak hingga 4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dalam penyelesaian masalah sederhana. dengan konsep barisan dan deret tak
hingga
3.11 Merancang dan mengajukan masalah nyata 4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
berupa masalah program linear, dan dengan program linear
menerapkan berbagai konsep dan aturan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dan
menentukan nilai optimum dengan
menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan.

KELAS: XII

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


34

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis konsep, nilai determinan dan sifat 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
operasi matriks serta menerapkannya dalam dengan sifat-sifat operasi operasi matriks
menentukan invers matriks dan dalam
memecahkan masalah.
4.1 Menyajikan dan menyelesaikan model matematika 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dalam bentuk persamaan matriks dari suatu dengan model matematika dalam bentuk
masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan persamaan matriks
linear
.
3.3 Memahami konsep barisan tak hingga 4.3 Menyajikan barisan tak hingga sebagai
sebagai fungsi dengan daerah asal himpunan fungsi dengan daerah asal himpunan
bilangan asli dan menerapkannya dalam bilangan asli
menyelesaikan berbagai masalah.
3.2 Memahami dan menerapkan konsep barisan dan 4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah
deret pada konteks dunia nyata seperti bunga, konsep barisan dan deret
pertumbuhan, dan peluruhan.
4.2 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
dan menyelesaikan masalah keseharian yang berkaitan dengan model matematika
berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika,
geometri dan yang lainnya
4.3 Menerapkan konsep dan menemukan pola 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
barisan dan deret dan menerapkannya dalam dengan pola barisan dan dere

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


35

menyelesaikan masalah nyata terkait perhitungan


bunga majemuk, pertumbuhan dan peluruhan
3.7 Memahami prinsip induksi matematika dan 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
menerapkannya dalam membuktikan rumus berkaitan prinsip induksi matematika
jumlah deret persegi dan kubik

KIMIA

KELAS: X

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis perkembangan model atom 4.1 Menyajikan data hasil teori Atom dengan
alat ukur yang sesuai pada diri sendiri,
makhluk hidup lain, dan benda-benda di
sekitar dengan menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku
3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori 4.2 Menyajikan hasil analisis struktur atom
atom Bohr dan teori mekanika kuantum. berdasarkan teori atom Bohr dan teori
mekanika kuantum
3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya
dan diagram orbital untuk menentukan letak tentang konfigurasi elektron dan diagram
unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat orbital
periodik unsure
4.1 Mengolah dan menganalisis perkembangan 4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


36

model atom. konsep perkembangan model atom.

4.2 Mengolah dan menganalisis struktur atom 4.5 Menyajikan hasil percobaan struktur atom
berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika berdasarkan teori atom Bohr dan teori
kuantum. mekanika kuantum.
4.3. Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi 4.6 Membuat model tata senyawa dan
elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak persamaan reaksi
unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik
unsur.
3.4 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, 4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap
ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan proses pembentukan ikatan ion, ikatan
ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan
ion, molekul) materi dan hubungannya dengan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion,
sifat fisik materi. molekul) materi dan hubungannya dengan sifat
fisik materi.
3.5 Menganalisis kepolaran senyawa. 4.8 menyelesaikan masalah tentang kepolaran
senyawa.
3.6 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di 4.9 Menyajikan hasil pengamatan terhadap
sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) untuk teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
menentukan bentuk molekul. atom (Teori Domain Elektron) untuk
menentukan bentuk molekul
4.3 Mengolah dan menganalisis perbandingan 4.10 Mengomunikasikan analisis perbandingan
proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, proses pembentukan ikatan ion, ikatan
ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan
serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) logam serta interaksi antar partikel (atom, ion,
materi dan hubungannya dengan sifat fisik molekul) materi dan hubungannya dengan sifat
materi. fisik materi.
4.4. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta 4.11 Menyajikan karya tentang hasil percobaan
menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa kepolaran senyawa

KELAS: XI

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


37

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa 4.1 Menyajikan data struktur dan sifat senyawa
hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan hidrokarbon berdasarkan pemahaman
atom karbon dan penggolongan senyawanya. kekhasan atom karbon dan penggolongan
senyawanya

3.2 Memahami proses pembentukan dan teknik 4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-
kegunaannya. fraksi minyak bumi serta kegunaannya.
3.3 Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan dampak
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
serta cara mengatasinya. lingkungan dan kesehatan serta cara
mengatasinya
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat 4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman dampak pembakaran senyawa hidrokarbon
kekhasan atom karbon dan penggolongan terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara
senyawanya. mengatasinya

4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang proses 4.5 Menyajikan hasil pemahaman tentang proses
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-
minyak bumi beserta kegunaannya. fraksi minyak bumi beserta kegunaannya

4.3 Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran 4.6 Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan hidrokarbon terhadap lingkungan dan
serta upaya untuk mengatasinya. kesehatan serta upaya untuk mengatasinya

3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk 4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap
hidup dan lingkungannya serta dinamika interaksi makhluk hidup dengan
populasi akibat interaksi tersebut lingkungan sekitarnya
3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi 3.5 4.8 Menyajikan hasil reaksi eksoterm
endoterm berdasarkan hasil percobaan dan dan reaksi endoterm berdasarkan hasil
diagram tingkat energi. percobaan dan diagram tingkat energi.

3.6 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum 4.9 melakukan percobaan tentang H reaksi
Hess, data perubahan entalpi pembentukan berdasarkan hukum Hess,
standar, dan data energi ikatan.

4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta 4.10 menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
reaksi endoterm.
4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta 4.11 Menyajikan menyimpulkan serta menyajikan
menyajikan hasil percobaan penentuan H suatu hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


38

reaksi.

KELAS:XII
 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami gerak pada makhluk hidup, 4.1 Membuat tulisan tentang berbagai
sistem gerak pada manusia, dan upaya gangguan pada sistem gerak, serta upaya
menjaga kesehatan sistem gerak menjaga kesehatan sistem gerak manusia
3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya 4.2 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh
terhadap gerak berdasarkan Hukum gaya terhadap gerak benda
Newton, dan penerapannya pada gerak
benda dan gerak makhluk hidup
3.3 Memahami konsep usaha, pesawat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau
sederhana, dan penerapannya dalam pemecahan masalah tentang manfaat
kehidupan sehari-hari, serta hubungannya penggunaan pesawat sederhana dalam
dengan kerja otot pada struktur rangka kehidupan sehari-hari
manusia
3.4 Menganalisis keterkaitan struktur jaringan 4.4 Mengomunikasikan teknologi yang
tumbuhan dan fungsinya, serta teknologi terinspirasi oleh hasil pengamatan struktur
yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan tumbuhan dari berbagai sumber
3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada 4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
manusia dan memahami gangguan yang pencernaan mekanis dan kimiawi
berhubungan dengan sistem pencernaan,
serta upaya menjaga kesehatan sistem

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


39

pencernaan
3.6 Memahami berbagai zat aditif dalam 4.6 Membuat karya tulis tentang dampak
makanan dan minuman, zat adiktif, serta penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif
dampaknya terhadap kesehatan bagi kesehatan
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada 4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh
manusia dan memahami gangguan pada aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)
sistem peredaran darah, serta upaya dengan frekuensi denyut jantung
menjaga kesehatan sistem peredaran darah
3.8 Memahami tekanan zat dan penerapannya 4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menyelidiki tekanan zat cair pada
tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas kedalaman tertentu, gaya apung, dan
jaringan angkut pada tumbuhan kapilaritas, misalnya dalam batang
tumbuhan
3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada 4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga
manusia dan memahami gangguan pada kesehatan sistem pernapasan
sistem pernapasan, serta upaya menjaga
kesehatan sistem pernapasan
3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia 4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi
dan memahami gangguan pada sistem pada manusia dan penerapannya dalam
ekskresi serta upaya menjaga kesehatan menjaga kesehatan diri
sistem ekskresi
3.11 Menerapkan konsep getaran, gelombang, 4.11 Menyajikan hasil percobaan tentang
bunyi, dan sistem pendengaran dalam getaran, gelombang, dan bunyi
kehidupan sehari-hari termasuk sistem
sonar pada hewan
3.12 Memahami sifat-sifat cahaya, 4.12 Menyajikan hasil percobaan tentang
pembentukan bayangan pada bidang datar pembentukan bayangan pada cermin dan
dan lengkung, serta penerapannya untuk lensa
menjelaskan proses penglihatan manusia,
mata serangga, dan prinsip kerja alat optik

KELAS: XII

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikaps osial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


40

(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat 4.1 menyajikan hasil percobaan fenomena sifat
koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, koligatif larutan pada penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan
tekanan osmosis. tekanan osmosis.
3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan 4.2 menyajikan hasil percobaan sifat koligatif
larutan nonelektrolit. larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
4.1 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data 4.3 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data
percobaan terkait penurunan tekanan uap, percobaan terkait penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis larutan. tekanan osmosis larutan
4.2 Mengolah dan menganalisis data percobaan 4.3 Menyajikan hasil pengamatan data percobaan
untuk membandingkan sifat koligatif larutan untuk membandingkan sifat koligatif larutan
elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit
yang konsentrasinya sama. yang konsentrasinya sama.

3.3 Menerapkan hukum/aturan dalam perhitungan 4.5 Menyajikan hasil hukum/aturan dalam
terkait sel elektrokimia. perhitungan terkait sel elektrokimia.
Membuat 4.6 karya sederhana yang
4.4 Menciptakan ide/gagasan produk sel memanfaatkan prinsip produk sel
elektrokimia. elektrokimia.
4.5 Mengajukan ide/gagasan untuk mencegah dan 4.7 menyajikan ide/gagasan untuk mencegah dan
mengatasi terjadinya korosi mengatasi terjadinya korosi
4.5 Memecahkan masalah terkait dengan perhitungan 4.8 Menyajikan hasil terkait dengan perhitungan
sel elektrokimia sel elektrokimia
3.9 Memahami sifat fisika dan sifat kimia 4.9 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
tanah, organisme yang hidup dalam tanah, sifat kimia tanah, organisme yang hidup
dan pentingnya tanah untuk keberlanjutan dalam tanah, dan pentingnya tanah untuk
kehidupan keberlanjutan kehidupan
3.10 Memahami proses dan produk teknologi 4.10 Memahami proses dan produk teknologi
ramah lingkungan untuk keberlanjutan ramah lingkungan untuk keberlanjutan
kehidupan kehidupan
FISIKA
KELAS: X

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikaps osial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa
41

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan


budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip 4.1 Menyajikan fisika dan prinsip-prinsip pengukuran
pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting)
angka penting)
3.2. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis
menggunakan peralatan dan teknik yang tepat dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
untuk penyelidikan ilmiah.
3.3.. Menyajikan hasil analisis berdasarkan data 4.3 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data
percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan percobaan terkait penurunan tekanan uap,
titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
larutan. tekanan osmosis larutan
Menerapkan prinsip penjumlahan vektor (dengan 4.6 Menyajikan hasil pengamatan data percobaan
pendekatan geometri) untuk membandingkan sifat koligatif larutan
elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit
yang konsentrasinya sama.

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan 4.5 Menyajikan hasil hukum/aturan dalam
untuk menentukan resultan vektor perhitungan terkait sel elektrokimia.

4.1 4.6 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis


4.7 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus
dengan percepatan konstan elektrokimia. tepat untuk penyelidikan ilmiah

4.8 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan 4.7 menyajikan ide/gagasan untuk mencegah dan
gerakan benda pada gerak lurus mengatasi terjadinya korosi
4.5 Memecahkan masalah terkait dengan perhitungan 4.8 Menyajikan hasil terkait dengan perhitungan
sel elektrokimia sel elektrokimia
4.1 3.9 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis 4.9 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sifat kimia tanah, organisme yang hidup
dalam tanah, dan pentingnya tanah untuk

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


42

tepat untuk penyelidikan ilmiah keberlanjutan kehidupan

3.10 Merencanakan dan melaksanakan percobaan 4.10 Memahami proses dan produk teknologi
untuk menyelidiki hubungan gaya, massa, dan ramah lingkungan untuk keberlanjutan
percepatan dalam gerak lurus kehidupan

EKONOMI

KELAS: X

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dan ranah abstrak (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi 4.1 Menyajikan konsep ilmu ekonomi.

