Oleh,
Pokja PKPO
2019
A. LATAR BELAKANG
Pencampuran sediaan steril merupakan rangkaian perubahan bentuk obat dari kondisi
semula menjadi produk baru dengan proses pelarutan atau penambahan bahan lain yang
dilakukan secara aseptik oleh apoteker di sarana pelayanan kesehatan (ASHP, 1985).
kerja yang meminimalisir kontaminan mikroorganisme dan dapat mengurangi risiko paparan
terhadap petugas. Kontaminan kemungkinan terbawa ke dalam daerah aseptik dari alat
kesehatan, sediaan obat atau petugas, jadi penting untuk mengontrol faktor-faktor ini selama
Pencampuran sediaan steril ini sangat penting untuk di lakukan oleh tenaga kesehatan
yang bersinggungan langsung dengan pencampuran steril, dan ini juga sebagai salah satu
poin penilaian dalam penetapan akreditasi di Rumah Sakit. Dalam pencampuran steril
diperlukan SDM yang terlatih dalam melakukan kegiatan aseptik, sehingga tidak tejadi
kontaminasi mikroorganisme dalam setiap aktifitas yang dilakukan, oleh karena itu
mengingat SDM di Rumah Sakit Islam Namira belum ada yang mengikuti pelatihan teknik
aseptik dan mempunyai keterampilan teknik aseptik maka perlu dilakukan pelatihan teknik
aseptik bagi apoteker, tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lainnya yang melakukan
B. TUJUAN
Sebagai panduan dan keterampilan bagi apoteker, tenaga kefarmasian atau tenaga
kesehatan lainnya dalam melakukan pencampuran sediaan steril secara aseptik di Rumah
Apoteker, tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lain yang melakukan pencampuran
sediaan steril.
D. NARASUMBER
E. METODE
F. SASARAN
G. PELAKSANAAN
Jam : 08.00-selesai
H. SUSUNAN ACARA
08.30 : Pembukaan
11.30-14.00 : Ishoma
16.00 : Penutup
I. SUSUNAN PANITIA
(terlampir)
J. RINCIAN ANGGARAN BIAYA PELATIHAN
Anggaran Umum
1. Konsumsi
2. Perlengkapan
K. PENUTUP
Demikianlah proposal seminar dan pelatihan teknik aseptik ini kami buat, Kami berharap
dukungan dari pihak manajemen rumah sakit dan ketua yayasan untuk terlaksananya kegiatan
pelatihan teknik aseptik. Dan Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua, atas
Mengetahui,
2. Masrarrudin, Amd.Far
3. Husnawati Amd.Far