Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN BAYI

IKTERUS
No. Dokumen :

No. Revisi :
SPO
Tanggal terbit :
01-10-2017
Halaman :
Kabul Harsono, SKM
UPTD PUSKESMAS I NIP.
BATURRADEN 196411271987031006

Ikterus adalah pewarnaan kuning di kulit,


1. Pengertian konjungtiva dan mukosa yang terjadi karena
meningkatnya kadar bilirubin dalam darah.

2. Tujuan Untuk mencegah terjadinya ikterus pada bayi.

Keputusan Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas 1


Baturraden Tentang Analisis Kebutuhan Masyarakat,
3. Kebijakan
Akses, Indikator, Tata Nilai dan Evaluasi
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
4. Referensi
Neonatal .
PERSIAPAN
Alat:
a. Senter
b. Stetoskop
5. Prosedur
c. Termometer
d. Masker
e. Handscun
f. Alat tulis
PROSEDUR KERJA
a. Pasien datang
6. Langkah – langkah b. Anamnesa pasien
c. Mengecek tanda-tanda vital

1/2
d. Menilai derajat ikterus :
- Ikterus Normal
- Ikterus Fisiologis
- Ikterus Patologis
e. Pencatatan dan pelaporan

Pasien Anamnesa Mengecek


datang pasien tanda-tanda
vital

Menilai Derajat Ikterus

Ikterus Normal Ikterus Ikterus Patologis


Fisiologis
1. Kulit bayi 1. Kulit bayi kuning di
kuning di kepala 1. Kulit bayi kepala , leher,
dan leher kuning di badan bagian atas,
2. Kuning hari 2 kepala, leher , badan bagian
dan 3 badan bagian bawah, tungkai,
3. Kadar Bilirubin atas, badan lengan, kaki
< 5mg% bagian bawah, dibawah dengkul ,
tungkai , tangan dan kaki
lengan dan 2. Kuning hari ke > 3
7. Bagan alir 3. Kadar Bilirubin
kaki di bawah
dengkul >15mg% sampai
2. Kuning hari ke >20mg%%
3
3. Kadar
Bilirubin
9-15 mg%

 Terus  Jemur di matahari pagi jam 7-  Banyak minum


diberi 9 selama 10 menit  Rujuk ke rumah
ASI  Badan bayi telanjang dan sakit
mata ditutup
 Terus diberi ASI
 Banyak minum

Pencatatan dan
Pelaporan

2/2
1.UGD
2.VK
8. Unit Terkait
3.Poli umum
4.KIA

3/2

Anda mungkin juga menyukai