net/publication/333798361
CITATIONS READS
0 80
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Nur Siti Setya Ningrum on 15 June 2019.
Disusun Oleh :
ABSTRAK
Indonesia, project yang digagas oleh seorang pemuda pada tahun 2009 ini
yang diterapkan Go-Jek adalah skema bagi hasil dengan para driver. Go-Jek
hanya mengambil bagian 20% dan sisianya 80% adalah bagian driver.
aplikasinya yang Anda nikmati adalah hasil kerja keras dari pria kelahiran
Singapura tersebut.
peningkatan yang pesat. Banyak yang mengadu nasib melalui Go-Jek dan
Halaman|1
I. PENDAHULUAN
pandang. Tidak hanya dilihat dari baiknya saja tetapi juga dilihat dari
bahwa dia seorang pemimpin yang dapat membuat suatu perubahan. Dan
Dari kisah Nadiem Makarim yang mempunyai rasa percaya diri, pekerja
sungguh dan gigih dalam menjalankan usahanya yang terhitung mulia tersebut.
mana merubah diri untuk menjadi kepribadian yang lebih baik lagi 1 . Ketika
pemimpin sejati. Jadi pemimpin bukan hanya sekedar gelar atau jabatan yang
1
Kartono Kartini. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta : PT.Rajagrafindo Persada. 2001.
Halaman|2
diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam
II. PEMBAHASAN
Nadiem Makarim yang lahir di negara Singapura pada tanggal 4 Juli 1984,
dari pasangan suami-istri Nono Anwar Makarim asal Pekalongan dan Atika
dan istri Nadiem sendiri bernama Franka Franklin yang dinikahinya di tahun
Jakarta dan menghabiskan waktu tiga tahun bekerja di sana. Ia juga pernah
dalam bekerja, Nadiem Makarim lalu memberanikan diri untuk berhenti dari
Halaman|3
sebagai CEO 3 . Layanan yang diberikan Go-Jek berupa kemudahan dan
kecepatan yang bekerja sama dengan para driver yang ada di bekerja dibawah
Go-Jek saat ini semakin berkembang dengan pesat setelah tahun 2014
yang mana Go-Jek mendapatkan suntikan dana dari perusahaan investasi asal
juga mendapatkan suntikan dana pada tahun yang sama yaitu 2014 dari kedua
Tidak lama kemudian nama Go-Jek semakin dikenal di tahun 2015 pada
pemesanan layanan Go-Jek. Tarif Go-Jek juga berdasarkan jarak tempuh yang
maupun Go-Pay.
Sebagai pemimpin kadang kita merasa tahu apa yang paling tepat untuk
bisnis kita dan memang natural untuk memiliki insting seperti itu namun sikap
seperti ini bisa menjadi bumerang bagi para pemimpin perusahaan terkadang
3
Elzam Zami dan Zulfa Asliha, Nadiem Makarim Founder Gojek, Prima Ufuk Semesta, 2016.
Halaman|4
pemimpin perusahaan membohongi diri mereka sendiri tentang hal-hal seperti
itu. Untuk itu Nadiem secara aktif mendorong diskusi-diskusi kolaboratif dan
menarik bagi para pelanggan dan pelanggan merasa terbantu dengan diskon
dibangun karena kebutuhan. Nadiem mengaku frustasi saat ingin mencari ojek
di kota Jakarta yang notabennya padat akan kendaraan yang berada di jalan
online karena dia mengatakan jika menggunakan mobil tidak akan sampai
pasti susah akan mencarinya, jika tidak dibutuhkan pasti banyak tersedia.
4 Annisa Shafira, “Begini Gaya Kepemimpinan Nadiem Makarim di Go-Jek”, diakses dari
https://m.detik.com/inet/cyberlife/d-4093952/begini-gaya-kepemimpinan-nadiem-makarim-di-go-
jek , tanggal 02 Juli 2018, pukul 14.08 WIB.
5 Margith Juita Damanik, “Kisah Nadiem Makarim Mendirikan Go-jek, Berawal dari Frustasi”,
diakses dari https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/news/indonesia/amp/margith-
juita-damanik/kisah-nadiem-makarim-mendirikan-go-jek-berawal-dari-frustrasi-1 , tanggal 17
Mei 2018.
6
Elzam Zami dan Zulfa Asliha, Nadiem Makarim Founder Gojek, Prima Ufuk Semesta, 2016.