3.2 Menganalisis masalah ekonomi dan cara 4.2 Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi
mengatasinya dan cara mengatasinya

3.3 Menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi 4.3 Menyajikan peran pelaku kegiatan ekonomi
3.4 Mendeskripsikan konsep pasar dan 4.4 Melakukan penelitian tentang pasar dan
terbentuknya harga pasar dalam terbentuknya harga pasar dalam
perekonomian. perekonomian.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


43

GEOGRAFI

KELAS: X

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dan ranah abstrak (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan
terapannya dalam kehidupan sehari-hari. dasar geografi pada kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan.
3.2 Menganalisis langkah-langkah penelitian 4.2 Menyajikan contoh penerapan langkah-
geografi terhadap fenomena geosfera. langkah penelitian geografi dalam bentuk
laporan observasi lapangan.
3.3 3.3Menganalisis dinamika planet bumi 4.3 Mengolah informasi dinamika planet bumi
sebagai ruang kehidupan. sebagai ruang kehidupan dan menyajikannya
dalam bentuk narasi dan gambar ilustrasi.
3.4 Menganalisis hubungan antara manusia dengan 4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan antara
lingkungan sebagai akibat dari dinamika manusia dengan lingkungannya sebagai
litosfer. pengaruh dinamika litosfer dalam bentuk
narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi,
dan atau peta konsep.
3.5 Menganalisis hubungan antara manusia 4.5 Menyajikan hasil analisis hubungan antara
dengan lingkungan sebagai akibat dari manusia dengan lingkungannya sebagai
dinamika atmosfera. pengaruh dinamika atmosfer dalam bentuk
narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi,
dan atau peta konsep.
3.6 Menganalisis hubungan antara manusia 4.6 Menyajikan hasil analisis hubungan antara

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


44

dengan lingkungan sebagai akibat dari


manusia dengan lingkungannya sebagai
dinamika hidrosfera. pengaruh dinamika hidrosfer dalam bentuk
narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi,
dan atau peta konsep.
3.7 Menganalisis mitigasi dan adaptasi bencana 4.7 Menyajikan contoh penerapan mitigasi dan
alam dengan kajian geografi. cara beradaptasi terhadap bencana alam di
lingkungan sekitar

SOSIOGOGI

KELAS: X

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dan ranah abstrak (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis keterkaitan konsep manusia 4.1 Menyajikan hasil kajian tentang konsep
hidup dalam ruang dan waktu manusia hidup dalam ruang dan waktu, dalam
berbagai bentuk komunikasi.

3.2 Menganalisis konsep manusia hidup dalam 4.2 Menyajikan hasil telaah tentang konsep
perubahan dan keberlanjutan bahwa manusia hidup dalam perubahan dan
keberlanjutan, dalam berbagai bentuk
komunikasi.

3.3 Menganalis keterkaitan peristiwa sejarah 4.3 Membuat tulisan tentang hasil kajian

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


45

tentang manusia di masa lalu untuk kehidupan mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu
masa kini. untuk kehidupan masa kini.
3.4 Menganalisis ilmu sejarah 4.4 Menyajikan hasil telaah tentang peristiwa
sebagai karya sejarah, mitos, dan fiksi dalam
bentuk tulisan.
3.5 Menganalisis cara berfikir sejarah dalam 4.5 Menerapkan cara berfikir sejarah dalam
mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah. mengkaji peristiwa-peristiwa yang
dipelajarinya, dalam berbagai bentuk
presentasi.
3.6 Menganalisis berbagai bentuk/jenis sumber 4.6 Menyajikan hasil analisis jenis sumber, peran
Sejarah sumber dan keterkaitannya dengan kejadian
sejarah, dalam berbagai bentuk presentasi.
3.7 Menganalisis langkah-langkah penelitian 4.7 Melakukan penelitian sejarah secara
Sejarah terhadap berbagai peristiwa Sejarah sederhana dan menyajikanya dalam bentuk
laporan penelitian.

3.8 Menganalisis perbedaan ciri-ciri dari 4.8 Menyajikan hasil mengklasifikasi ciri-ciri
historiografi tradisional, kolonial dan modern historiografi tradisional, kolonial dan modern
dari sumber yag ditentukan guru, dalam
berbagai bentuk presentasi.
3.9 Menganalisis keterkaitan antara manusia 4.9 Menyajikan hasil analisis mengenai
purba Indonesia dan Dunia dengan manusia keterkaitan antara Manusia Purba Indonesia
modern dalam fisik dan budaya dan Dunia dengan manusia modern secara
fisik dan budaya, dalam berbagai bentuk
presentasi.
3.10 Menganalisis keterkaitan kehidupan awal 4.10 Menarik berbagai kesimpulan dari hasil
manusia Indonesia di bidang kepercayaan, evaluasi terhadap perkembangan teknologi
sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi serta pada zaman kehidupan praaksara terhadap
pengaruhnya dalam kehidupan masa kini kehidupan masyarakat masa kini, dalam
bentuk tulisan
3.11 Menganalisis perbandingan peradaban awal 4.11 Menyajikan hasil analisis peradaban awal
dunia dan Indonesia serta keterkaitannya dunia dan Indonesia serta keterkitannya
dengan manusia masa kini dalam cara dengan manusia masa kini dalam cara
berhubungan dengan lingkungan, hukum, berhubungan dengan lingkungan, hukum,
kepercayaan, pemerintahan dan sosial kepercayaan, pemerintahan, dan sosial, dalam
berbagai bentuk presentasi.

BAHASA INGGRIS

KELAS: X

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


46

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan


budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
interpersonal lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan menyapa, menyapa, berpamitan, mengucapkan
berpamitan, mengucapkan terimakasih, terimakasih, dan meminta maaf, dan
dan meminta maaf, serta menanggapinya, menanggapinya dengan memperhatikan
sesuai dengan konteks penggunaannya fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.2 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait jati diri, jati diri, pendek dan sederhana, dengan
pendek dan sederhana, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. {Perhatikan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
unsur kebahasaan dan kosa kata terkait dan sesuai konteks
hubungan keluarga; pronoun (subjective,
objective, possessive)
3.3 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait nama hari, nama hari, bulan, nama waktu dalam hari,
bulan, nama waktu dalam hari, waktu waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan
dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, tahun, dengan fungsi sosial, struktur teks,
sesuai dengan konteks penggunaannya. dan unsur kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan kosa kata terkait angka sesuai konteks
kardinal dan ordinal)
3.4 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait nama dan nama dan jumlah binatang, benda, dan

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


47

jumlah binatang, benda, dan bangunan bangunan publik yang dekat dengan
publik yang dekat dengan kehidupan kehidupan siswa sehari-hari, dengan
siswa sehari-hari, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. (Perhatikan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
kebahasaan dan kosa kata terkait article a dan sesuai konteks
dan the, plural dan singular)
3.5 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait dengan sifat sifat orang, binatang, dan benda, dengan
orang, binatang, benda sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. (Perhatikan teks dan unsur kebahasaan yang benar
unsur kebahasaan be, adjective) dan sesuai konteks
3.6 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait dengan tingkah tingkah laku/tindakan/fungsi orang,
laku/tindakan/fungsi orang, binatang, binatang, dan benda, dengan fungsi
benda, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan kalimat declarative, konteks
interogative, simple present tense)
3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur 4.7 Teks Deskriptif
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.7.1 Menangkap makna secara kontekstual
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dan meminta informasi terkait dengan unsur kebahasaan teks deskriptif lisan
deskripsi orang, binatang, dan benda, dan tulis, sangat pendek dan sederhana,
sangat pendek dan sederhana, sesuai terkait orang, binatang, dan benda
dengan konteks penggunaannya 4.7.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sangat pendek dan sederhana, terkait
orang, binatang, dan benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
3.8 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.8 Menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan dalam lirik lagu terkait terkait dengan fungsi sosial dan unsur
kehidupan remaja SMA/MA kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan
remaja SMA/MA

FISIKA
KELAS XII

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa
48

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep dan prinsip 4.1 Merencanakan dan melaksanakan
gelombang bunyi dan cahaya dalam percobaan interferensi cahaya.
teknologi.
3.2 Mengevaluasi prinsip kerja peralatan 4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
listrik searah (DC) dalam kehidupan karakteristik rangkaian listrik.
sehari-hari.
3.3 Menganalis gaya listrik, kuat medan 4.3 Mengamati proses pengisian dan pelepasan
listrik, fluks, potensial listrik, energi muatan pada kapasitor dalam kehidupan
potensial listrik serta penerapannya sehari-hari.
pada berbagai kasus
3.4 Menganalisis induksi magnet dan gaya 4.4 Melaksanakan pengamatan induksi magnet
magnetik pada berbagai produk dan gaya magnetik di sekitar kawat berarus
teknologi
listrik.
3.5 Memahami fenomena induksi 4.5Membuat proyek sederhana dengan
elektromagnetik berdasarkan menggunakan prinsip induksi
percobaan elektromagnetik.
3.6 Menganalisis rangkaian arus bolak- 4.6 Memecahkan masalah terkait rangkaian
balik (AC) serta penerapannya. arus bolak-balik (AC) dalam kehidupan
sehari-hari.
3.7 Mengevaluasi pemikiran dirinya tentang 4.7 Menyajikan hasil analisis tentang radiasi
radiasi elektromagnetik, pemanfaatannya elektromagnetik, pemanfaatannya dalam
dalam teknologi, dan dampaknya pada teknologi, dan dampaknya pada kehidupan
kehidupan
3.8 Memahami fenomena efek fotolistrik dan 4.8 Menyajikan hasil analisis data tentang
sinar X dalam kehidupan sehari-hari penerapan efek fotolistrik dan sinar X dalam
kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami transmisi dan penyimpanan 4.9 Menyajikan hasil penelusuran informasi
data dalam bentuk digital dan tentang transmisi dan penyimpanan data
penerapannya dalam teknologi informasi dalam bentuk digital dan penerapannya
dan komunikasi. dalam teknologi informasi dan komunikasi
3.10 Memahami karakteristik inti atom, 4.10 Menyajikan informasi tentang pemanfaatan
radioaktivitas, dan pemanfaatannya dalam radioaktivitas dan dampaknya bagi
teknologi kehidupan

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


49

3.11 Memahami keterbatasan sumber daya 4.11Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah


energi dan dampaknya bagi kehidupan keterbatasan sumber daya energi, energi
alternatif, dan dampaknya bagi kehidupan

SENI BUDAYA

KELAS: X
SENI RUPA

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan 4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam benda
prosedur menggambar flora, fauna dan
alam benda dengan berbagai bahan
3.2 Memahami prinsip dan prosedur 4.2 Menggambar gubahan flora, fauna, dan
menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
bentuk geometrik menjadi ragam hias
3.3 Memahami prosedur penerapan ragam hias 4.3 Membuat karya dengan berbagai motif
pada bahan buatan ragam hias pada bahan buatan
3.4 Memahami prosedur penerapan ragam hias 4.4 Membuat karya dengan berbagai motif
pada bahan alam ragam hias pada bahan alam

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


50

SENI MUSIK

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar bernyanyi satu 4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara
suara secara berkelompok dalam bentuk secara berkelompok dalam bentuk
unisono unisono
3.2 Memahami dasar bernyanyi dengan dua 4.2 Menyanyikan lagu dengan dua suara atau
suara atau lebih secara berkelompok lebih dalam bentuk kelompok vokal
3.3 Memahami konsep dasar permainan alat 4.3 Memainkan alat musik sederhana secara
musik sederhana secara perorangan perorangan

3.4 Memahami konsep dasar ansamble musik. 4.4 Memainkan ansamble musik sejenis dan
campuran.

SENI TARI

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


51

jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gerak tari berdasarkan unsur 4.1 Memeragakan gerak tari berdasarkan
ruang waktu dan tenaga unsur ruang waktu dan tenaga
3.2 Memahami gerak tari berdasarkan ruang 4.2 Memeragakan gerak tari berdasarkan
waktu dan tenaga sesuai iringan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan
3.3 Memahami gerak tari sesuai dengan level 4.3 Memeragakan gerak tari sesuai dengan
dan pola lantai level dan pola lantai
3.4 Memahami gerak tari sesuai level, dan 4.4 Memeragakan gerak tari berdasarkan level
pola lantai sesuai iringan dan pola lantai sesuai iringan

