PEMERIKSAAN

KEHAMILAN
No. Dokumen :
SPO-LAB-9
No. Revisi : 00
SPO
Tanggal terbit :
04 - 04 - 2016
Halaman : 1/2
Kabul Harsono, SKM
UPTD PUSKESMAS I
NIP. 196411271987031006
BATURRADEN
Pemeriksaan urin kehamilan atau prognoticon plano test
adalah pemeriksaan yang berguna untuk memastikan
kehamilan seseorang. Hormon HCG yang dihasilkan oleh
jaringan placenta yang sedang berkembang sesaat setelah
1. Pengertian
terjadinya pembuahan, dalam kehamilan yang normal HCG
muncul dalam urin dan konsentrasinya meningkat dengan
cepat, oleh karena itu HCG merupakan petunjuk baik untuk
mendeteksi kehamilan secara dini
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
2. Tujuan melakukan pemeriksaan kehamilan untuk mengetahui
kehamilan atau tidaknya seseorang.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas I Baturraden Nomor :
440/A.VIII/SK.07/I/2016 tentang Pelayanan Penunjang Klinis
Pengelolaan Obat, Manajemen Informasi, Manajemen
3. Kebijakan
Lingkungan dan Prasarana, Manjemen Peralatan,
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Klinis UPTD
Puskesmas I Baturraden
R. Ganda Soebrata, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian
4. Referensi
Rakyat, 2004
5. Prosedur 1. Melakukan pengambilan sampel urine.
2. Sample urine dari pasien di cek kesesuaian identitas
yang tercantum pada label botol sample.
3. Kemudian tes strip dimasukan kedalam urine dimana
tanda panah menghadap ke urine.
4. Tes strip dimasukan dalam urine tidak melewati tanda
batas maksimum.
5. Cukup di celupkan selama 30 – 60 detik kemudian di
letakan di tempat yang kering dan tidak menyerap.
6. Ditunggu dalam waktu 1 – 3 menit maka hasil
pemeriksaan akan muncul.
7. Jika muncul dua garis merah muda hasilnya adalah

1/2
 positif. Jika muncul satu garis merah muda hasilnya
adalah negatif.
8. Kemudian hasil ditulis dalam lembar hasil laboratorium.

6. Diagram Alir -

Bp. Umum, Bp. Gigi, Bp. KIA

7. Unit Terkait

YANG ISI TANGGAL MULAI

NO
DIRUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN
8. Rekaman Historis
Perubahan

2/2