Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH KOTA

BANJARMASIN
Kerajaan tak hentinya alami kekacauan lantaran perebutan Singkat cerita dengan hati tulus, Pangeran Tumenggung
kekuasaan. Konon, siapa juga menempati takhta bakal terasa tak menyerahkan kekuasaan kepada Pangeran Samudera. Artinya,
aman dari rongrongan. Pangeran Mangkubumi pada akhirnya Nagara Daha ada di tangan Pangeran Samudera. Akan tetapi,
terbunuh dalam satu usaha perebutan kekuasaan. Mulai sejak itu, Pangeran Samudera bertekad menjadikan Bandar Masih atau
Pangeran Tumenggung menjadi penguasa kerajaan. Banjar Masih sebagai pusat pemerintahan sebab bandar itu lebih
dekat dengan muara Sungai Barito yang telah berkembang
Pewaris kerajaan yang sah, Pangeran Samudera, pasti tak aman menjadi kota perdagangan. Tidak hanya itu, rakyat Nagara Daha
bila terus tinggal dalam Lingkungan kerajaan. Atas pertolongan pun dibawa ke Bandar Masih atau Banjar Masih. Pangeran
patih Kerajaan Nagara Daha, Pangeran Samudera melarikan diri. Tumenggung diberi daerah kekuasaan di Batang Alai dengan
Ia menyamar serta hidup di daerah sepi di seputar muara Sungai seribu orang penduduk sebagai rakyatnya. Nagara Daha pun
Barito. Dari Muara Bahan, bandar paling utama Nagara Daha, menjadi daerah kosong.
ikuti aliran sungai sampai ke muara Sungai Barito, ada kampung-
kampung yang berbanjar-banjar atau berderet-deret melewati Sebagai seorang raja yang beragama Islam, Pangeran
tepi-tepi sungai. Kampung-kampung itu yaitu Balandean, Samudera mengubah namanya menjadi Sultan Suriansyah. Hari
Sarapat, Muhur, Tamban, Kuin, Balitung, serta Banjar. kemenangan Pangeran Samudera atau Sultan Suriansyah, 24
September 1526, dijadikan hari jadi kota Banjar Masih atau
Diantara kampung-kampung itu, Banjar-lah yang paling bagus Bandar Masih.

P
ada zaman dulu berdirilah suatu kerajaan bernama letaknya. Kampung Banjar dibuat oleh lima aliran sungai yang
Nagara Daha. Kerajaan itu didirikan Putri Kalungsu m u a r a n y a b e r s u a d i S u n g a i K u i n . Karena setiap kemarau landang (panjang) air menjadi masin
berbarengan putranya, Raden Sari Kaburangan dengan (asin), lama-kelamaan nama Bandar Masih atau Banjar Masih
kata lain Sekar Sungsang yang bergelar Panji Agung Maharaja Karena letaknya yang bagus, kampung Banjar kemudian menjadi Banjarmasin.
Sari Kaburangan. Konon, Sekar Sungsang seseorang penganut berkembang menjadi bandar, kota perdagangan yang ramai
Syiwa. la mendirikan candi dan lingga terbesar di Kalimantan dikunjungi kapal-kapal dagang dari berbagai negeri. Bandar itu di Akhirnya, Sultan Suriansyah pun meninggal. Makamnya sampai
Selatan. Candi yang didirikan itu bernama Candi Laras. bawah kekuasaan seorang patih yang biasa disebut Patih Masih. sekarang terpelihara dengan baik dan ramai dikunjungi orang.
Pengganti Sekar Sungsang adalah Maharaja Sukarama. Bandar itu juga dikenal dengan nama Bandar Masih. Letaknya di Kuin Utara, di pinggir Sungai Kuin, Kecamatan
Banjar Utara, Kota Madya Daerah Tingkat II Banjarmasin.

Rumah tradisional
KEARIFAN LOKAL KOTA Suku Banjar
Rumah Baanjung adalah rumah
BANJARMASIN Perumahan warga di tradisional suku Banjar.
pinggiran sungai Barito Dibangun dengan lantai yang
Sungai berperan menjadi wahana lintas tinggi dikarenakan kondisi tanah
transportasi dan perhubungan antara berawa.
daerah pedalaman dengan daerah tepian
sungai dan pesisir pantai. Melalui sungai
pula terbentuk interaksi-interaksi antara
manusia yang aneka ragam suku, agama, Makam Sultan
budaya dan latar ekonomi. Suriansyah
Setiap tanggal 24 September
Wali Kota Madya
Banjarmasin dan para
pejabat berziarah ke makam
Pasar Terapung untuk memperingati SUMBER :
Sungai sebagai tempat arus kemenangan Sultan
transportasi atau mobilisasi manusia, Suriansyah atas Pangeran
namun juga menjadi tempat Tumenggung. Sultan http://dongeng.org/asal-usul-kota-banjarmasin/
pemasaran komoditas perdagangan Suriansyah adalah sultan https://banjarmasintourism.com/portfolio_page/makam-sultan-suriansyah/
dan pemenuhan kebutuhan rumah atau raja Banjar pertama https://www.arsitag.com/article/rumah-baanjung-rumah-tradisional-suku-banjar
tangga, seperti air minum, mandi, dan yang beragama Islam. https://bubuhanbanjar.wordpress.com/2012/11/12/orang-banjar-dan-budaya-sungai/
l a i n - l a i n .

Anda mungkin juga menyukai