SENI TEATER

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


52

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1 Memeragakan adegan fragmen sesuai
dasar seni peran untuk pementasan konsep, teknik dan prosedur seni peran
fragmen
3.2 Memahami teknik menyusun naskah 4.2 Menyusun naskah sesuai kaidah
fragmen pementasan fragmen
3.3 Memahami perancangan pementasan 4.3 Merancang pementasan fragmen sesuai
fragmen sesuai konsep, teknik dan konsep, teknik dan prosedur
prosedur
3.4 Memahami pementasan fragmen sesuai 4.4 Mementaskan fragmen sesuai konsep,
konsep, teknik, dan prosedur teknik, dan prosedur

KELAS: XI
SENI RUPA

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


53

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik, dan 4.1 Menggambar menggunakan model dengan
prosedur menggambar menggunakan berbagai bahan dan teknik berdasarkan
model dengan berbagai bahan pengamatan

3.2 Memahami prosedur menggambar 4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik


illustrasi dengan teknik manual atau manual atau digital
digital
3.3 Memahami prosedur menggambar poster 4.3 Membuat poster dengan berbagai bahan
dengan berbagai teknik dan teknik
3.4 Memahami prosedur menggambar komik 4.4 Menggambar komik dengan berbagai
dengan berbagai teknik teknik

SENI MUSIK

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami teknik dan gaya menyanyi 4.1 Menyanyikan lagu-lagu daerah yang
lagu-lagu daerah sesuai dengan teknik dan gayanya sesuai
dialektika atau intonasi kedaerahan
3.2 Memahami teknik dan gaya lagu daerah 4.2 Menyanyikan lagu-lagu daerah dengan
dengan dua suara atau lebih secara dua suara atau lebih secara berkelompok
berkelompok
3.3 Memahami teknik permainan salah satu 4.3 Memainkan salah satu alat musik

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


54

alat musik tradisional secara perorangan tradisional secara perorangan


3.4 Memahami teknik permainan alat-alat 4.4 Memainkan alat-alat musik tradisional
musik tradisional secara berkelompok secara berkelompok

SENI TARI

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami keunikan gerak tari 4.1 Memeragakan keunikan gerak tari
tradisional dengan menggunakan unsur tradisional dengan menggunakan unsur
pendukung tari pendukung tari
3.2 Memahami tari tradisional dengan 4.2 Memeragakan tari tradisional dengan
menggunakan unsur pendukung tari sesuai menggunakan unsur pendukung tari sesuai
iringan iringan
3.3 Memahami penerapan pola lantai dan 4.3 Memeragakan cara menerapkan gerak tari
unsur pendukung gerak tari tradisional tradisional berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari
3.4 Memahami penerapan pola lantai tari 4.4 Memeragakan tari tradisional berdasarkan
tradisional berdasarkan unsur pendukung pola lantai dengan menggunakan unsur
tari sesuai iringan pendukung tari sesuai iringan

SENI TEATER

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


55

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1 Meragakan gerak pantomim sesuai
dasar seni peran sesuai kaidah konsep, teknik, dan prosedur seni peran
pementasan Pantomim
3.2 Memahami teknik menyusun naskah 4.2 Menyusun naskah sesuai kaidah
sesuai kaidah pementasan pantomim pementasan pantomim
3.3 Memahami perancangan pementasan 4.3 Merancang pementasan pantomim sesuai
pantomim sesuai konsep, teknik dan konsep, teknik dan prosedur
prosedur
3.4 Memahami pementasan pantomim sesuai 4.4 Mementaskan pantomim sesuai konsep,
konsep, teknik, dan prosedur teknik, dan prosedur

KELAS: XII
SENI RUPA

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


56

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan


budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak (menulis,
teknologi, seni, budaya terkait membaca, menghitung, menggambar,
fenomena dan kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik, dan 4.1 Membuat karya seni lukis dengan berbagai
prosedur berkarya seni lukis dengan bahan dan teknik
berbagai bahan
3.2 Memahami prosedur berkarya seni patung 4.2 Membuat karya seni patung dengan
dengan berbagai bahan dan teknik berbagai bahan dan teknik

3.3 Memahami prosedur berkarya seni grafis 4.3 Membuat karya seni grafis dengan
dengan berbagai bahan dan teknik berbagai bahan dan teknik
3.4 Memahami prosedur penyelenggaraan 4.4 Menyelenggarakan pameran seni rupa
pameran karya seni rupa

SENI MUSIK
 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


57

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak (menulis,
teknologi, seni, budaya terkait membaca, menghitung, menggambar,
fenomena dan kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami teknik pengembangan 4.1 Mengembangkan ornamentasi ritmis
ornamentasi melodis dan ritmis lagu maupun melodis lagu dalam bentuk vokal
dalam bentuk vokal solo/tunggal solo/tunggal
3.2 Memahami teknik pengembangan 4.2 Mengembangkan ornamentasi ritmis
ornamentasi ritmis maupun melodis lagu maupun melodis lagu dalam bentuk
dalam bentuk kelompok vokal kelompok vokal
3.3 Memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri 4.3 Memainkan karya-karya musik populer
musik populer dengan vokal dan atau alat musik secara
individual
3.4 Memahami pertunjukan musik populer 4.4 Menampilkan hasil pengembangan
ornamentasi ritmis maupun melodis musik
populer dalam bentuk ansambel

SENI TARI

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak (menulis,
teknologi, seni, budaya terkait membaca, menghitung, menggambar,
fenomena dan kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


58

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami keunikan gerak tari kreasi 4.1 Memeragakan keunikan gerak tari kreasi
berdasarkan unsur pendukung tari berdasarkan unsur pendukung tari

3.2 Memahami tari kreasi dengan 4.2 Memeragakan tari kreasi dengan
menggunakan unsur pendukung tari sesuai menggunakan unsur pendukung tari sesuai
iringan iringan
3.3 Memahami penerapan pola lantai dan 4.3 Memeragakan cara menerapkan gerak tari
unsur pendukung gerak tari kreasi kreasi berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari
3.4 Memahami penerapan pola lantai tari 4.4 Memeragakan tari kreasi berdasarkan pola
kreasi berdasarkan unsur pendukung tari lantai dengan menggunakan unsur
sesuai iringan pendukung tari sesuai iringan

SENI TEATER

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak (menulis,
teknologi, seni, budaya terkait membaca, menghitung, menggambar,
fenomena dan kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1 Memeragakan adegan drama musikal
dasar seni peran sesuai kaidah pementasan dan/atau operet sesuai konsep, teknik dan
drama musikal dan atau operet prosedur seni peran
3.2 Memahami teknik menyusun naskah 4.2 Menyusun naskah sesuai kaidah
sesuai kaidah pementasan drama musikal pementasan drama musikal dan/atau

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


59

dan atau operet operet


3.3 Memahami perancangan pementasan 4.3 Merancang pementasan drama musikal
drama musikal dan atau operet sesuai dan atau operet sesuai konsep, teknik, dan
konsep, teknik, dan prosedur prosedur
3.4 Memahami pementasan drama musikal 4.4 Mementaskan drama musikal dan/atau
dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan operet sesuai konsep, teknik, dan prosedur
prosedur

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

KELAS: X

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep gerak spesifik dalam4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola besar sederhana berbagai permainan bola besar sederhana
dan atau tradisional *) dan atau tradisional
3.2 Memahami konsep gerak spesifik dalam4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola kecil sederhana berbagai permainan bola kecil sederhana
dan atau tradisional. *) dan atau tradisional. *)
3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari,4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari,
lompat, dan lempar dalam berbagai lompat, dan lempar dalam berbagai
permainan sederhana dan atau tradisional. permainan sederhana dan atau tradisional. *)
*)
3.4 Memahami konsep gerak spesifik seni4.4 Mempraktikkan gerak spesifik seni beladiri.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


60

beladiri. **) **)


3.5 Memahami konsep latihan peningkatan4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat
derajat kebugaran jasmani yang terkait kebugaran jasmani yang terkait dengan
dengan kesehatan dan pengukuran hasilnya. kesehatan dan pengukuran hasilnya.
3.6 Memahami konsep berbagai keterampilan 4.6 Mempraktikkan berbagai keterampilan
dasar dalam aktivitas spesifik senam lantai. dasar spesifik senam lantai
3.7 Memahami prosedur variasi dan kombinasi4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan
gerak berbentuk rangkaian langkah dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
tanpa/dengan musik sebagai pembentuk (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai
gerak pemanasan dalam aktivitas gerak pembentuk gerak pemanasan dalam
berirama. aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami konsep gerak spesifik salah satu4.8 Mempraktikkan konsep gerak spesifik salah
gaya renang dengan koordinasi yang baik. satu gaya renang dengan koordinasi yang
***) baik. ***)
3.9 Memahami perkembangan tubuh remaja4.9 Memaparkan perkembangan tubuh remaja
yang meliputi perubahan fisik sekunder dan yang meliputi perubahan fisik sekunder dan
mental. mental.
3.10 Memahami pola makan sehat, bergizi dan 4.10 Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan
seimbang serta pengaruhnya terhadap seimbang serta pengaruhnya terhadap
kesehatan. kesehatan.

KELAS: XI

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep variasi gerak spesifik4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


61

dalam berbagai permainan bola besar berbagai permainan bola besar sederhana
sederhana dan atau tradisional dan atau tradisional
3.2 Memahami konsep variasi gerak spesifik4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam
dalam berbagai permainan bola kecil berbagai permainan bola kecil sederhana
sederhana dan atau tradisional dan atau tradisional
3.3 Memahami konsep variasi gerak spesifik4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan,
jalan, lari, lompat, dan lempar dalam lari, lompat, dan lempar dalam berbagai
berbagai permainan sederhana dan atau permainan sederhana dan atau tradisional
tradisional
3.4 Memahami konsep variasi gerak spesifik4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik seni
seni beladiri beladiri
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat
derajat kebugaran jasmani yang terkait kebugaran jasmani yang terkait dengan
dengan keterampilan (kecepatan, keterampilan (kecepatan, kelincahan,
kelincahan, keseimbanga, dan koordinasi) keseimbanga, dan koordinasi) serta
serta pengukuran hasilnya pengukuran hasilnya
3.6 Memahami konsep kombinasi keterampilan4.6 Mempraktikkan kombinasi keterampilan
berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam
aktivitas spesifik senam lantai aktivitas spesifik senam lantai
3.7 Memahami prosedur variasi dan kombinasi4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan
gerak berbentuk rangkaian langkah dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
tanpa/dengan musik sebagai pembentuk (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai
gerak pemanasan dan inti latihan dalam pembentuk gerak pemanasan dan inti latihan
aktivitas gerak berirama. dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami konsep gerak spesifik salah satu4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah satu
gaya renang dalam permainan air dengan gaya renang dalam permainan air dengan
atau tanpa alat ***) atau tanpa alat ***)
3.9 Memahami perlunya pencegahan terhadap4.9 Memaparkan perlunya pencegahan
“bahaya pergaulan bebas” terhadap “bahaya pergaulan bebas”
3.10 Memahami cara menjaga keselamatan diri 4.10 Memaparkan cara menjaga keselamatan
dan orang lain di jalan raya diri dan orang lain di jalan raya

KELAS: XII

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


62

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasigerak
gerak spesifik dalam berbagai permainan spesifik dalam berbagai permainan bola
bola besar sederhana dan atau tradisional besar sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak spesifik dalam berbagai permainan gerak spesifik dalam berbagai permainan
bola kecil sederhana dan atau tradisional. *) bola kecil sederhana dan atau tradisional. *)
3.3 Memahami konsep kombinasi gerak 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak spesifik
spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar jalan, lari, lompat, dan lempar dalam
dalam berbagai permainan sederhana dan berbagai permainan sederhana dan atau
atau tradisional. *) tradisional. *)
3.4 Memahami konsep variasidan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasidan kombinasi
gerak spesifik seni beladiri. **) gerak spesifik seni beladiri. **)

3.5 Memahami penyusunan program 4.5 Mempraktikkan penyusunan program


pengembangan komponen kebugaran pengembangan komponen kebugaran
jasmani terkait dengan kesehatan dan jasmani terkait dengan kesehatan dan
keterampilan secara sederhana keterampilan secara sederhana.
3.6 Memahami konsep kombinasi keterampilan4.6 Mempraktikkan kombinasi keterampilan
berbentuk rangkaian gerak sederhana berbentuk rangkaian gerak sederhana secara
secara konsisten, tepat, dan terkontrol konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
dalam aktivitas spesifik senam lantai aktivitas spesifik senam lantai
3.7 Memahami prosedur variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan
gerak berbentuk rangkaian langkah dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) langkah dan ayunan lengan mengikuti
tanpa/dengan musik sebagai pembentuk irama (ketukan) tanpa/dengan musik
gerak pemanasan, inti latihan, dan sebagai pembentuk gerak pemanasan, inti
pendinginan dalam aktivitas gerak berirama latihan, dan pendinginan dalam aktivitas
gerak berirama
3.8 Memahami konsep gerak spesifik salah 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah satu
satu gaya renang dalam bentuk perlombaan gaya renang dalam bentuk perlombaan ***)
***)
3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian 4.9 Memaparkan tindakan P3K pada kejadian
darurat, baik pada diri sendiri maupun darurat, baik pada diri sendiri maupun
orang lain orang lain
3.10 Memahami peran aktivitas fisik terhadap 4.10 Memaparkan peran aktivitas fisik terhadap
pencegahan penyakit pencegahan penyakit

Keterangan:
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat dipilih sesuai
dengan sarana prasarana yang tersedia.
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri lainnya
(karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah.Olahraga

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


63

beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak
kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau tidak bisa
dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.