Halaman|5
solusinya adalah dengan menggunakan ponsel. Nadiem Makarim merupakan
potensi bisnis teknologi dan internet di era modern ini, apalagi ia memiliki jiwa
langganan untuk mengobrol dan bertukar pikiran. Masalah yang ada pada ojek
pangkalan yaitu tarifnya yang sangat tinggi dan akhirnya Nadiem berpikir
tersebut aman, maka dari itu ia yakin bahwa usaha yang dilakukan akan
berjalan dengan baik. Pada awal terbentuknya Go-Jek masih sederhana yaitu
belajar dari kesalahan agar kedepannya menjadi lebih baik. Go-Jek sekarang
yang amat mahal, tidak seperti sekarang yang smartphone sejutaan sudah
Halaman|6
menjamur. Hal itu juga yang membuat bingung sang pendiri Go-Jek karena
kemasyarakat calon konsumen yang amat terbatas. Tetapi hal tersebut tidak
Med (layanan pembelian obat), Go-Pulsa (layanan isi pulsa elektronik), Go-
7
Fania Darma Amajida, Kreativitas Digital Dalam Masyarakat Risiko Perkotaan Studi Tentang
Ojek Online “Go-Jek” Di Jakarta, 2016, hlm.118.
Halaman|7
tidak terjadi kesalahan maupun keributan sedikitpun. Seharusnya Nadiem lebih
Dalam pelaksanaanya Go-Jek tidak terlepas dari hal yang tidak diinginkan.
Untuk saat ini permasalahan yang muncul yaitu karena terlalu banyak mitra Go-
Jek timbulah kesenjangan sesama mitra Go-Jek. Sering kali oknum mitra Go-
Jek melakukan hal yang membuat pengendara lain resah dan mereka sering
kali membentuk “geng” mengatas namakan Go-Jek untuk melakukan hal yang
kurang baik.
menjadi lebih baik dan mengurangi dampak buruk yang ada. Resiko munculnya
Go-jek sendiri yaitu mengurangi pendapatan yang bukan mitra Go-jek seperti
ojek pangkalan dan jasa delivery makanan yang disediakan pihak penyedia
rumah makan.
sebagai local insight itu merupakan rahasia Go-jek menjadi salah satu
Halaman|8
perusahaan unicorn terbaik tanah air kebutuhan dan karakter konsumen
yang awalnya hanya transportasi online sajak ini Go-jek merabah ke hal-hal
umum 11 . Karena saat ini mitra Go-jek berjumlah banyak maka masyarakat
dalam memesan mitra sangatlah mudah dan cepat. Go-jek pun bisa membuat
jalanan lebih lengang karena orang yang ingin berpergian lebih menyukai
memesan Go-jek dari pada naik kendaraan pribadi karena dirasa lebih murah,
mudah, dan efisien dalam pemakaian waktu. Hal ini pun dapat menguntungkan
9 Bawono Yadika, “Cerita Nadiem Makarim Bangun Go-Jek dari Nol hingga Raih Sukses”,
diakses pada https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/3582132/cerita-nadiem-
makarim-bangun-go-jek-dari-nol-hingga-raih-sukses , tanggal 08 Juli 2018, pukul 19.01 WIB
10Slaudia Anjani Septi Damayanti, Transportasi Berbasis Aplikasi Go-Jek Sebagai Sarana
Transportasi Masyarakat Kota Surabaya.
11
Mega Swastika Junior, Fungsionalitas Konflik Gojek, 2017, hlm.123.
Halaman|9
yang ada di jalanan. Go-jek pun tidak hanya untuk mengantar seseorang dari
memesan jasa pijat dan bagi yang suka menonton film dapat memesan tiket
hal ini membawa dampak baik yaitu mengurangi antrian di lingkungan bioskop.
Aplikasi ini memudahkan kita untuk melakukan semua kegiatan yang kita
perlukan. Tetapi dalam penggunannya kita tentulah harus bijak agar tidak
orang kebingungan saat memulai suatu usaha terutama masalah tempat atau
media apa yang akan digunakan. Jika seseorang memiliki jiwa usaha pasti dia
satu keuntungan seseorang itu jika menjadi mitra Go-jek yaitu bisa
dengan itu usahanya bisa berkembang dengan cepat. Selain itu menjadi mitra
Go-jek bisa menjadi lading amal, karena kita bisa melakukan hal apa saja yang
bisa membantu bagi siapa saja. Bisa disebut menjadi mitra Go-jek dapat
12 Nur Romadhon, Dampak Ojek Online Terhadap Kesejahteraan Sosial, 2018, hlm.64.
H a l a m a n | 10
memenuhi keinginan manusia agar tidak perlu menghabiskan waktu yang lama
mencari tukang ojek maupun taksi. Karena pada dasarnya untuk menggunakan
terlebih dahulu mencari pangkalan ojek begitu pula dengan taksi. Hadirnya
aplikasi Go-Jek ini ternyata membawa dampak sosial dan ekonomi bagi
beberapa pihak.13
Universitas Indonesia (LD FEB UI) telah melakukan penelitian terkait dampak
menjalankan riset megenai dampak sosial dan ekonomi baik secara langsung
Indonesia.