PRAKARYA

KELAS: X
KERAJINAN
 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, 4.1 Memilih jenis bahan dan teknik
sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat pengolahan serat/tekstil yang sesuai
dan tekstil dengan potensi daerah setempat (misal:
rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit
kayu, kain, tali plastik dan lain-lain)
3.2 Memahami pengetahuan tentang prinsip 4.2 Merancang, membuat, dan menyajikan
perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat/tekstil
produk kerajinan dari bahan serat dan yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan
tekstil yang kreatif dan inovatif potensi daerah setempat (misal:
rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit
kayu, kain, tali plastik dan lain-lain)
3.3 Memahami pengetahuan tentang jenis, 4.3 Memilih jenis bahan dan teknik
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan kertas/plastik lembaran yang
kertas dan plastik lembaran sesuai dengan potensi daerah setempat

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


64

3.4 Memahamipengetahuan tentang prinsip 4.4 Merancang, membuat, dan menyajikan


perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan kertas/plastik
produk kerajinan dari bahan kertas dan lembaran yang kreatif dan inovatif, sesuai
plastik lembaran yang kreatif dan inovatif dengan potensi daerah setempat

REKAYASA

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami wawasan teknologi, 4.1 Membuat sketsa dan gambar teknik dari
perkembangan teknologi, keselamatan suatu rancangan produk
kerja, sketsa, dan gambar teknik

3.2 Memahami jenis, karakteristik, kekuatan 4.2 Membuat produk sederhana menggunakan
bahan, serta peralatan kerja pengolahnya peralatan kerja sesuai dengan jenis,
karakteristik, dan kekuatan bahan
3.3 Memahami jenis-jenis dan fungsi 4.3 Memanipulasi jenis-jenis dan fungsi
teknologi konstruksi teknologi konstruksi
3.4 Memahami sistem, jenis, serta 4.4 Membuat produk teknologi konstruksi
karakteristik persambungan dan penguatan dengan memanfaatkan potensi yang ada di
pada konstruksi lingkungan sekitar

BUDIDAYA

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


65

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami komoditas tanaman sayuran 4.1 Menentukan komoditas tanaman sayuran
yang dapat dikembangkan sesuai yang akan dibudidayakan sesuai
kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah
3.2 Memahami tahapan budidaya tanaman 4.2 Mempraktikkan tahapan budidaya tanaman
sayuran sayuran
3.3 Memahami komoditas tanaman obat yang 4.3 Menentukan komoditas tanaman obat yang
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan akan dibudidayakan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah
3.4 Memahami tahapan budidaya tanaman 4.4 Mempraktikkan tahapan budidaya tanaman
obat obat

PENGOLAHAN

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa
66

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami rancangan pembuatan, 4.1 Mengolah bahan pangan buah segar
penyajian dan pengemasan bahan pangan menjadi makanan dan minuman sesuai
buah menjadi makanan dan minuman pengetahuan rancangan dan bahan yang
segar yang ada di wilayah setempat ada di wilayah setempat
3.2 Memahami rancangan pembuatan, 4.2 Mengolah, menyaji, dan mengemas bahan
penyajian dan pengemasan bahan hasil hasil samping dari pengolahan makanan
samping dari pengolahan makanan dan dan minuman buah segar menjadi produk
minuman buah segar menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat
pangan yang ada di wilayah setempat
3.3 Memahami rancangan pengolahan , 4.3 Mengolah, menyaji, dan mengemasbahan
penyajian dan pengemasan bahan pangan pangan sayuran menjadi makanan dan
sayuran menjadi makanan dan atau minuman kesehatan yang ada di wilayah
minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat
setempat
3.4 Memahami rancangan pengolahan, 4.4 Pengolahan, penyajian, dan pengemasan
penyajian, dan pengemasan bahan hasil bahan hasil samping dari pengolahan
samping dari pengolahan makanan dan makanan dan minuman sayuran menjadi
minuman sayuran menjadi produk pangan produk pangan yang ada wilayah setempat
yang ada di wilayah setempatwilayah
setempat menjadi produk pangan

PRAKARYA
KELAS: XI
KERAJINAN

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


67

jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, 4.1 Memilih jenis bahan dan teknik
sifat, karakter dan teknik pengolahan pengolahan bahan lunak yang sesuai
bahan lunak (tanah liat, getah, lilin, clay dengan potensi daerah setempat (misal:
polimer, clay tepung, plastisin, parafin, tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay
gips dan lain-lain) tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-
lain)
3.2 Memahami pengetahuan tentang prinsip 4.2 Perancangan, pembuatan dan penyajian
perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang
produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi
kreatif dan inovatif daerah setempat setempat (misal: tanah
liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung,
plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

3.3 Memahami pengetahuan tentang jenis, 4.3 Memilih jenis bahan dan teknik
sifat, karakter dan teknik pengolahan pengolahan kerang, kaca, keramik dan
kerang, kaca, keramik dan botol plastik botol plastik yang sesuai dengan potensi
daerah setempat
3.4 Memahami pengetahuan tentang 4.4 Perancangan, pembuatan, dan penyajian
prinsip perancangan, pembuatan dan produk kerajinan dari kerang, kaca,
penyajian produk kerajinan dari keramik dan botol plastik, yang kreatif dan
kerang, kaca, keramik dan botol plastik inovatif, sesuai dengan potensi daerah
setempat
yang kreatif dan inovatif

REKAYASA

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


68

 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami perkembangan, peralatan, dan 4.1 Memanipulasi sistem teknologi informasi
media pengantar teknologi informasi dan dan komunikasi
komunikasi
3.2 Memahami penerapan jenis, karakteristik, 4.2 Membuat produk teknologi informasi dan
dan istilah-istilah teknologi informasi dan komunikasi dengan menggunakan bahan-
komunikasi bahan yang tersedia disekitarnya

3.3 Memahami sumber dan permasalahan air 4.3 Memanipulasi sistem penjernih air
serta perkembangan peralatan penjernih air
3.4 Memahami penerapan sistem penyaringan 4.4 Membuat alat penjernih air dengan
air alami dan buatan memanfaatkan potensi yang ada di
lingkungan sekitar

BUDIDAYA

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


69

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami komoditas ternak kesayangan 4.1 Menentukan komoditas ternak kesayangan
(kelinci, hamster, burung, ayam hias, (kelinci, hamster, burung, ayam hias,
reptil, kucing, dan lain-lain) yang dapat reptil, kucing, dan lain-lain) yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah
setempat setempat
3.2 Memahami kebutuhan dan karakteristik 4.2 Mempersiapkan sarana dan peralatan
sarana dan peralatan budidaya ternak budidaya ternak kesayangan (kelinci,
kesayangan (kelinci, hamster, burung, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing,
ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) dan lain-lain)

3.3 Memahami tahapan budidaya ternak 4.3 Mempraktikkan tahapan budidaya ternak
kesayangan (kelinci, hamster, burung, kesayangan (kelinci, hamster, burung,
ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)
3.4 Menganalisis komoditas satwa harapan 4.4 Menerapkan komoditas satwa harapan
(jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot,
dan lain-lain) yang dapat dikembangkan dan lain-lain) yang dapat dikembangkan
sesuai kebutuhan wilayah setempat sesuai kebutuhan wilayah setempat
3.5 Memahami kebutuhan dan karakteristik 4.5 Menentukan sarana dan peralatan ternak
sarana dan peralatan budidaya satwa satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra,
harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, cacing, bekicot, dan lain-lain)
bekicot, dan lain-lain)
3.6 Memahami tahapan budidaya satwa 4.6 Mempraktikkan budidaya satwa harapan
harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot,
bekicot, dan lain-lain) dan lain-lain)

PENGOLAHAN
 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


70

jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
\
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis rancangan pembuatan, 4.1 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-
penyajian dan pengemasan bahan pangan kacangan dan umbi yang ada di wilayah
serealia, kacang-kacangan dan umbi setempat menjadi makanan dan minuman
menjadi makanan dan minuman yang ada sesuai rancangan
wilayah setempat
3.2 Menganalisis rancangan pembuatan, 4.2 Mengolah bahan pangan setengah jadi dari
penyajian, dan pengemasan bahan pangan bahan pangan serealia, kacang-kacangan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang dan umbi yang ada di wilayah setempat
ada di wilayah setempat menjadi produk
pangan setengah jadi yang ada di wilayah
setempat
3.3 Menganalisis rancangan pembuatan, 4.3 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-
penyajian, dan pengemasan bahan pangan kacangan, dan umbi setengah jadi yang
setengah jadi dari bahan serealia, kacang- ada di wilayah setempat menjadi produk
kacangan, dan umbi yang ada di wilayah pangan jadi (siap konsumsi)
setempat menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) yang ada di wilayah setempat
3.4 Memahami rancangan pembuatan, 4.4 Pembuatan, penyajian dan pengemasan
penyajian dan pengemasan bahan hasil bahan hasil samping pengolahan serealia,
samping pengolahan serealia, kacang- kacang-kacangan dan atau umbi menjadi
kacangan dan atau umbi menjadi produk produk pangan yang ada wilayah setempat
pangan yang ada wilayah setempat rancangan dan bahan yang ada di wilayah
setempat

KELAS XII
KERAJINAN

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


71

 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, 4.1 Memilih jenis bahan dan teknik
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan bahan kayu (misalnya ranting,
bahan kayu, bambu, dan rotan papan, dan balok), bambu, atau rotan yang
sesuai dengan potensi daerah setempat
3.2 Menganalisis prinsip perancangan, 4.2 Merancang, membuat, dan menyajikan
pembuatan, dan penyajian produk produk kerajinan dari bahan kayu, bambu,
kerajinan dari bahan kayu, bambu, dan dan rotan yang kreatif dan inovatif sesuai
rotan yang kreatif dan inovatif dengan potensi daerah setempat
3.3 Memahami pengetahuan tentang jenis, 4.3 Memilih jenis bahan dan teknik
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan bahan logam, batu, atau plastik
bahan logam, batu, dan plastik yang sesuai dengan potensi daerah
setempat
3.4 Menganalisis prinsip perancangan, 4.4 Merancang, membuat, dan menyajikan
pembuatan, dan penyajian produk produk kerajinan dari bahan logam, batu,
kerajinan dari bahan logam, batu, dan dan plastik yang kreatif dan inovatif sesuai
plastik yang kreatif dan inovatif dengan potensi daerah setempat

REKAYASA

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


72

jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis prinsip kelistrikan dan sistem 4.1 Membuat desain konstruksi instalasi
instalasi listrik rumah tangga listrik rumah tangga
3.2 Menganalisisinstalasi listrik rumah tangga 4.2 Membuat instalasi listrik rumah tangga
3.3 Menganalisis dasar-dasar sistem 4.3 Memanipulasi sistem pengendali
elektronika analog, elektronika digital, dan
sistem pengendali
3.4 Menganalisispenerapan sistem pengendali 4.4 Membuat alat pengendali elektronik
elektronik

BUDIDAYA

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


73

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami komoditas ikan konsumsi yang 4.1 Menentukan komoditas ikan konsumsi
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan yang dapat dikembangkan sesuai
wilayah setempat kebutuhan wilayah setempat

3.2 Memahami sarana dan peralatan untuk 4.2 Menyiapkan sarana dan peralatan untuk
budidaya ikan konsumsi budidaya ikan konsumsi
3.3 Memahami tahapan budidaya 4.3 Mempraktikkan budidaya (pembesaran)
(pembesaran) ikan konsumsi ikan konsumsi
3.4 Memahami komoditas ikan hias yang 4.4 Menentukan komoditas ikan hias yang
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah setempat
3.5 Memahami sarana dan peralatan untuk 4.5 Mengembangkan sarana dan peralatan
budidaya ikan hias untuk budidaya ikan hias
3.6 Memahami tahapan budidaya 4.6 Mempraktikkan budidaya (pembesaran)
(pembesaran) ikan hias ikan hias

PENGOLAHAN

 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
 Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


74

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)


ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami pengetahuan tentang prinsip 4.1 Mengolah bahan pangan hasil peternakan
perancangan, pembuatan, penyajian, dan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan,
pengemasan hasil peternakan (daging, telur, udang, cumi, rumput laut) yang ada di
susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, wilayah setempat menjadi makanan serta
rumput laut) menjadi makanan yang ada di menyajikan dan/atau melakukan
wilayah setempat pengemasan
3.2 Menganalisis prinsip perancangan, 4.2 Membuat bahan pangan setengah jadi dari
pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan hasil peternakan (daging,
bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang,
telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah
cumi, rumput laut) menjadi produk pangan setempat serta menyajikan dan/atau
setengah jadi yang ada di wilayah setempat melakukan pengemasan
3.3 Menganalisis prinsip perancangan, 4.3 Membuat bahan pangan hasil peternakan
pembuatan, penyajian, dan pengemasan (daging,telur, susu) dan perikanan (ikan,
bahan pangan setengah jadi dari bahan udang,cumi, rumput laut) setengah jadi
hasil peternakan (daging, telur, susu) dan menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi)
perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) serta menyajikan dan/atau melakukan
menjadi produk pangan jadi (siap pengemasan
konsumsi) yang ada di wilayah setempat
3.4 Menganalisis prinsip prinsip perancangan, 4.4 Mengolah, menyajikan, dan mengemas hasil
pembuatan, penyajian, dan pengemasan samping pengolahan hasil peternakan
hasil samping pengolahan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan,
(daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di
udang, cumi, rumput laut) menjadi produk wilayah setempat menjadi produk pangan
pangan yang ada di wilayah setempat serta menyajikan dan/atau melakukan
pengemasan

3. PENGEMBANGAN DIRI
>Pengertian
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai
bagian integral dari kurikulum sekolah.Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya
pembetukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan
belajar, dan pengembangan karir serta kegiatan ekstra kurikuler.
>.Tujuan
Adapun tujuannya adalah membina dan menumbuhkan bakat, minat, kreativitas,
kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemandirian, kemampuan sosial,
kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir dan kemampuan pemecahan
masalah.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


75

 Bentuk Pelaksanaan
Bentuk pelaksanan dan waktunya ada 2 macam yaitu :
1. Terprogram
Kegiatan ekstrakurikuler
Waktu dan jadwal kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan, substansi dan kompetensi
yang akan dicapai, serta situasi dan kondisi sekolah.
2. Tidak Terprogram
a. Rutin, yakni yang sifatnya pembentukan perilaku dan
b. Terjadwal yaitu : bersalaman,Upacara bendera, sholat berjamaah,imtaq, tadarus
(ibadah), kebersihan dan lain –lain
c. Spontan, yakni perilaku terpuji dalam kejadian khusus,
yaitu : memberi salam, ungkapan terpuji dan mengatasi masalah yang dihadapi
Keteladanan, yakni perilaku yang dapat dijadikan contoh oleh orang lain sebagai
model
b. Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat
mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau
tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Fungsi Kegiatan
Ekstra kurikuler:
a. Pengembangan yaitu fungsi untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas
peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat siswa
b. Sosial yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial
peserta didik.
c. Rekreatif yaitu fungsi untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan
menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir yaitu fungsi untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
Adapun Jenis Kegiatan Ekstra kurikuler yang dikembangkan di MTs PME Darul
Musthofa, adalah sebagai berikut:
Pramuka
Tujuan :
1. Sebagai wahana untuk berlatih berorganisasi
2. Melatih siswa agar terampil dan mandiri
3. Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4. Mengembangkan jiwa social dan peduli kepada orang lain
5. Melatih siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat
Sasaran dari kegiatan pramuka ini adalah kelas VII dan VIII
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa
76

a. Tingkat Penggalang Ramu

SILABUS
1. Memiliki kecakapan 1.
Memahami Bendera Kebangsaan Indonesia.
kebangsaan. 2.
Memahami Lagu Indonesia Raya.
3.
Mengetahui arti dan hafal pada, Pancasila.
4.
Membiasakan Bahasa Indonesia di pertemuan
penggalang.
5. Mengetahui dan hafal Dasa Darma dan Tri Satya
2. Memiliki kecakapan 6. Mengetahui dan membiasakan salam pramuka.
pramuka. 7. Mengetahui lambang gerakan pramuka.
8. Mengetahui sruktur organisasi dalam gugus depan
9. Mengikuti latihan pasukan penggalang minimal 6
kali berturLit-tarot.
10. Melakukan baris- berbaris
3. Memiliki kecakapan 11. Menyampaikan berita secara lisan.
sosial 12. Mengumpulkan data untuk melakukan pertolongan
pertama pada kecelakaan
13. Membuat dan menggunakan simpul-simpul
14. Menjamu tamu dengan baik (untuk putri);
4. Melengkapi administrasi 15. Membuat dua hasty karya (untuk putra)
5. Memiliki kecakapan 16. Memiliki buku tabungan
spiritual 17. Membayar uang iuran pada gugus depan
18. Mengetahui dan bisa mengucapkan syahadat.
19. Mengerti rukun iman dan Islam.
b. Tingkat Penggalang Rakit
SILABUS
1. Memiliki kecakapan 1. Mengetahui lambang negara Indonesia.
kebangsaan. 2. Hafal menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
3. Mengetahui hari nasional dan pahlawan nasional.
2. Memiliki kecakapan 4. Mengikuti kerja bakti gotong royong.
sosial 5. Mengetahui sopan santun dalam pergaulan
3. Memiliki kecakapan 6. Mengamalkan dasa darma dan tri satya.
pramuka. 7. Mengetahui tanda pengenal pramuka.
8. Dapat memimpin barisan.
9. Menggunakan isyarat morse dan semaphore.
10. Mengikuti latihan pasukan penggalang ramu minimal 10
kali.
3. Memiliki 11. Memperbaiki kerusakan keeil alai rumah tangga
ketrampilan 12. Memberi pertolongan pertama pada kecelakaan.
13. Memasak makanan di perkemahan.
14.Membuat peta lapangan dan sketsa pemandangan.
15. Mengetahui makanan yang bergizi.
4. Memelihara 16. Mengetahui jenis penyakit menular.
kesehatan . 17. Memelihara lanaman berguna dan binatang ternak.
18. Membaca do'a harian .
5. Memiliki kecakapan
spiritual

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


77

c. Tingkat Penggalang Terap


SILABUS
1. Memiliki kecakapan 1. Mengetahui arti dan sejarah Sumpah Pemuda
kebangsaan. 2. Bersungguh-sungguh mengamalkan pancasila
3. Mengetahui tentang PBB.
2. Memiliki kecakapan 4. Mengetahui tempat-tempat di kecamatan
social. 5. Mengikuti kerja bakti di kampung, tempat ibadah serta
pernah membantu lembaga seperti PMI, PKK dan karang
taruna
3. Memiliki kecakapan 6. Mengikuti latihan pasukan sebagai pengalang rakit
pramuka. minimal 10 kali.
3. Memiliki kecakapan 7. Menaksir jarak, tinggi, luas, isi, berat dan suhu.
personal 8. Membuat peta pity.
9. Merencanakan dan mempersiapkan rapat kecil
10. Membuat balai rumah yang sederhana
4. Memelihara. 11. Menerapkan kebersihan dan kesehatan di perkemahan,
kesehatan rumah, dan lingkungannya.
12. Melakukan olah raga atletik atau renang dan olah raga
perniainan.
5. Memiliki 17. Memiliki buku tabungan.
kelengkapan 18. Membayar uang itiran.
administrasi 19.Membantu jalannya administrasi keuangan gugus
depannya.
20. Memiliki minimal Bata Panda Kecakapan Khusus.
21. Mengetahui hari hari raya Islam.
6. Kecakapan spiritual 22. Bertindak sebagai imam dalam sholat berjamaah di
perkemahan.

Tahfizh Al-Qur’an
Tujuan :
1. Membekali siswa dengan hafalan Al-Qur’an sesuai kaidah.
2. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap isi kandungan Al-Qur’an
3. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas VII - IX

SILABUS

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


78

Membaca Alqur-an (tadarus) - Membaca huruf hijaiyyah sesuai


dengan fasih menurut kaidah ilmu dengan makhraj (tepat)
tajwid. - Mengenal tanda baca serta membacanya
dengan fasikh
- Menghafal Surat pendek dan bacaan sholat
- Mengenal tanda-tanda nun sukun, tanwin dan
mim sukun, qolqolah serta membacanya
dengan fasikh
- Menghafal bacaan sholat
- Membaca dan mengetahui tandatanda waqof,
bacaan panjang/mad, bacaan dengung, al
Syamsiyah dan Al qomariyah

Menghafal Al Qur’an dengan - Menghafal Al Quran minimal 5 juz selama 3


benar dan fasih menurut kaidah tahun pembelajaran.
ilmu tajwid
Menghafal Al Qur’an dengan - Target Juz 30, 29, 28, 1 dan juz 2
benar dan fasih menurut kaidah
ilmu tajwid

Sepak Bola
Tujuan: Mengembangkan bakat, minat dan prestasi siswa dalam bidang olah raga sepak
bola dan meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental siswa.

SILABUS

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


79

1. Mempraktekan teknik 1. Mengumpan, menggiring dan menahan bola


dasar sepakbola menggunakan kaki bagian dalam dan luar serta
menahan dengan telapak kaki secara berpasangan
atau kelompok
2. Melaksanakan variasi teknik
3. Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi
4. Shooting
5. Heading
6. Controlling

Seni Baca Al Qur’an (Qiroah)


Tujuan :
1. Mengembangkan bakat, minat dan prestasi siswa dalam bidang seni baca Al Qur’an
(Qiroah)
2. Meningkatkan kemampuan & keterampilan siswa dalam seni baca Al Qur’an
3. Mempersiapkan siswa dalam lomba (MTQ)
4. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas VII - IX

SILABUS
1. Tajwid 1. Makharijul huruf
2. Sifat Al huruf
3. Ahkan Al huruf
4. Ahkam Almad wal qasor
2. Fashohah 1. Ahkan Al waqof wal ibtida’
2. Mura’at Al huruf Wal harokat
2. Muro’at Al kalimat Wal ayat

3. Suara 1. Kejernihan / kebeningan


2. Kehalusan
3. Kenyaringan
4. Keutuhan
5. Pengaturan nafas

4. Lagu dan bacaan 1. Lagu pertama


2. Jumah lagu
3. Perhatian, keutuhan, dan tempo lagu
4. Irama dan gaya
5. Variasi

Seni Marawis
Tujuan :
1. Mengembangkan bakat, minat dan prestasi siswa dalam bidang seni musik
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam seni musik
3. Mempersiapkan siswa dalam lomba seni music.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


80

4. Sasaran dari kegiatan ini dalah siswa kelas VII – VIII

SILABUS
1. Teknik memukul alat marawis a. Nikahan
- Nikahan pukulan 1
- Nikahan pukulan 2
- Nikahan pukulan 3
b. Anakan
- Anakan pukulan 1
- Anakan pukulan 2
- Anakan pukulan 3
- Anakan pukulan 4
a. Variasi pukulan
- Variasi pukulan lagu cepat
2. Teknik vokal - Variasi pukulan lagu lambat
a. Teknik pernafasan
b. Vokal lagu rendah
6. Teknik backing vokal c. Vokal lagu tinggi
a. Terknik pernafasan
b. Backing vokal lagu rendah
7. Teknik pementasan c. Backing vokal lahu tinggi
a. Pembuka
b. Lagu pembuka
8. Praktekpementasan marawis c. Salam penutup

Olimpiade Training Center.