memberikan dampak yang agak baik sampai dengan sangat baik bagi
tersebut membawa dampak agak buruk sampai dengan sangat buruk bagi
H a l a m a n | 11
memenuhi salah satu kebutuhannya jika muncul kebijakan terkait larangan bagi
pengemudi Go-Jek. Dan disamping itu, para pengemudi Go-Jek ini memiliki
penuh waktu adalah sebesar Rp 3,48 juta perbulan dan secara tidak langsung
acak sederhana (simple random sampling) dari database mitra yang aktif
dalam tiga bulan terakhir; mitra pengemudi roda dua Go-Rider (3,886
responden).
H a l a m a n | 12
Penelitian terhadap riset tentang pengemudi roda dua mengungkapkan
bahwa GO-JEK berkontribusi Rp 8,2 triliun per tahun ke ekonomi nasional dari
Dalam segi ekonomi tidak hanya berkutat tentang keuntungan tetapi juga
penumpang berhak untuk menentukan atau memilih para Go-Jek yang dekat
berhak memilih alih-alih dipaksa untuk menentukan siapa Go-Jek yang akan
Jek dan platform aplikasi ride sharing lainnya tetaplah berbasis pada bisnis
model baru dimana masyarakat diberi kemudahan tetapi dengan model dan
kemudian memilih tindakan itu, artinya dengan melihat peluang Go-Jek dan
H a l a m a n | 13
prediksi konsumen yang terus bertambah memunculkan optimisme bahwa
menjadi driver Go-Jek merupakan pilihan yang sangat rasional karena akan
ekonomi yang semakin tinggi menyebabkan bekerja sebagai tukang ojek online
ekonomi ditinjau dari sudut penghasilan yang mampu diperoleh para driver Go-
III. KESIMPULAN
melihat kondisi ojek di Indonesia yang kian susah dicari, harus ke tempat
pangkalan ojek terlebih dahulu, dan belum tentu juga kita sampai disana masih
ada ojek yang mangkal. Hal itulah yang membuat Nadiem berfikir dan membuat
ojek online atau biasa disebut Go-Jek. Go-Jek sendiri terbilang cukup efektif
dan efisien yang mana kita tidak perlu ke pangkalan ojek, hanya perlu memiliki
15
Nur Romadhon, Dampak Ojek Online Terhadap Kesejahteraan Sosial, 2018, hlm.70.
H a l a m a n | 14
aplikasi Go-Jek, dan kita dapat memanggil driver melalui aplikasi tersebut. Dan
promo oleh pihak Go-Jek hal ini yang membuat masyarakat semakin senang
pembaharuan dalam dunia ekonomi yaitu dengan membuat Go-Pay yang bisa
digunakan untuk membayar apa saja di tempat yang sudah bekerja sama
dampak buruk yaitu dengan tidak berlakunya ojek pangkalan dan taxi lagi,
karena driver Go-Jek lebih mudah di temukan dan masyarakat lebih memilih
menggunakan Go-Jek karena dianggap lebih mudah dan ini menjadi hal yang
serius karena menimbulkan konflik antara driver online dan driver ojek
IV. SARAN
dan memilih mana yang bagus dan membuang yang tidak benar, agar
H a l a m a n | 15
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Zami, Elzam dan Zulfa Asliha. 2016. Nadiem Makarim Founder Gojek. Prima
Bandung : PT Remajarosdakarya.
Rajagrafindo Persada.
Setia,Bandung.
Nawawi, Hadari, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang
Nurdin, Ali, dkk, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Faza Media, Jakarta.
Ghalia.Indonesia, Jakarta.
H a l a m a n | 16
JURNAL
Work
http://www.airitilibrary.com/Publication/alDetailedMesh1?DocID=U0026-
0812200915120927
WEBSITE
H a l a m a n | 17
“Begini Gaya Kepemimpinan Nadiem Makarim di Go-Jek”, dalam
https://m.detik.com/inet/cyberlife/d-4093952/begini-gaya-kepemimpinan-
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/news/indonesia/amp/margith
-juita-damanik/kisah-nadiem-makarim-mendirikan-go-jek-berawal-dari-frustrasi-
2018).
”Cerita Nadiem Makarim Bangun Go-Jek dari Nol hingga Raih Sukses”, dalam
https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/3582132/cerita-nadiem-
H a l a m a n | 18
LEMBAR PENILAIAN SEJAWAT
H a l a m a n | 19