Tujuan
1. Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi tutor sebaya di kelasnya masing –
masing, melatih peserta didik memecahkan masalah yang berat dan
mempersiapkan peserta didik mengikuti olimpiade yang diadakan
pemerintah/perguruan tinggi.
2. Sasaran dari kegiatan ini adalah 30 siswa terpandai di kelas VII dan VIII pada
bidang Matematika, IPA dan kebahasaan.

Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler


yang ada di MTs PME Darul Musthofa, minimal 1 dan maksimal 2 jenis kegiatan. Semua
aktivitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler di bawah pembinaan
dan pengawasan pembina yang ditugasi oleh Kepala Madrasah. Setiap pembina kegiatan
ekstra kurikuler membuat program kegiatan pengembangan diri.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran untuk itu dalam penilaian
kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif (amat baik, baik, Cukup atau

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


81

Kurang) yang dilengkapi dengan diskripsi kemampuan yang mampu di capai siswa.
Satuan waktu penilaian adalah setiap akhir semester.

Adapun jadwal kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di MTs PME Darul
Musthofa adalah sebagai berikut:
a) Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan harian diatur sebagaimana berikut :
 04.00 Bangun Pagi

 40.30 Sholat Tahadjud

 05.00 Sholat Subuh Jamaah,

 05.30 Pemberian Kosa Kata Arab dan Inggris

 06.00 Mandi Pagi.

 06.30 Sarapan Pagi

 07.15 Masuk Kelas

 13.00 Sholat Dzuhur

 13.15 Makan siang

 14.00 Setoran Hafalan Al-Qur’an

 15.30 Sholat Ashar

 16.00 Olah Raga dan Mandi

 18.00 Berangkat ke Masjid

 18.30 Sholat Magrib

 18.45 Membaca dan menghafal Al-Qur’an

 19.20 Makan Malam

 19.50 Isya berjama’ah

 20.25 Belajar Malam

 22.00 Istirahat

Kegiatan mingguan di atur sebagaimana berikut :


 Latihan pidato 3 bahasa : arab, inggris dan Indonesia

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


82

 Arab pada hari kamis pukul : 11.00 – 12.35 Wib

 Indonesia pada hari kamis pukul : 20.20 – 21.45Wib

 Inggris pada hari Ahad Pukul : 20.20 – 21.45 Wib

 Lari pagi/senam setiap Hari Jum’at Pukul : 06.00 - 07.00

 Pembersihan Umum Asrama dan Kamar Mandi setiap Hari Jum’at Pagi Pukul : 07.00 –
08.00 wib

 Latihan kepramukaan setiap Kamis siang Pukul : 13.45-15.20 wib

 Conversation dalam bahasa arab dan inggris setiap hari Senin pagi dan Jum’at pagi Pada
Pukul : 05.30 – 06.00

Kegiatan bulanan yang dilakukan adalah


 Pemeriksaan Lemari

 Pemeriksaan Peralatan Harian

 Motivasi Bahasa Arab dan Ingris

Kegiatan Tahunan
 Pengasuhan
 Peringatan 17 agustus
 Peringatan 1 Muharram
 Peringatan Nuzulul Qur’an
Mabikori
 Perkemahan sabtu ahad
 Cross country
Musrif Bahasa
 Majalah dinding antar asrama
 Ujian mufrodat/kosa kata
Musrif olah raga dan seni, Kewirausahaan
 Mading seni
 Bazar
 Studi Banding
 Musrif muhadarah
 Lomba pidato 3 bahasa

b) Alokasi Waktu
Pengembangan diri untuk kelas VII s/d kelas VIII dialokasikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2
X 40 menit) . Pengembangan diri untuk kelas IX diarahkan pada program pembelajaran
intensif dalam rangka persiapan menghadapi Ujian Nasional.

c) Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala (setiap akhir semester)
kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk nilai kualitatif : A, B, C, atau D
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa
83

4. PENGATURAN BEBAN BELAJAR


Beban belajar satuan pendidikan MTs PME Darul Musthofa di laksanakan Beban
belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam pelajaran. Beban belajar
dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk
mengikuti program pembelajaran melalui tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar Kompetensi
Lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar tatap muka perjam pembelajaran
berlangsung selama 40 menit. Beban belajar tatap muka per minggu di MTs PME Darul
Musthofa adalah 46 jam untuk kelas VII, VIII dan IX.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi untuk mencapai Standar Kompetensi. Waktu untuk penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik maksimum 50% dari
jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah tiga
tahun.
Tabel Pengaturan Beban Belajar
Jml jam Jml minggu Alokasi waktu
Satu jam pemb. tatap
Kelas pemb. Effektif / Pemb. Per
muka (menit)
Per minggu Tapel tahun
VII 40 46 40 1840 JP
VIII 40 46 40 1840 JP
IX 40 46 40 1840 JP

PENGATURAN WAKTU KBM :


a. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi tahun pelajaran
menjadi dua semester.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:

HARI JML JAM PELAJARAN WAKTU BELAJAR


Sabtu 8 07.15 – 12.45
Minggu 8 07.15 – 12.45
Senin 8 07.15 – 12.45
Selasa 8 07.15 – 12.45
Rabu 6 07.15 – 12.45
Kamis 8 07.15 – 12.45

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


84

JUMLAH 46 jam pel 37,5 jam

b. Alokasi Waktu Kegiatan Belajar Mengajar :


JAM PELAJARAN KETERANGAN
07.15 - 07.55 JAM PEL I
07.55 – 08.35 JAM PEL II
08.35 – 09.15 JAM PEL III
09.15 – 09.30 SHALAT DHUHA
09.30 – 10.20 JAM PEL IV
10.20 – 11.00 JAM PEL V
11.00 – 11.15 ROHAH
11.15 – 11.55 JAM PEL VI
11.55 – 12.35 JAM PEL VII
12.35 – 12.45 KEBERSIHAN KELAS
13.45– 15.30 JAMPEL VIII SETORAN HAFALAN

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


85

5. KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KBM)


Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah
menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan
kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik
mencapai ketuntasan dinamakan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM).
KBM ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai. Seberapapun besarnya
jumlah peserta didik yang melampaui batas ketuntasan minimal, tidak mengubah
keputusan pendidik dalam menyatakan lulus dan tidak lulus pembelajaran. Acuan
kriteria tidak diubah secara serta merta karena hasil empirik penilaian. Acuan kriteria
mengharuskan pendidik untuk melakukan tindakan yang tepat terhadap hasil penilaian,
yaitu memberikan layanan remedial bagi yang belum tuntas dan atau layanan
pengayaan bagi yang sudah melampaui kriteria ketuntasan minimal.
Kriteria ketuntasan menunjukkan persentasetingkat pencapaian kompetensi sehingga
dinyatakan dengan angka maksimal 100 (seratus). Angka maksimal 100 merupakan
kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan nasional diharapkan mencapai minimal 70.
MTs 12.45 menetapkan ketuntasan minimal antara 70 s.d. 80 untuk seluruh mata
pelajaran.
Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) ditetapkan oleh Madrasah dengan
mempertimbangkan berdasarkan usulan dari MGMP Madrasah. Setiap dua minggu
sekali MGMP Madrasah mengadakan pertemuan di Madrasah untuk mengevaluasi
keberhasilan dan kendala pembelajaran yang telah dilaksanakan, mencari solusi
pemecahan masalah terhadap kendala pembelajaran, membahas rencana pembelajaran
dua minggu mendatang, membahas materi-materi pembelajaran yang akan diajarkan
beserta metode pembelajarannya dan mendiskusikan perkembangan pendidikan
terutama yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diampu.
Menjelang tahun pelajaran baru semua MGMP Madrasah MTs PME Darul
Musthofa menentukan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setiap mata pelajaran setiap
tingkat kelas. Penentuan KBM dilakukan melalui analisis setiap indikator dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata (intake) peserta didik, kompleksitas
setiap indikator, dan kemampuan sumber daya pendukung (SDM dan sarana prasarana).
Dari KBM indikator diperoleh KBM setiap Kompetensi Dasar, KBM setiap Standar
Kompetensi, dan akhirnya KBM setiap mata pelajaran. KBM setiap mata pelajaran
diserahkan kepada urusan kurikulum dan disosialisasikan kepada semua warga

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


86

madrasah serta orangtua peserta didik. KBM setiap mata pelajaran setiap tingkat kelas
disajikan pada tabel yang terdapat pada buku 2 dokumen kurikulum ini.
Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan pada umumnya dan kualitas
pendidikan di madrasah khususnya, PME Darul Musthofa memprogramkan
peningkatan kriteria minimal 1 untuk setiap tahunnya. Peningkatan ini dapat dicapai
dengan peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, serta
daya dukung lain yang menentukan tingkat pencapaian KBM di PME Darul Musthofa
Tabel
KBM PME Darul Musthofa Tahun Pelajaran 2019– 2020
N KKM KELAS KET.
MATA PELAJARAN VII VII IX
O
KELOMPOK A
1. Pend Agama Islam
1. Al Qur’an Hadits 5,0 5,0 5,0
2. Aqidah Akhlak 5,0 5,0 5,0
3. Fiqih 5,0 5,0 5,0
4. SKI 5,0 5,0 5,0
5,0

2. Pkn 5,0 5,0 5,0


3. Bahasa Indonesia 5,0 5,0 5,0
4. Bahasa Arab 5,0 5,0 5,0
5. Matematika 5,0 5,0 5,0
6. IPA 5,0 5,0 5,0
7. IPS 5,0 5,0 5,0
8. Bahasa Inggris 5,0 5,0 5,0
KELOMPOK B
9. Seni Budaya 5,0 5,0 5,0
10. Penjasorkes 5,0 5,0 5,0
11. Prakarya 5,0 5,0 5,0
12. Nahwu Shorof 5,0 5,0 5,0
13. Tahfizh Al Quran 5,0 5,0 5,0

6. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN SERTA MUTASI


6.1 PENILAIAN
Penilaian yang dilaksanakan di MTs PME Darul Musthofa mencakup:
Penilaian otentik, Penilaian diri, Penilaian berbasis Portofolio, ulangan harian, ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan tingkat kompetensi, ujian sekolah
dan ujian nasional.
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


87

Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian


kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk
memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan
keberhasilan belajar peserta didik.
Penilaian Otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif
untuk menilai mulai dari masukan (input),proses dan keluaran (output) pembelajaran.
Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik
secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kreteria yang telah
ditetapkan.
Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan
merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses
belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam
dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu
Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
Ulangan Tingkat Kompetensi (UTK) merupakan kegiatan pengukuran yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi
cakupan UTK meliputi sejumlah kompetensi Dasar yang mempresentasikan
Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut .
Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan
pendidikan. sesuai dengan aturan yang diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah.
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran
pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


88

rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan yang dilaksanakan secara


nasional.
 Prinsip dan Pendekatan Penilaian.
Penilain hasil belajar peserta didik di MTs PME Darul Musthofa didasarkan prinsip –
prinsip sebagai berikut :
a. Obyektif artinya penilaian berbasis pada standard dan tidak dipengaruhi factor
subyektifitas penilai.
b. Terpadu artinya penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu
dengan kegiatan pembelajaran dan berkesinambungan.
c. Ekonomis artinya penilaian yang efesien dan efektif dalam
perencanaan,pelaksanaan dan pelapornya.
d. Transparan artinya prosedur penilaian,criteria penilain, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
e. Akuntabel artinya penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal
sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
f. Edukatif artinya mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
 Ruang Lingkup,Teknik,dan Instrumen Penilaian.
 Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian hasil belajar MTs PME Darul Musthofa mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat
digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar
yang telah ditetapkan cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi,
kompetensi mata pelajaran.
 Teknik dan Instrumen Penilaian.
Teknik dan Instrumen Penilaian yang digunakan MTs PME Darul Musthofa
sebagai berikut :
a. Penilaian Kompetensi Sikap.
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi,penilaian
diri, penilaian teman sejawat oleh peserta didik dan jurnal Instrumen yang
digunakan untuk observasi, penilaian diri dan penilaian antar peserta didik
adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai
rubric,sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


89

Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan dan
penugasan.
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan.
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui kinerja yaitu penilaian
yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu
dengan menugaskan tes praktik,projek dan penilaian portofolio, instrument
yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian ( rating scale ) yang
dilengkapi rubric.
Instrumen Penilaian harus memenuhi Persyaratan:
1) Substansi yang mempresentasikan kompetensi yang dinilai
2) Konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrument
yang digunakan.
3) Penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Pada setiap penilaian, MTs PME Darul Musthofa menetapkan aspek yang harus
dinilai untuk setiap mata pelajarannya. Adapun penjabaran dari aspek-aspek tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut.

KELAS VII
No Mata Pelajaran Aspek Yang Dinilai

KELOMPOK A
1 Pendidikan AgamaIslam Sikap, pengetahuan dan keterampilan
a. Al Qur’an Hadits
b. Akidah Akhlak
c. Fikih
d. S K I
2 Pend.Pancasila Sikap, pengetahuan dan keterampilan
&Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia Sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4 Bahasa Arab Sikap, pengetahuan dan keterampilan.
5 Matematika Sikap, pengetahuan dan keterampilan
6 Ilmu Pengetahuan Alam Sikap, pengetahuan dan keterampilan
7 Ilmu Pengetahuan Sosial Sikap, pengetahuan dan keterampilan

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


90

No Mata Pelajaran Aspek Yang Dinilai

KELOMPOK A
8 Bahasa Inggris Sikap, pengetahuan dan keterampilan
KELOMPOK B
9 Seni Budaya Sikap, keterampilan dan pengetahuan
10 Pendidikan Jasmani ,olah raga & Sikap, keterampilan dan pengetahuan
Kesehatan Seni,
11 Prakarya Sikap, keterampilan dan pengetahuan
12 Nahwu Shorof Sikap, keterampilan dan pengetahuan

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


91

KELAS VIII DAN IX


No Mata Pelajaran Aspek Yang Dinilai

1 Pendidikan Agama Islam Kognitif, Penerapan


a. Al Qur’an Hadits
b. Akidah Akhlak
c. Fikih
d. SKI
2 Pendidikan Kewarganegaraan Kognitif, Penerapan
3 Bahasa dan Sastra Indonesia Mendengarkan, Berbicara,
Membaca, Menulis
4 Bahasa Arab Mendengarkan, Berbicara,
Membaca, Menulis
5 Bahasa Inggris Mendengarkan, Berbicara,
Membaca, Menulis
6 Matematika Pemahaman Konsep, Penalaran
dan Komunikasi, Pemecahan
Masalah
7 Ilmu Pengetahuan Alam Kognitif, Eksperimen
8 Ilmu Pengetahuan Sosial Kognitif, Penerapan
9 Pendidikan Jasmani Kognitif, Praktik
10 Seni, Budaya dan Ketrampilan Kognitif, Praktik
a. Kognitif, Praktik
Ketrampilan / TIK
11 Muatan Lokal
a. Nahwu Shorof Mendengarkan, Berbicara,
Membaca, Menulis
Kognitif , praktik

6.2. Kriteria Pengolahan Nilai


Nilai yang tercantum pada buku raport merupakan rerata nilai dari penilaian
harian = NH (yang diperoleh dari rata-rata nilai tugas dan nilai ulangan harian),
nilai Ulangan Tengah Semester = UTS dan nilai Ulangan Akhir Semester = UAS.
Bobot tiap-tiap jenis penilaian harian ditentukan oleh masing-masing guru mata
pelajaran, sedangkan bobot antara nilai harian, UTS dan nilai UAS ditentukan
oleh sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:

Nilai Akhir =30% Rata-rata NH + 25% NT + 20% UTS + 25% UA


6.3. KENAIKAN KELAS

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


92

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan
kelas MTs PME Darul Musthofa diatur sebagai berikut :
1. Aspek Akademis
 Kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan nilai rapor semester genap
 Memiliki nilai lengkap semester ganjil dan genap
 Tidak terdapat nilai mata pelajaran yang kurang dari KBM
2. Aspek Non Akademis .
 Jumlah prosentase kehadiran selama satu semester minimal 90% (jumlah
alpa tidak boleh lebih dari 10 % ).
 Akhlak minimal baik (B)
 Kepribadian minimal baik( B )
 Tidak terlibat narkoba / miras
3. MTs PME Darul Musthofa berusaha menggunakan mastery learning
( ketuntasan belajar ) artinya setiap peserta didik harus mengikuti kegiatan
kenaikan kelas bersama – sama, sedangkan untuk yang belum tuntas KBM
harus mengikuti pelajaran remidi, dan peserta didik yang sudah mencapai
KBM mengikuti kegiatan pengayaan.
> Program Remedial ( Perbaikan )
a. Remidial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KBM dalam
setiap kompetensi dasar dan/ atau indikator.
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c. Kegiatan remidial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
d. Penilaian dalam progam remedial dapat berupa tes maupun nontes
e. Nilai remedial maksimum sama dengan KBM
>.Progam Pengayaan
a. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KBM dalam
setiap Kompetensi Dasar.
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c. Penilaian dalam progam pengayaan dapat berupa tes maupun nontes
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan

6. 4. KELULUSAN
Kriteria kelulusan MTs PME Darul Musthofa Peserta Didik tahun pelajaran
2019/2020, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah setelah:

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


93

1. Aspek Akademis

a. Telah menyelesaikan seluruh progam pembelajaran.


b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran ,kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata
pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika
dan kelompok mata pelajaran jasmani,olah raga dan kesehatan.
c. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi. dengan ketentuan :
Ujian Sekolah memiliki nilai rata – rata 7.00 dan minimal 5,00 untuk semua
mata pelajaran.

d. Untuk Ujian Nasional dengan ketentuan :


Memiliki nilai rata – rata dari semua NA paling rendah 5,5 ( lima koma lima )
dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 ( empat koma nol )

Nilai akhir diperoleh dari gabungan nilai sekolah dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dengan nilai ujian nasional , dengan pembobotan 40 % untuk
nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60 % untuk nilai
UN.

2. Non Akademis
a. Kelakuan minimal dengan nilai B (Baik) ;
b. Kedisilpnan minimal dengan nilai B (Baik)
c. Kerapian minimal dengan nilai B ( Baik )
6.5 MUTASI
1) Surat permohonan orang tua peserta didik untuk mutasi
2) Ada surat keterangan kesediaan menerima siswa sesuai pagu yang ada di sekolah
3) Adanya surat keterangan melepas dari sekolah
4) Surat keterangan sehat dari dokter
5) Tidak terlibat miras, narkoba, dan trafficking
6) Adanya persetujuan dari Dinas Pendidikan Kab. Pandeglang apabila berasal dari
luar Kabupaten.
7. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
MTs PME Darul Musthofa menerapkan pendidikan kecakapan hidup (yang
mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan
vokasional) secara terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


94

pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Metode yang dilaksanakan banyak
menggunakan metode diskusi, pengamatan, penyelesaian masalah, simulasi, dan metode-
metode lain yang memungkinkan siswa dapat mengaktualisasikan dirinya secara
maksimal dan dapat melatih mereka terutama pada berfikir kritis, bekerja sama dengan
orang lain, mengolah informasi dan mengambil keputusan, memecahkan masalah secara
kreatif dan inovatif. Kegiatan muatan lokal dan pengembangan diri juga dimaksudkan
untuk mengintegrasikan pendidikan kecakapan hidup, terutama pada kecakapan
vocasional, dalam pendidikan yang dilaksanakan di MTs PME Darul Musthofa
Salah satu bentuk kegiatan pembiasaan yang berfungsi sebagai kecakapan
ubudiyah dan akhlaqul karimah dilaksanakan pada awal jam pelajaran setiap hari yaitu
standart kecakapan ubudiyah dan aklaqul karimah. Kegiatan ini dilaksanakan
berdasarkan Surat Edaran Nomor : Kw.13.4/1/HK.00.8/1925 /2012 tentang Standar
Kecakapan Ubudiyah dan Ahlakul Karimah(SKUA) .
Kegiatan ini meliputi kecakapan Al Qur’an, Hadis, AqidahAkhlak,Fiqih Dzikir dan
Do’a. Dimana menurut edaran bahwa pembimbingan KecakapanUbudiyah Dan Akhlak
Karimah, dilakukan sekurang-kurangnya seminggu sekali, dijadikan sebagai muatan
lokal atau diberikan waktu khusus. Untuk MTs PME Darul Musthofa pelaksanaannya
dialokasikan pada jam awal jam pertama dan dibagi dalam enam hari. Dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pembimbingan lebih bersifat personal dan ditekankan pada peningkatan
kompetensi individual dan atau dapat dilakukan secara klasikal.
2. Pengujian kecakapan oleh pembimbing, dilakukan selambat-lambatnya dua minggu
sebelum pelaksanaan ujian semester.
3. Ketuntasan SKUA menjadipersyaratanmengikutiUjian Semester pada setiap tingkatan
4. Hasil pengujian diterbitkan raport khusus Kecakapan Ubudiyah Dan Akhlak
Karimah/ Rapot Kesantrian.
5. Siswa membawa Buku/Laporan SKUA setiap mengikuti pembinaan dan pengujian
untuk mendapatkan nilai dan tanda tangan guru pembimbing.
6. Pembimbing Kecakapan Ubudiyah Dan Akhlak Karimah adalah guru mata pelajaran
Al Qur’an H, Fiqih, Aqidah, SKI, B. Arab sekaligus sebagai penguji pada setiap kelas
sebagaimana Surat Keputusan yang ditetapkan Kepala Madrasah
7. Koordinator utama dari SKUA adalah seksi agama
8. Untuk menjamin proses pelaksanaan dan mengefektifkan pencapaian tujuan,
pelaksanaan SKUA, menjadi bagian tidak terpisahkan dari kurikulum madrasah.

Berikut ini adalah Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlak Karimah (SKUA)

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


95

KELAS : VII TSANAWIYAH SEMESTER GANJIL

 BIDANG KECAKAPAN

1. AL QUR’AN
Mampu Menghafal dengan benar:
a. QS. Al Fatihah
b. QS. An Nas
c. QS. Al Falaq
d. QS. Al Ikhlas
e. QS. Al Fil
f. QS. Al ’Adiyat
g. QS. Al Qadr
2. AQIDAH DAN AKHLAK
a. Mampu menjelaskan:
b. Tata caraTaubat
c. Adab qadaul-hajah
3. FIKIH
Mampu Mempraktikan:
a. Tata cara thaharah dari najis
b. Tata cara wudlu dan lafal niatnya
c. Tata cara mandi besar dan lafal niatnya
d. Tata cara tayamum
e. Tata cara shalat fardlu
f. Tata cara sujud sahwi
g. Tata cara adzan dan iqamah
h. Tata cara shalat berjamaah
4. DZIKIR DAN DOA
Menghafal dengan benar:
a. Do’a masuk dan keluar kamar mandi
b. Do’a setelah wudlu
c. Do’a setelah adzan
d. Do’a iftitah
e. Do’a ruku’
f. Do’aqunut nazilah
g. Do’asujudsahwi
h. Dzikirdando’aba’dasholat
i. Asmaul husna 1-60

KELAS : VII TSANAWIYAH SEMESTER GENAP


1. AL QUR’AN
Mampu menghafal dengan benar:
a. QS. Al Bayyinah
b. QS. Al Kafirun

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


96

c. QS. Al Lahab
d. QS. An Nashr
e. QS. At Tin
f. QS. Ad Dluha
g. QS. Al Lail

2. AQIDAH DAN AKHLAK


Mampu menyebutkan:
a. Nama-nama malaikat dan tugasnya
b. Adab berada di masjid
c. Adab menjenguk orang sakit
3. FIKIH
Mampu mempraktikkan dengan benar:
a. Tata cara shalat jum’at dan lafal niatnya
b. Tata cara shalat jenazah dan lafal niatnya
c. Tata carakhutbah
d. Tata cara shalat jamak dan lafal niatnya
e. Tata cara shalat qashar dan lafal niatnya
f. Tata cara shalat jamak-qashar dan lafal niatnya
g. Tata cara shalat dalam keadaan sakit
h. Tata cara shalat di atas kendaraan
4. DZIKIR DAN DOA
Menghafal dengan benar:
a. Do’a sujud
b. Do’a duduk di antara 2 sujud
c. Do’a tahiyyat ula
d. Do’a tahiyyat akhirah
e. Do’a sholat jenazah takbir ketiga
f. Do’a sholat jenazah takbir keempat
g. Do’a masuk dan keluar masjid
h. Do’a menjenguk orang sakit
i. Asmaul husna 1-65

KELAS : VIII TSANAWIYAH SEMESTER GANJIL


1. AL QUR’AN
Mampu menghafal dengan benar:
a. QS. Al Quraisy
b. QS. Al Insyirah
b. QS. Al Kautsar
c. QS. Al Ma’un
d. QS. AsySyams
e. QS. Al Balad
f. QS. Al Fajr
2. AQIDAH DAN AKHLAK

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


97

Mampu menyebutkan :
a. Nama-namakitabsucibesertarasulpenerimanya
b. Adab makan dan minum
3. FIKIH
Mampumempraktikkandenganbenar:
a. Tata carasujudsyukur
b. Tata carasujudtilawah
c. Tata carapuasadanlafalniatnya
d. Tata cara zakat dan lafal niatnya
4. DZIKIR DAN DOA
Menghafal dengan benar dan fasih:
a. Do’a sujud syukur
b. Do’a sujud tilawah
c. Do’a berbuka puasa
d. Do’a sebelum dan sesudah makan
e. Do’a khotmil qur’an
b. Do’a berbuka puasa
c. Do’a ba’da shalat dluha
d. Asma’ul Husna 1-70

KELAS : VIII TSANAWIYAH SEMESTER GENAP


1. AL QUR’AN
Mampu menghafal dengan benar:
a. QS. Al Humazah
b. QS At Takasur
c. QS. Al Ghasyiah
b. QS. Al A’la
2. AQIDAH DAN AKHLAK
Mampu menyebutkan dengan benar:
a. Nama-nama 25 Rasul
b. Adab berpakaian
c. Adab dalam berhias
d. Adab berpergian (musafir)

3. FIKIH
Mampu menjelaskan dengan benar:
a. Tata cara haji dan umrah dan lafal niatnya
4. DZIKIR DAN DOA
Menghafal dengan benar dan fasih:
a. Lafal Talbiyah
b. Doa bercermin
c. Do’a keluar rumah
d. Do’a naik kendaraan
e. Do’a naik kapal laut
f. Do’a sampai tujuan safar
g. Do’a ba’da shalat tarawih
h. Do’a ba’da shalat witir
i. Asmaul Husna 1-75
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa
98

KELAS : IX TSANAWIYAH SEMESTER GANJIL


1. AL QUR’AN
Mampu menghafal dengan benar:
a. QS. Al Qariah
b. QS. AzZalzalah
c. QS. Al Ashr
d. QS. Al Alaq
e. QS. At Thariq
f. QS. Al Buruj
2. AQIDAH DAN AKHLAK
Mampu menyebutkan:
a. Tanda-tanda kiamat
b. Adab pergaulan pria dan wanita
c. Adabbertamu dan menerima tamu
3. FIKIH
Mampu menjelaskan dengan benar:
a. Tata cara memandikan jenazah
b. Tata cara mengkafani jenazah
c. Tata cara menguburkan jenazah
d. Tata cara ziarah kubur
4. DZIKIR DAN DOA
Menghafal dengan benar dan fasih:
a. Do’a menguburkan jenazah
b. Do’a melewati atau masuk lokasi makam
c. Do’a kafaratul majelis
d. Do’a untuk kaum muslimin
e. Asmaul Husna 1-99

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


99

8. PENDIDIKAN KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik.
Melalui analisis potensi dan kebutuhan daerah, serta analisis potensi sekolah yang
meliputi Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana, MTs PME Darul Musthofa menetapkan
pendidikan teknologi informatika dan seni budaya sebagai keunggulan lokal sekaligus
keunggulan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global ini diberikan dalam bentuk
mata pelajaran seni budaya (Marawis) dan juga terintegrasi dalam semua mata pelajaran (untuk
teknologi informatika).

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


100

9. PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP


a. Pengertian
Lingkungan hidup merupakan tempat suatu makhluk hidup (organisma)
melakukan aktivitas, termasuk manusia. Lingkungan hidup akan memberikan dampak
positif terhadap manusia jika lingkungan itu sangat kondusif bagi kehidupan manusia.
Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif diperlukan peran manusia sebagai
makhluk sosial untuk bersikap ramah dan peduli terhadap lingkungan misalnya
membiasakan diri menjaga kebersihan, keindahan, kerindangan, penghematan dan sikap
positif lainnya, dengan demikian timbul hubungan timbal balik yang menguntungkan
(mutualisme) antara manusia dan lingkungannya.
Banyak peristiwa – peristiwa alam yang terjadi sebagai upaya alam untuk
mengadakan seleksi bagi kehidupan (natural selection), namun kecerobohan manusia
juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kerusakan lingkungan misalnya,
terjadinya banjir dan tanah longsor akibat penebangan hutan yang berlebihan tanpa
disertai dengan penanaman kembali (reboisasi) dan pembuangan sampah yang tidak
terkendali tanpa upaya pemanfaatannya, menipisnya ozon (O3) akibat pembuangan
senyawa CFC berlebihan, demikian juga pencemaran udara oleh asap kendaraan dan
pabrik – pabrik menambah dampak pada pemanasan global (global warming).
Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di MTs PME Darul
Musthofa diintegrasikan ke semua mata pelajaran sangat diperlukan untuk menghasilkan
generasi mendatang yang cerdas, trampil, ramah, peduli dan berbudaya lingkungan demi
keberlangsungan pembangunan di MTs PME Darul Musthofa dengan mengacu pada
Program Adiwiyata yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah sejak tahun 2006 dan sudah
menjadi program Nasional pada tahun 2007
b. Tujuan
Pendidikan Lingkungan Hidup di MTs PME Darul Musthofa bertujuan pesertadidik :
1. Memahami lingkungan hidup sebagai satu kesatuan yang terkait antara komponen –
komponen dalam ekosistemnya.
2. Memiliki kesadaran tentang hakekat pentingnya lingkungan hidup bagi kehidupan
manusia dengan melakukan tindakan yang ramah dan peduli lingkungan dalam
kehidupan sehari – hari dengan mengembangkan Program Adiwiyata
3. Memiliki kecakapan hidup (life skill) dengan mengolah dan memanfaatkan
lingkungan sebagai sumber kehidupan dengan memperhatikan etika lingkungan tanpa
membuat kerusakan lingkungan.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


101

4. Memiliki wawasan global tentang lingkungan dengan bertindak lokal dalam upaya
pelestarian lingkungan demi keberlangsungan kehidupan.
5. Menciptakan lingkungan madrasah yang sejuk, asri dan nyaman yang terbebas dari
polusi

c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Lingkungan Hidup di MTs PME Darul Musthofa yang
diintegrasikan terhadap semua mata pelajaran meliputi :
1. Kemampuan memahami lingkungan hidup dan peran manusia dalam usaha
pelestarian alam (natural concervation) dan sumber daya alam, melalui Program
Adiwiyata
2. Kemampuan memahami hubungan saling ketergantungan dalam ekosistem air, darat,
dan udara serta memahami fungsi laut, hutan dan siklus hidrologinya dalam
keseimbangan lingkungan ( enviromental balance )
3. Kemampuan mengaktualisasi diri bersikap ramah dan peduli terhadap lingkungan
dengan membiasakan diri hidup bersih dan sehat dengan mengenali beberapa bahan
beracun dan berbahaya serta pencemaran lingkungan
4. Kemampuan mengolah sampah dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber
pendapatan melalui kegiatan budidaya flora dan fauna dengan memperhatikan etika
lingkungan tanpa membuat kerusakan lingkungan.
5. Kemampuan menciptakan tata ruang yang bersih, sehat, dan nyaman sebagai tempat
untuk melakukan aktifitas sehari – hari.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


102

10. PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA


10.1. Latar Belakang
UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang
menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Menyadari pentingnya karakter, dewasa ini banyak pihak menuntut peningkatan
intensitas dan kualitas pelaksanaan pendidikan karakter pada lembaga pendidikan formal.
Tuntutan tersebut didasarkan pada fenomena sosial yang berkembang, yakni
meningkatnya kenakalan remaja dalam masyarakat, seperti perkelahian massal dan
berbagai kasus dekadensi moral lainnya. Bahkan di kota-kota besar tertentu, gejala
tersebut telah sampai pada taraf yang sangat meresahkan.
Yang menjadi masalah adalah bahwa selama ini pengembangan dan implementasi
K13 masih cenderung terpusat pada pengembangan kemampuan intelektual, belum
secara optimal pada tingkatan internalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-
hari.
Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal sebagai wadah resmi pembinaan
generasi muda diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam pembentukan
kepribadian peserta didik melalui peningkatan intensitas dan kualitas pendidikan
karakter. Agar peserta didik memiliki karakter mulia sesuai norma-norma agama, hukum,
tata krama, budaya, dan adat istiadat, maka perlu dilakukan pendidikan karakter secara
memadai.
Pendidikan karakter pada dasarnya dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada
setiap mata pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai
pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya
pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam
kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat.
10.2. Tujuan

Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan


hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


103

akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi
lulusan.
10.3. Distribusi Nilai Karakter
Berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak”.
Individu yang berkarakter baik atau unggul adalah seseorang yang berusaha melakukan
hal-hal yang terbaik terhadap Allah SWT, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan
negara serta dunia internasional pada umumnya dengan mengoptimalkan potensi
(pengetahuan) dirinya dan disertai dengan kesadaran, emosi dan
motivasinya(perasaannya).
Berikut merupakan nilai-nilai karakter yang ditargetkan untuk diinternalisasi oleh
siswa:
1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan
a. Religius
2. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri
a) Jujur
b) Bertanggung jawab
c) Bergaya hidup sehat
d) Disiplin
e) Kerja keras
f) Percaya diri
g) Berjiwa wirausaha
h) Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
i) Mandiri
j) Ingin tahu
k) Cinta ilmu
3. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
a) Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
b) Patuh pada aturan-aturan sosial
c) Menghargai karya dan prestasi orang lain
d) Santun
e) Demokratis
4. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
a. Peduli sosial dan lingkungan
5. Nilai kebangsaan
a) Nasionalis
b) Menghargai keberagaman

Tabel Distribusi Nilai-Nilai karakter yang Utama ke Dalam Mata Pelajaran


Mata Pelajaran
Nilai Utama

1. Pendidikan Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab, cinta ilmu,


Agama ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada
aturan sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban,

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa


104

kerja keras, peduli


2. PKn Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur,
menghargai keberagaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan
orang lain
3. Bahasa Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri,
Indonesia bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis
4. Matematika Berpikir logis, kritis, jujur, kerja keras, ingin tahu, mandiri,
percaya diri
5. IPS Nasionalis, menghargai keberagaman, Berpikir logis, kritis,
kreatif, dan inovatif, peduli sosial dan lingkungan, berjiwa
wirausaha, jujur, kerja keras
6. IPA ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur,
bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman,
disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta
ilmu
7. Bahasa Inggris Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri,
bekerjasama, patuh pada aturan sosial
8. Seni Budaya Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya
orang lain, ingin tahu, jujur, disiplin, demokratis
9. Penjasorkes Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri,
mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain
10.TIK/ Prakarya Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung
jawab, dan menghargai karya orang lain
11. Muatan Menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain,
Lokal nasionalis, peduli

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah PME Darul Musthofa

Anda mungkin juga menyukai